Kabar Terbaru Sudah 83 Orang Dikarantina Rumah Di Sumatera Utara Terkait Virus Corona


Jumlah orang dikarantina rumah oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan terkait Virus Corono (2019-nCoV), bertambah 15 orang.
Kini, terdapat 83 orang di Sumut dikarantina rumah oleh KKP Medan. Sebelumnya, hanya ada 68 warga yang dikarantina rumah.
“Ada 83 orang yang dikarantina, semua di Sumut yang masuk melalui Bandara Kualanamu, dari pelabuhan belum ada.
Dan mereka yang tujuannya di wilayah Sumut ini aja,” kata Kepala KKP Kelas I Medan, Pri Agung AB, Selasa (11/2/2020).
Ia menyebutkan ke-83 orang tersebut merupakan WNI dan WNA yang memiliki catatan perjalanan berpergian dari China.
“Ada WNI dan WNA, tersebar di wilayah Sumut ini, ada di Medan, Deliserdang, Karo, Sibolga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agung menyebutkan puluhan orang tersebut akan dikarantina selama 14 hari di rumahnya masing-masing.
“Bukan diisolasi, istilahnya karantina rumah, jadi volunteer.
Jadi secara sukarela di rumah selama 14 hari, tidak dengan paksaan, tapi sesuai dengan UU mereka harus melakukannya,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa apabila ada warga yang melanggar dan keluar sebelum waktu 14 hari tersebut dapat dikenakan sanksi.
“Kalau mereka melanggar kan ada UU No 6 tahun 2018.
Sanksinya sesuai UU sih ada cuma ini sehat-sehat aja sih dan mereka patuh,” pungkas Agung.
Sebelumnnya Kabid Pengendalian Karantina dan Surveilam Epidemiologi KKP Kelas I Medan, Rahmat Ramadhan Nasution, Senin (10/2/2020) mengkonfirmasi sebanyak 68 orang dikarantina rumah oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan.
Informasi yang dihimpun Tribun, 68 warga tersebut terdiri dari Warga Negara Asing (WNA) dan WNI yang dikarantina di beberapa titik seperti di Kota Medan, Sibolga, Deliserdang, Karo dan Takengon, Aceh.
Salah satu warga yang disolasi rumah tersebut berinisial TOS (41) warga Jalan Menjangan, Medan yang tiba di Bandara Kualanamu pada 9 Februari 2020 dan diisolasi sejak 9 Februari 2020 di rumahnya.
Puluhan warga tersebut akan dikarantina selama 14 hari.
Rahmat menjelaskan bahwa karantina rumah tersebut diatur dalam UU Karantina dan sebagai pengawasan penyebaran Virus Corona bagi warga yang baru pulang dari China.
“Sebenarnya aturan itu untuk memperketat pengawasan tentang penyebaran n-CoV ini.
Kita kan ada UU Karantina, ada karantina rumah jadi kita ambil yang karantina rumah karena n-CoV ini sudah masuk ke Indonesia,” jelasnya saat konferensi pers di Dinas Kesehatan Sumut, Medan.
Ia menyebutkan bahwa karantina rumah tersebut berguna untuk memantau kondisi dari para warga yang dikarantina yang dilakukan secara berkala oleh Dinkes setempat.
“Jadi ada tanggung  jawabnya bahwa setiap harinya bisa memantau dan memastikan kondisi warga yang baru pulang dari China selama 14 hari,” tambahnya.
Rahmat menjelaskan bahwa 68 orang tersebut tak hanya warga negara asing, namun juga para WNI yang merupakan mahasiswa.
“Juga selain WNA, ada beberapa warga negara Indonesia yang datang dari China, dapat beasiswa mereka itu.
Jadi, kita beri perlakuan yang sama, bahwa WNA maupun WNI yang datang dari China tetap kita karantina rumah selama 14 hari,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa selama 14 hari tersebut, 68 warga tersebut diminta untuk memakai masker dan tidak keluar dari rumah.
“Kita juga minta penanggung jawabnya untuk memastikan dia di rumah selama 14 hari dan memakai masker.
Notifikasinya sudah kita berikan ke Dinkes provinsi, perpanjangan tangannya ke Dinas Kesehatan kota dan merekalah yang memantau selama 14 hari,” pungkasnya.
Pengamat kesehatan di Sumut dr H Delyuzar SpPA (K) mengatakan, karantina diatur dalam undang-undang yang bertujuan mencegah penyakit agar tidak menular kepada orang lain.
Karantina rumah. kata Delyuzar, termasuk upaya pencegahan yangh dimaksud.
“Jadi, bisa dikarantina di rumah.
Pokoknya intinya tidak menularkan ke orang lain,” ujar Delyuzar.
Ia menjelaskan wajar seseorang dikarantina jika kedapatan melakukan perjalanan ke negara terjangkit virus atau penyakit.
“Mereka harus melewati masa inkubasinya, masa inkubasi itu dua minggu, memang harus dikarantina mereka untuk penyelamatan.
Asal memang benar benar dikarantina dengan baik, tidak kontak dengan orang lain, ya tidak masalah.
Dia harus melewati masa inkubasi, baru bisa dilepas itu bagian dari pada pencegahan, ada undang undangnya,” ungkapnya.
Kata Delyuzar, virus corona ini bisa menular lewat batuk, bersin, dan percikan dari cairan orang yang menderita.
“Saran kepada yang dikarantina, tentu yang pertama harus pakai masker, hindari kontaminasi dengan orang lain, dan harus cuci tangan,” katanya.
Ia menjelaskan keluarga yang menjaga juga harus menghindari kontak dengan mereka, harus pakai masker yang standar, masker N95, dan jarak mereka tidak boleh terlalu dekat.
“Jarak 1,8 meter itu virus juga bisa kena.
Cuci tangan pakai sabun, pakailah masker yang standar, penutup mata atau kacamata khusus yang memang melayani mereka.
Ketahuan gejala itu akan muncul setelah 14 hari, kalau tidak muncul, ya terbebas,” ucapnya.
Apabila ada muncul gejala virus corona yakni demam, batuk, flu, sesak nafas disarankan ke RSUP H Adam Malik. “Karena di sana ada tim penanganannya,” katanya.
Sebelumnya informasi yang diterima Tribun Medan, seorang warga yang disolasi rumah tersebut berinisial TOS (41) warga Jalan Menjangan, Kecamatan Medan Area yang tiba di Kualanamu pada 9 Februari 2020 dan diisolasi sejak 9 Februari 2020 di rumahnya.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/kabar-terbaru-sudah-83-orang-dikarantina-rumah-di-sumatera-utara-terkait-virus-corona/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Menaker Ida Beri Respon Cepat Soal Kabar Wni Terpapar Virus Corona Di Singapura

Menaker Ida Beri Respon Cepat Soal Kabar Wni Terpapar Virus Corona Di Singapura

papar berkaitan - pada 5/2/2020 - jumlah : 155 hits
Korban saat ini tengah dirawat dan dikarantina di rumah sakit Singapore General Hospital
Anak Disabilitas Di China Meninggal Saat Ayahnya Dikarantina Karena Virus Corona

Anak Disabilitas Di China Meninggal Saat Ayahnya Dikarantina Karena Virus Corona

papar berkaitan - pada 5/2/2020 - jumlah : 235 hits
Seorang remaja disabilitas di Provinsi Hubei China meninggal setelah dibiarkan sendiri saat ayahnya dikarantina karena terinfeksi virus corona baru yang mematikan
Cek Fakta Daftar 36 Kabar Hoaks Dan Disinformasi Soal Virus Corona Di Media Sosial

Cek Fakta Daftar 36 Kabar Hoaks Dan Disinformasi Soal Virus Corona Di Media Sosial

papar berkaitan - pada 1/2/2020 - jumlah : 309 hits
Kabar bohong atau hoaks berkeliaran di seputar isu wabah virus Corona Dari catatan Menteri Komunikasi dan Informasi Jhony G Plate setidaknya ada 36 kabar bohong terkait virus corona yang beredar di media sosial
Konfirmasi Terbaru Seluruh Wilayah China Sudah Terjangkit Virus Corona

Konfirmasi Terbaru Seluruh Wilayah China Sudah Terjangkit Virus Corona

papar berkaitan - pada 14/2/2020 - jumlah : 170 hits
Jumlah korban virus corona telah meningkat menjadi 170 orang Dengan kasus yang telah dikonfirmasi di Tibet virus ini sekarang telah menyebar ke setiap wilayah di daratan China Melansir BBC otoritas kesehatan Tiongkok mengatakan ada 7 711 ka...
Amerika Serikat Siap Bantu Korea Utara Hadapi Ancaman Wabah Virus Corona

Amerika Serikat Siap Bantu Korea Utara Hadapi Ancaman Wabah Virus Corona

papar berkaitan - pada 14/2/2020 - jumlah : 182 hits
Amerika Serikat siap membantu Korea Utara mengantisipasi dan mengatasi wabah virus corona kendati sampai saat ini belum ada kasus warga Korea Utara yang terjangkit virus tersebut
Tim Medis China Temukan Virus Corona Di Gagang Pintu Rumah Korban Terinfeksi

Tim Medis China Temukan Virus Corona Di Gagang Pintu Rumah Korban Terinfeksi

papar berkaitan - pada 4/2/2020 - jumlah : 210 hits
Wakil Kepala Pusat Pencegahan Penyakit Menular Guangzhou Zhang Zhoubin mengatakan kota itu telah mengumpulkan 660 sampel untuk pengujian
Hindari Virus Corona Pasar Tomohon Di Sulawesi Utara Berhenti Jual Daging Kelelawar Dan Ular

Hindari Virus Corona Pasar Tomohon Di Sulawesi Utara Berhenti Jual Daging Kelelawar Dan Ular

papar berkaitan - pada 14/2/2020 - jumlah : 314 hits
Memang sebaiknya dihentikan dulu penjualan daging dari hewan hewan liar seperti ini sebagai upaya pencegahan
Kemkominfo Update 54 Hoaks Terkait Virus Corona Berikut Daftarnya

Kemkominfo Update 54 Hoaks Terkait Virus Corona Berikut Daftarnya

papar berkaitan - pada 3/2/2020 - jumlah : 86 hits
Kementerian Komunikasi dan Informatika merilis 54 hoaks yang tersebar mengenai virus corona per Senin Angka ini meningkat dua kali lipat dari 3 hari sebelumnya Berikut adalah 54 hoaks terkait dengan virus corona
10 Penumpang Kapal Pesiar Jepang Yang Dikarantina Terjangkit Virus Corona

10 Penumpang Kapal Pesiar Jepang Yang Dikarantina Terjangkit Virus Corona

papar berkaitan - pada 5/2/2020 - jumlah : 155 hits
Sebanyak 10 penumpang kapal pesiar yang dikarantina Jepang dinyatakan positif terjangkit virus corona
Ph Must Safeguard Its Voter Base To Land Second Term For Anwar Says Analyst

Tetaplah Beriadah Di Bulan Ramadan

Perumahan Izara Bayu Sutera Kediaman Idaman Tepi Tasik Dengan Ciri Smart Home

Sesi Tukar Duit Raya Di Maybank

8 Resepi Air Balang Viral Di Bazar Ramadhan

Lirik Lagu Raya Mana Nabila Razali

Diet If Yang Berkesan Menurut Pakar

Fungi Wechat Yang Ramai Tak Tahu



Koleksi 15 Lagu Hari Raya Terbaru Yang Meriahkan Aidilfitri 2024 Bakal Evergreen Bak Lagu Lama

6 Pantang Larang Penting Kalau Nak Selamat di Sekolah Asrama

Info Dan Sinopsis Filem 19 Puasa Playboys Of Plastik Hitam Astro First

Casimir Zeglen Paderi Yang Mencipta Jaket Kalis Peluru

Biodata Mohammad Rifdean Masdor Atlet Muay Thai Malaysia Yang Gegarkan One Championship Seangkatan Johan Ghazali Jojo


Linkedin Menjadi Mitra Plan Indonesia Buka Peluang Kerja Bagi 400 Pencari Kerja Baru Di Jawa Tengah

5 Hidden Features Of Wordpress Com

Hospital Kuala Pilah

From Gear To Gear Exploring The Mechanics Of Ram And Dodge Transmissions

Satisfy Your Pup S Cravings Exploring The World Of Natural Dog Treats

Semua Pm Setuju Isu Subsidi Bersasar