Lagi Tren Remaja Di Jawa Tengah Mabuk Mabukan Dengan Air Rebusan Pembalut


Sulitnya mendapat narkotika jenis sabu karena faktor biaya oleh beberapa pihak tak dipandang sebagai jalan buntu.
Zat-zat tertentu terkandung dalam berbagai obat-obatan bahkan benda tak lazim pun dikonsumsi sebagai alternatif lain pemicu efek mirip memakai serbuk kristal metafetamin.
Mulai dari memakan jamur kotoran sapi hingga meminum air rebusan pembalut bekas.
Kabid Brantas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah AKBP Suprinarto mengatakan, salah satu hal yang membuat sabu sulit didapat adalah harga belinya.
Oleh beberapa pihak, terutama kalangan menengah bawah dinilai mahal.
“Karena mahal itu, muncul alternatif lain. Seperti mengonsumsi jamur telethong (kotoran sapi), lalu nyair. Obat seperti bodrex, tramadol, heximer, komix, obat nyamuk bakar itu, ditumbuk terus diminum sehingga kata mereka menimbulkan efek seperti mengonsumsi sabu,” katanya saat dijumpai di kantornya, Semarang, Senin (5/11).
Bahkan, menurut Supri, ada yang lebih ekstrem lagi. Bisa dibilang menjijikan malah.
“Jadi, pembalut bekas pakai itu, direndam. Air rebusannya diminum. Yang bikin fly itu kandungan dalam pembalut yang digunakan untuk menyerap air (haid),” ujarnya.
Supri mengaku sudah menemukan kasus macam itu di wilayahnya. Kebanyakan pelakunya adalah anak-anak muda yang mendiami wilayah pinggiran kota.
Seperti di Purwodadi, Kudus, Pati, Rembang, serta di Kota Semarang bagian timur.
Untuk kasus ‘nyair‘ tadi, di beberapa daerah bisa dibilang berlangsung sudah cukup lama. Akan tetapi, rebus pembalut masih tergolong baru di Jawa Tengah.
Mereka yang mengkonsumsi, rata-rata berumur 13-16 tahun dan didominasi anak jalanan.
“Di Baturaden, ada namanya kunyitan. Dibentuk dalam satu minuman suplemen tapi isinya bermacam-macam obat. Dijual Rp 300 sampai 400 ribu per botol. Mereka itu bersugesti kalau dipakai itu efeknya mendekati sabu,” katanya.
Dalam hal ini, diakui Supri, BNN sendiri sebenarnya tidak bisa menindak mereka lantaran tak ada dasar hukumnya.
Karena memang bukan termasuk dalam kategori zat-zat berbahaya atau terlarang. Hanya saja penyalahgunaan terjadi di sini.
Namun, bukan berarti BNN tinggal diam. Yang mendorong adanya penindakan tak lain adalah rasa kekhawatiran akan fenomena ini.
“Yang mereka pakai adalah barang legal. Tapi dikonsumsi tak sesuai aturan, sehingga dampaknya seperti orang pakai narkoba. Langkah kami supaya ada edukasi bahwa ada barang-barang bukan narkotik-psikotropik secara undang-undang tapi bisa disalahgunakan,” terangnya panjang.
Sementara itu, Indra Dwi Purnomo, Dosen Fakultas Psikologi Universtias Katholik Soegijapranata (Unika) mengatakan, sebenarnya fenomena merebus pembalut ini sudah lama ditemukan di daerah Karawang, Belitung, dan Jogjakarta.
Rata-rata pelakunya nekad melakukannya karena sifat dasar manusia yang selalu mengejar kesenangan.
“Pengonsumsi ini kan mayoritas anak jalanan atau mohon maaf dari keluarga kurang mampu. Nah, ketika dalam kondisi tertekan, ingin senang dan karena keterbatasan modal, anak-anak muda ini jadi suka bereksperimen. Mulai dari yang legal-legal dulu dari antimo, lalu komix, akhirnya nyair bahkan minum rebusan softex,” ujarnya.
Psikolog yang konsen di bidang adiksi ini mengungkap, sebenarnya fenomena mengonsumsi pembalut bekas ini tak dilakukan oleh para pemakai sabu pada umumnya. Banyak dari mereka yang mengaku anti.
“Jadi seperti ada kasta, ya sebenarnya latar belakangnya sama. Butuh happy, tapi yang satu (pemakai sabu) punya uang, dan yang nyair dan pembalut tidak. Jadi ini masalah mental juga sampai bisa beralih ke situ,” terangnya.
Penanganan dalam hal ini, lanjut Indra,  sudah seharusnya dari hulu. Mencari tahu penyebab muncul rasa mencari kesenangan itu, karena kecanduan tidak hanya dipandang dari sisi fisik tapi secara psikologis pula.
Intervensi psikolog dilakukan melalui sudut pandang pre-kontekstual dan pre-kontekstual konteks.
“Pre-kontekstual kita hanya lihat di kulitnya. Di adiksi, memakai sabu, merebus softex buat mabuk nah kita atasi dengan terapi dan sebagainya. Cuma kita perlu juga mengatasi sumbernya, butuh kebahagiaan itu tadi. Sumbernya bisa di keluarga, lingkungan kita intervensi. Pre-kontekstual konteksnya itu. Jadi bukan pada rehab saja, tapi preventif yang juga perlu dilakukan oleh berbagai pihak. Tak cuma BNN,” terangnya panjang.
Langkah preventif ini, menurutnya vital untuk diterapkan. Kata Indra, ketika pendidikan di keluarga dan lingkungan dilakukan dengan benar, kasus-kasus narkotika atau penyalahgunaan zat-zat tadi bisa dicegah.
Melihat pada dasarnya manusia selain terlahir sebagai makhluk pencari kesenangan, juga sosial.
“Pusing sedikit, pingin seneng. Ditawarin barang temannya kalau nggak pakai dikira nggak srawung. Oleh karena itu, waktu para perebus softex itu ketangkap, terungkap masih banyak di luar sana yang belum tertangani. Jadi pembelajaran di keluarga itu pointnya. Ketika anak sudah tahu, saat ditawari mereka akan menolak. Ketika masyarakat sudah happy, tak ada tekanan di keluarga, anak-anak tak lari ke hal itu,” cetusnya.
Sumber: jawapos.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/lagi-tren-remaja-di-jawa-tengah-mabuk-mabukan-dengan-air-rebusan-pembalut/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Orangtua Sekolah Diminta Ikut Selidiki Keberadaan Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut

Orangtua Sekolah Diminta Ikut Selidiki Keberadaan Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut

papar berkaitan - pada 9/11/2018 - jumlah : 237 hits
Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa tengah berkoordinasi dengan dinas untuk menyelidiki keberadaan anak remaja yang terlibat mabuk menggunakan rebusan pembalut
Fakta Singkat Remaja Mabuk Rebusan Pembalut Dipungut Dari Sampah Hingga Mengandung Klorin

Fakta Singkat Remaja Mabuk Rebusan Pembalut Dipungut Dari Sampah Hingga Mengandung Klorin

papar berkaitan - pada 10/11/2018 - jumlah : 271 hits
Aksi sejumlah remaja mabuk dengan air rebusan pembalut di Kabupaten Kudus menyita perhatian Badan Narkotika Negera Provinsi Jateng Kepala Bidang BNNP Jateng AKBP Suprinarto menyampaikan beberapa remaja yang diamankan oleh BNNP Jateng karena...
4 Fakta Remaja Di Jateng Yang Hobi Minum Air Rebusan Pembalut Masa Katanya Biar Nge Fly Duh

4 Fakta Remaja Di Jateng Yang Hobi Minum Air Rebusan Pembalut Masa Katanya Biar Nge Fly Duh

papar berkaitan - pada 9/11/2018 - jumlah : 310 hits
Nggak cuma pembalut aja katanya rebusan popok juga punya efek yang sama Duh jijik banget
Heboh Remaja Teler Pakai Air Rebusan Pembalut Wanita

Heboh Remaja Teler Pakai Air Rebusan Pembalut Wanita

papar berkaitan - pada 8/11/2018 - jumlah : 314 hits
Heboh remaja teler pakai air rebusan pembalut wanita BNN mendapati para remaja yang menggunakan air rebusan pembalut wanita di antaranya kawasan Karawang Bekasi dan Jakarta Timur Mayoritas penggunanya adalah anak remaja usia tanggung
Setelah Micin Kini Pembalut Rebus Mulai Digandrungi Remaja Jawa Tengah

Setelah Micin Kini Pembalut Rebus Mulai Digandrungi Remaja Jawa Tengah

papar berkaitan - pada 10/11/2018 - jumlah : 396 hits
Tren gila kini menjangkiti sejumlah remaja di Jawa Tengah kebanyakan mereka berperilaku menyimpang karena gemar merebus dan mengkonsumsi air rebusan pembalut Kabarnya efek yang dirasakan para remaja ini sama dengan saat mengkonsumsi narkoti...
Menteri Yohana Kirim Tim Untuk Dampingi Remaja Yang Kecanduan Air Rebusan Pembalut

Menteri Yohana Kirim Tim Untuk Dampingi Remaja Yang Kecanduan Air Rebusan Pembalut

papar berkaitan - pada 10/11/2018 - jumlah : 224 hits
Yohana menerangkan kecanduannya para remaja itu karena kurangnya pendampingan dari keluarga Imbasnya para remaja tersebut terjerumus pada hal hal menyimpang
Berbekal Info Dari Internet Remaja Meramu Sendiri Air Rebusan Pembalut

Berbekal Info Dari Internet Remaja Meramu Sendiri Air Rebusan Pembalut

papar berkaitan - pada 11/11/2018 - jumlah : 249 hits
Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengungkapkan alasan di balik penggunaan air rebusan pembalut untuk diminum oleh remaja yang marak akhir akhir ini Salah satunya adalah keterbatasan ekonomi Hasil penelusuran KPAI mendapatkan bahwa awalnya...
Efek Jangka Panjang Konsumsi Air Rebusan Pembalut Bisa Sebabkan Kanker

Efek Jangka Panjang Konsumsi Air Rebusan Pembalut Bisa Sebabkan Kanker

papar berkaitan - pada 9/11/2018 - jumlah : 236 hits
Mereka mencari benda benda mengandung senyawa dioksin maupun formaldehida yang biasa terdapat dalam lem kayu obat batuk komik agar mencapai kondisi mabuk
Bahan Kimia Inilah Yang Terkandung Di Dalam Pembalut Hingga Para Remaja Mabuk

Bahan Kimia Inilah Yang Terkandung Di Dalam Pembalut Hingga Para Remaja Mabuk

papar berkaitan - pada 10/11/2018 - jumlah : 331 hits
Perilaku menyimpang meminum air rebusan pembalut baru dan bekas yang membuat nge fly kini tengah jadi fenomena di daerah Jawa Tengah hingga Jakarta Mereka meminum air rebusan pembalut itu sebagai pengganti narkoba jenis sabu lem dan pil kop...
Lirik Campak Bintang Faizal Tahir M Nasir

Backstabbing Drama In The Opposition Pas Sabotaging Bersatu By Attacking Chinese Vernacular Schools

Umno Explores Every Means Possible To Free Najib

100 Cawangan Kfc Tutup Dan Akur Kuasa Boikot

Calon Bersatu Prk Kkb Tunggang Isu Kematian Teoh Beng Hock

Two In Five Malaysians Might Quit If Required To Work More In Office Randstad

Bonus R 5000 Jogue Ca A T Queis Onlin

Catat Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi Dari Arab Saudi



Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal

5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia


Contact Lens Trial Experience The Difference Risk Free

Beyond The Arrest Colorado Springs Criminal Lawyers Advocate For Your Freedom

Aktivis Gagal Rayu Mohon Cabar Keputusan Ag Tak Dakwa Muhammad Zamri Vinoth Dan Firdaus Wong

What Are The Chances That Anwar Will Honour His Promise To Raise The Salary Of Civil Servants

Is The Government Getting Paranoid About The Media

Bila Rakyat Kurang Faham Jangan Kata Lantaklah Ka Siong