Oil Falls Below Us 50 Pakatan To Recalibrate Budget 2019



At the same time, President Donald Trump’s trade war with China and the Federal Reserve’s policy on interest rates have clouded the outlook for global economic growth. (Bloomberg) – Oil in London fell below US$50 (RM208) a barrel for the first time since July 2017 as broader financial market turmoil and worries over US supply countered signals from the Opec+ coalition that it may extend or deepen output cuts.
Futures fell as much as 1.1%, after Monday’s 6.2% drop.
Russian Energy Minister Alexander Novak tried to reassure investors, saying the market will be more stable in the first half of 2019 due to the deal between Opec and its allies to cut output and producers will react if the situation changes.
Govt Will Recalibrate 2019 Budget If Oil Price Dips Below US$50, Says Guan Eng Meanwhile, S&P 500 Index futures swung between gains and losses Wednesday while the benchmark US gauge is at the brink of sliding into a bear market.
Oil has plunged more than 40% from a four-year high in October on the prospect of a supply glut.
While the Organisation of Petroleum Exporting Countries and allies including Russia agreed to cut output early this month, investors are skeptical the reductions will be sufficient to dent supplies, with US producers pumping near a record.
At the same time, President Donald Trump’s trade war with China and the Federal Reserve’s policy on interest rates have clouded the outlook for global economic growth.
“There are several bearish factors in oil markets, and the situation won’t improve anytime soon. The current bear market will likely continue for some time,” Satoru Yoshida, a commodity analyst at Rakuten Securities Inc in Tokyo., said by phone.
“Oil prices could rise if Opec+ make announcements about specific measures” including additional cuts, Yoshida said.
Brent for February settlement declined as much as 54 cents to US$49.93 a barrel on the London-based ICE Futures Europe exchange, before paring losses to trade at US$50.36 at 11.27 am in Tokyo.
Prices plunged US$3.35 to US$50.47 on Monday. Trading was closed on Tuesday for the Christmas holiday. The global benchmark crude traded at a US$7.50 premium to West Texas Intermediate.
WTI for February delivery was 35 cents higher at US$42.88 a barrel on the New York Mercantile Exchange.
The contract slumped US$3.06 to US$42.53 on Monday. Total volume traded was more than twice the 100-day average.
 


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.malaysia-today.net/2018/12/26/oil-falls-below-us50-pakatan-to-recalibrate-budget-2019/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Govt Will Recalibrate 2019 Budget If Oil Price Dips Below Us 50 Says Guan Eng

Govt Will Recalibrate 2019 Budget If Oil Price Dips Below Us 50 Says Guan Eng

papar berkaitan - pada 23/12/2018 - jumlah : 348 hits
The government will only recalibrate the 2019 Budget if average crude oil price dip below US 50 per barrel says Finance Minister Lim Guan Eng The Ministry of Finance prepared next year s budget based on crude oil prices of US 70 per barrel ...
Pas Youth To Ring In 2019 With Hit Run Rally Against Pakatan

Pas Youth To Ring In 2019 With Hit Run Rally Against Pakatan

papar berkaitan - pada 27/12/2018 - jumlah : 296 hits
PAS Youth is planning a nationwide protest against the Pakatan Harapan government on New Year s Eve next Monday In a statement on the Islamist party s mouthpiece Harakah the wing s chief Muhammad Khalil Abdul Hadi said the demonstration wil...
Tahun 2019 Tahun Rakyat Menuntut Janji Pakatan Harapan

Tahun 2019 Tahun Rakyat Menuntut Janji Pakatan Harapan

papar berkaitan - pada 1/1/2019 - jumlah : 527 hits
Hari ini merupakan hari terakhir di tahun 2018 dan mulai esok kita akan melangkah ke hari baru tahun 2019 Selamat tinggal 2018 dan selamat datang 2019 Tahun 2018 meninggalkan banyak kenangan suka dan duka pahit dan manis buat kita semua Tet...
10 Perkara Yang Perlu Pupus Pada Tahun 2019

10 Perkara Yang Perlu Pupus Pada Tahun 2019

papar berkaitan - pada 24/12/2018 - jumlah : 238 hits
Tinggal beberapa hari sahaja lagi sebelum kita meninggalkan 2018 dan memulakan tahun baru 2019 Sepanjang tahun ini kami menyedari terdapat beberapa perkara yang menjengkelkan di dalam dunia teknologi Berikut ialah senarai sepuluh perkara ya...
Dki Gelar Natal Bersama Pada 11 Januari 2019 Di Ecovention Ancol

Dki Gelar Natal Bersama Pada 11 Januari 2019 Di Ecovention Ancol

papar berkaitan - pada 24/12/2018 - jumlah : 241 hits
DKI Gelar Natal Bersama Pada 11 Januari 2019 di Ecovention Ancol Hendra menyebut kegiatan itu dijadwalkan akan dihadiri Gubernur Anies Baswedan Dia berharap acara dapat dihadiri seluruh umat Nasrani di DKI Jakarta
Kerajaan Umum Turunkan Harga Minyak Mulai 1 Januari 2019

Kerajaan Umum Turunkan Harga Minyak Mulai 1 Januari 2019

papar berkaitan - pada 24/12/2018 - jumlah : 358 hits
KERAJAAN akan menyelaraskan harga runcit produk petroleum termasuk RON95 kepada harga lebih rendah mulai 1 Januari ini berikutan penetapan harga jualan runcit produk petroleum secara bulanan dan sejajar dengan trend penurunan harga pasaran ...
Harga Minyak Akan Diselaraskan Setiap Minggu Mulai Januari 2019

Harga Minyak Akan Diselaraskan Setiap Minggu Mulai Januari 2019

papar berkaitan - pada 24/12/2018 - jumlah : 504 hits
Harga Minyak Akan Diselaraskan Setiap Minggu Mulai Januari 2019 Kerajaan dalam satu kenyataan media hari ini memutuskan untuk menyeleraskan harga runcit petrol RON95 dan diesel setiap minggu susulan penurunan harga minyak mentah global Menu...
Bekalan Minyak Dijangka Kering Menjelang 1 Januari 2019

Bekalan Minyak Dijangka Kering Menjelang 1 Januari 2019

papar berkaitan - pada 25/12/2018 - jumlah : 329 hits
KUALA LUMPUR Pengguna dikhuatiri bakal berdepan masalah mendapatkan petrol dan diesel apabila semua tangki penyimpanan di stesen minyak dijangka kering menjelang 1 Januari 2019 Presiden Persatuan Pengusaha Stesen Minyak Malaysia Datuk Abu S...
Tol Sei Rampah Tebing Tinggi Difungsikan Hari Ini Gratis Hingga 2 Desember 2019

Tol Sei Rampah Tebing Tinggi Difungsikan Hari Ini Gratis Hingga 2 Desember 2019

papar berkaitan - pada 24/12/2018 - jumlah : 311 hits
Seksi 7 yang difungsikan yaitu dari Sei Rampah menuju Tebing Tinggi Jalur ini dinyatakan fungsional mulai 24 Desember 2018 hingga 2 Desember 2019 Selanjut ruas jalan itu ditutup kembali untuk persiapan uji kelaikan Jalur tol ini sengaja dif...
Flexibility In Business Operations

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Biodata Hael Husaini 2 Kali Juara Ajl Dan Perjalanan Dalam Industri Seni

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

Abang Adik Wins Best Film Award In Los Angeles


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Football Online Sports Gambling 1xbet 1xbet Globa

Mesyuarat Mpsm Kulai Bil 3 2024

7 Keistimewaan Hari Arafah Hari Yang Dinantikan Jutaan Umat Islam

Generasi Milenial Dan Gen Z Dukung Nkri Nomor Urut 2 Simbol Harapan Baru Kalimantan Barat

Kempen Hartanah Bumiputera Matrix Miliki Rumah Selesa Cipta Kenangan Indah Bersama Keluarga

Bukan Semua Cendawan Boleh Makan Ada Yang Beracun