Mandi Pasir Perawatan Spa Unik Dari Jepang

---

Kyushu selama ini dikenal sebagai pulau ketiga terbesar di Jepang. Di pulau itu terdapat banyak sumber mata air panas, dimana yang paling terkenal di antaranya berada di kota Beppu dan Ibusuki. Iklim subtropis yang nyaman dan kehangatan sumber mata air panas vulkanik menjadi daya tarik tujuan wisata utama dari daerah ini. Salah satu layanan populer yang tekenal adalah mandi musim semi dengan berendam di air panas, atau yang lebih akrab dikenal dengan nama 'Onsen', yang banyak ditawarkan oleh berbagai rumah spa di daerah tersebut. Tapi ternyata ada pula layanan spa yang meskipun cukup unik, namun sayangnya masih kurang dikenal, yaitu layanan mandi pasir!
Mandi pasir pada dasarnya ialah membiarkan diri terkubur di sebuah lubang besar pasir vulkanik selama kurang lebih 30 menit. Layanan ini tak hanya bisa menenangkan pikiran, tetapi juga bisa menjadi salah satu layanan terapi. Mandi pasir disebut bagus untuk mengobati infertilitas, diabetes, anemia dan asma, dan bahkan juga bisa membantu dalam mengurangi berat badan berlebih.

Tempat yang disediakan untuk mandi pasir merupakan sebuah kotak besar berisi pasir vulkanik yang dipanaskan dengan menggunakan air panas alami. Pengunjung yang ingin melakukan mandi pasir akan diminta berbaring, lalu pekerja akan menimbun sejumlah pasir di atas tubuh pengunjung dengan menggunakan sekop. Badan pengunjung akan tetap terkubur hingga pasir menjadi dingin kembali, lalu kemudian pengunjung akan diarahkan menuju fasilitas mandi untuk mencuci sisa pasir yang masih melekat di badan mereka.
Setelah selesai digunakan oleh pengunjung, proses pemanasan pasir akan kembali dimulai, dan itu pun biasanya akan memakan waktu hingga 30 menit. Dikarenakan proses pemanasan pasir dan waktu yang digunakan oleh setiap pengunjung yang masing cukup lama, maka sesi yang ditawarkan per hari pun tidaklah banyak. Dan untuk mengikuti sesi-sesi tersebut, setiap pengunjung akan disediakan jubah tradisional khas Jepang, yang dikenal dengan nama 'Yukata', beserta handuk. Jubah tersebut dikenakan oleh setiap pengunjung selain untuk mengurangi pasir yang menempel pada tubuh, juga berfungis sebagai semacam isolasi terhadap panas yang ditimbulkan. Sebuah bantal kayu khas Jepang pun disediakan, agar setiap pengunjung dapat merasa nyaman saat berbaring saat mengikuti sesi.

Menariknya, konsep mandi pasir sebenarnya merupakan kebiasaan umum di kalangan hewan. Mereka biasanya berguling-guling dalam debu atau pasir untuk membersihkan atau mengeringkan bulu atau kulit mereka. Perilaku tersebut adalah umum terjadi khususnya di antara berbagai spesies mamalia dan burung, yang bahkan dipergunakan juga untuk mengingkirkan parasit yang menempel pada tubuh mereka. Dan kini manusia pun turut mengadopsi hal tersebut untuk perawatan spa. Nah, bagaimana dengan Anda ... tertarik untuk mencobanya?
Foto: Annees de PèlerinnageSumber: Annees de Pèlerinnage, Digital Nomad, The Telegraph

---