Jantung Manusia Tertinggal Di Penerbangan Lanjutan Pesawat Dipaksa Berpatah Balik
14 Disember 2018
Getty Images Pesawat dilaporkan sudah berada di udara selama tiga jam. Sebuah pesawat penumpang AS yang sedang menempuh penerbangan dari Seattle ke Dallas dipaksa untuk kembali mendarat kerana ditemui jantung manusia di pesawat itu.
Southwest Airlines mengatakan organ itu mulanya diangkut dalam penerbangan dari California ke Seattle untuk diproses di sebuah rumah sakit yang akan memulihkan injapnya agar dapat digunakan dalam operasi transplantasi jantung.
Tapi organ itu ternata tidak sempat diturunkan, dan pesawat pun melanjutkan penerbangan ke Dallas. Malangnya, rumah sakit baru menyedari hal itu setelah pesawat itu hampir mencapai setengah perjalanan ke Dallas.
Insiden itu sebetulnya terjadi pada hari Ahad, namun baru terungkap dalam laporan media pada hari Khamis.
Para penumpang terkejut ketika kapten memberi tahu mereka tentang kargo itu dan mengapa penerbangan kembali.
Sebahagian penumpang segera menggunakan telepon pintar mereka untuk mencari tahu berapa lama jantung dapat disimpan sebelum tidak lagi boleh untuk operasi transplantasi - yang biasanya antara empat hingga enam jam, menurut para pakar.
Pesawat itu dilaporkan berada di udara selama sekitar tiga jam.
Seorang doktor yang berada di antara penumpang tetapi tidak ada sangkut pautnya dengan pengiriman organ itu, mengatakan kepada surat khabar Seattle Times bahwa insiden itu adalah "kisah mengerikan tentang kelalaian luar biasa".
Jantung itu belum masuk daftar untuk diberikan pada pesakit tertentu.
Setelah pesawat kembali ke Seattle, jantung itu langsung dibawa ke pusat penanganan derma untuk penyimpanan jaringan.
Disebutkan, jantung itu tiba dalam rentang waktu yang diperlukan, hingga masih akan boleh digunakan, tulis surat khabar itu.
Tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://idahsalam.blogspot.com/2018/12/jantung-manusia-tertinggal-di.html