Kisah Steven Mualaf Yang Kuras Habis Hartanya Rp 14 M Untuk Lawan Corona


Kisah seorang mualaf, Steven Indra Wibowo bisa menjadi inspirasi untuk berbuat kebaikan di masa wabah virus Corona.
Koh Steven, panggilan akrabnya, habis-habisan menjual segala harta bendanya hingga mencapai nilai Rp 13-14 miliar.
Landasan tekadnya hanya satu, harta adalah titipan Allah semata.
Hujan rintik-rintik menemani perbincangan detikcom dengan Koh Steven di sebuah tempat usahanya di Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung pada Minggu (18/5/2020) sore.
Sambil mengenakan masker tiga lapis melt-blown hasil produksi mandiri, pria berusia 39 tahun itu bercerita banyak tentang seluk beluk aksi kemanusiaan yang digalangnya sejak Januari lalu.
“Saya bekerja di perusahaan riset di Singapura, klien kami dari UN, WHO dan kawan-kawannya. WWF juga pernah, Unicef juga sering, pokoknya anak kakinya UN, termasuk juga ASEAN. Kemudian teman-teman dari WHO sempat membuat peringatan, akan ada global pandemic dari China yang menjalar ke seluruh dunia,” ujar Koh Steven membuka pembicaraan.
“Januari saya masih umroh, tapi doktor-doktor di Saudi, teman saya, mengatakan, kalau kita (Saudi) begini terus akan terpapar juga, mendengar itu, aku balik ke Indonesia mau bikin masker dulu, ini (masker) bakalan langka, kalau dibilang induknya adalah MERS, berarti penularannya lewat droplet,” kata peraih gelar doktor di salah satu universitas di Arab Saudi itu.
Seketika kembali ke Indonesia, Koh Steven menjual salah satu rumahnya senilai Rp 5,5 M. Rumah itu ia jual cepat, dari harga Rp 7,7 M sesuai NJOP.
Begitu uang diterima, ia pun segera memesan alat produksi dan bahan baku masker dari Jepang.
“Kebetulan ayah saya masih CEO di property agent di Indonesia, sambil produksi masker, saya umroh lagi Februari, dan ternyata di Mekkah sudah ada rencana mengunci akses luar, ini sangat serius, masker yang telah diproduksi sendiri itu, saya timbun dulu, saat itu,” katanya.
Ia melihat ketika awal tahun 2020, pemerintah Indonesia masih belum menanggapi serius perihal COVID-19. Hal itu yang memicunya untuk segera mengambil langkah sedini mungkin, selain masker juga, ia membuat hazmat dan PPE yang mengikuti panduan dari WHO. Ia kembali mengimpor bahan baku dan menambah mesin.

“Saya taruh mesin di beberapa rumah, karena virus ini orang enggak boleh kumpul, makanya kita bagi beberapa titik, hal itu antisipasi andai ada satu keluarga yang terinfeksi, kita akan sediakan bahan makanan dua bulan bagi mereka, mesinnya kita ambil dan sterilisasi hingga kita bisa produksi lagi,” ujar ayah empat anak ini.
Saat gejala virus Corona nampak, Koh Steven bersama Mualaf Center Indonesia kemudian membagi-bagikan ratusan ribu masker medis – non medis 3 ply, surgical gown, faceshield, hazmat dan PPE kepada petugas yang bekerja di garda terdepan penanganan COVID-19, dan juga masyarakat umum.
Misi Kemanusiaan Lintas Agama
Menariknya, peralatan pelindung medis ini juga diberikan kepada pengelola layanan kesehatan yang dikelola oleh yayasan keagamaan tertentu.
“Ini bukan gerakan keagamaan lagi, karena kita muslim diajarkan seperti itu. Inilah Islam yang Rahmatan lil alammin, Islam mengajarkan muslim untuk bekerja sosial dan orang lain bisa mendapatkan manfaatnya, hazmat-hazmat kemarin banyak Keuskupan yang minta, rumah sakit Katolik, sekolah-sekolah Kristen Protestan yang punya rumah sakit mereka minta, bahkan dari yayasan Hindu di Bali mereka minta, mereka punya dua rumah sakit yang besar,” ucapnya
“Enggak masalah, yayasan Budha juga di Indonesia juga mereka minta untuk beberapa rumah sakit mereka tidak masalah. Merka harus melihat inilah Islam, ini yang diajarin dalam Islam, ini yang diajarkan Allah dan rasulnya, ini yang bener rahmat buat semua orang, kita enggak ada tendensius apa-apa,” ucapnya melanjutkan.
Awalnya, Koh Steven enggak diliput oleh media. Namun, hingga suatu ketika seorang wartawan yang kenalannya meyakinkan nya agar apa yang dilakukannya bisa diduplikasi oleh lebih banyak orang.
“Dia meyakinkan saya, katanya kalau hanya ditampilkan di Instagram, orang yang berpotensi mengikuti hanya sebatas yang di IG saja, tapi kalau ini masuk ke media, mungkin jutaan orang bisa sama-sama saling bantu,” katanya.
“Kalian bisa contoh, duplikasi apa yang kita lakukan. Saya tidak butuh pujiannya,” tegasnya.
Sampai hari ini, Koh Steven telah menjual dua rumahnya, tujuh mobil dan tiga motor besar kepunyannya. Semua ia jual dengan harga lebih murah, agar umat bisa lebih cepat terbantu.
Istri dan anak-anaknya pun mendukung langkahnya. “Istri selow, anak-anak juga bantu angkat-angkat,” katanya.
Selain lewat peralatan pelindung medis, ia dan Mualaf Center Indonesia juga membagikan ratusan ribu paket sembako yang disebar di 43 kabupaten/kota di 28 provinsi dari koceknya sendiri.
“Aku Cuma bikin gerakannya, di daerah bisa mengikuti, saya hanya bikin sampel, kalian yang copy paste, alhamdulillah banyak juga yang menambahkan di paket sembakonya,” katanya.
“Kalau hanya memikirkan diri sendiri, akan ada batasnya. Tapi kalau memikirkan kepentingan lebih banyak orang, Insya Allah kita akan bisa melewati ini semua,” tuturnya yang memeluk Islam sejak berusia 19 tahun itu.
Sumber: detik.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/kisah-steven-mualaf-yang-kuras-habis-hartanya-rp-14-m-untuk-lawan-corona/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Koh Steven Mualaf Yang Rela Jual Mobil Dan Rumah Hingga Rp12 M Demi Bantu Penanganan Covid 19

Koh Steven Mualaf Yang Rela Jual Mobil Dan Rumah Hingga Rp12 M Demi Bantu Penanganan Covid 19

papar berkaitan - pada 15/5/2020 - jumlah : 242 hits
Seorang mualaf di daerah Yogyakarta bernama Steven Indra Wibowo rela menjual rumah dan mobilnya dengan total Rp12 miliar Hebatnya uang tersebut bukan untuk kepentingan pribadinya melainkan untuk disumbangkan membantu masyarakat terdampak vi...
Foto Konser Amal Lawan Corona Jadi Sorotan Langgar Protokol Covid 19

Foto Konser Amal Lawan Corona Jadi Sorotan Langgar Protokol Covid 19

papar berkaitan - pada 20/5/2020 - jumlah : 288 hits
MPR RI Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP dan BNPT menggelar konser amal untuk korban pandemi COVID 19 Tetapi Konser Amal Lawan Corona yang digelar pada Minggu 17 Mei 2020 menuai kritikan setelah dianggap tidak menerapkan physical...
Kisah Menyentuh Pasangan Tertua Yang Sembuh Dari Corona Sembuh Karena Kekuatan Cinta

Kisah Menyentuh Pasangan Tertua Yang Sembuh Dari Corona Sembuh Karena Kekuatan Cinta

papar berkaitan - pada 11/5/2020 - jumlah : 277 hits
Saya tidak takut mati tetapi saya takut meninggalkan Mariyamma sendirian kata sang suami Abraham
Kisah Mualaf Ying Penemu Rapid Test Putuskan Memakai Jilbab

Kisah Mualaf Ying Penemu Rapid Test Putuskan Memakai Jilbab

papar berkaitan - pada 25/5/2020 - jumlah : 339 hits
Nama Profesor Jackie Ying mencuat seiring ditemukannya alat uji covid 19 tercepat pada tahun ini Ying adalah pimpinan Lab NanoBio perusahaan sains teknologi dan penelitian yang menemukan alat rapid test tersebut Dan Ying ternyata adalah seo...
Kisah Penjual Sapu Lidi Saat Corona Tempuh 79 Kilometer Dengan Berjalan Kaki Hanya Demi Sesuap Nasi

Kisah Penjual Sapu Lidi Saat Corona Tempuh 79 Kilometer Dengan Berjalan Kaki Hanya Demi Sesuap Nasi

papar berkaitan - pada 10/5/2020 - jumlah : 476 hits
Wabah Corona di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir sangat besar dampaknya bagi masyarakat kecil yang menggantungkan hidupnya dari hasil dagang harian Tak jarang banyak dari mereka yang kemudian masih berusaha menyambung hidup mengadu n...
Jokowi Minta Semua Pihak Tidak Panik Dalam Menghadapi Corona

Jokowi Minta Semua Pihak Tidak Panik Dalam Menghadapi Corona

papar berkaitan - pada 15/5/2020 - jumlah : 269 hits
Presiden Joko Widodo meminta kepada semua pihak untuk tetap tenang dalam menghadapi pandemi Covid 19 yang masih berlangsung hingga saat ini Bahkan Jokowi meminta semua pihak untuk tidak panik dalam menghadapi pandemi virus ini Hal itu disam...
Tppi Anu Mengaku Temukan Jamu Antivirus Corona

Tppi Anu Mengaku Temukan Jamu Antivirus Corona

papar berkaitan - pada 15/5/2020 - jumlah : 554 hits
Ketua I TPPI ANU Asep Rukmana mengaku jamu AVC berbahan baku 100 persen alami halal dan aman Dia juga menyebut jamu temuan mereka telah teruji secara klinis dan minim sekali dari efek samping
Gugus Tugas Riau Kemungkinan Pasien Corona Yang Sembuh Terkena Lagi Sangat Kecil

Gugus Tugas Riau Kemungkinan Pasien Corona Yang Sembuh Terkena Lagi Sangat Kecil

papar berkaitan - pada 16/5/2020 - jumlah : 231 hits
Menurut Yovi pasien yang telah sembuh dari Positif Covid 19 bisa jadi lebih kebal dibanding orang yang belum pernah terinfeksi virus Covid 19
Sydney Sweeney 2024 Pantyhose Queen Part Two

Ioi City Mall Gears Up For A Meletop 2025 With A Star Studded New Year S Eve Celebration

Icqs Bukit Kayu Hitam Sesak Luar Biasa Rakyat Malaysia Melancong Ke Thailand Diminta Jaga Adab

The West Isn T Dying But It S Working On It

10 Proven Strategies For Raising Resilient Kids

Fort Kemar Pusat Operasi Di Tengah Belantara

Lepas Misi Selawat Ruhainies Sertai Majlis Agama Uai

Have A Relaxing Day With Friends Over Lunch Or Dinner


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Kulit Tampak Berseri Selepas Rawatan Pico Plus Laser Di Mbh Medispa Flagship Boutique Johor Bahru

Divulgue Para At 200 Milh Es De Emails Boom De Vendas

Memahami Hukum Transaksi Forex Dan Kripto Menurut Fatwa Mui

Beli Antibiotik Dalam Online

Bercuti Ke Thailand

The Future Of Nutrient Analysis In Cannabis Cultivation