Jangan Cepat Buruk Sangka Dengan Nasib Kita
Jangan Cepat Buruk Sangka Dengan Nasib Kita | Ini adalah pelajaran tauhid yang sangat bernilai
Dahulu kala, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah.
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat mahal. Sayang si petani miskin itu tidak mahu menjualnya. Kawan-kawannya mentertawakan dan mengejek kerana dia tidak menjual kudanya.
"Rugi kamu tidak jual kuda putih itu"
Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandangnya
Maka teman-temannya mengejek : "Sungguh malang nasibmu, kalau semalam kamu jual, tentu kamu sudah kaya hari ini. Sekarang kuda kamu sudah hilang, apa yang kamu dapat? ."
Si petani miskin hanya diam saja, redha dengan takdirNYA.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani yang hilang itu kembali pulang, bersama 5 ekor kuda liar lainnya
Teman-temannya berkata : "Wah..! Untungnya. Rupanya kuda kamu yang hilang membawa keuntungan.."
Si petani itu tetap diam saja.
Beberapa hari kemudian, anak kepada si petani ini melatih kuda-kuda baru mereka. Lalu terjatuh dan kakinya patah
Teman-temannya berkata : "Rupanya kuda-kuda itu membawa sial. Kerana kuda-kuda itu anak kamu mu patah kakinya.."
Si petani tetap diam tanpa berbicara.
Seminggu kemudian berlaku peperangan di wilayah itu. Atas perintah raja, semua anak muda dipaksa untuk pergi berperang, kecuali si anak petani tadi kerana patah kaki dan tidak boleh berjalan
Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : "Untung kamu kerana anak kamu tidak pergi berperang. Kami mungkin kehilangan anak-anak kami.."
Kali ini petani berkata :
"Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib kamu untung atau malang. Semuanya adalah suatu rangkaian proses yang belum selesai. Kita tidak tahu takdir ALLAH selanjutnya.Syukuri dan terima keadaan yang terjadi saat ini"
"Apa yang kelihatan untung hari ini belum tentu baik untuk hari esok. Apa yang malang hari ini belum tentu buruk untuk hari esok. Tetapi yang pasti, ALLAH yang Maha Mengetahui apa yang terbaik buat kita"
"Tugas kita adalah, mengucapkan syukur dalam setiap yang ditakdirkan, sebab itulah yang dikehendaki ALLAH di dalam hidup kita ini"
"Jalan yang dibentangkan ALLAH belum tentu yang tercepat, bukan pula yang termudah.. tapi sudah pasti yang terbaik..."
Semoga kita dapat mengambil iktibarnya.
Wallahua'lam
Kredit: Facebook Dr. Zubaidi
Kadang bila Allah beri ujian.. Soalan yang biasa terlintas di benak hati kita..." kenapa Allah uji aku"
Nilah jarum-jarum syaitan yang sentiasa menghasut kita bila kita lemah ketika ditimpa ujian..
Tapi bila baca kisah begini.. Kita jadi lebih kuat dan mengubah hati kita.
Kisah motivasi inspirasi hati... Moga sama-sama dapat manfaat... Insha Allah.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.mariafirdz.com/2019/08/kisah-motivasi-jangan-cepat-buruk.html