Keistimewaan Surah Al Fatihah Al Baqarah Dan Al Ikhlas
Surah Al Fatihah
Penyembuh Kesakitan
Dari Abu Sa’id Al Khudri, bahawa ada sekelompok sahabat Rasulullah SAW dahulu berada dalam safar (perjalanan jauh), lalu melewati suatu kampung Arab. Ketika itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung tersebut enggan untuk menjamu.
Penduduk kampung tersebut lantas berkata kepada para sahabat yang hadir “Apakah di antara kalian ada yang boleh meruqyah (melakukan pengubatan dengan membaca ayat-ayat Al Qur’an) karena pembesar kampung tersebut tersengat binatang atau terserang demam.”
Di antara para sahabat lantas berkata, “Ya ada.”
Lalu ia pun mendatangi pembesar tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surah Al Fatihah.
Akhirnya, pembesar tersebut sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun dia enggan menerimanya dan disebutkan, dia akan menerima jika kisah tadi diceritakan pada Nabi SAW.
Lalu dia mendatangi Nabi SAW dan menceritakan kisahnya tadi kepada baginda:
Dia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al Fatihah.”
Rasulullah SAW lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana engkau dapat tahu Al Fatihah adalah ruqyah (ertinya: boleh digunakan untuk meruqyah penyakit)?” Baginda pun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian.” (HR. Bukhari no. 5736 dan Muslim no. 2201).
Surah Al-Baqarah
Tempat Tinggal Dan Kediaman Akan Terlindung Dari Syaitan
Daripada Abu Hurairah RA, bahawa Nabi SAW bersabda:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Maksudnya: “Janganlah menjadikan rumah kamu seperti perkuburan, sesungguhnya syaitan lari daripada rumah yang dibaca padanya surah al-Baqarah”. [Riwayat Muslim (780)]
Menurut Syeikh al-Mubarakfuri mengatakan yang dimaksudkan dengan menjadikan rumah seperti perkuburan adalah rumah yang kosong daripada zikir dan ketaatan. [Lihat: Tuhfah al-Ahwazi, 146/8]
Pelindung Diri Di Malam Hari
Diriwayatkan dari Abi Mas’ud Al-Badri ra, dia telah berkata: Rasulullah SAW pernah bersabda: “Dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah menjamin kepada seseorang yang membacanya pada malam hari sebagai pelindung dirinya”
Surah Al-Ikhlas
Orang Yang Suka Membaca Surah Al-Ikhlas Akan Disukai Allah
Diriwayatkan dari Aisyah ra, dia telah berkata: “Sesungguhnya Rasulullah SAW telah mengutus seorang lelaki untuk ikut bergabung dengan pasukan yang sedang berperang. Ketika solat dia membaca Al-Quran dan mengakhiri bacaannya dengan Surah Al-Ikhlas (Qul huwallahu ahad).
Ketika pasukan tentera dalam perjalanan pulang, hal tersebut diberitahukan kepada Rasulullah SAW. Baginda kemudian langsung bersabda: “Tanyakan saja kepadanya, mengapa dia lakukan hal itu?” Lalu mereka bertanya kepada lelaki tersebut, dan dia menjawab:
“Sesungguhnya Surah Al-Ikhlas adalah sifat Allah Yang Maha Pemurah. Aku sangat suka sekali membacanya.” Setelah mendengar jawapan itu Rasulullah SAW bersabda: “Beritahulah kepadanya bahawa Allah juga sangat menyukai dirinya”
Sebanding Dengan Sepertiga Bahagian Dari Al-Quran
Dari Abu Darda’ dari Nabi SAW bersabda, ”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Quran dalam semalam?” Mereka mengatakan, ”Bagaimana kami bisa membaca sepertiga Al Qur’an?” Lalu Nabi SAW bersabda, ”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim no. 1922)
Sumber: Tazkirah.net
The post Keistimewaan Surah Al-Fatihah, Al-Baqarah dan Al-Ikhlas appeared first on Islam Itu Indah.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://www.islamituindah.my/keistimewaan-surah-al-fatihah-al-baqarah-dan-al-ikhlas/