Polisi Amankan 2 Kampung Di Sukabumi Yang Bertikai Kapolres Suasana Aman Terkendali Inews
Polisi Amankan 2 Kampung di Sukabumi yang Bertikai, Kapolres: Situasi Aman TerkendaliDharmawan HadiSenin, 06 Desember 2021 - 03:51:00 WIB
Polisi mengamankan kedua kampung di Sukabumi yang bertikai akhir bentrokan suporter sepak bola tarkam. (iNews/Dharmawan Hadi)SUKABUMI, iNews.id - Polres Sukabumi Kota bergerak cepat menanggulangi kericuhan antarkampung Legoknyenang dan Awi Nenggang. Keributan bermula dari bentrokan suporter sepak bola antar kampung (tarkam) Pasir Badak Jero (Pajero FC) dengan Legoknyenang (Bedeng FC), Minggu (5/12/2021).
Keributan yang meluas sampai terjadi penyerangan dan perusakan kepada kendaraan sepeda motor dan mobil milik warga Kampung Legoknyenang oleh warga Kampung Awi Nenggang. Sebanyak empat unit sepeda motor dan satu beling kendaraan beroda empat dipecahkan dalam penyerangan tersebut.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin turun langsung meredam perselisihan kedua kampung yang berselisih dengan menurunkan personel Pengendalian Masyarakat (Dalmas) yang dibantu oleh unit lainnya serta anggota dari Polsek Gunungguruh dan anggota Koramil Cisaat Sukabumi.
"Alhamdulillah sudah kondusif terkendali, anggota Polres Sukabumi Kota memisahkan kedua kampung yang berselisih, dan telah dilaksanakan mediasi diantara kedua kampung tersebut," ujar Zainal kepada MNC Portal Indonesia, Senin (6/12/2021) dini hari.
Sementara itu Kapolsek Gunungguruh, Iptu Didin Waslidin menyampaikan permulaan terjadinya bentrokan tersebut sebab salah paham diantara pemain, suporter yang bertarung pada kejuaraan sepak bola piala Kades Cibolang yang berkala tiap tahun diselenggarakan.
"Yang bertanding Kampung Pasir Badak dan Kampung Legoknyenang, pada saat itu Kampung Awi Nenggang sendiri menjadi suporter dari Kampung Legoknyenang. Namun dikala terjadi kericuhan ada warga dari Kampung Awi Nenggang kena pukul oleh warga Kampung Legoknyenang alasannya tidak saling mengenal, disitulah awal kesalahanpahaman terjadi," ujar Didin usai mediasi antar kampung dijalankan.
Dia mengatakan, alasannya kesalahan pahaman tersebut lalu warga Kampung Awi Nenggang membalas kepada warga Kampung Legoknyenang dengan menyerang warga dan merusak kendaraan dan counter handphone yang ada di wilayah Kampung Legoknyenang.
"Saat ini saksi-saksi sudah diperiksa untuk dimintai keterangan untuk kebutuhan pengusutan dan pengembangan lebih lanjut, dan situasi terakhir telah kondusif terkendali," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Bagikan Artikel:
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://kata-terbaru.blogspot.com/2021/12/polisi-amankan-2-kampung-di-sukabumi.html