Mahasiswa Mengaku Didekati Ditawari Duit Banyak Dan Diintimidasi Agar Tidak Demo


Mahasiswa dari berbagai universitas terus menggelar aksi unjuk rasa meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk Undang-Undang terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah disahkan.
Terbaru, para mahasiswa menggelar aksi di sekitar Istana Merdeka, Kamis (17/10/2019).
Mereka yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) se Jabodetabek-Banten menggelar unjuk rasa tepat diberlakukannya UU KPK 30 hari sejak disahkan dalam Rapat Paripurna DPR, 17 September 2019.
Selama masa revisi hingga pengesahannya, UU KPK tersebut menjadi kontroversial karena dinilai berpeluang melemahkan lembaga antirasuah tersebut.
Isu diberi uang agar tak demo Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Abdul Basit mengaku kalau aksi unjuk rasa mahasiswa terkait Perppu KPK sempat mendapatkan larangan.
Bahkan dia dan seluruh ketua BEM dari universitas lain sempat ditawari sejumlah uang agar tak turun ke jalan.
“Kalau untuk itu (ditawari uang) banyak banget mas, terkait dengan menjanjikan sesuatu lah untuk kita tidak aksi. Banyak banget,” kata Abdul Basit saat menggelar unjuk rasa di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019), kemarin.
Abdul Basit enggan mengatakan siapa yang memberikan penawaran kepadanya.
Tetapi yang jelas, kata Abdul Basit, ada salah satu orang yang menghubungi bahkan mendatanginya dan ketua BEM lain untuk meminta agar tak menggelar aksi.
“(Tawaran uang) minggu-minggu ini. Ketika ada isu mulai ada aksi di tanggal 20 Oktober 2019,” tutur Abdul Basit.
Larangan demo lewat edaran Sebelum demo digelar kemarin, mahasiswa sempat mendapat larangan dari pihak kampus masing-masing melalui surat edaran.
Abdul Basit mengatakan, dalam surat tersebut tertulis mahasiswa diminta untuk tidak menggelar unjuk rasa sejak tanggal 15 sampai dengan 20 Oktober 2019, atau tepatnya saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2014 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Ada berupa tulisan berupa edaran yang mana diminta untuk tidak turun aksi unjuk rasa dari tanggal 15 sampai 20 Oktober 2019,” kata Abdul Basit.
Ditawari Buat Seminar Dengan Dana Besar
Selain dihubungi dan datangi orang tak dikenal, Abdul juga sempat sempat diiming-imingi oleh pihak kampus untuk membuat seminar dengan dana yang besar.
“Apalagi pihak kampus, menawarkan kegiatan-kegiatan seminar, yang lumayan besar juga budgetnya,” kata dia.
Cara tersebut dinilai agar mahasiswa tidak menggelar unjuk rasa sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden.
“Tapi saya kira, tujuan itu untuk tidak aksi pada hari ini atau sampai 20 Oktober 2019,” tuturnya.
Menurut Abdul Basit, upaya larangan tersebut bukan hanya terjadi pada kampus UNJ, melainkan juga terjadi pada mahasiswa di universitas lainnya.
“Kampus lain juga sama. Kami ingin menegaskan bahwa mereka banyak yang menawarkan juga, kalau bisa aksinya dialihkan di kampus,” katanya.
Ada Ancaman
Hal yang sama turut dialami oleh Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Syarif Hidayatullah, Sultan Rivandi.
Pasca-aksi mahasiswa yang terjadi di Gedung Parlemen, Senayan, beberapa waktu lalu yang berujung kerusuhan, dia banyak didatangi orang tak dikenal.
Sultan mengaku sempat diancam hingga ditawari sejumlah uang untuk tidak menggelar unjuk rasa.
“Secara pribadi dan mungkin secara umum mahasiswa merasa upaya penggembosan itu ada. Memang nyata. Saya rasakan juga secara pribadi. Ya ancaman dan ada mungkin tawaran (uang) serta godaan,” katanya.
Namun, sebagai pemimpin dari mahasiswa lainnya, Sultan mengaku secara tegas menolak tawaran tersebut.
“Saya katakan dengan tegas bahwa idealisme tidak akan pernah terbeli, mental perjuangan menegakkan kebenaran tidak pernah tergadaikan dan itulah otentifikasi mahasiswa yang sebenarnya,” tegasnya.
Sultan mengaku meski sempat adanya kekhawatiran, namun rasa itu berhasil dikalahkan dengan semangat mahasiswa untuk terus ingin menegakkan keadilan.
“Namun ke kekhawatiran saya dan kami terkondisikan karena mereka yang mau terus berjuang. Pada akhirnya kekhawatiran itu ditimbun oleh semangat,” katanya.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/mahasiswa-mengaku-didekati-ditawari-duit-banyak-dan-diintimidasi-agar-tidak-demo/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Koordinator Bem Si Mengaku Banyak Pihak Tawari Uang Agar Tak Demo

Koordinator Bem Si Mengaku Banyak Pihak Tawari Uang Agar Tak Demo

papar berkaitan - pada 18/10/2019 - jumlah : 213 hits
Koordinator BEM SI Mengaku Banyak Pihak Tawari Uang agar Tak Demo Bahkan pihak kampus berharap aksinya dialihkan di kampus Tetapi mahasiswa menolak karena tujuan untuk mendesak Presiden menerbitkan Perpu KPK
Bengang Duit Banyak Habis Anak Sanggup Iklan Mak Yang Sakit Dengan Harga Rm3

Bengang Duit Banyak Habis Anak Sanggup Iklan Mak Yang Sakit Dengan Harga Rm3

papar berkaitan - pada 18/10/2019 - jumlah : 369 hits
Pengorbanan ibu bapa sememangnya tiada galang gantinya walaupun ada sesetengah ibu bapa yang tidak mampu memberikan kesenangan dan hidup yang mewah kepada anak anak namun mereka telah melakukan yang terbaik dalam membesarkan anak anak merek...
Mana Aku Ada Banyak Duit Macam Tu Tak Kan Nak Kena Minta Sedekah Pulak

Mana Aku Ada Banyak Duit Macam Tu Tak Kan Nak Kena Minta Sedekah Pulak

papar berkaitan - pada 21/10/2019 - jumlah : 360 hits
Mana aku ada duit banyak tu Tak kan nak kena minta sedekah pulak Dialog seperti ini sering berlegar dalam fikiran bila terpaksa cari alternatif lain selain duit simpanan sendiri yang tak seberapa untuk bayar kos rawatan hospital mahupun kos...
Demo Mahasiswa Di Jember Ricuh 2 Orang Dirawat Di Rumah Sakit

Demo Mahasiswa Di Jember Ricuh 2 Orang Dirawat Di Rumah Sakit

papar berkaitan - pada 16/10/2019 - jumlah : 273 hits
Hingga berita ini diturunkan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal masih menjenguk dua orang mahasiswa yang sedang dirawat tersebut Keduanya yakni Rangga Everestiyantoro dan Latifurrahman
Nasdem Sebut Banyak Pihak Minta Ke Jokowi Agar Viktor Tetap Gubernur Ntt

Nasdem Sebut Banyak Pihak Minta Ke Jokowi Agar Viktor Tetap Gubernur Ntt

papar berkaitan - pada 22/10/2019 - jumlah : 150 hits
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Buingtilu Laiskodat dikabarkan ditunjuk jadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma ruf Amin
Ketua Mpr Larang Mahasiswa Demo Pelantikan Jokowi

Ketua Mpr Larang Mahasiswa Demo Pelantikan Jokowi

papar berkaitan - pada 8/10/2019 - jumlah : 164 hits
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta rencana mahasiswa kembali menggelar demo saat pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma ruf Amin pada 20 Oktober mendatang diurungkan Menurut dia sejumlah kepala negara diundang pelantikan ...
Demo Mahasiswa Bersama Vc Polis Tahan Pelajar Wanita

Demo Mahasiswa Bersama Vc Polis Tahan Pelajar Wanita

papar berkaitan - pada 26/10/2019 - jumlah : 310 hits
Diterbitkan Hari ini 4 06 petangPolis hari ini menahan seorang pemimpin pelajar wanita yang berdemo di hadapan pintu pagar Universiti Malaya bagi menzahirkan sokongan terhadap Naib Canselor universiti itu Kejadian berlaku pada kira kira jam...
Survei Lsi Publik Dukung Mahasiswa Demo Dpr

Survei Lsi Publik Dukung Mahasiswa Demo Dpr

papar berkaitan - pada 7/10/2019 - jumlah : 148 hits
Sebagian masyarakat mendukung aksi mahasiswa yang melakukan demonstrasi menentang revisi UU KPK dan beberapa rancangan undang undang yang akhirnya ditunda pengesahannya oleh DPR
Pengacara Wanita Di Surabaya Mengaku Disekap Diintimidasi Manajemen Klub Malam

Pengacara Wanita Di Surabaya Mengaku Disekap Diintimidasi Manajemen Klub Malam

papar berkaitan - pada 16/10/2019 - jumlah : 184 hits
Dalam kasus yang menimpanya ini dia ditekan oleh sebuah manajemen klub malam di Surabaya agar mau melepaskan diri sebagai kuasa hukum Monalisa
Tested American Metal S The Disciple Sonic Infused Whiskey

The Disciple A Mixed Metal Harley Bobber With El Knucklehead Power

The Incredible Tale Of The Talking Tortoise A Fifth Century Ethiopian Exploration Of Wisdom And Humility

Aquarius Career Horoscope December 2021

Xhensa And The Whispering Stones A Tale Of Courage Curiosity And Talking Rocks

Leo Promise Report 2021

Mighty White Blackpepper Chicken Bun

10 Health Benefits Of Cashew Nuts


echo '';
Biodata Terkini Penyanyi Liza Aziz Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Adik Beradik Kepada Azlina Aziz

Senarai Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Tonton Konsert Minggu 1 Pada 24 November Live Di Astro Ria Sooka Online

Resepi Sos Hijau Vietnam Roll Paling Lemak dan Berkrim

Biodata Terkini Sheila Abdull Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Mungkinkah

Biodata Terkini Illa Sabry Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Keranamu Kekasih


Kulit Glowing Bermula Dari Pinggan Rahsia Makanan Yang Wajib Cuba

Mereka Yang Tertewas Filem Genre Keagamaan Kini Di Pawagam

Mengenal Pesona Kerajinan Tangan Bali Keunikan Dan Daya Tarik Wisata Yang Memikat

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Jantung Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Barakallah Fii Umrik Along

Surrender Polisi Medical Card Aia Yang Semakin Mahal