Mrp Segera Klarifikasi Alasan Kepulangan Mahasiswa Papua


Jayapura – Majelis Rakyat Papua (MRP) menyatakan akan segera menemui ratusan mahasiswa asal Papua dari berbagai kota studi di Pulau Jawa dan Sulawesi Utara untuk mengklarifikasi alasan kepulangan mereka.

“Sudah lebih dari 200 mahasiswa yang kembali dengan biaya sendiri. Tapi mahasiswa yang pulang ini dapat ancaman berupa apa, terornya seperti apa, kita belum klarifikasi,” ujar Ketua MRP Timotius Murib saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (8/9).

Timotius mengakui belum bertemu langsung dengan para mahasiswa tersebut pascakepulangan mereka.  Meski demikian, dia memastikan sebagian mahasiswa tersebut kini berada di Jayapura. “Sementara ini 200 mahasiswa yang pulang ini di Jayapura saja, ada beberapa yang langsung kembali ke kampung mereka, ada yang ke Wamena, Nabire dan daerah-daerah pedalaman,” tuturnya.

Menurutnya, ratusan mahasiswa asal Papua ini berasal dari kota studi di Manado, Sulawesi Utara, serta beberapa daerah di Pulau Jawa.  “Setelah inisiden di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, banyak reaksi bermunculan, termasuk rencana kepulangan mahasiswa,” bebernya.

Timotius mengkhawatirkan maklumat MRP dijadikan dasar oleh mahasiswa yang berada di luar Papua untuk ramai-ramai kembali ke Papua. Kekhawatiran ini menyusul adanya utusan dari Kapolri yang merupakan mantan Kapolda Papua, yang meminta MRP meninjau kembali maklumat tersebut.

“Kami akan menggelar rapat untuk melihat kembali maklumat kita karena jangan-jangan maklumat kita itu dijadikan dasar oleh adik-adik kita pulang,” katanya.

Maklumat dimaksud, kata Timotius, dikeluarkan MRP pada 21 Agustus sebagai tindak lanjut dari aspirasi pengunjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Papua, 19 Agustus lalu. Maklumat itu berkaitan dengan mahasiswa Papua di seluruh Indonesia agar pulang jika merasa tidak nyaman.

“Maklumat itu berbunyi, apabila adik-adik mahasiswa dan mahasiswi tidak merasa nyaman, tidak ada perlindungan dari Provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia maka kami akan minta (mereka) untuk pulang, setelah pulang mereka lanjutkan pendidikan di Tanah Papua,” tuturnya. (Asi/Achmad Syaiful |)

Sumber: https://pospapua.com/mrp-segera-klarifikasi-alasan-kepulangan-mahasiswa-papua/

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/09/mrp-segera-klarifikasi-alasan.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Mahasiswa Papua Pulang Mrp Siapkan Penanganan 4 Kampus Diharapkan Dapat Menampung

Mahasiswa Papua Pulang Mrp Siapkan Penanganan 4 Kampus Diharapkan Dapat Menampung

papar berkaitan - pada 7/9/2019 - jumlah : 221 hits
MRP siapkan penanganan kepulangan mahasiswa Papua dari luar PapuaMahasiswa Papua Mulai tinggalkan kota study akJayapura Jubi Majelis Rakyat Papua atau MRP bersama sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua atau ...
Kepulangan Mahasiswa Papua Bisa Menjadi Sorotan Dunia Internasional

Kepulangan Mahasiswa Papua Bisa Menjadi Sorotan Dunia Internasional

papar berkaitan - pada 14/9/2019 - jumlah : 282 hits
Jayapura Seribuan mahasiswa Papua telah meninggalkan berbagai kota tempat mereka belajar untuk kembali ke daerah bumi Cenderawasih Masalah ini harus segera diselesaikan jika tidak maka akan menjadi sorotan dunia Internasional Mahasiswa Papu...
Sakit Mak Susi Mangkir Pemeriksaan Kasus Rasisme Asrama Mahasiswa Papua

Sakit Mak Susi Mangkir Pemeriksaan Kasus Rasisme Asrama Mahasiswa Papua

papar berkaitan - pada 31/8/2019 - jumlah : 303 hits
Alasan sakit Tri Susanti alias Mak Susi tersangka ujaran kebencian dalam kaitan insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya mendadak tak hadir dalam pemeriksaan Polda Jatim
72 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Perusakan Bendera Di Asrama Mahasiswa Papua

72 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Perusakan Bendera Di Asrama Mahasiswa Papua

papar berkaitan - pada 31/8/2019 - jumlah : 230 hits
72 orang saksi itu terdiri dari mahasiswa masyarakat sekitar dan saksi saksi lain yang diperoleh di TKP Selain itu penyidik juga tengah melakukan pemeriksaan CCTV yang diperoleh pada saat kejadian yakni tanggal 15 hingga 17 Agustus
Jokowi Segera Bertemu Tokoh Adat Dan Agama Papua

Jokowi Segera Bertemu Tokoh Adat Dan Agama Papua

papar berkaitan - pada 30/8/2019 - jumlah : 214 hits
Presiden Joko Widodo memastikan akan segera bertemu dengan tokoh adat dan tokoh agama Papua Rencananya Jokowi akan memanggil mereka di Istana Negara Jakarta
Wiranto Beberkan Alasan Batasi Akses Wna Ke Papua Dan Papua Barat

Wiranto Beberkan Alasan Batasi Akses Wna Ke Papua Dan Papua Barat

papar berkaitan - pada 4/9/2019 - jumlah : 196 hits
Pemerintah tak akan leluasa membuka akses luas kepada warga negara asing untuk masuk ke wilayah Papua dan Papua Barat Kebijakan ini untuk sementara waktu Berangkat dari kondisi di dua wilayah tersebut
Tersangka Rasial Insiden Asrama Mahasiswa Papua Tulis Surat Permohonan Maaf

Tersangka Rasial Insiden Asrama Mahasiswa Papua Tulis Surat Permohonan Maaf

papar berkaitan - pada 4/9/2019 - jumlah : 267 hits
Sementara itu salah satu kuasa hukum Syamsul Hishom Prasetyo mengatakan untuk saat ini pihaknya masih mempertimbangkan melakukan upaya penangguhan penahanan serta upaya hukum pra peradilan
Sejumlah Mahasiswa Papua Datangi Polda Metro Polisi Bantah Ada Penangkapan

Sejumlah Mahasiswa Papua Datangi Polda Metro Polisi Bantah Ada Penangkapan

papar berkaitan - pada 31/8/2019 - jumlah : 151 hits
Sejumlah massa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Papua mendatangi gedung Polda Metro Jaya Kedatangan mereka untuk mengonfirmasi mengenai kabar penangkapan dua mahasiswa Papua yang beredar melakui aplikasi percakapan WhatsApp
Fadli Zon Desak Jokowi Segera Datang Dan Berkantor Di Papua

Fadli Zon Desak Jokowi Segera Datang Dan Berkantor Di Papua

papar berkaitan - pada 4/9/2019 - jumlah : 191 hits
Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo berkantor di Papua untuk sementara waktu Hal ini supaya pemerintah bisa memegang kendali situasi dengan cepat
Timbalan Presiden Pas Tuan Ibrahim Terkejut Ismail Sabri Jadi Suspek

Ir Razali Kassim Sebanyak Sembilan Buah Kilang Ais Di Negeri Pahang Gagal Mematuhi Tahap Kebersihan

Salam Ramadan Kareem 1446 Kepada Semua Pembaca Blog Cik Matahariku

Rindu Rasa Kampung Hidang Kuala Lumpur Bukan Sekadar Menyajikan Makanan

Bahagian 1 Melawat Perkampungan Warisan Budaya Di Oshino Hakkai Oshino

Le Tour De Langkawi 2025 Tarikh Jadual Trek Perlumbaan

Bella Lega Ruhainies Mengaku Berkhalwat Mahu Terus Fokus Mencari Kebahagian Diri Sendiri

Penerangan Jenis Jenis Ruam Panas Bayi Serta Dewasa Dan Cara Rawat Ruam Panas


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Kubu Simpanan Emas Terbesar Di Dunia

Ulasan Entri Ke Empat Akhirat Dikejar Dunia Jangan Lupa

Sambutan Yang Baik

Home Office In Tashkent A Harmonious Fusion Of Functionality And Warmth

Abstaining From Vote Not The Same As Rejection Pn Mp Tells Govt

Air Borneo Sarawak S Billion Ringgit Gamble Or The Next Big Thing