Istri Dan Pria Selingkuhannya Buat Rencana Bunuh Suami Yang Anggota Polisi Ini Peran Keduanya

---

Kanit Intelkam Polsek Tanah Miring, Merauke Aiptu R menjadi korban penganiayaan.
Diunggah akun Facebook Polda Papua, Selasa (23/10/2018), kasus tersebut telah diliris oleh Polres Merauke, Selasa (23/10/2018).
Aiptu R dilaporkan menderita luka di bagian kepala, mata, muka, dan badannya.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, awalnya pihak keluarga melapor ke rumah sakit, Aiptu R jatuh dari kamar mandi, Minggu (21/10/2018) pagi.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban diketahui luka-luka yang ada di tubuh korban bukan akibat jatuh di kamar mandi.
Luka-luka tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Polisi pun melakukan penyelidikan dan olah kejadian tempat perkara (TKP) untuk mengungkap kasus tersebut.
Akhirnya pelaku berinisial S yang tak lain merupakan istri korban ditangkap.
Polisi juga menangkap pelaku lain berinisial B yang merupakan selingkuhan S.
Melansir Kompas.com, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, keduanya sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban.
S dan B dilaporkan telah menjalani hubungan perselingkuhan tersebut sejak 2009 dan berlanjut ke tahun 2016-2018.
Pasangan selingkuh tersebut khawatir hubungan mereka diketahui korban sehingga muncul pemikiran untuk menghabisi korban, Kamis (18/10/2018).
Kamal menjelaskan, percobaan pembunuhan itu dilakukan di rumah korban di Gang Daud, jalan Parako, Merauke sekitar pukul 03.00 Wit saat korban sedang tidur.
“Istri korban berperan membuka pintu rumah dan selingkuhannya mengeksekusi dengan menggunakan palu seberat 3 kilogram,” katanya dikutip dari Kompas.com.
Pelaku kemudian memukul korban menggunakan palu 2 kali dan memukul menggunakan tangan 2 kali. Korban lantas diseret ke kamar mandi.
Keesokan harinya, seorang warga yang mengetahui kejadian itu melapor ke Polres Merauke. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Kamal mengatakan, selain takut hubungannya di ketahui, pelaku juga sakit hati dan cemburu karena tidak bisa menikahi S yang merupakan istri Aiptu R.
Kedua pelaku kini telah ditangkap. Polisi juga menyita barang bukti berupa palu yang digunakan untuk menganiaya korban dan pakaian yang berlumuran darah.
Sumber: tribunnews.com

---