Pernyataan Dukungan Markas Pusat Komnas Tpnpb Jangan Korbankan Prajurit Demi Kenaikan Jabatan


TPNB KODAP III Ndugama Denies Indonesia Military Leadership Statements 

and Ask To Indonesia Military comanders as Soon to Stop the Public

Press Release by the National Command of WPNLA Central Headquaters Per March 10th 019

TPNPBNEWS: Official report by the Regional Defense Commander III Ndugama of West Papua National Liberation Army (TPNPB-OPM) Bridgen Egianus Kogoya, on Saturday 9th of March 2019. In his report, the Commander of KODAP III TPNPB Ndugama Issued an Official Statement on the Attack and Shot killed of the members of Indonesian Military in Derakma District, which was carried out on March 7th 2019. In an official statement by the Commander of KODAP III Ndugama Bridgen Egianus Kogeya and Operasi Commander Pemne Kogeya regarding the fight and the referring 4 Weapons and Shooting of 5 Indonesian Military Members in the village of Windi, Derakma District Nduga Regency of Papua Province is True and fact.
Thus, the Defense Regional Commander III of TPNPB Ndugama issued a statement as follows:

1. Our TPNPB military leadership Kodap III Ndugama stated that he was ready to be responsible for the events of the 5 members of the Indonesian National Army (TNI) who were killed and to the referred 4st weapons we seized from the hands of members of the Indonesian Military;

2. Therefore we strongly deny the statement of the government of the Republic of Indonesia and also the statement of the Indonesian Military Leaders in Papua who said that 10th members of the TPNPB were killed and members of the Indonesian Military succeeded in seizing 7th weapons from the TPNPB-OPM is who were overdue;

3. That, therefore, to prove it, we will send physical videos and photos this month so that everyone can be known throughout the world;

4. Thus, TPNPB KODAP III Ndugama conveyed to all parties who supported the Free Papua Struggle throughout the world to know that the war in Ndugama and Military Operations which had been and was being carried out by the Indonesian Security Forces, "they burned 27th custom houses (honai) belonging Residents of the Yal and Derakma Districts from March 1st to March 7th 2019. And this is a fact;

5. As long as we carry out Guerrilla Warfare, TPNPB Ndugama only used one weapon, but now it has become 5th weapon. On this basis, we are ready and will be as swim both at the Baliem River in Wamena, Highlands of West Papua. This is the statement of KODAP III Ndugama Military Leader, and this Statement is true and responsible. Based on the official statement of the TPNPB KODAP III Ndugama Military Leaders above, so the National Command of TPNPB Central Headquarters issued a support statement today on March 10th2019. Statement of support by the National Command of TPNPB Central Headquarters as follows: 1. The National Command of TPNPB-OPM from the Central Headquarters fully supports the five points in the Statement of KODAP III TPNPB Ndugama Commander;

2. The National Command of TPNPB from the Central Headquarters rejects the statement of the Indonesian Military Regional Commander in Papua, because the statements of the Indonesian Military and Police Leaders in Papua are public entertainment, especially the Victim's family. This means that the Indonesian Military Leadership scenario that as if the Indonesian Military was capable of firing 10th

TPNPB members and recapturing 7th weapons, even though in reality they were not at all. The attitude of the Indonesian Military and Police in Papua shows the panic of the Indonesian Military Leadership, because it is sad to be insulted by the Indonesian people as a result of more trained military members becoming victims;

3. That, therefore, the Indonesian Government immediately withdraws the Military Forces and accepts the offer of TPNPB and OPM demand for us to sit on the Negotiating Table mediated by the United Nations. Don't allergic to negotiations, because negotitations is a UN mechanism to resolve the war conflict areas;

4. Affirms that the Indonesian Military and Police Leaders in Papua do not sacrifice your Soldiers for Promotion of yourself rank promotion to the Cenrtal Government of Jakarta.

This is the National Command of TPNPB from the Central Headquarters Press Release today on March 10th, 2019 and these articles can be released from the the National Command of TPNPB from the Central Headquarters Management to be considered by all Parties. Thank you for the good cooperation.

Issued from : the Central Headquarters of TPNPB 
On : March 10th, 2019

On behalf of the High Commander of TPNPB 

With respect
The National Command of TPNPB General Staff Chief

Signed

Major General Terryanus Satto 
NRP: 73120000003 

The National Command of TPNPB Spokesperson 

Signed

Sebby Sambom
Former West Papuan Political prisoner

***
TPNB KODAP III Ndugama Bantah Pernyataan Pernyataan Pimpinan Militer Indonesia
dan minta kepada militer indonesia Segera Stop Penipuan Publik

Siaran Perss MARKAS PUSAT KOMNAS TPNPB PER 10 Maret 2019 

TPNPBNEWS: Laoran resmi Oleh Panglima KODAP III TPNPB Ndugama Bridgen Egianus Kogoya, pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2019.

Dalam laporannya, Panglima KODAP III TPNPB Ndugama Mengeluarkan Pernyataan Resmi atas Penyerangan dan Pembunuhan terhadap anggota Militer Indonesia di Distrik Derakma, yang telah dilakukan pada tanggal 7 Maret 2019.

Dalam Pernyataan Resmi oleh Panglima KODAP III Ndugama Bridgen Egianus Kogeya dan Komadan Operasi Pemne Kogeya terkait perebutan 4 pujuk Senjata dan Penembakan 5 Anggota Militer Indonesia di kampung Windi Distrik Derakma Kab Nduga Papua adalah Benar.

Dengan demikian, maka Panglima KODAP III TPNPB Ndugama mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:

1. Kami Pimpinan militer TPNPB Kodap III Ndugama menyatakan bahwa siap bertanggung jawab atas peristiwa 5 anggota Tentara Nasional Indoesia (TNI) yang tewas dan 4 Pujuk senjata yg kami rampas dari tangan anggota Militer Indonesia;

2. Oleh karena itu kami membantah keras atas pernyataan pemerintah Republik Indonesia dan juga pernyataan Pimpinan Militer Indonesia di Papua yang telah mengatakan bahwa 10 anggota TPNPB tewas dan anggota Militer Indonesia berhasil rampas 7 pucuk senjata dari tangan TPNPB-OPM itu pebohongan Publik yg lewat batas;

3. Bahwa oleh karena itu untuk membuktikannya Kami akan kirim Video dan Foto fisik dalam bulan ini, supaya dapat diketahui semua orang di seluruh dunai;

4. Dengan demikian maka TPNPB KODAP III Ndugama sampaikan kepada semua pihak yang mendukung Perjuangan Papua merdeka di seluruh dunia perlu ketahui bahwa perang di Ndugama dan Operasi Militer yang telah dan sedang dilakukan oleh Aparat Keamanan Indonesia, “mereka membakar 27 rumah adat (honai) milik Warga Distrik Yal dan Derakma dari tanggal 1 Maret sampai 7 Maret 2019. Dan Hal ini adalah Fakta.

5. Selama kami lakukan Perang Gerilya, TPNPB Ndugama hanya menggunakan satu pucuk senjata, tetapi kini mejadi 5 pujuk Senjata. Dengan dasar ini, maka kami siap dan akan sama sama berenang di Kali Baliem, wamena-Papua.

Demikian pernyataanPimpinan Militer KODAP III Ndugama Papua, dan Pernyataan ini adalah benar dan bertanggungjawab.

Berdasarkan pernyataan Resmi Pimpinan Militer TPNPB KODAP III Ndugama di atas, maka Markas Pusat KOMNAS TPNPB memgeluarkan pernyataan Dukuangan.

Pernyataan Dukungan Markas Pusat KOMNAS TPNPB sebagai berikut:

1. Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mendukung penuh atas lima poin dalam Pernyataan Panglima KODAP III TPNPB Ndugama, Papua;

2. Markas Pusat KOMNAS TPNPB menolak pernyataan Panglima Daerah Militer Indonesia di Papua, karena pernyataan Pimpinan Militer dan Polisi Indonesia di Papua merupakan menghibur public yang terutama keluarga Korban. Artinya Pimpinan Militer Indonesia skenariokan bahwa seakan-akan Militer Indonesia mampu tembak 10 Anggota TPNPB dan merebut kembali 7 Pucuk senjata, padahal kenyataannya tidak sama sekali. Sikap Militer dan Polisi Indonesia di Papua ini menunjukan kepanikan Pimpinan Militer Indonesia, karena malu dihina masyarakat Indonesia akibat lebih banyak anggota MIliter terlatih menjadi korban;

3. Bahwa oleh karena itu, Pemerintah Indonesia segera Tarik Pasukan Militer dan menerima tawaran TPNPB dan OPM untuk kita duduk di Meja Perundingan yang di mediasi oleh PBB. Jangan Alergi dengan perundingan, karena perundingan adalah mekanisme PBB untuk menyelesaikan daerah konflik Perang;

4. Menegaskan bahwa Pimpinan Militer dan Polisi Indonesia di Papua jangan korbankan Prajurit anda demi Promosi kenaikan Pangkat ke pusat Jakarta.

Demikian Siaran Perss Markas Pusat Komnas TPNPB pada hari ini tanggal 10 Maret 2019, dan seiran perss ini dapat dikeluarkan dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB guna menjadi perhatian oleh semua Pihak. Terima kasih ata kerja sama yang baik.

Dikeluarkan dari: Markas Pusat KOMNAS TPNPB
Pada Tanggal: 10 Maret 2019

Atas Nama Panglima Tinggi TPNPB

Dengan Hormat
Kepala Staff Umum KOMNAS TPNPB

Ttd
Mayjen Terryanus Satto
NRP: 73120000003

Juru Bicara KOMNAS TPNPB

Ttd
Sebby Sambom
Former West Papuan Political prisoner

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/03/pernyataan-dukungan-markas-pusat-komnas.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kolonel Binsar Pada Prajurit Jangan Lengah Kalian Ke Papua Operasi Bukan Pelesiran

Kolonel Binsar Pada Prajurit Jangan Lengah Kalian Ke Papua Operasi Bukan Pelesiran

papar berkaitan - pada 11/3/2019 - jumlah : 181 hits
Kostrad Kerahkan 600 Prajurit Terbaik Amankan Pembangunan Trans Papua Saya minta jangan ada prajurit yang lengah Ini bukan plesiran atau jalan jalan ke Papua
Ott Romahurmuziy Terkait Pengisian Jabatan Kemenag Di Daerah Dan Pusat

Ott Romahurmuziy Terkait Pengisian Jabatan Kemenag Di Daerah Dan Pusat

papar berkaitan - pada 15/3/2019 - jumlah : 152 hits
Selain Romahurmuziy ada empat orang lain diamankan Namun KPK belum mau merinci siapa saja pihak yang diamankan oleh tim penindakan
Jangan Paksa Tali Pusat Anak Tanggal Cepat Ada Beberapa Pebuatan Yang Dilarang Supaya Tali Pusat Tak Kena Jangkitan

Jangan Paksa Tali Pusat Anak Tanggal Cepat Ada Beberapa Pebuatan Yang Dilarang Supaya Tali Pusat Tak Kena Jangkitan

papar berkaitan - pada 6/3/2019 - jumlah : 308 hits
Ibu bapa perlu tahu cara yang betul ketika menjaga tali pusat anak sebelum tertanggal Penjagaan yang betul amat penting untuk mengelakkan tali pusat anak terkena jangkitan kuman Doktor Taufiq Razif berkongsi tentang cara cara menjaga saki b...
Jangan Lupa Serbu Hari Biousahawan 2019 Di Pusat Konvensyen Kuala Lumpur

Jangan Lupa Serbu Hari Biousahawan 2019 Di Pusat Konvensyen Kuala Lumpur

papar berkaitan - pada 14/3/2019 - jumlah : 319 hits
Aku pernah berkongsi maklumat berkenaan satu peluang keemasan buat mereka yang bergelar usahawan tempatan startup serta PKS untuk mengembangkan rangkaian perniagaan didalam dan luar negara iaitu melalui program BioUsahawan 2019 yang dianjur...
Soal Rencana Kenaikan Gaji Asn Fahri Minta Jokowi Jangan Curang

Soal Rencana Kenaikan Gaji Asn Fahri Minta Jokowi Jangan Curang

papar berkaitan - pada 11/3/2019 - jumlah : 205 hits
Soal Rencana Kenaikan Gaji ASN Fahri Minta Jokowi Jangan Curang Fahri berharap Jokowi sebagai petahana tidak melakukan kecurangan untuk mendongkrak kemenangannya pada Pilpres mendatang Jika hal itu terjadi maka hal itu akan dianggap sebagai...
Ekonom Soal Industri Rokok Pemerintah Korbankan Kesehatan Rakyat Demi Penerimaan

Ekonom Soal Industri Rokok Pemerintah Korbankan Kesehatan Rakyat Demi Penerimaan

papar berkaitan - pada 9/3/2019 - jumlah : 219 hits
Kepala pusat ekonomi dan bisnis syariah Universitas Indonesia Abdillah Ahsan menyebut negara seharusnya tidak mengejar penerimaan dari cukai rokok Dia menegaskan pemerintah harus dapat mengedepankan kepentingan kesehatan dibanding aspek eko...
Deria Rasa Bayi Sangat Kuat Jangan Tambah Perasa Dalam Makan Buah Pinggang Bayi Belum Cukup Matang

Deria Rasa Bayi Sangat Kuat Jangan Tambah Perasa Dalam Makan Buah Pinggang Bayi Belum Cukup Matang

papar berkaitan - pada 26/2/2019 - jumlah : 439 hits
Kita mungkin tak rasa tapi bayi akan rasa kerana deria rasa bayi sangat kuat Penambah rasa dalam makanan bayi sangat dilarang keras kerana boleh menyebabkan pelbagai kemudaratan kepada bayi Permulaan pemakanan yang baik bagi bayi enam bulan...
Demonstrasi Jangan Hina Nabi Kami Jumaat Ini Di Seberang Jaya

Demonstrasi Jangan Hina Nabi Kami Jumaat Ini Di Seberang Jaya

papar berkaitan - pada 26/2/2019 - jumlah : 323 hits
Umat Islam di Utara tanah air diajak beramai ramai hadir pada demonstrasi besar besaran Jangan Hina Nabi Kami di Masjid Jamek Seberang Jaya Pulau Pinang selepas solat Jumaat 1 Mac ini Pengerusi Sekretariat Himpunan Kebangkitan Ummah Pulau P...
Suami Isteri Perlu Jaga Aib Jangan Dedahkan Di Media Sosial Pesan Da I Wan

Suami Isteri Perlu Jaga Aib Jangan Dedahkan Di Media Sosial Pesan Da I Wan

papar berkaitan - pada 27/2/2019 - jumlah : 342 hits
Suami Isteri Perlu Jaga Aib Jangan Dedahkan di Media Sosial Pesan Da i Wan Penceramah bebas Da i Wan menasihatkan agar pasangan suami isteri perlu jaga aib dalam rumah tangga masing masing Da i Wan atau nama sebenarnya Wan Dazrin Wan Din in...
Fungi Wechat Yang Ramai Tak Tahu

Ziana Zain Duta Rasmi Csa Academy

Taman Tema Genting Highland

Di Masjid Muhammadiyah Nurul Yakin Paus Quran Dan Sains By Dr Hm Raki

Asan Lembu The Movie

Hospital Kuala Pilah

Potong Ikan Keluar Api

Ramadan Bazaars 2024 Exploring The Culinary Delights Of Selangor S Ramadan Bazaars



Koleksi 15 Lagu Hari Raya Terbaru Yang Meriahkan Aidilfitri 2024 Bakal Evergreen Bak Lagu Lama

6 Pantang Larang Penting Kalau Nak Selamat di Sekolah Asrama

Info Dan Sinopsis Filem 19 Puasa Playboys Of Plastik Hitam Astro First

Casimir Zeglen Paderi Yang Mencipta Jaket Kalis Peluru

Biodata Mohammad Rifdean Masdor Atlet Muay Thai Malaysia Yang Gegarkan One Championship Seangkatan Johan Ghazali Jojo


Mangkuk Correle 2024

Diy Toy For Toddler

Peristiwa Nuzul Al Quran Dan Bekalan Air

Swaylin Bechuanka Nuan Chord

Sanusi Henti Retorik Kxp Tumpu Projek Loji Rawatan Air

Attacks On Govt By Minority Groups Need To Be Curbed Zahid