Kalau Sudah Tertulis Milik Kita Tiada Siapa Mampu Halang Allah Akan Permudahkan
Assalamualaikum
Di dalam labirin kehidupan yang kompleks dan penuh cabaran, sering kali jiwa kita merayap dalam ketidakpastian dan kegelapan. Namun, ditengah gelapnya malam, ada sinar harapan yang memancar dengan penuh keanggunan, membawa pesan misterius dari alam yang lebih tinggi. Pernyataan megah dan mendalam ini membentang di langit-langit hati kita: "Kalau sudah tertulis milik kita, tiada siapa mampu halang. Allah akan permudahkan."
Dalam dunia yang sering kali terasa seperti panggung drama, kata-kata ini menjadi nukilan emas yang menari-nari di atas kepala kita seperti sinar bintang yang memandu langkah-langkah kita. Mereka seperti melodi yang mengalun dalam keheningan malam, mengingatkan kita pada kebesaran dan keadilan Sang Pencipta. Ketika hati kita dirundung oleh keraguan dan ketakutan, kata-kata ini hadir sebagai pelita yang menerangi jalan ke depan.
"Kalau sudah tertulis milik kita..." Seolah-olah pena takdir telah menyusun cerita kita sejak zaman semesta terbentuk. Kata-kata ini mengajak kita untuk merenung, memahami bahwa setiap langkah, setiap kejadian, adalah bagian dari narasi yang lebih besar yang telah diukir oleh tangan Yang Maha Esa. Di dalam kata-kata ini terkandung keyakinan bahwa tiada kejadian yang terjadi begitu saja, melainkan sebagai bagian dari rencana-Nya yang lebih tinggi.
Namun, jangan salah paham bahwa frasa ini bukanlah pemberian izin untuk berdiam diri dan melepaskan kendali diri. Sebaliknya, ia adalah panggilan untuk bergerak maju dengan tekad dan keberanian. "Tiada siapa mampu halang." Kata-kata ini menciptakan citra pahlawan yang menantang badai, siap menghadapi rintangan apa pun yang mungkin terhampar di depannya. Mereka membawa semangat pejuang yang tumbuh subur di dalam setiap diri yang memahaminya.
Pernyataan ini juga menunjukkan rasa keadilan yang melekat dalam takdir. Meskipun jalan mungkin penuh dengan rintangan dan ujian, keyakinan ini meyakinkan kita bahwa jika sesuatu adalah hak kita, maka tidak ada kekuatan yang dapat menghalanginya. Ia adalah perisai yang kuat, membela setiap langkah kita dalam perjalanan kehidupan.
Allah, Sang Pemilik takdir, dihadirkan dalam kata-kata ini sebagai sumber kekuatan dan cahaya. "Allah akan permudahkan." Ungkapan ini adalah janji yang menggetarkan hati, bahwa dibalik setiap kesulitan, ada kemudahan yang ditawarkan oleh-Nya. Ini bukanlah janji kebebasan dari ujian, tetapi janji bahwa Allah akan memberikan kekuatan, petunjuk, dan pertolongan-Nya kepada mereka yang berserah diri.
Imajinasi kita membayangkan diri kita berdiri di ambang suatu pencapaian besar, matahari terbenam di ufuk, dan doa-doa kita merentangi langit-langit. Dengan keyakinan dalam kata-kata ini, kita melangkah maju tanpa takut, mempercayai bahwa takdir telah menyematkan nam kita di dalam kisah ini. Sebuah epik yang ditulis oleh tangan yang tak terlihat namun begitu kuat dan bijaksana.
Dalam sejumput kata-kata, terkandung kebijaksanaan dan ketenangan di dalam bergegasnya kehidupan. Mereka mengingatkan kita bahwa takdir kita bukanlah beban yang tak terelakkan, melainkan peta jalan yang membimbing langkah kita menuju hakikat hidup. "Kalau sudah tertulis milik kita, tiada siapa mampu halang. Allah akan permudahkan."
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://www.akupenghibur.com/2024/01/kalau-sudah-tertulis-milik-kita-tiada.html