Jam Kiamat Kini 100 Detik Menuju Kehancuran Apa Maksudnya


Para peneliti yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) telah memajukan jarum Jam Kiamat atau Doomsday Clock selama 20 detik dari penetapan sebelumnya 2 menit pada 2019.
Dengan begitu, pada 2020 ini jarum Jam Kiamat menuju tengah malam hanya berjarak 100 detik.
Mereka mengatakan bahwa Bumi kini ada dalam titik terdekat dengan kehancuran akibat ulah manusia.
BAS sendiri adalah sebuah organisasi yang menilai kemajuan ilmu pengetahuan dan risikonya pada manusia.
Mereka membuat Jam Kiamat sebagai pengingat kepada umat manusia agar tidak melakukan tinakan-tindakan yang menghancurkan Bumi.
Jam Kiamat atau Doomsday Clock adalah jam yang menjadi simbol jarak menuju kiamat akibat perbuatan manusia. Jadi, bukan benar-benar kiamat akhir dari segalanya.
Saat ini, jam itu menunjukkan waktu 100 detik menuju tengah malam atau 00.00. Waktu tengah malam ini digambarkan sebagai waktu kehancuran.
Penetapan Jam Kiamat yang 100 detik menuju tengah malam telah dilakukan pada Januari lalu. Kini setelah ada pandemi virus corona, ilmuwan belum melakukan perubahan terhadap Jam Kiamat.
Perkembangan Teknologi dan Nuklir
Terakhir kali Jam Kiamat begitu dekat dengan tengah malam adalah saat terjadi percobaan bom hidrogen oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet pada 1953, yang memulai era perlombaan senjata nuklir.
Jam Kiamat sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1947, di mana saat itu ancaman utama kehancuran dunia adalah terjadinya perang nuklir.
Selain itu, BAS menyoroti perang yang terjadi di Timur Tengah dalam dua tahun terakhir.
Salah satunya perjanjian antara Iran dengan Presiden AS, Donald Trump, soal kesepakatan penggunaan nuklir yang kemudian memantik ketegangan di antara kedua negara.
“Pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dalam pembuatan senjata untuk membunuh manusia lain, dan penggunaannya dalam sistem kontrol serta komando militer menjadi penyebab baru yang perlu dikhawatirkan,” ujar Robert Latiff, seorang pensiunan jenderal Angkatan Udara AS seperti dikutip Live Science.
Berita hoaks yang kini banyak digunakan para buzzer politik, seperti pembuat video atau informasi palsu yang makin sulit dibedakan, turut mempercepat manusia dalam kebinasaan.
“Dengan mengaburkan batas antara kebenaran dan fiksi, teknologi macam ini dapat mengganggu informasi dan kepercayaan, menimbulkan ketidakstabilan global yang sangat berbahaya,” ujar Latiff.
Perubahan Iklim
Perubahan iklim telah memicu kerusakan lingkungan di berbagai wilayah di dunia.
Gangguan manusia baik di darat maupun di lautan sudah semakin masif terjadi, ini terlihat dari laporan pada September 2019 oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC).
Sementara itu, Badan Antariksa AS (NASA) mengungkap Bumi pada tahun 2019 memiliki massa terpanas kedua sejak pencatatan dimulai pada 1880. Juli 2019 adalah bulan terpanas dalam peradaban manusia.
Wilayah Eropa seakan dipanggang oleh gelombang panas, sementara bongkahan gletser di Greenland mencair, memuntahkan 217 miliar ton es.
Air laut menghangat, kebakaran hutan menerjang sejumlah negara, mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Indonesia, hingga Australia.
Kekeringan parah di Australia juga terkait dengan perubahan iklim. Menimbulkan kebakaran hebat hingga menempatkan koala sebagai hewan terancam.
Satwa liar nyaris habis terpanggang di bawah kobaran api kebakaran hutan.
Bagaimanapun, Jam Kiamat telah mewanti-wanti manusia agar tidak larut dalam kebinasaan oleh ulah sendiri.
Senjata nuklir, pandemi, perkembangan teknologi, dan perubahan iklim merupakan beberapa faktor yang bisa memacu lebih cepat jarum Jam Kiamat ke arah kehancuran.
Namun, meski ada pandemi corona, ilmuwan belum mengubah jarum Jam Kiamat.
“Jika kita tidak bisa menghentikan bencana, mungkin kita bisa meminimalkan bahaya,” kata Cascio, seorang ilmuwan di BAS. “Yang paling penting, mengakui ketabahan kemanusiaan semata-mata mungkin merupakan tendangan yang dibutuhkan untuk terus berjuang, bahkan ketika segala sesuatu tampak hilang.”
Sumber: kumparan.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/jam-kiamat-kini-100-detik-menuju-kehancuran-apa-maksudnya/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Diego Kura Kura Jantan Induk Berusia 100 Tahun Kini Bersara Selepas Biakkan 800 Ekor Keturunan

Diego Kura Kura Jantan Induk Berusia 100 Tahun Kini Bersara Selepas Biakkan 800 Ekor Keturunan

papar berkaitan - pada 18/6/2020 - jumlah : 719 hits
Seekor kura kura jantan induk berusia 100 tahun yang telah membiakkan lebih 800 anak kura kura di Ecuador dilaporkan sudah bersara dari tugasnya Kura kura tersebut Diego yang merupakan spesis gergasi Galapagos dijadikan sebagai baka pembiak...
Lepas 100 Tahun Tular Gambar Iceberg Dipercayai Diambil 40 Jam Sebelum Dirempuh Kapal Titanic

Lepas 100 Tahun Tular Gambar Iceberg Dipercayai Diambil 40 Jam Sebelum Dirempuh Kapal Titanic

papar berkaitan - pada 16/6/2020 - jumlah : 389 hits
Satu gambar yang memaparkan iceberg yang dipercayai menyebabkan tenggelamnya kapal Titanic telah didedahkan selepas 100 tahun kejadian itu lapor The Independent Gambar itu dipercayai telah dirakam oleh kapten dari sebuah kapal penumpang lai...
Sah Pkr Pecat 5 Pemimpinnya Juga Menuju Kehancuran Seperti Ph

Sah Pkr Pecat 5 Pemimpinnya Juga Menuju Kehancuran Seperti Ph

papar berkaitan - pada 29/6/2020 - jumlah : 275 hits
Ketua Wanita PKR Haniza Talha antara yang dipecat daripada PKR Gambar failPKR sahkan pemecatan lima pemimpin parti didakwa geng Azmin KL Parti Keadilan Rakyat mengesahkan pemecatan lima pemimpin parti itu yang dikaitkan dengan bekas Timbala...
Jam Wear Os Kini Ada Harapan Untuk Ketahanan Bateri Lebih Lama Dengan Snapdragon 4100 Terbaru

Jam Wear Os Kini Ada Harapan Untuk Ketahanan Bateri Lebih Lama Dengan Snapdragon 4100 Terbaru

papar berkaitan - pada 1/7/2020 - jumlah : 270 hits
Salah satu kelemahan utama untuk jam pintar Wear OS dari Google adalah disebabkan ketahanan bateri yang rata ratanya lemah Bab perisian mungkin boleh menjadi satu faktor yang lain Namun apa yang pasti untuk model mercu ia menggunakan cip ya...
Rafzantomomi Com Kini Berusia 8 Tahun

Rafzantomomi Com Kini Berusia 8 Tahun

papar berkaitan - pada 13/6/2020 - jumlah : 396 hits
RAFZANTOMOMI COM kini berusia 8 Tahun Assalamualaikum Salam Sejahtera guys Pada tanggal 8 Jun 2020 yang lalu Blog RAFZANTOMOMI COM IT Z MOMI kini telah berusia 8 tahun Alhamdulillah walaupun sudah 8 tahun Momi masih lagi aktif berblogging D...
Selepas Hampir Tiga Bulan Ditutup Banyak Masjid Surau Kini Sudah Dibuka

Selepas Hampir Tiga Bulan Ditutup Banyak Masjid Surau Kini Sudah Dibuka

papar berkaitan - pada 13/6/2020 - jumlah : 1148 hits
KUALA LUMPUR Setelah hampir tiga bulan ditutup akhirnya masjid dan surau di kebanyakan negeri berstatus hijau kembali dibuka semalam membolehkan umat Islam menunaikan solat Jumaat dan solat jemaah lima waktu Sudah tentu ia adalah saat yang ...
Dengan Bersatu Kian Stabil Muhyiddin Kini Mahu Dapat Mandat Baru

Dengan Bersatu Kian Stabil Muhyiddin Kini Mahu Dapat Mandat Baru

papar berkaitan - pada 13/6/2020 - jumlah : 245 hits
Dengan isu pertukaran kerajaan secara mengejut awal tahun ini tampak kian reda Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dilaporkan sedang mempertimbang bagi mendapatkan mandat untuk kerajaan Perikatan Nasional pimpinannya Perkara itu dilaporkan Str...
Selepas Langkah Sheraton Kini Ada Langkah Dorsett

Selepas Langkah Sheraton Kini Ada Langkah Dorsett

papar berkaitan - pada 14/6/2020 - jumlah : 355 hits
Pertemuan apa di Dorsett Hartamas Apakah sebenarnya yang berlaku dalam satu pertemuan selama beberapa jam antara beberapa pemimpin pembangkang di Hotel Grand Dorsett hari ini Adakah selepas Langkah Sheraton kini ada pula Langkah Dorsett Ia ...
Rambut Sejak Pkp Pkpb Dan Kini Pkpp

Rambut Sejak Pkp Pkpb Dan Kini Pkpp

papar berkaitan - pada 14/6/2020 - jumlah : 284 hits
Rambut Sejak PKP PKPB Dan Kini PKPP Sejak bermulanya tempoh PKP PKPB dan kini PKPP inilah rupa rambut dak kecik ni Berkali kali jugak la dia merungut rambut ganggu mata dan telinga dia Tapi nak buat camne abahnya tak reti nak potong rambut ...
Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Whatsapp Tak Lagi Sokong Peranti Android Lama Mulai 1 Januari 2025

Takwim Cuti Persekolahan Tahun 2025 2026

Melawat Ke Sand Dunes Di Tottori Jepun

10 Perusahaan Rental Mobil Pontianak Resmi Update 2025

Nigeria Tragedi Rempuhan Sempena Agihan Makanan Pra Krismas Ragut 67 Nyawa

Helikopter Terhempas Di Hospital Di Turkiye Empat Maut


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Resipi Kuetiau Basah Seafood Yang Sedap Untuk Sarapan Atau Makan Malam

Tips Rumah Kekal Wangi

Senarai Kursus Tvet Institusi Tvet Di Malaysia

Pizza Parang Melaka Makanan Viral Yang Wajib Anda Cuba

Analisis Teknikal Pergerakan Harga Harian Palladium Vs Aset Komoditi Usd Isnin 23 Disember 2024

Polis Kuantan Sedang Menyiasat Lelaki Disyaki Lakukan Sumbang Mahram Dengan Anak Sendiri