Pawer Serius Bahaya Kerap Minum Teh Ais

---

Tengok lah, teh ais memang sedap apatah lagi masa tengah berbuih. Teh ais berbuih berbuih juga, kesihatan engkorang pun kena pantau selalu.

Hasil kajian terbaru oleh peneliti Iran mengatakan, meminum teh dalam keadaan masih panas berpotensi menjadi punca barah kerongkong.

Reza Malekzadeh dari Tehran University meneliti 300 orang yang kebiasaan minum didiagnosis mengidap barah kerongkong, sementara 571 orang lainnya dalam keadaan sehat. Mereka semua berasal dari daerah yang sama, di negeri Golestan, di Iran Utara.

Golestan merupakan salah satu daerah dengan tahap barah kerongkong tertinggi di dunia walaupun jumlah yang merokok dan meminum alkohol sangat rendah.

Kajian juga mengatakan orang yang selalu meminum teh kurang dari 2minit setelah dituang, berisiko meransang perkembangan barah menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan mereka yang menunggu 4minit atau lebih. Tidak ada keterangan pasti seberapa panas suhu teh yang menyebabkan barah, namun peneliti menyimpulkan luka akibat panas dari teh akan menyebabkan iritasi kerongkong.

Teh ais sepertinya memang menjadi kegemaran ramai dan iannya mudah untuk kita temui baik diwarung pinggir jalan hingga restoran mewah pun menyediakan teh ais sebagai salah satu menu minumannya.

Tapi tahukah anda, di sebalik nikmatnya, teh ais menyimpan potensi membahayakan kesihatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengatakan,pengambilan teh ais berlebihan mampu meningkatkan risiko penyakit batu karang.

Teh ais mepunyai kandungan oksalat yang tinggi, salah satu bahan kimia yang menjadi punca pembentukan batu ginjal.

“Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu karang, teh ais merupakan minuman berbahaya,” kata Dr John Milner, pembantu Profesor Departemen Urologi.
Oleh kerana itu, Milner menyarankan, mengganti pengambilan teh ais dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. Lemon kaya kandungan asid sitrik, dapat menghalang pertumbuhan batu karang.

Batu karang adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya terdapat dalam ginjal atau saluran pundi kencing. Mineral tak terpakai itu umumnya akan keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu akan mendap dan membentuk batuan di dalam saluran pundi kencing.

---