Pria Ini Harus Menahan Sakit Selama 15 Tahun Akibat Pen Masih Tertanam Di Tangannya

---

KISAH SONY SOFYAN (27th) YanG SDH 15th HARUS MENAHAN SAKIT AKIBAT “PEN” YANG MASIH TERTANAM DI TANGANNYA.
SEBAGIAN PEN ITU SUDAH MENYEMBUL KELUAR DAGING TANGAN DAN SKRUPNYA JUGA SUDAH TERLEPAS.
Awal cerita, Sony kecil adalah anak yang rajin mengaji dan taat, kepada orang tau dan guru mengajinya. Dan di sela-sela waktunya bermain, seringkali dipergunakan untuk membantu guru ngajinya, yang memiliki usaha penggilingan padi.
Dan pada suatu ketika, Sony mengalami kecelakaan kerja di penggilangan tersebut. Akibatnya, tangan Sony harus dioperasi dan dipasang “Pen/Platina”.
Dan seiring perjalanan waktu, tangan Sony tidak dapat tumbuh dan berfungsi sabagai mana mestinya.
Dan hingga kini pen tersebut masih tertanam di tangannya bahkan sudah menyembul keluar dari daging dan dapat terlihat dengan jelas pen tersebut.
Tragisnya, mur/skrup pen yang bagian atas sudah terlepas. Jadi hanya tinggal skrup yang bagian bawah saja yang masih menempel.
Dan dari luka menyembulnya pen tersebut, sudah keluar bau tak sedap.
Dan pennya hanya dilapisi dengan hansaplast agar tidak goyang-goyang, yang tentu saja mengakibatkan rasa sakit dan ngilu di tanganya.
Sony sebenarnya ingin operasi guna mengambil pen tersebut. Namun uang dari mana?
Sedangkan dia sehari-hari hanya bekerja menjual mainan anak-anak di sekolah. Itu pun dia harus mendorong gerobaknya dengan satu tangan.
Tentu saja dengan penghasilannya yang tidak seberapa itu, tidak mungkin bisa mengumpulkan sejumlah uang untuk melakukan operasi, yang pastinya butuh puluhan juta rupiah.
Belum lagi Sony harus menafkahi istri dan anaknya yang masih berusia 18 bln. Tentu saja Sony hanya bisa berangan-angan untuk melakukan operasi tersebut.
Semoga lewat unggahan ini, ada sahabat dermawan yang sudi menyisihkan sedikit rejekinya bagi Sony. Syukur-syukur hingga dapat menjangkau biaya operasi.
Alamat Sony:
Dusun Cipagalo kelurahan Magersari kecamatan Buahbatu kabupaten Bandung




Sumber: Ike Okta Viani

---