Presiden Papua Harusnya Kami Sebagai Negara Federal Tak Lagi Pasal Makar Itu Tak Berlaku


MK Diminta  Cermat Beri Putusan
JAYAPURA – Presiden Negara Federal Repubik Papua Barat (NFRPB), Forkorus Yaboisembut meminta Mahkamah Konstitusi untuk jeli menelaah gugatan dan isi perbaikan yang sudah disampaikan pada 12 Desember lalu terkait judicial review pasal makar. NFRPB mengambil jalur hukum karena menganggap bentuk kekerasan dan pendekatan keamanan selama ini tak pernah menyelesaikan persoalan. Yang diajukan gugatan adalah pasal 104-106-107-108 Jo 87-88 KUHP tentang perbuatan makar.
Forkorus merasa harusnya gugatannya diterima dan diputus seadil-adilnya mengingat ia telah mendeklarasikan kemerdekaan sepihak bangsa Papua pada 19 Oktober 2011 di Jayapura dalam Kongres Rakyat Papua (KRP) III sehingga bukan lagi menjadi bagian dari NKRI.
“Kami sampaikan bahwa kami sudah deklarasi pada 19 oktober 2011 sehingga kami statusnya subjeck hukum. Lalu UU nomor 24 tahun 2000 pasal 18 huruf G menjelaskan perjanjian internasional berakhir jika objek hukumnya hilang. Artinya kami merupakan negara yang sedang berjuang untuk mendapatkan pengakuan peralihan,” kata Forkorus didampingi Kepala Polisi NFRPB, Elias Ayakeding di Abepura, Senin (16/12)

Ini juga kata Forkorus yang akan ditanyakan apakah ini berlaku bagi NFRPB atau tidak sebab sendirinya New York Agreement gugur.
“Harusnya kami sebagai negara federal tak lagi pasal-pasal makar itu tak berlaku. Permintaan kami disitu saja,” jelasnya.

Mantan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) yang juga salah satu tokoh yang merekomendasikan lahirnya KNPB ini menaruh harap agar penyelesaian masalah Papua ini tak dibiarkan dengan pendekatan militer tetapi pendekatan hukum yang ditempuh. Pendekatan keamanan menurutnya sudah berjalan bertahun-tahun tapi tak bisa menyelesaikan soal apalagi akar penyebab konflik selama ini.

Ia juga menyampaikan bahwa selama ini banyak yang mempertanyakan upayanya untuk berjuang memerdekakan Papua namun justru terlihat santai.
“Indonesia bukan negara kolonial dan kalau minta referendum coba lihat dulu syarat referendum. Itu diatur dalam UU nomor 5 tahun 1985, apakah di Papua terjadi genoside atau kejahatan terhadap kemanusiaan yang terstruktur dan melibatkan alat negara dengan jumlah korban yang masive,” jelasnya.

“Jadi jangan salah jalan. Saya tahu bagaimana jalan yang bisa ditempuh untuk perjuangan ini meski kami terlihat tenang-tenang. Jangan semua minta referendum dan lain-lain tapi ahirnya mentok,” pungkasnya. (ade/wen)

*) Foto: Presiden Negara Federal Repubik Papua Barat (NFRPB), Forkorus Yaboisembut didampingi Kepala Kepolisian NFRPB, Elias Ayakeding ketika memberikan keterangan di Abepura, Senin (16/12). (Gamel Cepos)

Sumber: https://www.ceposonline.com/2019/12/16/mk-diminta-cermat-beri-putusan/



Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/12/presiden-papua-harusnya-kami-sebagai.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Ahmad Samsuri Dilantik Sebagai Presiden Kolej Al Quran Terengganu

Ahmad Samsuri Dilantik Sebagai Presiden Kolej Al Quran Terengganu

papar berkaitan - pada 15/12/2019 - jumlah : 406 hits
Ahmad Samsuri KUALA TERENGGANU 14 Disember Dato Seri Dr Ahmad Samsuri Mokhtar dilantik sebagai Presiden pertama Kolej al Quran Terengganu berkuatkuasa hari ini Pelantikan Menteri Besar Terengganu itu diumumkan oleh Pengerusi Jawatankuasa Pe...
Deklarasi Negara Papua Barat Adalah Salah Satu Wujud Keberhasilan Negara Republik Indonesia

Deklarasi Negara Papua Barat Adalah Salah Satu Wujud Keberhasilan Negara Republik Indonesia

papar berkaitan - pada 13/12/2019 - jumlah : 297 hits
Membaca pernyataan awal sebagai topik dari tulisan kecil saya tentu akan menuai tanggapan pro kontra baik dari kalangan pro Kemerdekaan Rakyat bangsa Papua maupun dari kalangan pro NKRI harga mati di Tanah Papua Tapi tulisan saya ini bertuj...
Berkas Lengkap 7 Tersangka Makar Papua Akan Disidangkan Di Kalimantan Timur

Berkas Lengkap 7 Tersangka Makar Papua Akan Disidangkan Di Kalimantan Timur

papar berkaitan - pada 17/12/2019 - jumlah : 123 hits
Selain berkas dan barang bukti tujuh terduga makar ini juga ikut dipindahkan dari Rutan Kepolisian Daerah Papua ke Rutan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
Mahathir Tak Hormat Majlis Presiden Ph Masihkah Badan Itu Berfungsi

Mahathir Tak Hormat Majlis Presiden Ph Masihkah Badan Itu Berfungsi

papar berkaitan - pada 13/12/2019 - jumlah : 375 hits
Tindakan Tun Mahathir Mohamad mengumumkan melalui media antarabangsa tentang keputusannya mahu kekal sebagai Perdana Menteri sehingga selesai Sidang APEC pada November 2020 adalah perbuatan yang jelas tidak menghormati Majlis Presiden PH Ha...
Negara Islam Mau Jadikan Emas Sebagai Alat Tukar Dolar As Dibuang

Negara Islam Mau Jadikan Emas Sebagai Alat Tukar Dolar As Dibuang

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 392 hits
Sejumlah negara islam seperti Iran Malaysia Turki dan Qatar sedang mempertimbangkan untuk membuka jalur perdagangan sendiri menggunakan emas Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjelaskan perdagangan akan menggunakan skema barter seb...
Sikap Presiden Jokowi Soal Ekspor Lobster Nilai Tambah Harus Ada Di Negara Kita

Sikap Presiden Jokowi Soal Ekspor Lobster Nilai Tambah Harus Ada Di Negara Kita

papar berkaitan - pada 17/12/2019 - jumlah : 166 hits
Presiden Joko Widodo ingin Indonesia mendapatkan nilai tambah dari ekspor komoditas lobster Saat ini Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana membuka keran ekspor benih lobster usai ditutup Susi Pudjiastuti
Merealisasikan Makan Dan Minum Itu Sebagai Satu Ibadah 9457

Merealisasikan Makan Dan Minum Itu Sebagai Satu Ibadah 9457

papar berkaitan - pada 21/12/2019 - jumlah : 357 hits
EMPAT NIAT YANG MENJADIKAN MAKAN MAKAN KITA BERNILAI IBADAHAl Allamah Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan Makan bisa menjadi ibadah dengan beberapa berikut Pertama bila diniatkan untuk menjalankan perintah Allah Sebab Al...
Teka Teki Pm 8 Cetus Tragedi Negara

Teka Teki Pm 8 Cetus Tragedi Negara

papar berkaitan - pada 13/12/2019 - jumlah : 254 hits
KEMELUT peralihan kepimpinan dari Perdana Menteri sedia ada Tun Dr Mahathir Mohamad kepada bakal PM ke 8 Datuk Seri Anwar Ibrahim merencatkan lagi daya usaha untuk mengembalikan kekukuhan ekonomi negara Dengan siri luahan janji janji mulut ...
Ppatk Catat Penyelundupan Benih Lobster Rugikan Negara Rp900 Miliar Per Tahun

Ppatk Catat Penyelundupan Benih Lobster Rugikan Negara Rp900 Miliar Per Tahun

papar berkaitan - pada 13/12/2019 - jumlah : 171 hits
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta Badan Reserse Kriminal Polri guna menguak aliran dana dari luar negeri yang digunakan untuk mendanai pengepul membeli ...
Banjir Rakyat Asing Di M Sia Apa Teruk Sangat K Jaan Ni

Rasa Masakan Korea Soondubu Jigae Beef Di Dubuyo

China S President To Host Official Dinner For Anwar

I Bought A Toy Like Vape Online Mp Tells Dewan Chamber

Drama One Cent Thief 2 Lakonan Syafiq Kyle Azira Shafinaz

The Upsides Of Saying Sorry

Tip Mudah Santan Berketul Jadi Elok Semula Letak Sehelai Daun Ini Saja

Unlocking Savings Expert Tips For Finding Discounted Cigarettes In Australia


echo '';
Biodata Terkini Penyanyi Illa Sabry Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Senyawa iQIYI Malaysia

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Project Projek Exit Astro Originals

Pelajari Asal Usul Nama Makhluk Seram Kisah Fiksyen Barat Yang Terkenal

10 Fakta Filem Kahar Kapla High Council Yang Ramai Tak Tahu Prekuel Drama Project Projek High Council


Separuh Akhir Muzik Muzik 39

Helter Skelter Memori Mardiana Chord

Caffeine Aku Takkan Memiliki Chord

Keluar Sekejap Kerugian Fashionvalet Kartel Nafas Rangkaian Kedua 5g Buli Upnm

Senyum Itu Satu Sedekah Senyum Itu Serlahkan Keperibadian

Rakyat Malaysia Jadi Tentera Upahan Di Ukraine Dipercayai Masih Hidup Kpn