Penerima Bantuan Uang Tunai Di Tangsel Mengaku Diminta Rp 50 Ribu Untuk Uang Rokok


Ujang Pendi (60) dan istri, Titin Lilis(50) warga di Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, mengaku sudah dua tahun tidak menerima bantuan sembako.
Sebagi warga yang tidak mampu, dia hanya menerima bantuan uang melalui program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Namun mirisnya, Ujang menuturkan nominal bantuan per tiga bulan tersebut tidak utuh diterima.
“Itu cair per tiga bulan sekali. Nominalnya berbeda-beda. Dari Rp300 ribu, 600 ribu dan 900 ribu. Turunnya per tiga bulan sekali,” kata Ujang ditemui di kediamannya, Senin (8/6).
Ujang mengaku, petugas pendamping Keluarga Sejahtera di kelurahan tempatnya tinggal, mematok jatah uang rokok pada setiap keluarga yang menerima bantuan tunai.
“Setiap pengambilan dia meminta Rp50 ribu. Sama seluruh warga yang saya tahu dapat bantuan tunai diminta Rp50 ribu. Kalau dulu saya enggak berani bicara, sekarang saya sudah sangat kesal masa pendamping cari makan dari rakyat susah,” terang Ujang.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, salah satu petugas pendamping keluarga sejahtera tingkat Kecamatan Setu, berinisial E membantah memotong uang bantuan tunai yang disalurkan ke keluarga penerima KKS.
“Benar sudah dua tahun memang dia tak dapat BPNT (bantuan pangan nontunai). Engga ada (pemotongan), karena kartu dipegang mereka,” kata dia.
Sedangkan, Kepala Dinas Sosial Tangsel, Wahyunoto Lukman menjelaskan, tidak diterimanya bantuan nontunai dari pemerintah terhadap keluarga Ujang karena KKS hilang.
“Karena KKS (kartu keluarga sejahtera) yang pertama hilang. Akhirnya lapor lagi ke bank dan keluarlah kartu KKS baru,” ucap Wahyunoto.
Dengan hadirnya KKS baru yang dimiliki, otomatis keluarga Ujang dan Titin, menerima bansos Pemerintah.
“Untuk keluarga Pak Ujang dan Ibu Titin telah menerima KKS baru, maka dana bansos PKH (program keluarga harapan) cair dan dana bansos sembako tidak cair, karena bansos PKH berdasarkan nomor rekening sedangkan dana bansos sembako berdasarkan e-walet. Maka seharusnya ewalet yang di KKS pertama harus di link-kan dengan KKS baru (pengganti),” jelas dia.
Namun Ujang membantah hal itu, menurut dia, ada sejumlah kepala keluarga yang KKS-nya hilang, oleh satu pendamping yang sama. Namun tetap menerima seluruh bantuan.
“Enggak benar, karena selain keluarga saya ada beberapa keluarga yang sama-sama didampingi satu pendamping yang sama. Semua yang oleh pendamping E, hilang KKS-nya. Tapi dicetak baru lagi, dapat semua bantuan tunai dan sembako. Tapi KKS atas nama istri saya cuma bantuan tunai, sembakonya tidak,” ungkap dia.
Sebelumnya, keluarga Ujang Pendi, petani penggarap yang terdaftar program keluarga sejahtera, sudah sejak dua tahun lalu tidak memperoleh bantuan sosial dari pemerintah.
“Saya hanya mengandalkan apa yang saya tanam, kalau laku dijual uangnya buat makan. Tapi kalau belum, saya makan singkong dan pisang yang ada,” ucap suami Titin Lilis saat ditemui di rumahnya, wilayah Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Minggu (7/6).
Dia mengaku, kehidupannya sekarang sangat kekurangan. Tempat tinggalnya berdiri ala kadarnya di lahan garapan, yang sewaktu-waktu bisa diusir sang pemilik.
“Ini lahan Puspiptek, lahannya dari pada kosong saya tanami singkong, pisang dan kambing titipan orang yang saya urusi. Termasuk tempat yang saya tinggali bersama keluarga,” jelas ayah lima anak ini.
Bahkan untuk kondisi tempat tinggal yang berdiri di atas lahan Puspiptek itu, terlihat sangat tidak layak.
Berdiri di atas lahan sekitar 4×4 meter, Ujang tinggal bersama istri dan lima orang anaknya. Beralas tanah dengan dinding dan atap berlapis triplek dan plastik terpal, Ujang mengaku tidak bisa berbuat banyak.
“Sudah lama saya tinggal di sini. Saya menggarap lahan di sini. Saya warga Tangsel yang sebelumnya dapat bantuan, tapi sejak tahun 2018 sudah tidak pernah lagi, padahal semua tetangga yang masuk keluarga sejahtera tetap dapat bantuan,” ucap dia.
Terlebih kondisi ketidakpastian seperti saat ini, dia mengaku sama sekali sangat berharap bantuan pemerintah. “Bantuan Covid sama sekali enggak ada, paling kalau ada yang kasih bantuan itu dari orang pribadi. Kalau Bansos enggak pernah sejak dua tahun lalu, 2018 itu terakhir,” tegasnya.
Sumber: merdeka.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/penerima-bantuan-uang-tunai-di-tangsel-mengaku-diminta-rp-50-ribu-untuk-uang-rokok/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tidak Semua Oku Terima Bantuan Tunai One Off

Tidak Semua Oku Terima Bantuan Tunai One Off

papar berkaitan - pada 6/6/2020 - jumlah : 286 hits
Pada 6 Jun 2020 milik Kementerian Pembangunan Wanita Keluarga dan Masyarakat pula didapati jumlah OKU berdaftar dengan JKM dikemaskini sehingga 20 April 2019 adalah seramai 542 918 orang Maka timbul persoalan mengapa bantuan tunai secara on...
Kemensos Tahap Pertama Bantuan Sosial Tunai Sudah 95 Persen Disalurkan

Kemensos Tahap Pertama Bantuan Sosial Tunai Sudah 95 Persen Disalurkan

papar berkaitan - pada 31/5/2020 - jumlah : 645 hits
Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono mengatakan bahwa untuk tahap pertama BST ada 9 juta kepala keluarga yang berhak mendapatkannya Dari jumlah tersebut sebanyak 95 persen dari 9 juta KK sudah menerima BST
200 Penerima Terima Bantuan Keperluan Asas

200 Penerima Terima Bantuan Keperluan Asas

papar berkaitan - pada 2/6/2020 - jumlah : 303 hits
Oleh Norekwan MamatBESUT 1 Jun Seramai 200 penerima Mukim Tenang dan Hulu Besut yang kurang berkemampuan telah menerima keperluan asas Hari Raya Aidilfitri Pegawai Penyelaras DUN Hulu Besut Ustaz Mat Daik Mohamad berkata sumbangan itu telah...
Cerita Polisi Patungan Rp 550 Ribu Ganti Uang Driver Ojek Online Kena Pesanan Fiktif

Cerita Polisi Patungan Rp 550 Ribu Ganti Uang Driver Ojek Online Kena Pesanan Fiktif

papar berkaitan - pada 29/5/2020 - jumlah : 306 hits
Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi membenarkan kejadian yang terjadi di wilayah hukumnya itu Saat itu petugas Yanma atas nama Bripda Ridho kedatangan driver ojol yang tidak menyebutkan identitasnya pada Selasa lalu sekitar pukul 15...
Terkini Enam Rider Food Panda Mengaku Tak Bersalah Merusuh Di Restoran

Terkini Enam Rider Food Panda Mengaku Tak Bersalah Merusuh Di Restoran

papar berkaitan - pada 28/5/2020 - jumlah : 1286 hits
TERKINI Enam Rider Food Panda Mengaku Tak Bersalah Merusuh di RestoranrePublish Berita Terkini MalaysiaTERKINI Enam Rider Food Panda Mengaku Tak Bersalah Merusuh di Restoran Medium perkongsian sosial berbentuk media Artikel adalah percuma u...
Pemandu Mabuk Mengaku Tidak Bersalah Langgar Peniaga Pasar Malam

Pemandu Mabuk Mengaku Tidak Bersalah Langgar Peniaga Pasar Malam

papar berkaitan - pada 29/5/2020 - jumlah : 535 hits
Seorang ahli perniagaan dituduh di Mahkamah Sesyen Kuala Kubu Bharu atas kesalahan memandu dalam keadaan mabuk sehingga mencederakan penjaja di Pasar Malam Pekan Bukit Sentosa pada 22 Mei lalu Kang Ming Han 32 yang didakwa mengikut Seksyen ...
Viral Pria Mengaku Tuhan Anak Punk Masuk Surga Presiden Masuk Neraka

Viral Pria Mengaku Tuhan Anak Punk Masuk Surga Presiden Masuk Neraka

papar berkaitan - pada 30/5/2020 - jumlah : 258 hits
Baru baru ini publik sosial media diramaikan oleh rekaman video seorang pria yang mengaku sebagai Tuhan Ia mengatakan bahwa seluruh anak punk akan masuk surga sedangkan presiden dan pejabat negara lainnya masuk neraka Dalam video yang dilan...
Digerebek Saat Selingkuh Bersama 2 Pria Perempuan Ini Mengaku Tak Puas Dengan Suami

Digerebek Saat Selingkuh Bersama 2 Pria Perempuan Ini Mengaku Tak Puas Dengan Suami

papar berkaitan - pada 31/5/2020 - jumlah : 241 hits
Masih dalam suasana Lebaran saat perselingkuhan antara seorang ibu rumah tangga dengan dua pria di Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Senin digerebek warga Ketika itu seorang perempuan di Merangin me...
Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Whatsapp Tak Lagi Sokong Peranti Android Lama Mulai 1 Januari 2025

Melawat Ke Sand Dunes Di Tottori Jepun

10 Perusahaan Rental Mobil Pontianak Resmi Update 2025

Nigeria Tragedi Rempuhan Sempena Agihan Makanan Pra Krismas Ragut 67 Nyawa

Helikopter Terhempas Di Hospital Di Turkiye Empat Maut

Pelajari Kesalahan Trader Pemula Untuk Persiapan Trading Profit Maksimal 2025


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Lirik Lagu Curang Abg Pau

Restoration Yamaha Ego

Tanah Melayu Sg Baru Diambil W Azizah Jual B Putih

Watercolor Apartment For A Young Family With A Maine Coon

10 Myanmar Nationals Found In Car After Crash

Actress S Car Household Items To Be Auctioned Tomorrow To Pay Off Debt