BABAB.NET

Kronologi Kkb Serang Pos Keamanan Bank Di Intan Jaya Papua Abg 12 Tahun Tewas 1 Anak Lainnya Luka Tembak

papar berkaitan - pada 9/4/2024 - jumlah : 304 hits
KKB ingin membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz

Berbeda Dengan Tni Polri Tetap Pakai Istilah Kkb

papar berkaitan - pada 11/4/2024 - jumlah : 325 hits
Polri tetap menyebut KKB kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu

Kontak Tembak Di Tembagapura Papua Tengah 2 Anggota Kkb Tewas

papar berkaitan - pada 5/4/2024 - jumlah : 209 hits
Dua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay

Dipenjara Di Maksimum Security 13 Prajurit Tni Terlibat Penganiayaan Anggota Kkb Terancam Jadi Tersangka

papar berkaitan - pada 25/3/2024 - jumlah : 200 hits
Penetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III Siliwangi

Tni Ungkap Pria Yang Diduga Disiksa Prajurit Anggota Kkb Yang Ditawan Ini Sosoknya

papar berkaitan - pada 24/3/2024 - jumlah : 205 hits
TNI mengungkapkan warga Papua yang diduga disiksa prajurit TNI tenyata anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang tengah ditawan

Tni Ungkap Kondisi Terkini Anggota Kkb Disiksa Prajurit Diserahkan Ke Polisi Dikembalikan Ke Keluarga

papar berkaitan - pada 25/3/2024 - jumlah : 243 hits
Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome Kabupaten Puncak Papua Tengah

Kronologi Prajurit Tni Siksa Anggota Kkb

papar berkaitan - pada 25/3/2024 - jumlah : 196 hits
Penganiayaan dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300 Braja Wijaya yang bertugas di daerah Papua

Jenderal Tni Geram Prajurit Siksa Anggota Kkb Janji Proses Hukum Tak Ada Siapa Pun Yang Boleh Lolos

papar berkaitan - pada 26/3/2024 - jumlah : 247 hits
Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua

Membaca Motif 13 Prajurit Tni Aniaya Kkb Di Papua Apa Pemicunya

papar berkaitan - pada 26/3/2024 - jumlah : 226 hits
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku