Kesaksian Pria Yang Selamat Dari Pembantaian Kelompok Bersenjata Di Papua 3 Hari Kabur Lewat Hutan


Masa-masa menegangkan itu sudah lewat.
Meski demikian, masih kental di ingatan Simon Tandi saat berusaha menyelamatkan diri dari kejaran kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Bukit Kabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Biaya kuliah anak adalah alasan Simon yang merupakan warga Jahab, Tenggarong, bekerja di PT Istaka Karya di Nduga, Papua.
Saat dihubungi melalui ponsel pada Sabtu (8/12/2018), Simon bercerita, karena mukjizat Tuhan hingga hari ini dia masih hidup.
“Saya sungguh menyaksikan mukjizat Tuhan, saya masih hidup saat ini. Ketika mereka membantai teman-teman saya, saya hampir menyusul mereka. Beruntung, melalui warga setempat, Tuhan menyelamatkan saya,” kata Simon.
Kejadian itu dimulai pada Sabtu (1/12/2018), ketika Simon bersama satu rekan lainnya, Joni Pariangan, pergi ibadah Natal di Gereja Protestan Nduga.
Gereja ini adalah tempat rutin yang selalu Simon datangi, lokasinya tak jauh dari camp tempat mereka tinggal.
“Saya sering ke sana untuk berdoa dan ibadah. Apalagi ada ibadah Natal, maka saya tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk pergi ke Gereja,” kata Simon.
Tidak disangka, kegiatan ibadah Sabtu itu menyelamatkan Simon. Ketika dia kembali ke camp, dia melihat kondisinya sudah berantakan.
Semua tas berisi pakaian berhamburan dan makanan berserakan di tanah.
Ke-29 temannya juga tidak ada. Simon dan Joni lantas bertanya pada warga sekitar.
Simon kaget, mendengar puluhan temannya dibawa ke Puncak Kabo dan diikat seperti tahanan perang.
“Saya kaget, saya bingung. Tapi saya dan Pak Joni memutuskan menyusul mereka, karena katanya saya juga dicari. Waktu itu, hati saya sudah bilang, mungkin kami akan disiksa dan dipukuli di atas,” jelasnya.
Ketika Simon dan Joni menuju ke Puncak Kabo, tiba-tiba ada warga yang memanggil mereka dengan bahasa daerah setempat.
Simon tidak mengerti apa yang diucapkan warga tersebut, namun dari bahasa isyarat terbaca kesan pesan jika mereka terancam akan dibunuh.
“Saya tidak mengerti apa maksudnya warga, karena pakai bahasa daerah. Tapi gerak tangannya seperti bilang kalau saya akan ditembak. Saya tidak tahu, harus melarikan diri ke mana,” sebutnya.
Melihat Simon dan Joni bingung, warga setempat kasihan. Beberapa ibu rumah tangga lantas menarik mereka dan membawa mereka menuju ke rumah camat setempat.
Diselamatkan Warga
Di sana, keduanya sempat menginap semalam dan diberi makanan.
Setelah itu, pukul 21.10 WIT camat mendapat ancaman dari KKB, jika terbukti menyelamatkan Simon dan Joni, maka camat juga akan dibunuh.
Camat lantas memerintahkan empat warganya melarikan Simon dan Joni melewati hutan belantara
Dalam keadaan ikhlas menghadapi kematian, Simon dan Joni menyempatkan diri untuk berdoa.
Dalam pelariannya ke hutan, Joni sempat dibopong karena pingsan dan kehabisan tenaga. Sementara Simon terus menjaga stamina dengan semangat dan doa.
“Saya ingat wajah istri dan anak-anak saya, saya bilang sama Tuhan. Ambil saya jika memang Tuhan menghendaki, namun selamatkan saya, jika keluarga saya masih membutuhkan,” ungkapnya.
Keempat warga Papua yang menyelamatkan mereka tak henti-hentinya memberi semangat pada Simon dan Joni.
Mereka bahkan sempat membuat tandu untuk Joni dan menggendongnya.
Kala itu, Simon sangat terharu. Dia percaya, Tuhan sedang menyelamatkan hidupnya.
“Saya melihat kebaikan Tuhan ada dalam tubuh empat putra daerah yang menyelamatkan kami. Mereka adalah orang-orang baik,” katanya.
Hutan 3 Hari
Mereka berjalan selama tiga hari di dalam hutan. Mereka memakan daun-daunan hutan dan pakis liar.
Jika bertemu sungai, mereka singgah untuk minum dan beristirahat. Beruntung mereka tidak bertemu hewan buas selama perjalanan.
Pada Rabu siang (5/12/2018) mereka sampai di pos penjagaan TNI Mbua.
Petugas jaga langsung mengamankan Simon dan Joni, sementara dua dari empat putra daerah yang menyelamatkan mereka memutuskan kembali ke Nduga.
“Ketika sampai di pos, hati saya langsung lega, saya masih hidup. Saya menyaksikan kebesaran Tuhan. Saya peluk Pak Joni, saya segera kabarkan pada keluarga, saya masih hidup,” ungkapnya.
Kepada aparat, Simon menjelaskan mereka tidak pernah membuat onar selama bekerja. Ketika KKB merayakan kemerdekaannya, seluruh pekerja libur dan beristirahat di dalam camp.
Tidak ada pekerja yang memotret kegiatan KKB, semua tidur di camp. Hanya Simon dan Joni yang pergi untuk ibadah Natal.
“Dari Sabtu pagi itu, mereka memang sudah teriak-teriak mencari masalah. Kami masih ke dalam camp dan istirahat. Kami tidak ada memfoto kegiatan mereka, kami tahu kondisi itu akan berbahaya untuk keselamatan kami,” jelasnya.
Disinggung mengenai rekan-rekannya yang tewas tertembak, Simon mengaku sangat menyesal.
Apalagi, satu korban bernama Samuel Pakiding adalah tetangganya di Jalan Tengko Suturu, RT 25, KM 5 Bukit Sion, Jahab, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Saya sangat sedih kehilangan mereka, apalagi Samuel adalah teman sekaligus tetangga saya. Dia masih muda, tapi sangat baik,” ujarnya. Sementara itu, di kediamannya, istri Simon yang bernama Ridha Sanda mengaku sangat bahagia.
Dia tidak akan memaksa suaminya untuk segera pulang.
Ridha tahu, saat ini keterangan Simon sangat dibutuhkan untuk pemeriksaan kejahatan KKB. Yang penting dia sudah selamat. Saat ini, dia diamankan di salah satu hotel di Timika.
Dia dijaga ketat, dan saya akan setia menantinya pulang. Biar saja dulu dia memberi kesaksian pelariannya di sana, saya tahu, saat ini dia sangat dibutuhkan,” kata Ridha, Minggu (9/12/2018).
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/kesaksian-pria-yang-selamat-dari-pembantaian-kelompok-bersenjata-di-papua-3-hari-kabur-lewat-hutan/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Dpr Nilai Tak Ada Diplomasi Untuk Kelompok Separatis Bersenjata Di Papua

Dpr Nilai Tak Ada Diplomasi Untuk Kelompok Separatis Bersenjata Di Papua

papar berkaitan - pada 7/12/2018 - jumlah : 191 hits
Anggota Komisi I DPR RI Satya Wira Yuda meminta pemerintah dan penegak hukum pemerintah tak boleh ragu untuk mengambil tindakan Sebab Indonesia sedang berhadapan dengan kelompok separatisme
Kapolri Sebut Kelompok Bersenjata Di Papua Ingin Tunjukkan Eksistensi

Kapolri Sebut Kelompok Bersenjata Di Papua Ingin Tunjukkan Eksistensi

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 205 hits
Kapolri Sebut Kelompok Bersenjata di Papua Ingin Tunjukkan Eksistensi Tito menduga akar masalah dari tindakan KKB adalah pembangunan dan kesejahteraan Tito mengakui pembangunan lamban karena daerah yang rawan merupakan pegunungan
Pekerja Sedang Bangun Papua Malah Ditembak Mati Kelompok Bersenjata

Pekerja Sedang Bangun Papua Malah Ditembak Mati Kelompok Bersenjata

papar berkaitan - pada 4/12/2018 - jumlah : 183 hits
Ia mengakui belum mengetahui detil kronologis peristiwa penembakan di Papua Namun prioritas aparat akan menyelamatkan korban yang masih hidup
Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja Di Papua Pura Pura Mati Saat Ditembaki Dan Jalan 2 Jam

Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja Di Papua Pura Pura Mati Saat Ditembaki Dan Jalan 2 Jam

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 239 hits
Pembantaian yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kali Yigi Kali Auruk Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua menjadi perbincangan hangat publik di Indonesia Dikabarkan 31 orang pekerja dibunuh dalam peristiwa mengerikan tersebu...
11 Pekerja Pura Pura Mati Agar Tak Dihabisi Kelompok Pemberontak Di Papua

11 Pekerja Pura Pura Mati Agar Tak Dihabisi Kelompok Pemberontak Di Papua

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 201 hits
Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyampaikan para pekerja proyek jembatan Trans Papua di Kali Yigi Kali Aurak Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua berusaha melarikan diri dari pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata
Identitas 12 Warga Selamat Dari Serangan Brutal Pemberontak Di Papua

Identitas 12 Warga Selamat Dari Serangan Brutal Pemberontak Di Papua

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 177 hits
Sejumlah pasukan TNI Polri tengah bergerak menuju lokasi pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua Barat Mereka melakukan investigasi dan menyisir daerah sekitarnya
Simon Korban Selamat Dari Buruan Kkb Di Papua Tunggu Kepastian Pulang Kampung

Simon Korban Selamat Dari Buruan Kkb Di Papua Tunggu Kepastian Pulang Kampung

papar berkaitan - pada 13/12/2018 - jumlah : 201 hits
Pascakejadian itu Simon jadi berpikir dua kali untuk bekerja di Papua PT Istaka Karya menurut Simon sempat mengutarakan opsi lain apabila Simon masih ingin bekerja
1 Wni Yang Disandera Kelompok Bersenjata Filipina Berhasil Dibebaskan

1 Wni Yang Disandera Kelompok Bersenjata Filipina Berhasil Dibebaskan

papar berkaitan - pada 16/12/2018 - jumlah : 148 hits
1 WNI Yang Disandera Kelompok Bersenjata Filipina Dibebaskan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir atas nama Pemerintah Indonesia telah menyerahterimakan korban penyanderaan kelompok bersenjata di Filipina Selatan atas nama Usman Yunus
Ini Sosok Egianus Kogoya Si Otak Pembantaian Pekerja Di Nduga Papua Berikut Rekam Jejaknya

Ini Sosok Egianus Kogoya Si Otak Pembantaian Pekerja Di Nduga Papua Berikut Rekam Jejaknya

papar berkaitan - pada 8/12/2018 - jumlah : 386 hits
Kasus penembakan oleh kelompok bersenjata di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua setidaknya mengakibatkan 19 pekerja PT Istaka Karya meninggal Jumlah korban bisa jadi bertambah karena belum bisa dipastikan Dilansir Tribun Video dari BBC para...
Azmin Pledges To Tell All On May 11

Nga S Aide Chosen For Kuala Kubu Baharu After Dap Abandoned Hope Of Malay Vote

What Is The Lifespan Of Vinyl Windows And How Can You Prolong It

Big Bucks Top 10 Sellers From Bonhams Spring Stafford Sale

Tanya Hadi Mengapa Tak Bantah Akta Laut Wilayah Mb Terengganu Diberitahu

Berebut Kasih

Reaching Out

World Bank Report Says Malaysian Children Not Learning Enough In Schools



Info Dan Sinopsis Restu Drama Melayu Berepisod Platform Online iQIYI Malaysia

10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi


Sayur Tauge Masak Lemak Putih Untuk Lunch

Sungai Muda Sempadan Pulau Pinang Kedah

Makanan Perlis Paling Popular

Tafsir Mimpi Gajah

Panduan Produk Kesihatan

Grab Nanyang Siang Pau 27 04 2024