Kisah Laknat Seekor Kuda
Bismillahirrahmanirrahimi Wabihi Nastainu Billah
Suatu hari, Abdullah bin Al-Mubarak pergi ke pasar. Dia telah melihat seekor kuda dijual dengan harga 40 dirham. "Alangkah murahnya kuda ini." katanya.
"Tetapi ada cacatnya," sahut pembeli yang lain.
"Apakah kecacatan kuda ini?" tanya Abdullah.
"Tidak boleh mengejar musuh dan tidak boleh lari dari musuh. Ia akan duduk tetap di tempatnya." ujar pembeli menghina kuda yang murah itu.
"Kalau begitu, kuda ini sungguh bernilai" kata Abdullah sambil berlalu dari situ.
Kuda hina yang dianggap bernilai oleh Abdullah itu akhirnya dibeli oleh anak muridnya. Ketika berlaku perang, dai maju ke medan dengan menunggang kuda itu dan ternyata, ianya berfungsi dengan baik sekali.
Mendengar berita itu, Abdullah bertanya muridnya, "Sudahkah engkau mencuba kecacatannya?"
Dengan jujur, muridnya menjawab, "Betul kuda itu sebagaimana yang tuan guru ceritakan. Ketika saya membeli kuda itu, saya membisikkan ke telinganya 'Hai kudaku, sesungguhnya aku telah bertaubat meninggalkan dosa, maka hari ini, kau harus meninggalkan cacat celamu," kata murid itu. Mendengarkan bisikannya itu, kuda itu menggerak-gerakkan kepala seolah-olah menjawab, "Aku telah meninggalkan dosa,"
Kepada gurunya, murid itu meneruskan cerita, "Di sini aku mengerti bahawa cacat cela itu bukan datang dari kuda, tetapi datang dari pemiliknya. Akibatnya orang kafir itu harus turun dari kudanya. Orang yang zalim seperti juga orang kafir, akan dilaknati oleh kudanya."
Kepada gurunya, murid itu menghuraikan firman Allah dalam surah Hud ayat 8 yang bermaksud : "....ingatlah, kutukan Allah akan ditimpa pada orang-orang yang zalim,"
Dalam ayat tersebut dikatakan, apabila Allah melaknati orang-orang zalim, seluruh miliknya termasuk kudanya akan sama dilaknatinya. Tak hairanlah jika kuda itu ikut melaknati tuannya yang zalim dan kafir itu. Begitu juga laknat yang menimpa orang munafik dan takabbur, sehingga terpaksa mengalah dan turun dari kuda tungganggannya.
Wallahulam..
Sumber: http://mushahidah.blogspot.com/2005_05_01_archive.html
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://putrazulkhairi.blogspot.com/2012/07/kisah-laknat-seekor-kuda.html