Lelaki Ini Menunggu Selama 20 Tahun Untuk Balas Dendam Terhadap Mantan Gurunya

---

  21 Disember 2018  
Gambar hiasan.  LUOYANG - Seorang lelaki di Luoyang, China, menunggu waktu hingga 20 tahun untuk membalas dendam terhadap mantan guru yang mengajarnya.
Kini lelaki tersebut ditahan setelah melakukan kekerasan terhadap mantan guru yang mengajarnya ketika duduk di bangku sekolah menengah

Dilansir SCMP via Asia One Khamis (20/12/2018)lelaki,   dengan marga Chang itu ditangkap kerana berusaha membalas dendam atas perlakuan yang diterimanya dari guru tersebut.
Dalam video yang beredar di China pada16/12/2018 , Chang menghentikan lelaki yang diketahui bermarga Zhang itu ketika menunggang basikal.

"Anda mengenali saya?" tanya Chang kepada Zhang sebelum menampar lelaki berusia 50 tahun itu di bahagian wajah dan leher selama sekitar 20 minit.
Ketika diserang Chang, Zhang memilih tidak melawan dan berkali-kali meminta maaf.

Setelah video itu menjadi viral, Chang muncul di sebuah forum diskusi online Rabu (19/12/2018).
Dalam tulisannya, Chang mendakwa bertanggung jawab atas perbuatannya dan mengaku insiden itu terjadi pada Jun .
Dia merakamnya namun tak mengunggahnya di media sosial.

Chang menjelaskan, lelaki yang diserangnya merupakan guru Bahasa Inggeris ketika Chang masih di sekolah menengah.
Dia menuturkan Zhang memukulnya setelah dia tertangkap tidur waktu pembelajaran

Setelah membuatnya berlutut di depan teman-temannya, Chang mendakwa Zhang menendang kepalanya setidaknya sebanyak 10 kali.
Hukuman yang diberikan Zhang kepadanya membuat trauma dan berniat balas dendam.
"Saya ingin meminta maaf kepada para guru kecuali Zhang," kara Chang.

Setelah Chang memberi penjelasan dalam forum itu, Polis Luanzhou di Weibo mengumumkan mereka segera menjalankan penyiasatan.

Chang ditahan di stesyen kereta Hangzhou Timur ketika membeli tiket dengan tujuan ke Henan, demikian penuturan radio tempatan The Sound of Zhejiang.
Red Star News memberitakan, kepada polis  Zhang berkata dia tidak melaporkan mantan muridnya itu kerana dia merasa malu.
Sekolah Menengah Eksperimen Luanchuan mengesahkan Zhang merupakan guru di sana dan mengalami penyiksaan.

Namun mereka tak tahu yang ada murid yang punya dendam terhadapnya.
Hukuman fisikal di sekolah dilarang oleh otoriti China sejak 1986.
Namun kes di mana para murid mengalami kekerasan masih terus terjadi.

Awal Disember ini, tiga guru TK di Provinsi Liaoning ditahan setelah dipercayai menyiksa muridnya, seperti menusuk mereka dengan tusuk gigi.
  Sumber

---