Komnas Ham Minta Jokowi Lepaskan 6 Tersangka Makar Papua


 Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan akan berbicara dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengupayakan pembebasan enam tersangka makar Papua yang kini ditahan di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.
“Kami akan berbicara dengan Bapak Presiden,” kata Taufan seusai mengunjungi keenam tahanan itu di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2019).

Ia berharap, dengan pelepasan atau penyelesaian melalui jalur politik, kemudian proses perdamaian di Papua akan bisa berjalan dengan baik.

Taufan mengatakan, Komnas HAM bersama Majelis Rakyat Papua tengah mendorong upaya perdamaian di Papua. Ia berharap, pembebasan keenam tahanan dan sejumlah warga lainnya yang ditahan di Papua, bisa menjadi salah satu bagian proses perdamaian.

Langkah itu , menurut Taufan, perlu dilakukan untuk memberikan harapan dan kepercayaan kepada masyarakat Papua. Meski begitu, ia tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan sambil mengupayakan pembebasan melalui jalur politik.

Dalam kasus makar pengibaran bendera Bintang Kejora di Istana Negara saat unjuk rasa 28 Agustus 2019, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang sebagai tersangka. Mereka adalah Surya Anta Ginting, Anes Tabuni, Charles Kossay, Ambrosius Mulait, Isay Wenda, dan Erina Elopere alias Wenebita Gwijangge.

Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib menuturkan, upaya perdamaian di Papua tidak cukup hanya deklarasi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang berkantor selama satu pekan di Papua.

“Ada upaya yang perlu kami lakukan karena ada tuntutan agar 6 anak segera dibebaskan,” kata Timotius.

Menurut Timotius, ia sudah bersurat kepada Presiden Jokowi bahwa persoalan Papua tidak bisa disederhanakan. Ia ingin negara memberikan jaminan keamanan secara baik agar para mahasiswa tersangka makar Papua yang ditahan bisa dikembalikan ke Papua.[ab]

Sumber:https://indopolitika.com/komnas-ham-minta-jokowi-lepaskan-6-tersangka-makar-papua/

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/09/komnas-ham-minta-jokowi-lepaskan-6.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tokoh Papua Sumbang 10 Ha Tanah Jokowi Bilang Tahun Depan Istana Dibangun Di Sana

Tokoh Papua Sumbang 10 Ha Tanah Jokowi Bilang Tahun Depan Istana Dibangun Di Sana

papar berkaitan - pada 10/9/2019 - jumlah : 189 hits
Saya Abisai Rollo menyumbangkan kepada negara tanah 10 hektar untuk dibangun Istana Presiden RI kata Abisai
Jokowi Beri Lampu Hijau Pemekaran Papua Wiranto Sebut Uu Sudah Mengisyaratkan

Jokowi Beri Lampu Hijau Pemekaran Papua Wiranto Sebut Uu Sudah Mengisyaratkan

papar berkaitan - pada 14/9/2019 - jumlah : 141 hits
Sekarang baru dua sehingga tinggal menambah dua provinsi lagi sesuai dengan keinginan masyarakat Papua dan Papua Barat kata Wiranto
Polisi Batasi Pendampingan Hukum Warga Papua Yang Terjerat Kasus Makar

Polisi Batasi Pendampingan Hukum Warga Papua Yang Terjerat Kasus Makar

papar berkaitan - pada 21/9/2019 - jumlah : 268 hits
Polisi Batasi Pendampingan Hukum Warga Papua yang Terjerat Kasus Makar Menurut Argo pembatasan itu telah dicantum dalam Pasal 115 ayat 2 Kitab Undang undang Hukum Acara Pidana Namun polisi memberikan kebebasan saat berkunjung
Jokowi Istana Presiden Dibangun Di Papua Mulai Tahun Depan

Jokowi Istana Presiden Dibangun Di Papua Mulai Tahun Depan

papar berkaitan - pada 10/9/2019 - jumlah : 192 hits
Presiden Joko Widodo menyetujui permintaan para tokoh Papua untuk membangun Istana Kepresidenan di Papua Permintaan tersebut adalah bagian dari pertemuan para tokoh Papua di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat
Jadi Tersangka Dandhy Laksono Dijerat Uu Ite Provokasi Isu Papua

Jadi Tersangka Dandhy Laksono Dijerat Uu Ite Provokasi Isu Papua

papar berkaitan - pada 27/9/2019 - jumlah : 161 hits
Iwan mengaku penyidik menjemput Dandhy di kediamannya guna menjalani pemeriksaan kemudian pendiri Watchdoc itu diizinkan untuk pulang
Isu Papua Dibawa Ke Komisi Ham Pbb Menko Polhukam Kirim Perwakilan Di Jenewa

Isu Papua Dibawa Ke Komisi Ham Pbb Menko Polhukam Kirim Perwakilan Di Jenewa

papar berkaitan - pada 10/9/2019 - jumlah : 162 hits
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menanggapi rencana tokoh separatis Benny Wenda yang akan membawa konflik di Papua ke Komisi Tinggi HAM PBB di Jenewa Swiss yang digelar hari ini Senin
Johor Apa Yang Menarik Di Iskandar Puteri

Business Marketing For Success

Ayam Madu Sira Masak Guna Resipi Ni Memang Sangat Sedap

Andika Putera Biodata Usahawan Kacak Geng Old Money

Ikan Siakap Masak Berlada

Biarkan Aku Menangis

Apa Itu Old Money Memahami Konsep Old Money Dan Keistimewaannya Yang Unik

Lirik Lagu Nombor 1 Sleeq


echo '';
Senarai Lagu Separuh Akhir Muzik Muzik 39 Semi Final Muzik Muzik SFMM 2024 Persaingan Merebut Tiket Ke AJL Anugerah Juara Lagu

Biodata Terkini Fairuz Selamat Q Face Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Izinkanlah

Biodata Terkini Arrora Salwa Salwa Razak Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Ahmad

Biodata Terkini Penyanyi Liza Aziz Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Adik Beradik Kepada Azlina Aziz

Senarai Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Tonton Konsert Minggu 1 Pada 24 November Live Di Astro Ria Sooka Online


Breakfast Hari Ini

Lirik Lagu Sejarah Dato Sri Siti Nurhaliza

Latheefa Koya Tak Nak Masuk Umno Ker

Wings Mayang Sulit Chord

Siti Nurhaliza Sejarah Chord

Fakta Tentang Susu Kucing Dan Jenama Susu Untuk Dicuba