Penyesalan Ratu Wiraksini Usai Maki Maki Polisi Dengan Sebutan Dajjal


Senin (14/12/2020) petang pukul 18.00 WIB, warga Kampung Al-Barokah, RT02/09, Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibuat heboh usai rumah seorang warganya bernama Ratu Wiraksini didatangi aparat kepolisian.
Hal itu diungkapkan Ketua RT02 Kampung Al-Barokah, Supriadi (47) kepada Suarabogor.id saat ditemui di kediamannya, Selasa (15/12/2020) malam.
Pria yang sering disapa Usup itu tidak mengetahui secara pasti mengenai kronologis warganya itu secara tiba-tiba didatangi dan dibawa polisi. Kata dia, saat itu dirinya dalam perjalanan pulang dari tempat kerja.
“Saya nggak tahu mengenai kronologis pastinya. Tapi istri saya tahu ada 10 orang yang datang menjemput ibu Ratu secara tiba-tiba, sama istri saya aja yang tahu,” katanya.
Sementara Elah (40), istri Usup mengatakan, sebelum polisi dari Polda Metro Jaya itu membawa warganya, sekitar pukul 18.00 WIB dirinya diberitahu tetangga bahwa ada yang mencari suaminya.
Sontak, dirinyapun merasa kaget dan langsung memikirkan keberadaan sang suami yang pada saat itu masih bekerja di peternakan sapi yang lokasinya masih di sekitar wilayah Desa Situ Udik.
Menurut Elah, ada 10 orang yang turun dari tiga kendaraan mobil berplat nomor B, dua warna hitam dan satu warna putih menuju kediamannya. 10 orang itu terdiri dari delapan laki-laki dan dua perempuan.
“Saya kan kaget ya, takut suami saya punya utang. Saya tanya tujuan dan maksudnya menanyakan suami saya ada apa gitu. Soalnya saya baru pertama kali kedatangan tamu banyak seperti itu,” ungkap Elah.
Seketika itu, ia menyuruh anaknya untuk menjemput suaminya yang masih kerja di peternakan sapi. Namun, satu anggota polisi berpakaian putih itu masuk ke rumahnya dan menunjukkan foto ibu Ratu Wiraksini.
“Pria pakai baju putih itu meminta izin masuk ke rumah, dan langsung menunjukkan gambar, katanya kenal nggak sama ini? Kata saya kenal itu ibu Ratu, saya tanya kok bapak kenal sama ibu Ratu, jawabannya katanya pengen nempatin tower di sini, mau beli tempat satu meternya berapa katanya,” imbuhnya.
Namun, anggota polisi itu langsung menanyakan kedekatan keluarganya dengan Ratu Wiraksini. Elah mengaku sebagai keluarga jauh.
Kemudian, anggota polisi itu meminta Elah menunjukkan rumah Ratu Wiraksini.
Sesampainya di rumah ibu Ratu, ada polisi yang mengambil gambar keadaan seluruh rumah. Mulai dari dapur, kamar, ruang tamu dan halamannya.
“Saya kan takut ya, saya bilang pak maaf ya saya mau pulang. Soalnya kasihan anak saya di rumah nggak ada siapa-siapa. Tapi katanya jangan dulu duduk aja di sini. Saya bilang nggak mau, nggak mau ikut campur,” kata Elah.
Sesampainya di rumah, dirinya mendapatkan informasi dari warga yang melihat suami istri tersebut yakni Ratu Waraksini dan Yudin Purba dibawa orang-orang yang membawa tiga kendaraan mobil tersebut.
“Kata tukang bakso yang lihat, ibu Ratu dan Pak Yudin dibawa sama tiga mobil. Sampai saat ini belum pulang-pulang lagi,” ujarnya lagi.
Keesokan harinya, Selasa (15/12/2020), warga baru menyadari bahwa Ratu Waraksini dibawa tiga rombongan polisi atas ulahnya di media sosial yang menghujat anggota polisi dengan kata-kata ‘Dajal’.
“Warga ramai, saya juga lihat video viralnya yang sebut polisi (Dajal). Memang ujungnya ini yang nggak baik ngatain polisi, banyak juga kan yang komen di situ,” ujar Elah.
Ia mengungkapkan, keseharian Ratu Waraksini bekerja sebagai penjual keripik singkong yang disebar ke warung-warung di Desa Situ Udik. Wanita tiga anak itu disebut juga sering mengikuti pengajian rutin seminggu sekali.
“Ibu Ratu baik. Tapi memang kalau ikut pengajian juga sering video ini itu, dan memang ibu Ratu ini orangnya kritis sering komen ini itu. Jangankan pemerintah pusat, sifat pribadinya juga sering menjelek-jelekkan keluarganya, tapi kami nggak melayani. Komennya itu mengenai bantuan sosial dari pemerintah. Tapi kami nggak permasalahkan itu sampai panjang,” ungkap Elah.
Saat berbincang dengan Elah, ada seorang warga memberitahu bawah Ratu dan suaminya Yudin sudah kembali lagi ke rumahnya sekitar 21.30 WIB.
Tim Suarabogor.id pun diantar ketua RT menuju kediaman Ratu Wiraksini.
Kepada Suarabogor.id Ratu Wiraksini menyesal atas perbuatannya tersebut. Ia mengaku membuat video itu menggunakan aplikasi Tik-Tok secara spontan, tanpa ada niat mencederai hati orang banyak.
Ia juga meminta maaf kepada pihak aparat kepolisian dan seluruh rakyat Indonesia atas perbuatan yang telah mengganggu dan merugikan tersebut.
“Saya bener-bener minta maaf yang sebesar-besarnya kepada kepolisian dan rakyat Indonesia atas perbuatan saya. Semoga tidak ada lagi masyarakat yang membuat video ujaran kebencian. Saya bener-bener menyesal atas perbuatan saya itu. Saya minta maaf,” katanya.
“Memang ini salah saya. Saya buat ini sebagai pembelajaran bagi saya dan masyarakat lainnya juga, agar tidak menggunakan medsos semena-mena,” sambungnya.
Ia mengaku membuat video usai melaksanakan salat Tahajud dan merasa bersedih atas tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
“Saya nggak ada unsur apa-apa, spontan saja itu usai salat Tahajud sekitar pukul 02.00 WIB dini hari antara Kamis atau Rabu saya lupa. Itu spontan saja. Saya menyesal dan saya meminta maaf kepada anggota kepolisian,” katanya lagi.
Saat diperiksa, Ratu mengaku dicecar 50 pertanyaan lebih oleh polisi di Polda Metro Jaya. Namun, ia menjelaskan, bahwa itu merupakan bentuk ketidaksengajaan.
“Saya jelaskan apa adanya, alhamdulillah ini teguran dan pelajaran bagi saya untuk lebih baik lagi. Tadi saya diperiksa penyidik ada sekitar 50 lebih pertanyaan,” ucapnya.
Ia juga mengaku, saat ini dirinya diperbolehkan pulang tim penyidik dari Polda Metro Jaya. Namun, dirinya diwajibkan untuk wajib lapor seminggu dua kali.
“Alhamdulillah saya di sana diperlakukan dengan baik. Saya jujur tadi polisinya baik-baik semuanya, saya juga dikasih makan berapa kali sama suami saya oleh polisi. Ternyata Polisi kalau udah tahu semuanya pada baik, saya berterima kasih juga kepada polisi nggak nahan saya, tapi saya diwajibkan lapor seminggu dua kali, setiap hari Rabu dan Kamis,” imbuh Ratu.
Sumber: suara.com
The post Penyesalan Ratu Wiraksini Usai Maki-maki Polisi Dengan Sebutan Dajjal first appeared on islamidia.com.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/penyesalan-ratu-wiraksini-usai-maki-maki-polisi-dengan-sebutan-dajjal/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Polisi Pastikan Kondisi Papua Barat Kondusif Usai Pilkada

Polisi Pastikan Kondisi Papua Barat Kondusif Usai Pilkada

papar berkaitan - pada 12/12/2020 - jumlah : 241 hits
Terkait gerakan golongan putih serta persoalan kepemiluan Polda Papua Barat terus memantau serta melakukan inventarisasi Sedangkan persoalan persoalan di tempat pemungutan suara sudah ditangani oleh KPU dan Bawaslu
Polisi Ini Viral Usai Sampaikan Pesan Moral Di Kuburan Hentikan Arogansi Dan Akal Akalan Pada Masyarakat

Polisi Ini Viral Usai Sampaikan Pesan Moral Di Kuburan Hentikan Arogansi Dan Akal Akalan Pada Masyarakat

papar berkaitan - pada 21/12/2020 - jumlah : 158 hits
Sosok Polisi mendadak viral setelah menyampaikan pesan moral dari tempat pengistirahatan terakhir Polisi tersebut mengajak para anggota Polri untuk senantiasa mengayomi melindungi dan mengayomi masyarakat Dirinya juga meminta untuk hentikan...
Pelaku Balap Liar Di Duren Sawit Kocar Kacir Usai Polisi Lepaskan Tembakan Ke Udara

Pelaku Balap Liar Di Duren Sawit Kocar Kacir Usai Polisi Lepaskan Tembakan Ke Udara

papar berkaitan - pada 10/12/2020 - jumlah : 247 hits
Polisi berseragam bebas itu segera melepaskan tembakan ke arah udara untuk membubarkan kerumunan pemuda yang sedang bersiap balapan
Siap Datangi Polda Metro Rizieq Minta Polisi Tak Kerahkan Pasukan Untuk Jemput Paksa

Siap Datangi Polda Metro Rizieq Minta Polisi Tak Kerahkan Pasukan Untuk Jemput Paksa

papar berkaitan - pada 12/12/2020 - jumlah : 221 hits
Rizieq mengatakan pengerahan pasukan untuk melakukan penjemputan paksa dilakukan polisi bakal menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan kerumunan Menurut Rizieq apabila terjadi kerumunan berpotensi ditumpangi pihak ketiga untuk memprovokas...
Diperiksa Polisi Rizieq Imbau Pengikut Beri Dukungan Dari Rumah Amp Hindari Kerumunan

Diperiksa Polisi Rizieq Imbau Pengikut Beri Dukungan Dari Rumah Amp Hindari Kerumunan

papar berkaitan - pada 12/12/2020 - jumlah : 221 hits
Rizieq mengingatkan para pendukungnya jangan sampai mengganggu proses hukum yang tengah dijalaninya Dia meminta agar para pendukungnya memberikan doa agar proses hukum tersebut berjalan lancar
Dikeroyok Dan Merasa Dijebak Terduga Pelaku Money Politics Di Pali Lapor Polisi

Dikeroyok Dan Merasa Dijebak Terduga Pelaku Money Politics Di Pali Lapor Polisi

papar berkaitan - pada 11/12/2020 - jumlah : 178 hits
Tidak terima dituduh melakukan money politics seorang pemuda asal Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan berinisial AG melapor ke polisi Dia mengaku dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal dan merasa dijebak
Rizieq Syihab Beberkan Alasan 2 Kali Tak Penuhi Panggilan Polisi Soal Kasus Kerumunan

Rizieq Syihab Beberkan Alasan 2 Kali Tak Penuhi Panggilan Polisi Soal Kasus Kerumunan

papar berkaitan - pada 12/12/2020 - jumlah : 199 hits
Pimpinan Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Syihab membeberkan alasannya dua kali tak menghadiri panggilan polisi terkait kasus kerumunan diusut penyidik Polda Metro Jaya Rizieq membantah mangkir dari pemeriksaan polisi
Petahana Bupati Luwu Utara Minta Polisi Usut Pembakar Rumah Dan Mobil Tim Relawan

Petahana Bupati Luwu Utara Minta Polisi Usut Pembakar Rumah Dan Mobil Tim Relawan

papar berkaitan - pada 12/12/2020 - jumlah : 189 hits
Dari informasi yang dihimpun insiden penyerangan terhadap relawan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lutra pasangan nomor urut dua Indah Putri Indriani Suaib Mansur terjadi di tiga lokasi berbeda
Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Mobil Relawan Bisa Di Luwu Utara

Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Mobil Relawan Bisa Di Luwu Utara

papar berkaitan - pada 12/12/2020 - jumlah : 229 hits
Motif kedua pelaku masih didalami kepolisian Termasuk mencari tahu apakah ada pihak lain di balik aksi pembakaran ini
Kata Kata Motivasi Tahun Baru 2025

Sydney Sweeney 2024 Pantyhose Queen Part Two

Ioi City Mall Gears Up For A Meletop 2025 With A Star Studded New Year S Eve Celebration

The West Isn T Dying But It S Working On It

Icqs Bukit Kayu Hitam Sesak Luar Biasa Rakyat Malaysia Melancong Ke Thailand Diminta Jaga Adab

10 Proven Strategies For Raising Resilient Kids

Fort Kemar Pusat Operasi Di Tengah Belantara

Lepas Misi Selawat Ruhainies Sertai Majlis Agama Uai


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Kulit Tampak Berseri Selepas Rawatan Pico Plus Laser Di Mbh Medispa Flagship Boutique Johor Bahru

Divulgue Para At 200 Milh Es De Emails Boom De Vendas

Memahami Hukum Transaksi Forex Dan Kripto Menurut Fatwa Mui

Beli Antibiotik Dalam Online

Bercuti Ke Thailand

The Future Of Nutrient Analysis In Cannabis Cultivation