Pengertian Kewirausahaan Dan Sejarah Perkembangannya
Pemahaman terhadap entrepreneur perlu memperhatikan pengertian kewirausahaan dan sejarah perkembangan konsepnya. Kewirausahaan (entrepreneurship) baru mulai terkenal dalam kosa kata dunia usaha / bisnis pada tahun 1980-an. Walaupun istilah kewirausahaan telah muncul pada abad ke-18. Yaitu ketika ekonom Perancis Richard Cantillon mengaitkan entrepreneur dengan aktivitas menanggung resiko dalam perekonomian. Menurutnya, wirausaha (entrepreneur) yaitu “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”.
Pengertian Kewirausahaan dan Sejarah Perkembangannya
Kewirausahaan adalah akronim dari :
Kreatif,
Enerjik,
Wawasan Luas,
Inovatif,
Rencana Bisnis,
Agresif,
Ulet,
Supel,
Antusias,
Hemat,
Asa,
Antusias,
Negosiatif.
Dari akronim di atas terlihat bahwa kewirausahaan (entrepreneurship) mengajarkan cara-cara berfikir kreatif, inovatif, dan positif. Dan juga menggerakkan hati nurani untuk lebih proaktif, perubahan, mendorong keingintahuan, ulet, gigih. Selain itu berani mengambil resiko untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan. Namun akan membawa nilai tambah dan keuntungan yang lebih besar.
Tahun 1800-an Jean Baptista Say (JBS) memperkenalkan istilah kewirausahaan atau entrepreneurship dalam suatu diskusi entrepreneur. Di mana wirausaha (entrepreneur) sebagai orang yang memindahkan sumberdaya ekonomi dari area yang memiliki produkitivitas rendah ke arah yang lebih tinggi.
JBS menambahkan definisi Cantillon di atas dengan konsep wirausaha (entrepreneur) sebagai pemimpin. JBS menyatakan bahwa entrepreneur yaitu seseorang yang membawa orang lain bersama-sama untuk membangun sebuah organ / lembaga produktif.
Dalam konteks kewirausahaan (entrepreneurship) ada 2 terminologi yang berbeda secara konsep tapi punya kesamaan dalam praktik. Kedua terminologi tersebut adalah :
Enterpreneurship artinya kemampuan mengelola usaha sendiri (jadi bos / atasan untuk dirinya sendiri).
Intrapreneurship artinya kemampuan menerapkan konsep wirausaha (entrepreneur) dalam mengelola bisnis milik orang lain (punya bos / atasan yang bukan dirinya sendiri).
Definisi Entrepreneurship
Berikut beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli :
Kasmir (2006)
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam hal menciptakan aktivitas atau kegiatan usaha / bisnis. Kemampuan menciptakan ini membutuhkan adanya kreativitas dan inovasi secara terus menerus. Untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Yang pada akhirnya akan mampu memberikan konstribusi bagi masyarakat umum / banyak.
Frederick, Kuratko dan Hodgetts (2006)
Kewirausahaan sebenarnya sudah berkembang sejak abad ke-11 SM di Phoenicia kuno. Pada saat itu sudah terjadi jalur perdagangan dari Syria hingga Spanyol yang dilakukan oleh orang-orang yang berani :
mengambil resiko menghadapi ketidakpastian, dan
mengeksplorasi sesuatu yang belum diketahui sebelumnya.
Suryana (2003)
Pengertian kewirausahaan yaitu kemampuan berpikir dan bertindak kreatif serta inovatif. Kemampuan tersebut dijadikan sebagai dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan (entrepreneurship) yakni kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Serta berbeda (create new and different) melalui aktivitas berfikir kreatif dan inovatif.
Selanjutnya Suryana menjelaskan bahwa kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar. Yaitu lewat proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda melalui :
Pengembangan teknologi baru.
Penemuan pengetahuan ilmiah baru.
Perbaikan produk barang dan jasa yang ada.
Penemuan berbagai cara baru untuk menghasilkan barang lebih banyak.
Hisrich dan Peter (1995)
Pengertian kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain atau sesuatu yang baru dengan menggunakan waktu dan kegiatan. Selain itu disertai juga dengan modal dan resiko sosial, fisik, dan keuangan. Serta menerima imbalan dalam bentuk uang, kepuasan dan kebebasan pribadi.
Definisi yang dikemukakan Hisrich dan Peter ini menekankan pada 4 aspek dasar bagi seorang wirausaha (entrepreneur) yakni :
Entrepreneurship melibatkan proses penciptaan sesuatu yang lain ataupun baru. Penciptaan ini punya nilai yang baik untuk entrepreneur ataupun konsumen.
Entrepreneurship menghargai waktu dan usaha yang mereka pakai untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Entrepreneurship punya risiko tertentu.
Entrepreneurship melibatkan imbalan pada entrepreneur.
Siagian dan Asfahani (1995)
Pengertian kewirausahaan yaitu semangat, perilaku, dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang mendapatkan keuntungan. Keuntungan ini untuk diri sendiri dan/atau pelayanan yang lebih baik lagi pada pelanggan dan/atau masyarakat.
Dengan selalu berupaya untuk mencari dan melayani langganan lebih baik dan banyak, serta menciptakan yang lebih efisien. Lewat keberanian ambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen akan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja.
Pengertian Lain dari Entrepreneur
Wijatno (2009)
Kewirausahaan yaitu hasil dari proses menerapkan kreativitas dan inovasi secara sistematis serta teratur terhadap kebutuhan. Dan juga peluang yang ada dalam pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau memecahkan masalah konsumen.
Drucker (1993)
Pengertian kewirausahaan adalah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan/atau berbeda dari yang lain. Pengertian ini mengandung makna bahwa entrepreneur yaitu orang yang punya kemampuan atau mampu untuk menciptakan sesuatu yang :
baru dan berbeda dari yang lain, atau
berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Stevenson, Roberts dan Grousbeck (1994)
Definisi enterpreneurship adalah pengejaran peluang tanpa memperhatikan sumberdaya yang dikendalikan saat ini.
Schram (2006)
Pengertian kewirausahaan adalah sebagai proses seseorang atau sekelompok orang memikul risiko ekonomi buat :
menciptakan suatu organisasi baru yang akan mengeksploitasi teknologi terbaru,
proses inovatif yang menghasilkan nilai buat orang lain.
Zimmerer (2008)
Kewirausahaan adalah proses untuk menerapkan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan suatu masalah. Selain itu proses ini juga untuk menemukan peluang guna memperbaiki kehidupan atau usaha.
Baringer dan Ireland (2008)
Definisi enterpreneurship yaitu sebagai proses seorang dalam mengejar peluang tanpa memperhatikan sumber daya yang dimilikinya sekarang.
Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan meliputi indentifikasi berbagai peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Harvey Leibenstein (1968)
Kewirausahaan meliputi kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan. Kegiatan ini pada waktu semua pasar belum terbentuk / teridentifikasi dengan jelas. Atau komponen fungsi produksinya memang belum diketahui sepenuhnya.
Acmad Sanusi
Pengertian kewirausahaan yakni suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku untuk dijadikan :
dasar sumber daya,
tenaga penggerak,
tujuan,
siasat,
kiat,
proses, dan
hasil bisnis.
Soeharto Prawiro
Definisi atau pengertian kewirausahaan yaitu suatu nilai yang dibutuhkan untuk :
memulai suatu usaha (start-up phase), dan
perkembangan usaha (venture growth).
Keputusan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM)
Dalam keputusan Menkop UKM No.961/KEP/M/ XI/1995, pengertian kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha / kegiatan. Di mana kegiatan ini mengarah pada :
upaya mencari dan menciptakan serta menerapkan cara kerja;
teknologi dan produk baru dengan cara meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik, serta
memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Sedangkan wirausaha adalah orang yang memiliki semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship). Untuk makna kewirausahaan dipahami sebagai:
Sikap dan jiwa serta kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan sangat bernilai. Di mana ciptaan tersebut berguna bagi dirinya dan/atau orang lain.
Sikap mental dan jiwa yang selalu aktif. Yaitu kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja. Sikap tersebut digunakan dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya.
Upaya untuk menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber lewat cara-cara baru dan berbeda guna memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut bisa diciptakan dengan cara :
mengembangkan teknologi baru,
menemukan pengetahuan baru,
menemukan cara baru untuk menghasilkan produk baru yang lebih efektif dan efisien,
memperbaiki produk yang sudah ada, serta
menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan pada pelanggan / konsumen.
Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative) dan/atau sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat untuk konsumen dan memberi nilai lebih.
Sekian informasi mengenai pengertian kewirausahaan dan sejarah perkembangannya, semoga artikel kali ini bermanfaat buat sahabat semua. Mohon artikel definisi entrepreneurship ini dibagikan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi: Menjadi Entrepreneur Sejati
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://bisnisid.com/pengertian-kewirausahaan-dan-sejarah-perkembangannya/