Nu Muhammadiyah Keluar Beberkan Fakta Ketidakpahaman Mendikbud Soal Sejarah



Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdatul Ulama (NU) dan PP Muhammadiyah mundur dari Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi pertanyaan besar. Padahal, ini merupakan program pendidikan nasional

Kedua lembaga besar ini memandang bahwa seleksi daripada program ini tidak jelas. Pasalnya, terdapat beberapa organisasi yang lolos disebut tidak memiliki kompeten, salah satunya terlihat dari usulan program yang seperti karya tulis ilmiah

Selain itu, ada yang jadi pertanyaan, yakni kenapa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengajak beberapa organisasi yang baru di dunia pendidikan untuk menjalankan program tersebut. Bukan, yang lebih paham seperti NU dan Muhammadiyah

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji pun mengungkapkan, hal ini menjadi bukti bahwa Nadiem tidak mengetahui masa lalu, khususnya untuk peran NU dan Muhammadiyah dalam memberantas masyarakat buta huruf sebelum kemerdekaan Indonesia

“Ini mungkin ketidaktahuan Mendikbud, ketika dulu awal dilantik ini memang Mas Menteri pernah bilang ‘aku ngga tau masa lalu, tapi kira-kira aku tau masa depan’, ya ini membuktikan kebenaran itu, orang bicara pendidikan itu sebelum Indonesia merdeka, siapa yang mendidik bangsa ini, kalau bicara ormas ya NU dan Muhammadiyah, mereka punya sekolah dan pesantren dan sudah menjalankan pendidikan sebelum Indonesia merdeka,” terang dia kepada JawaPos.com, Kamis (23/7)

Menurut dia, kekecewaan NU dan Muhammadiyah ini merupakan pukulan berat bagi Kemendikbud. Padahal, kedua belah pihak menganggap program ini bagus dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, namun karena adanya organisasi yang dianggap asal pilih, mereka memutuskan mundur

“Mereka dikecewakan dengan program organisasi penggerak ini jadi ada masalah besar tentunya, yang jelas program ini bermasalah. Publik juga mempertanyakan soal kenapa ada lembaga-lembaga CSR dapat dana Gajah yang terlibat dalam program ini,” ujarnya


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/07/nu-muhammadiyah-keluar-beberkan-fakta.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Baim Wong Ungkap Fakta Soal Sepupu Pinjam Rp10 Juta Ditolak Ayahnya Ikut Berkomentar

Baim Wong Ungkap Fakta Soal Sepupu Pinjam Rp10 Juta Ditolak Ayahnya Ikut Berkomentar

papar berkaitan - pada 14/7/2020 - jumlah : 512 hits
Artis tampan Baim Wong kembali menghebohkan publik lantaran baru saja mengungkap fakta soal salah seorang sepupunya pinjam uang sebesar Rp10 juta rupiah Sepupu yang diketahui bernama Julius dan berasal dari keluarga ayah Baim sampai membuat...
6 Fakta Menarik Soal Bahasa Indonesia Yang Mungkin Kita Sendiri Belum Tahu Baca Deh

6 Fakta Menarik Soal Bahasa Indonesia Yang Mungkin Kita Sendiri Belum Tahu Baca Deh

papar berkaitan - pada 19/7/2020 - jumlah : 254 hits
Bukan bahasa Inggris pelantikan pejabat di sebuah kota di Amerika Serikat ini malah pakai bahasa Indonesia Kok bisa ya
Mendikbud Nadiem Soal Pjj Ini Bukan Yang Kita Inginkan

Mendikbud Nadiem Soal Pjj Ini Bukan Yang Kita Inginkan

papar berkaitan - pada 15/7/2020 - jumlah : 144 hits
Nadiem menyadari kebijakan PJJ memang bukan salah satu yang efektif jika dilakukan secara permanen Pihaknya pun juga mempertimbangkan daerah terdepan terluar dan tertinggal
Fakta Corona Ditutupi Satelit Beberkan Kadar Sulfur Dioksida Di China

Fakta Corona Ditutupi Satelit Beberkan Kadar Sulfur Dioksida Di China

papar berkaitan - pada 16/7/2020 - jumlah : 201 hits
Tuduhan China menyembunyikan jumlah korban tewas yang terinfeksi Virus Corona mulai tak bisa terbantahkan Usai foto foto dari satelit yang mengerikan menunjukkan tingkat pembakaran mayat di Wuhan Seperti dilansir dari The Sun Jumat Tingkat ...
Pengamat Kita Kenal Nadiem Itu Pintar Tapi Soal Pendidikan Perlu Belajar Dari Nu Dan Muhammadiyah

Pengamat Kita Kenal Nadiem Itu Pintar Tapi Soal Pendidikan Perlu Belajar Dari Nu Dan Muhammadiyah

papar berkaitan - pada 25/7/2020 - jumlah : 203 hits
Sikap Nahdlatul Ulama Muhammadiyah dan Persatuan Guru Republik Indonesia yang mundur dari program organisasi penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak bisa disepelekan Pengamat politik dari Universitas Diponegoro Muhammad Mirza ...
Cek Fakta Hoaks Soal Insentif Tenaga Medis Hanya Omong Kosong

Cek Fakta Hoaks Soal Insentif Tenaga Medis Hanya Omong Kosong

papar berkaitan - pada 30/7/2020 - jumlah : 214 hits
Informasi insentif untuk tenaga medis hanya bacot adalah hoaks Foto tenaga medis dengan memegang kertas bertuliskan bacot adalah hasil editan Kemudian Kementerian Keuangan menyalurkan insentif untuk tenaga medis sebesar Rp1 3 Triliun
Mendikbud Nadiem Makarim Putuskan Evaluasi Lanjutan Program Organisasi Penggerak

Mendikbud Nadiem Makarim Putuskan Evaluasi Lanjutan Program Organisasi Penggerak

papar berkaitan - pada 25/7/2020 - jumlah : 176 hits
Kemendikbud juga akan semakin melibatkan peran organisasi organisasi yang selama ini telah andil dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia
Mendikbud Tegaskan Tanoto Dan Sampoerna Foundation Tidak Pakai Apbn Di Pop

Mendikbud Tegaskan Tanoto Dan Sampoerna Foundation Tidak Pakai Apbn Di Pop

papar berkaitan - pada 29/7/2020 - jumlah : 101 hits
Nadiem berharap organisasi penggerak seperti Muhammadiyah Nahdlatul Ulama dan Persatuan Guru Republik Indonesia dapat kembali bergabung dalam POP Sehingga bisa bekerja sama kembali di sektor pendidikan
Mendikbud Persilakan Dana Bos Buat Beli Kuota Internet Untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Mendikbud Persilakan Dana Bos Buat Beli Kuota Internet Untuk Pembelajaran Jarak Jauh

papar berkaitan - pada 30/7/2020 - jumlah : 176 hits
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kendala terkait kuota internet merupakan salah satu permasalahan utama yang ditemukan selama Pembelajaran Jarak Jauh yang dilaksanakan di masa pandemi Covid 19
Lirik Campak Bintang Faizal Tahir M Nasir

Two In Five Malaysians Might Quit If Required To Work More In Office Randstad

Lumira Di Eka Heights Kehidupan Bermakna Yang Dinantikan

Lumira Eka Heights Seremban Perumahan Gaya Hidup Moden

Plaza Premium Group Expands Flight Club Dining Brand At Kuala Lumpur International Airport Terminal 1

Dap S Dilemma Red Lines And Kuala Kubu Baharu

Ustadz Yang Membodoh Bodohi Jemaahnya Kata Frans Donal Di Bali By Dr H

Catat Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi Dari Arab Saudi



10 Fakta Biodata Jabir Meftah Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3

Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria


Splash Out Langkawi Awarded Gold Rating By Malaysia Tourism Quality Assurance

Top Instagram Influencers In Malaysia In 2024

Oh Yeah Banana Leaf Brickfields Outlet Ke3 Wajib Korang Singgah

Cyber Eco Hunt 2023 Aktiviti Tahunan Yang Wajar Diadakan Setiap Tahun Oleh Alam Flora Sdn Bhd

5 Tempat Makan Best Di Baling Wajib Singgah Qtt X Kembarojak Fam Trip

Pengalaman Menaiki Ktm Ets Pertama Kali