Pt Pos Terancam Bangkrut Gaji Karyawan Pinjam Dari Bank Komisi Iv Semprot Pejabat Bumn


PT Pos Indonesia terancam bangkrut. Pihak pejabat Pos Indonesia sampai pinjam uang ke bank untuk bayar gaji karyawan.
Anggota DPR RI Komisi IV Rieke Diah Pitaloka tegur kondisi PT Pos Indonesia yang terancam kebangkrutan.
Rieke prihatin dengan kondisi PT Pos tidak mampu bayar gaji karyawan.
“PT Pos sedang collapse sampai gaji karyawan pun harus pinjam bank. Saya pribadi akan pertahankan PT Pos sampai tidak pailit karena itu sejarah kemerdekaan bangsa kita ini,” kata Rieke dalam video yang dibagikannya pada Kamis (18/7/2019) seperti dikutip Wartakotalive.
Dalam rapat tersebut, Rieke juga menegur Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno yang dianggap paling bertanggung jawab dengan kondisi PT Pos Indonesia saat ini.
“Saya minta perhatian khusus pada Pak Harry untuk tidak  main-main dengan kondisi PT Pos,” kata Rieke.
Oleh karenanya, ia juga meminta Pemimpin Komisi IV untuk menjadwalkan ulang rapat dengar pendapat (RDP) terkait kondisi PT Pos yang saat ini mengkuatirkan.
Rieke mengaku akan membongkar persoalan yang sudah mendarah daging di PT Pos Indonesia selama ini.
“Dan saya minta kepada pimpinan untuk dijadwalkan karena ini tidak bisa ada persoalan yang nanti saya akan buka,” aku Rieke.
Menurut Rieke, perkembangan teknologi tidak dapat dijadikan alasan dari melesunya pemasukan PT Pos Indonesia.
“Di seluruh dunia Pos itu tidak boleh tutup meskipun perkembangan IPTEK,” ujarnya.
View this post on Instagram
A post shared by Rieke Diah Pitaloka (@riekediahp) on Jul 17, 2019 at 9:22pm PDT

Dikutip dari Kompas.com RDP terebut digelar Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Telkom, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Masih dikutip Kompas.com sebelumnya Ratusan pekerja Kantor Pos Indonesia yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB) menggelar unjuk rasa di depan gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu ( 5/2/2019).
Dalam orasinya, SPPIKB menuntut penggantian direksi pada badan PT Pos Indonesia.
Para direksi dianggap tidak bisa mengelola PT Pos Indonesia. Salah satu dampaknya adalah terlambatnya gaji karyawan pada Februari ini.
“Harusnya kami dibayar tanggal 1, tapi ada surat dari perusahaan yang menyatakan bahwa gaji ditunda dalam batas waktu yang tidak ditentukan. Akhirnya baru turun tanggal 4 Februari ini,” cerita Hendri Joni, penanggung jawab aksi.
Menurut Hendri, keterlambatan gaji akan meresahkan pekerja jika terus dibiarkan.
Selain itu, mereka menduga ada indikasi kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme ( KKN) pada jajaran direksi PT Pos Indonesia sehingga menyebabkan masalah finansial.
“Kami sayang dengan perusahaan ini, maka hari ini tuntutannya adalah ganti direksi. Kalau bulan ini saja terlambat, bagaimana dengan bulan-bulan selanjutnya?” ujarnya.
Hendri menuturkan, sepanjang sejarah baru kali ini gaji karyawan terlambat dibayarkan.
Maka, sekitar 1.200 karyawan yang mengikuti aksi menuntut penggantian direksi dan pertemuan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Tolong Ibu, kami tidak akan lama-lama mengganggu pengguna jalan asal Ibu mau temui kami,” orasi salah satu anggota aksi, Andy Siswanto.
Sejarah PT Pos Indonesia
Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos.
Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan Perseroan Terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia.
Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995.
Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan umum(perum) menjadi sebuah perusahaan persero.
Berdiri pada tahun 1746, saham Pos Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Saat ini Pos Indonesia tidak hanya melayani jasa pos dan kurir, tetapi juga jasa keuangan, ritel, dan properti, yang didukung oleh titik jaringan sebanyak lebih dari 4.000 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Muncul Sejak Tahun 1602
Dunia perposan modern muncul di Indonesia sejak tahun 1602 pada saat VOC menguasai bumi nusantara ini.
Pada saat itu, perhubungan pos hanya dilakukan di kota-kota tertentu yang berada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung Penginapan Kota sehingga orang-orang harus selalu mengecek apakah ada surat atau paket untuknya di dalam gedung itu.
Untuk meningkatkan keamanan surat-surat dan paket-paket pos tersebut, Gubernur Jenderal G. W. Baron Van Imhoff mendirikan kantor pos pertama di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta). Pos pertama ini didirikan pada tanggal 26 Agustus 1746.
Era kepemimpinan Gubernur Jenderal Daendels di VOC membuat sebuah kemajuan yang cukup berarti di dalam pelayanan pos di nusantara.
Kemajuan tersebut berupa pembuatan jalan yang terbentang dari Anyer sampai Panarukan. Jalan sepanjang 1.000 km ini sangat membantu dalam mempercepat pengantaran surat-surat dan paket-paket antarkota di Pulau Jawa.
Jalan yang dibuat dengan metode rodi (kerja paksa) ini dikenal dengan nama Groote Postweg (Jalan Raya Pos).
Dengan adanya jalan ini, perjalanan antara Provinsi Jawa Barat sampai Provinsi Jawa Timur, yang awalnya bisa memakan waktu puluhan hari, bisa ditempuh dalam jangka waktu kurang dari seminggu.
Arus perkembangan teknologi telepon dan telegraf yang masuk ke Indonesia pun mengubah sistem pelayanan pos di Indonesia.
Pada tahun 1906, pos di Indonesia pun akhirnya berubah menjadi Posts Telegraafend Telefoon Dienst atau Jawatan Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT). Layanan pos yang awalnya berpusat di Welrevender (Gambir) juga berpindah ke Dinas Pekerjaan Umum atau Burgerlijke Openbare Werker (BOW) di Bandung pada tahun 1923.
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, Jawatan PTT dikuasai oleh militer Jepang. Angkatan Muda PTT (AMPTT) mengambil alih kekuasaan Jawatan PTT tersebut dan kemudian secara resmi berubah menjadi Jawatan PTT Republik Indonesia.
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 September 1945. Hari itu pun diperingati sebagai Hari Bakti PTT atau Hari Bakti Parpostel.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/pt-pos-terancam-bangkrut-gaji-karyawan-pinjam-dari-bank-komisi-iv-semprot-pejabat-bumn/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Diserbu Produk China Industri Semen Ri Terancam Bangkrut

Diserbu Produk China Industri Semen Ri Terancam Bangkrut

papar berkaitan - pada 19/7/2019 - jumlah : 113 hits
Kebijakan sepihak yang dilakukan produsen semen asal China berdampak langsung terhadap penjualan hingga produksi semen dalam negeri yang menurun
Kisah Pejabat Indonesia Tak Mau Ambil Gaji Uangnya Disumbangkan Ke Rakyat

Kisah Pejabat Indonesia Tak Mau Ambil Gaji Uangnya Disumbangkan Ke Rakyat

papar berkaitan - pada 10/7/2019 - jumlah : 209 hits
Hendrata Thes Bupati Kepulauan Syla Maluku Utara tak pernah mengambil gaji pokok selama menjabat kepala daerah Hendrata mengalihkan penghasilannya untuk membantu orang orang yang lebih membutuhkan
Nak Beli Tapi Belum Gaji Abang Terharu Adik Hadiahkan Power Bank Buatan Sendiri

Nak Beli Tapi Belum Gaji Abang Terharu Adik Hadiahkan Power Bank Buatan Sendiri

papar berkaitan - pada 25/7/2019 - jumlah : 341 hits
Pepatah Melayu ada mengatakan bahawa air yang dicincang tidak akan putus yang membawa maksud tali persaudaraan tidak akan putus Saudara atau adik beradik akan selamanya bersaudara Hubungan keluarga tidak akan terputus Sama seperti isu yang ...
Studi Kenaikan Kesenjangan Gaji Karyawan Di Ri Tertinggi Ke 3 Asia

Studi Kenaikan Kesenjangan Gaji Karyawan Di Ri Tertinggi Ke 3 Asia

papar berkaitan - pada 11/7/2019 - jumlah : 212 hits
Peningkatan kesenjangan gaji antara karyawan level bawah dan karyawan dengan level lebih tinggi di Indonesia adalah 12 7 persen tertinggi ketiga di wilayah Asia Tetapi masih lebih rendah dari rata rata Asia yaitu 15 3 persen Kenaikan kesenj...
Adakah Hutang Bank Membuatkan Roh Dan Amalan Akan Tergantung

Adakah Hutang Bank Membuatkan Roh Dan Amalan Akan Tergantung

papar berkaitan - pada 13/7/2019 - jumlah : 216 hits
Soalan Adakah sekiranya kita tidak sempat untuk melunaskan hutang pinjaman bank untuk membeli rumah kereta atau pinjaman peribadi maka roh dan amalan kita akan tergantung juga Mohon penjelasan Jawapan Allah SWT memerintahkan orang yang beri...
Mahkamah Persekutuan Sahkan 2 Bank Berniat Pecah Belah Kesatuan Sekerja

Mahkamah Persekutuan Sahkan 2 Bank Berniat Pecah Belah Kesatuan Sekerja

papar berkaitan - pada 14/7/2019 - jumlah : 268 hits
Panel 5 hakim Mahkamah Persekutuan bersetuju dengan pendirian NUBE bahawa langkah 2 bank menaikkan pangkat kakitangannya tanpa diberikan tugas setimpal bertujuan menghalang mereka menyertai kesatuan sekerja PUTRAJAYA Mahkamah Persekutuan ha...
Permohonan Bekas Ketua Risikan Hasanah Cabar Sprm Beku Akaun Bank Ditolak

Permohonan Bekas Ketua Risikan Hasanah Cabar Sprm Beku Akaun Bank Ditolak

papar berkaitan - pada 13/7/2019 - jumlah : 200 hits
Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia hari ini berjaya membatalkan saman pemula bekas Ketua Pengarah Organisasi Perisikan Luar Malaysia Hasanah Abdul Hamid yang mencabar tindakan suruhanjaya itu membekukan akaun banknya sejak September tah...
Najib Trial Day 37 Cross Examination Of Bank Negara Officer Continues

Najib Trial Day 37 Cross Examination Of Bank Negara Officer Continues

papar berkaitan - pada 15/7/2019 - jumlah : 362 hits
The criminal trial of former prime minister Najib Abdul Razak involving the alleged misappropriation of funds from SRC International Sdn Bhd enters its 37th day today at the High Court in Kuala Lumpur Malaysiakini brings you live reports of...
National Debt Now Stands At Rm1 24 Trillion Says Pm

Pembukaan Huawei Experience Stores Di Sunway Pyramid Dan 1 Utama

Ular Sawa Tunggu Dalam Semak Berhampiran Stesen Mrt

Pengantin Baru Tilam Pun Kena Baru Serius Tidur Jadi Lebih Lena Dengan Tilam Yang S

Mangsa Disahkan Maut Akibat Tercampak Keluar Dari Kereta

Oppo Find N5 Mungkin Dilancarkan Awal 2025

Mak Mertua Letak Beban Kewangan Semua Atas Kepala Suami Aku Tak Mampu Buat Cara Tak Mampulah

Singgah Sarapan Pagi Di Kedai Kopi Chubani Alor Setar Memang Puashati


echo '';
Biodata Terkini Fairuz Selamat Q Face Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Izinkanlah

Biodata Terkini Arrora Salwa Salwa Razak Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Ahmad

Biodata Terkini Penyanyi Liza Aziz Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Adik Beradik Kepada Azlina Aziz

Senarai Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Tonton Konsert Minggu 1 Pada 24 November Live Di Astro Ria Sooka Online

Resepi Sos Hijau Vietnam Roll Paling Lemak dan Berkrim


Sampai Nak Bunuh Bunuh

Irregular And Peculiar Transactions Of Fashion Valet

Israel Kalah Ini Bukti Amaran Hamas Untuk Trump

7 Dazzling Fall Interior Design Tips By Hayley Servatius

Allahu Akbar Gaji Minima Punya Pasal Restoran Mamak Johor Mahu Naik Harga 5

Macc Report Lodged Against Ex Senior Officer Of Sabah Mining Company