Ini Sahaja Yang Dapat Daku Khabarkan Orang Tamak Selalu Rugi Macam Anjing Dengan Bayang Bayang 9780
Apa kabarmu minggu ini? Semoga akhir bulan menambah semangat lantaran akan kembali terisinya rekening gaji kita.
Di beberapa perusahaan, akhir bulan Februari adalah saat pembagian bonus atas kinerja tahun 2019. Bagaimana di perusahaan tempatmu bekerja? Penantian akan kabar baik ini semoga menambah semangat baru.
Oya, rumah atau kawasan tempat tinggalmu kebanjiran tidak? Banyak titik di Jakarta dan kawasan sekitarnya terendam banjir lagi, bahkan melebihi banjir awal tahun 2020. Istana juga ikut merasakan banjir. Semoga tidak bertambah parah banjir kali ini. Kamu bisa update informasi banjir lewat link ini.
Minggu lalu, kita diliputi duka mendalam atas meninggalnya Ashraf Sinclair. Meskipun kematian adalah kepastian, kapan dan bagaimana dia datang selalu menyisakan misteri.
Kematian Ashraf (40) yang merupakan suami penyanyi dan juri Indonesian Idol Bunga Citra Lestari ini menyadarkan soal pentingnya menjaga dan mencek kondisi kesehatan.
Bagaimana bisa, orang yang masih muda, bentuk tubuh ideal dan aktif berolahraga terkena serangan jantung?
Menurut para ahli, karena gaya hidup yang berubah, serangan jantung makin dini mengintai. Risiko untuk mereka yang berusia 40 tahun meningkat.
Karena semua organ vital kita tidak tampak, satu-satunya cara memastikan kondisi kesehatan kita adalah rutin melakukan medical check up.
Di tempat saya bekerja, cek kesehatan ini dilakukan dua tahun sekali untuk yang sudah berusia di atas 35 tahun.
Tahun ini, saya dapat undangan untuk cek kesehatan ini setelah dua tahun terakhir saya diingatkan soal kolesterol sebagai faktor risiko.
Doakan moga-moga kolesterol saya normal. Tentu saja, saya juga berdoa buat kesehatanmu. Di atas apa pun, kesehatan adalah pijakan utama hidup kita.
Oya, seminggu terakhir, banyak hal terjadi juga. Karena kesibukanmu, saya coba pilihkan beberapa topik berita agar kamu tetap update. Soal virus corona misalnya. Warga Indonesia di Singapura yang terinfeksi virus corona sudah dinyatakan sembuh.
Indonesia Negara Maju
Dari Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengeluarkan Indonesia dari daftar negara berkembang. Trump tampaknya ngambek dengan daftar itu dan merasa dirugikan lantaran kompetisi tidak lagi adil.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (AFP)
Upaya Trump mengeluarkan Indonesia dari daftar negara-negara berkembang itu dilakukan lewat Kantor Perwakilan Perdagangan atau Office of the US Trade Representative (USTR) di Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO).
Kekesalan Trump terutama kepada China yang mendapat banyak keuntungan karena statusnya sebagai negara berkembang. Dalam perdagangan, tarif bea masuk barang dari negara berkembang lebih kecil dibanding negara maju.
Tidak hanya Indonesia, 24 negara lain juga akan dicoret dari daftar negara berkembang. Negara itu adalah Albania, Argentina, Armenia, Brazil, Bulgaria, dan China.
Kemudian ada Kolombia, Kosta Rika, Georgia, Hong Kong, India, Indonesia, Kazakhstan, dan Republik Kirgis.
Selanjutnya ada Malaysia, Moldova, Montenegro, Makedonia Utara, Romania, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, Ukraina, dan Vietnam.
Bagaimana Indonesia menanggapi hal ini dan apa dampaknya? Yang langsung terasa adalah fasilitas pinjaman dari luar dan rendahnya bunga untuk beragam proyek tidak lagi dinikmati Indonesia.
Tapi tenang saja. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto mengaku tidak khawatir.
Untuk pemerintah, ini mungkin janji kampanye yang terwujud lebih awal: menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Terima kasih Trump!
Aksi Heroik 2 Siswa di Turi
Masih terkait duka mendalam. Akhir pekan lalu, kita dikejutkan dengan terseretnya ratusan siswa SMPN 1 Turi, Sleman, DI Yogyakarta dalam kegiatan susur sungai.
Sepuluh anak yang mengikuti kegiatan pramuka di Sungai Sempor itu ditemukan tewas. Proses hukum atas peristiwa ini tengah dilakukan sambil mencari duduk perkaranya.
Namun, di luar duka mendalam karena peristiwa ini, dua nama patut dicatat karena aksi heroik keduanya. Mereka adalah Bakir dan Danu.
Ahmad Bakir siswa SMP Negeri 1 Turi sekaligus peserta susur sungai yang sempat menolong temanya.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Karena keberanian dan nyali Bakir dan Danu, beberapa teman mereka yang terseret arus sungai yang deras terselamatkan. Bakir mengupayakan penyelamatan dengan melempar akar pepohonan sebagai pegangan teman-temannya.
Sementara Danu, melompat ke sungai yang airnya menggulung beberapa temannya. Saat di dalam sungai, Danu menyelamatkan beberapa teman-temannya.
Untuk kamu yang butuh update keseluruhan berita duka ini, silakan cek tautan ini. Semoga orangtua dan keluarga yang berduka mendapat penghiburan dan kejadian serupa tidak terulang.
Ojek Pangkalan Memeras
Ojek pangkalan. Kata yang nyaris hilang dalam perbendaharaan kata kita karena dominasi ojek online minggu lalu muncul lagi.
Ada kasus pemerasan terhadap tiga orang penumpang di malam hari. Untuk diantar ke Tanjung Duren dari Terminal Kalideres, setiap penumpang dikenakan tarif Rp 250.000.
Penumpang tidak sadar karena saat ditanya, ojek pangkalan menyebut angka 25. Penumpang mengira itu adalah Rp 25.000. Tidak diduga, di akhir perjalanan, ojek menyebut bahwa 25 adalah ringkasan untuk tarif Rp 250.000.
Terjadi tawar menawar. Dari total Rp 750.000, tiga penumpang ojek akhirnya membayar Rp 450.000.
Tiga orang pengemudi ojek pangkalan yang mematok harga tinggi kepada penumpang (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)
Tingginya tarif ojek pangkalan ini lantas viral. Karena masuk kategori pemerasan, polisi kemudian bertindak. Ketiga ojek pangkalan ini kemudian ditahan karena pemerasan yang dilakukan.
Buat kamu, jika tidak mendapati ojek online ketika membutuhkan jasanya dan hanya mendapati ojek pangkalan, pastikan pertama-tama keselamatan dan kemudian kesepakatan tarif. Jasa ojek perlu juga kita hargai selayaknya. Mereka bekerja keras juga.
Tapi kalau kamu tidak pernah naik ojek karena selalu mengendarai sendiri kendaraan ke mana-mana, perlu cek juga Surat Ijin Mengemudi (SIM). Apakah masih berlaku?
Nah, sambil mencek, perlu diketahui, sejak 22 September 2019, SIM berubah menjadi Smart SIM.
Tidak ada yang berubah dari sisi kita pengurus SIM selain klaim pengurusan lebih cepat. Ada juga tarif resminya untuk pengurusan Smart SIM ini. Ayo dicek dompetnya. Masih berlaku tidak SIM yang disimpan di dalam dompet?
Ada beberapa berita lain yang menarik untuk diiikuti. Karena masih berlangsung dan akan terus berlanjut keseruannya, lebih baik kalau ada waktu luang cek ke website berita yang terpercaya.
Di antaranya adalah Sensus Penduduk Online 2020. Sensus penduduk ini penting untuk mendapatkan data yang dijadikan pijakan pemerintah dan semua lembaga menatap masa depan.
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah memikirkan bagaimana menaikkan perolehan pajak dengan memberi cukai atas minuman manis. Kesehatan menjadi perhatian untuk isu ini.
Isu terakhir yang akan terus bergulir dan mendapat pantauan luas media adalah langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pekan lalu, Erick membekukan lima anak perusahaan Garuda Indonesia.
Ilustrasi(Shuterstock)
Salah satu anak perusahaan yang dibekukan adalah PT Garuda Tauberes Indonesia.
Kocak memang nama anak perusahaannya. Kreativitas tingkat tinggi para direksi yang melahirkan anak perusahaan ini.
Semoga dibekukannya anak perusahaan tauberes ini membuat kita tidak kehilangan optimisme akan beresnya Garuda Indonesia.
Salam Tauberes dari KRL!
Wisnu Nugroho
Ada temanmu yang ingin berlangganan email ini?
Daftar di sini
Ikuti kami melalui media sosial
Facebook
Twitter
Website
Instagram
Copyright © 2020 PT. Kompas Cyber Media.
All rights reserved.
Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt. 5
Jl. Palmerah Selatan No. 22 - 28
Jakarta 10270
Indonesia
Want to change how you receive these emails?
You can unsubscribe from this list.
Sumber:
gmail
LANGSUNG: Armada bersama Dr M, tak setuju jatuhkan kerajaan
Pasukan Malaysiakini
Diterbitkan Hari ini 8:28 pagi | Dikemaskini Hari ini 11:25 malam
LANGSUNG | Malaysiakini melaporkan perkembangan terkini mengenai keadaan politik semasa berikutan kejatuhan kerajaan Pakatan Harapan semalam. Jika anda suka laporan kami, sokong media bebas dengan melanggan Malaysiakini dengan harga serendah RM0.55 sehari. Maklumat lanjut di sini.
LANGSUNG
11.10 malam: Ura-ura pembentukan kerajaan campuran di Putrajaya tidak menjejaskan situasi di Johor, kata speaker DUN negeri itu, Suhaizan Kaiat. Dalam satu kenyatan hari ini, beliau berkata kedudukan menteri besar serta exco Johor kekal seperti biasa kerana Dr Mahathir Mohamad - selaku perdana menteri interim - belum membuat sebarang pengumuman mengenai kabinetnya. “Sehingga itu, kedudukan kerajaan negeri masih tidak terjejas,” katanya dalam satu kenyataan. Menurut Suhaizan, kabinet yang akan diumumkan Mahathir itu nanti akan dijadikan panduan untuk pembentukan gabungan pakatan politik di Johor.
11 malam: Pemuda Bersatu (Armada) malam ini menyatakan pendirian mereka untuk bersama-sama Pengerusi PH, Dr Mahathir Mohamad, yang enggan bekerjasama dengan Umno dan BN serta menjatuhkan kerajaan. "Armada sebulat suara mempertahankan pendirian berprinsip Tun (Mahathir) untuk tidak menjatuhkan kerajaan dan menubuhkan kerajaan baru bersama Umno dan BN, khususnya secara en bloc," kata ketuanya, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Menurut ahli parlimen Muar itu, langkah mereka memasuki politik juga bukan untuk mengkhianati mandat diberikan rakyat.
"Kita masuk politik adalah untuk membersihkan politik, bukan mengkhianati mandat rakyat, atau menjatuhkan kerajaan sedia ada serta bersekongkol dengan mereka yang kini dikenali sebagai pencuri," katanya dalam satu kenyataan ringkas malam ini. Terdahulu Syed Saddiq mempengerusikan mesyuarat Armada di Petaling Jaya. Sementara itu ketika ditemui media sebelum menaiki kenderaanya, Syed Saddiq meminta orang ramai memberi kepercayaan kepada Mahathir yang didakwanya akan membuat keputusan yang betul. "Beliau sudah bertemu dengan pemimpin semua parti. "Percayalah, beliau mampu melakukannya," kata Syed Saddiq.
10.15 malam: Seorang Adun Johor mendakwa, beliau cuba ditarik agar meninggalkan partinya dan PH bagi menyertai kerajaan baru melibatkan Umno dan PAS. Adun yang enggan dikenali itu berkata, beliau dihubungi oleh seseorang yang memujuknya agar mendandatangani akuan bersumpah untuk menyokong pembentukan gabungan baru, dikenali sebagai Perikatan Nasional. Katanya, gabungan itu akan melibatkan pembangkang (Umno dan PAS) serta sebahagian daripada PKR. "Individu terbabit juga mendakwa ada Adun Amanah bersedia meninggalkan parti tersebut," katanya kepada Malaysiakini. Menurut Adun itu lagi, individu terbabit meyakinkannya agar meninggalkan PH untuk menyertai Perikatan Nasional kerana besar kemungkinan dalam PRU akan datang, mereka akan kalah di kerusi masing-masing.
9.45 malam: Himpunan di Dataran Merdeka yang dihadiri kira-kira 80 orang berakhir dan peserta kemudian mengambil gambar sebelum bersurai. Sebelum itu beberapa orang mengambil giliran berucap, termasuk aktivis pelajar, Wong Yan Ke, serta Setiausaha Agung Parti Sosialis Malaysia, A Sivarajan. "Kita hormati apa yang berlaku di istana, kita biarkan mereka berbincang, tapi suara rakyat mesti didengar," kata Sivarajan said. Wong pula berkata, sekarang adalah waktu untuk rakyat bangkit menolak ahli politik. Dia turut bercakap mengenai tuduhan yang akan dikenakan ke atasnya di mahkamah esok ekoran tindakannya membuat protes terhadap Naib Canselur Universiti Malaya, Abdul Rahim Hashim, sewaktu majlis konvokesyen di pusat pengajian tinggi itu tahun lalu. "Ini bukan satu kebetulan. "Saya tertanya-tanya mengapa ia berlaku tiba-tiba dan selepas empat bulan. "Adakah ini wajar? Ini tak wajar," katanya.
8.45 malam: Amanah Johor berkata kenyataan dibuat Pengerusi Umno negeri itu, Hasni Mohammad, adalah provokasi untuk memecah-belahkan PH. Dalam kenyataan dibuat malam ini, Pengerusi Amanah Johor, Aminolhuda Hassan, berkata semua Adun parti itu masih setia bersama PH. Sehubungan dengan ini, kenyataan Hasni merupakan satu provokasi untuk memecah belahkan PH," katanya.
Tengah hari tadi Hasni berkata, Umno Johor yakin akan ada kerajaan negeri baru susulan pembelotan pemimpin dan wakil rakyat PKR. Katanya, Umno Johor yakin mampu mendapatkan bilangan kerusi yang mencukupi bagi membentuk kerajaan baru. Dengan keputusan Bersatu keluar dari PH, jumlah kerusi DUN Johor kini tergantung dengan kedua-dua pihak mempunyai 28 kerusi. Umno mempunyai 14 kerusi DUN, MIC dua, dan PAS satu, manakala Bersatu menguasai 11 kerusi. DUN Johor mempunyai 56 kerusi dan selepas PRU 2018, PH menguasai 39 daripadanya.
8.30 malam: Di Dataran Merdeka kira-kira 50 orang berkumpul untuk menyatakan bantahan mereka kepada kemelut politik yang berlaku sekarang. Bersama mereka ialah pelbagai plakad yang menggesa agar pembaharuan dilakukan, serta mengecam apa yang dilakukan ahli politik sekarang.
"Bukan ini yang kita undi. Apa yang kita undi? Kita mengundi untuk perubahan, tapi apa yang kita dapat? Sama saja!" kata salah seorang peserta dari Sabah semasa berucap.
8.05 malam: PH dijangka akan membentuk kerajaan sekali lagi dengan memperolehi majoriti mudah, kata Pengarah Komunikasi Amanah, Khalid Samad. Ditemui di luar Ibu Pejabat PKR di Petaling Jaya, Khalid berkata banyak isu dibincangkan dalam mesyuarat tergempar Majlis Presiden PH petang tadi. Ditanya keyakinannya PH akan mendapat majoriti di Dewan Rakyat, Khalid berkata: "Insya-Allah, (tapi) majoriti dua per tiga adalah hal masa lalu. Majoriti mudah, mencukupi," katanya. Ditanya mengenai kemahuan Umno dan PAS agar pilihan raya umum diadakan, Khalid berkata, mesyuarat tadi tidak membincangkan hal tersebut. "Tak, kami tidak membincangkannya. "Mengapa kita perlu bazirkan wang untuk pilihan raya apabila kita oleh dapat (majoriti) yang jelas," katanya. Sementara itu Timbalan Presiden Amanah, Salahuddin Ayub, berkata PH mencapai persetujuan dalam mesyuarat hari ini, namun hanya akan mengumumkannya esok. Ditanya mengenai calon perdana menteri yang disepakati PH, Salahuddin berkata: "Esok."
7.05 malam: Gabungan Parti Sarawak (GPS) sepakat untuk memberikan sokongan mereka kepada Dr Mahathir Mohamad. Ketua Whip GPS, Fadillah Yusof, berkata semua 18 ahli parlimen mereka menyatakan pendirian itu semasa menghadap Yang di-Pertuan Agong sebentar tadi.
Katanya keputusan itu dipersetujui sebulan suara oleh kepemimpinan tertinggi GPS. Kenyataan itu diterima sejurus selepas PAS dan Umno bersepakat menarik kembali sokongan mereka kepada Mahathir untuk menjadi perdana menteri.
6.40 petang: Umno dan PAS menarik balik sokongan mereka kepada Dr Mahathir Mohamad petang ini. Menurut Setiausaha Agung Umno, Annuar Musa, hal itu kerana Mahathir mahu membentuk kerajaan dengan menyertakan sekali DAP, sedangkan ia bercanggah dengan pendirian parti itu dan PAS.
Katanya, Mahathir juga memberitahu beliau bercadang membentuk kerajaan perpaduan dengan membuat lantikan menteri berdasarkan kapasiti individu, bukan parti. "Sokongan yang kita beri kepada Tun (Mahathir) untuk membentuk coalition tanpa DAP terpaksa kita tarik balik dan SD yang kita sampaikan itu terhad kepada membentuk coalition tanpa DAP. "Apa-apa yang selain dari itu maka sokongan kita itu tak sah. "Sokongan yang telah diserahkan pada Ahad lalu kita tarik balik," katanya.
6.10 petang: Ahli Parlimen Kuala Krau, Ismail Mohamed Said, sempat berhenti seketika untuk menjawab soalan wartawan yang berkumpul bagi mendapatkan gambaran apa yang berlaku di Istana Negara. Katanya, Yang di-Pertuan Agong bertanya mengenai siapa yang disokong sebagai perdana menteri.
Bagaimanapun, katanya, akuan berkanun (SD) itu adalah rahsia dan tidak boleh didedahkan, sebaliknya terserah kepada Agong untuk membuat keputusan siapa yang layak menjadi perdana menteri, atau membubarkan parlimen. "Jadi kita ada dua pilihan, sama ada kita menamakan seorang perdana menteri, atau kita bubarkan parlimen," katanya.
6 petang: Rombongan ahli parlimen Umno meninggalkan Istana Negara dan bergerak ke Pusat Dagangan Dunia Putra. Satu sidang media dijadual diadakan di bangunan Ibu Pejabat Umno itu malam ini.
5.55 petang: Dr Mahathir Mohamad meninggalkan Perdana Putra pada jam 5.44 petang. Ia menandakan beliau baru saja menghabiskan hari pertamanya sebagai perdana menteri interim.
Ahli parlimen Langkawi itu sempat menurunkan tingkap keretanya dan melambaikan tangan kepada jurugambar.
5.50 petang: Seorang wakil rakyat dari Sarawak menyatakan sokongan beliau untuk Dr Mahathir Mohamad terus menjadi kerajaan. Kata Masir Kujat (Sri Aman) di pihak beliau, hanya ada satu nama yang dicadangkan, atau memilih agar membubarkan parlimen supaya rakyat boleh memilih kerajaan baru.
Najib Razak (Pekan) pula berhenti seketika untuk ditanya wartawan. Bagaimanapun bekas perdana menteri itu enggan memberikan maklumat apa pilihan beliau. "Rahsia," katanya.
5.40 petang: Prihatin dengan nasib lebih 50 petugas media yang ‘bermukim' di dua pintu masuk Perdana Putra sejak awal pagi tadi, Pejabat Perdana Menteri (PMO) hari ini berjanji akan menyediakan dua khemah bagi keselesaan membuat liputan. Timbalan Ketua Setiausaha Kanan di Jabatan Perdana Menteri, Mohd Sallehuddin Hassan, berkata langkah itu diambil sebagai tanda keprihatinan PMO kepada petugas media.
“Kami tengok terlampau ramai (petugas media) berkumpul di sini dan ini soal kebajikan. Jadi, kita bagi dua khemah untuk media berteduh. “Kita juga akan siapkan kerusi untuk petugas media. Cumanya kita minta jasa baik petugas media untuk sama-sama menjaganya,” katanya ringkas di pekarangan PMO. Terdahulu, Pejabat Perdana Menteri memaklumkan bahawa Dr Mahathir Mohamad akan mengadakan perjumpaan dengan ketua-ketua parti politik di pejabatnya di Putrajaya hari ini.
5.35 petang: Pejabat Ketua Menteri Sarawak memberitahu, pemimpin negeri itu belum memuktamadkan sebarang perjanjian dengan parti dari semenanjung. Menurut kenyataan tersebut, Gabungan Parti Sarawak (GPS) yang diketuai Abang Johari Openg, dakwaan mengaitkan mereka dengan PAS dan Umno untuk membentuk kerajaan persekutuan adalah tidak benar. Dakwaan tersebut dibuat Parti Sarawak Bersatu yang menjadi pembangkang di Sarawak.
5.30 petang: Setiausaha Agung DAP, Lim Guan Eng, enggan memberi sebarang bayangan mengenai isi perbincangan di antara beliau dengan Dr Mahathir sebentar tadi.
"Kita berbincanglah..." katanya.
5.10 petang: Di Ibu Pejabat PKR, beberapa pemimpin Amanah dan DAP tiba untuk menghadiri mesyuarat tergempar PH. Antara yang kelihatan ialah Khalid Samad (MP Shah Alam), Salahuddin Ayub (Pontian) Husam Musa (Naib Presiden Amanah), Lim Guan Eng (Bagan), Lim Kit Siang (Iskandar Puteri), Dr Mohd Hatta Ramli (Lumut), dan M Kulasegaran (Ipoh Barat).
5.07 petang: Perdana Menteri sementara, Dr Mahathir Mohamad, mengadakan pertemuan dengan ketua-ketua parti politik. Menurut kenyataan dikeluarkan pejabat beliau, antara yang hadir dalam pertemuan tersebut ialah Anwar Ibrahim (PKR), Lim Guan Eng (DAP), Mohamad Sabu (Amanah), Abang Johari Openg (Gabungan Parti Sarawak), Ahmad Zahid Hamidi (Umno), Muhyiddin Yassin (Bersatu) dan Abdul Hadi Awang (PAS). Turut bertemu dengan Mahathir ialah bekas timbalan presiden PKR, Azmin Ali. "Esok Mahathir dijangka akan bertemu Presiden Warisan, Mohd Shafie Apdal," kata kenyataan itu.
4.45 petang: Ahli Parlimen Petrajaya, Fadillah Yusof, berkata beliau "menandatangani satu borang" semasa sesi temu bual bersama Agong sebentar tadi. Ditanya bagaimana perjalanan pertemuan itu, Fadillah berkata, ia adalah proses yang ditetapkan dalam perlembagaan. "Ada borang saja untuk kita sign (tandatangan)," katanya.
Sementara itu Ahli Parlimen Santubong, Wan Junaidi Tuanku Jaafar (gambar), enggan memberi sebarang kenyataan mengenai pertemuan tersebut. "Tak ada apa... cakap-cakap saja," katanya.
4.20 petang: - Speaker DUN Pulau Pinang, Law Choo Kiang, berkata setakat ini tiada surat atau pemakluman rasmi daripada Bersatu diterima untuk memaklumkan dua Adun mereka keluar dari PH.
4.17 petang: Kira-kira setengah jam selepas Abdul Hadi Awang meninggalkan Istana Negara, sebuah bas yang membawa ahli parlimen PAS turut kelihatan bergerak keluar. Kira-kira 15 minit sebelum itu, Ahli Parlimen Gua Musang, Tengku Razaleigh Hamzah keluar melalui Pintu 2.
3:50 petang: Istana Negara: Presiden PAS Abdul Hadi Awang meninggalkan istana. Kelihatan ceria, Hadi enggan diwawancara petugas media dan hanya melambaikan tangannya sebelum meninggalkan kawasan itu dengan menaiki sebuah kereta.
3.50 petang: Bekas Menteri Kewangan Lim Guan Eng mengatakan bahawa perdana menteri interim, Dr Mahathir Mohamad menyatakan bahawa pakej rangsangan ekonomi yang diumumkan sebelum kejatuhan kerajaan PH, mungkin akan diteruskan. "Mahathir membayangkan bahawa pakej rangsangan ekonomi akan diteruskan pada satu tarikh yang akan diumumkan oleh beliau," kata Lim dalam satu kenyataan ringkas. Lim bertemu Mahathir awal pagi ini untuk membincangkan pakej rangsangan berkenaan dan perkara-perkara lain.
Abang Johari tiba di PMO
3.30 petang: Pejabat Perdana Menteri, Putrajaya - Ketua Menteri Sarawak, Abang Johari Openg tiba di Perdana Putra hari ini. Kenderaan yang dinaiki ketua menteri itu diikuti oleh tiga kenderaan lain.
Tidak lama selepas ketibaannya, Setiausaha Agung GPS, Alexander Nanta Linggi mengeluarkan kenyataan bahawa gabungan empat parti itu menyokong padu supaya Mahathir terus berkhidmat sebagai perdana menteri. "YAB Ketua Menteri Sarawak telah mendapat mandat sebulat suara daripada Majlis Kepimpinan Tertinggi Gabungan Parti Sarawak (GPS) dan kesemua Ahli Parlimen GPS, memberi sokongan kepada Tun Dr Mahathir Mohamad untuk terus mengetuai kepimpinan Malaysia, demi kepentingan negara," katanya. Abang Johari dari gabungan GPS disifatkan sebagai "kingmaker" dalam usaha berterusan yang dilakukan beberapa pihak untuk membentuk kerajaan baru.
Rombongan MP BN tiba di Istana Negara
3:30 petang: Rombongan yang terdiri daripada dua bas dan beberapa kereta membawa anggota Parlimen Umno termasuk anggota parlimen Pekan Najib Razak, anggota Parlimen Ketereh, Annuar Musa dan anggota Parlimen Putrajaya Tengku Adnan Tengku Mansor tiba di istana dari PWTC. \
MP BN termasuk Zahid, Najib naik bas ke Istana negara
3.19 petang: Beberapa anggota parlimen Umno keluar dari pekarangan bangunan PWTC menaiki bas ke Istana Negara. Antara anggota parlimen terawal yang menaiki bas ialah anggota Parlimen Ketereh, Annuar Musa dan Anggota Parlimen Kota Tinggi, Halimah Mohd Sadique.
Ia diikuti beberapa lagi anggota parlimen kira-kira lima minit kemudian. Antaranya Anggota Parlimen Baling, Abdul Azeez Abdul Rahim , Anggota Parlimen Pasir Salak Tajuddin Abdul Rahman, Anggota Parlimen Parit Sulong Noraini Ahmad. Turut kelihatan Presiden Umno, Ahmad Zahid Hamidi, bekas presidennya, Najib Razak dan naib presiden Umno, Ismail Sabri. Anggota Tanjung Piai dari MCA, Wee Jeck Seng dan Anggota Parlimen Ayer Hitam, Wee Ka Siong turut menaiki bas tersebut.
Sebelum menaiki kenderaan berkenaan, beberapa anggota parlimen melaungkan “bubar” “bubar” dan takbir. Bas mereka bergerak ke Istana Negara 10 minit kemudian.
Ku Li kembali ke istana untuk bersama MP lain
3.15 petang: Istana Negara - Anggota Parlimen Gua Musang, Tengku Razaleigh Hamzah yang tiba ke istana pagi ini dan meninggalkan istana kemudiannya, kembali untuk menyertai anggota parlimen lain bagi mengadap Yang di-Pertuan Agong.
Sejurus kemudian, Anggota Parlimen Batang Sadong, Nancy Shukry, anggota parlimen Petra jaya Fadillah Yusof, dan anggota parimen Santubong Wan Junaidi Tuanku Jaafar tiba dengan kereta berasingan.
Ya, saya mengadap Tuanku - Hishammuddin
3.11 petang: Istana Negara - Anggota Parlimen Sembrong Hishammuddin Hussein tiba di Istana Negara.
Diminta oleh pihak media memberikan komen, Hishammuddin membuka tingkap kereta dan berkata ringkas "Ya, saya berjumpa Tuanku," sebelum meneruskan perjalanan.
PKR gesa GPS, Warisan sokong Anwar
3.10 petang: Adun Semambu Lee Chean Chung menggesa Gabungan Parti Sarawak (GPS) dan Warisan menyokong Presiden PKR, Anwar Ibrahim. "Oleh kerana ideologi PKR lebih mendekati dengan adat dan sentimen penduduk-penduduk Sabah Sarawak, Keadilaln boleh bertapak di Sabah dan Sarawak. Bayangkan dari bandar Kuching ke pedalaman Baram, bendera Parti Keadilan masih kelihatan dan dikibarkan. "Ideologi Parti KEADILAN Rakyat yang memperjuangkan keadilan untuk seluruh rakyat, dan pluralisme serta keterbukaan adalah paling sesuai untuk Sabah dan Sarawak," katanya.
Kadir Jasin: Dr M rayu Bersatu agar tak memaksanya mungkiri janji pada Anwar
2.50 petang - Ahli majlis tertinggi Bersatu, Kadir Jasin dalam hantaran di blog menceritakan peristiwa terjadi, yang serupa diperkatakan oleh PKR dan DAP mengenai Mahathir. Kadir mengatakan bahawa semasa mesyuarat majlis tertinggi Ahad lalu, Mahathir merayu parti itu "untuk tidak memaksanya membuang prinsipnya dan mengingkari janjinya" untuk menyerahkan kuasa kepada Anwar Ibrahim selepas sidang kemuncak Persidangan Ekonomi Asia Pasifik (Apec) pada bulan November. "Dengan melihat perkara-perkara ini, dia tidak melayan rayuan mereka sebagai perkara yang mendesak, sepatutnya, ada banyak lagi perkara penting yang memerlukan perhatiannya," katanya. Beliau berkata Mahathir juga meletak jawatan sebagai pengerusi Bersatu kerana majlis tertinggi "mendengar lebih banyak daripada setiausaha politiknya daripada beliau". Anwar dan DAP mengatakan bahawa Mahathir tidak terlibat dalam usaha yang dilakukan kumpulan parti-parti politik pada Ahad lalu.
20 anggota parlimen tiba di Istana Negara
2.50 petang: Istana Negara - Sebuah bas yang membawa kira-kira 20 orang anggota parlimen tiba di Istana Negara untuk mengadap Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. Terdahulu, tiga kereta yang membawa anggota parlimen juga dilihat memasuki istana. Difahamkan lebih ramai anggota Parlimen akan tiba pada bila-bila masa daripada sekarang. Kira-kira 60 pengamal media bersiap sedia menunggu di luar Pintu 2 istana di mana 90 anggota parlimen dijangka mengadap Yang di-Pertuan Agong hari ini.
2.50 petang: Pemuda PKR (AMK) melancarkan kempen “Teguh Setia Bersama DSAI” yang bermula hari ini sehingga selesai kemelut politik semasa. Kempen ini menyeru anggota PKR, pendukung Pakatan Harapan dan rakyat Malaysia untuk menukar gambar profil laman sosial masing-masing dengan logo kempen yang boleh didapati di laman Facebook rasmi AMK bersama tanda pagar (#)TeguhSetiaDSAI.
Petugas media dapat makan KFC lagi
2.40 petang: Kira-kira 50 petugas media yang 'berkampung' di dua pintu di Pejabat Perdana Menteri hari ini sejak pagi bagi membuat liputan berhubung pergolakan politik semasa dijamu dengan makanan segera, ayam goreng KFC. Kotak ayam KFC itu diberikan oleh oleh Setiausaha Akhbar Dr Mahathir Mohamad, Endie Shazli Akbar kepada wakil media di dua pintu PMO. Selain PMO, wakil media turut menerima tajaan dari Nasi Lemak Royale Kedah cawangan Putrajaya dan Mcdonalds Putrajaya. Semalam, petugas media dijamu ayam goreng KFC ketika berkampung di hadapan pintu Istana Negara. Sementara itu, Endie berkata setakat ini Dr Mahathir tidak akan ke mana-mana sehingga tamat waktu pejabat. “Tun akan berada di pejabatnya sehingga jam 5 petang,” katanya ringkas. Difahamkan terdapat beberapa pemimpin yang masih berada di PMO. Namun, ketika ditanya siapa di antaranya, Endie enggan mengulas lanjut.
MP BN, PAS ke Istana, Agong bertemu MP PH esok
2.30 petang: PWTC - Anggota Parlimen BN dan PAS menaiki bas untuk menuju ke Istana Negara. Antaranya Setiausaha Agung PAS, Takiyuddin Hassan dan Anggota Parlimen Baling, Azeez Abdul Rahim. Menurut sumber, Agong akan menemubual penggubal undang-undang dari BN dan PAS hari ini, dan anggota parlimen PH esok.
Badan Peguam: Parlimen perlu tentukan majoriti
2.25 petang: Badan Peguam Malaysia berpendapat Parlimen yang harus menentukan siapa yang mempunyai majoriti di dalam dewan berkenaan. "Sekiranya Pakatan Harapan telah kehilangan majoriti, maka usaha perlu dilakukan untuk menentukan siapa yang kini dapat menguasai keyakinan majoriti di Dewan Rakyat, untuk dilantik sebagai perdana menteri. "Dalam hal ini, kami menyuarakan nasihat Peguam Negara Tommy Thomas - ketua penasihat undang-undang kerajaan - bahawa langkah ke depan adalah untuk menentukan perkara ini ditentukan oleh Dewan Rakyat apabila ia kembali bersidang 10 Mac. "Pada ketika itu, undi percaya atau sebaliknya boleh diambil dan dibahaskan terhadap perdana menteri sementara," kata presiden Badan Peguam, Abdul Fareed Abdul Gafoor dalam satu kenyataan. Beliau menambah Akuan Berkanun (SD) tidak boleh digunakan untuk menentukan sokongan anggota parlimen kerana keaslian SD tersebut boleh dipertikaikan.
Wan Saiful cadang 'kerajaan tanpa pembangkang' jika Dr M dapat sokongan penuh
2.10 petang: Anggota majlis tertinggi Bersatu, Wan Saiful Wan Jan mencadangkan pembentukan kerajaan perpaduan yang diketuai oleh Dr Mahathir Mohamad. "Sekiranya Tun Mahathir mendapat sokongan seratus peratus ahli dewan rakyat, beliau boleh melantik sesiapa sahaja dari mana mana parti sebagai anggota kabinet. "Dalam kata lain, sekiranya semua ahli dewan rakyat menyokong beliau, maka akan terbentuk sebuah "unity government" dan tidak ada pembangkang. Jika ini boleh dilakukan, saya rasa negara kita lebih stabil," katanya dalam satu kenyataan.
Senario ini, bagaimanapun, mempunyai halangan utama. Umno telah menyuarakan bantahan untuk membentuk kerajaan dengan DAP, dan PAS juga dilihat mempunyai pendirian sedemikian. Begitu juga, Timbalan Ketua Menteri Sarawak James Masing juga mengatakan bahawa GPS tidak mahu bekerjasama dengan DAP. Sementara itu, Amanah, PKR dan DAP tidak mahu bekerjasama dengan Umno, PAS, Bersatu dan kumpulan Azmin Ali dari PKR.
Anggota parlimen Umno bersedia untuk ditemubual Agong
2.10 petang: PWTC - Anggota parlimen Umno sedang menunggu untuk dipanggil bagi ditemubual oleh Yang di-Pertuan Agong. Anggota Parlimen Ketereh, Annuar Musa dan Anggota Parlimen Bera, Ismail Sabri Yaacob berada di ibu pejabat Umno sejak 10.45 pagi. Turut hadir ialah Anggota Parlimen Gua Musang, Tengku Razaleigh Hamzah dan Anggota Parlimen Kuala Krau, Ismail Mohamed Said.
Kumpulan Azmin yakin ada 'perkembangan positif', tunggu untuk mengadap Agong.
1.58 petang: Kumpulan Azmin Ali hari ini mengulangi sokongan mereka terhadap Dr Mahathir Mohamad untuk berkhidmat sebagai perdana menteri. Seramai 11 anggota parlimen dalam satu kenyataan bersama mengatakan mereka menunggu giliran untuk bertemu Yang di-Pertuan Agong dan yakin akan ada perkembangan positif terhadap usaha mereka. Sementara itu, Presiden Bersatu, Muhyiddin Yassin dilihat keluar dari Pejabat Perdana Menteri pada jam 1.30 petang.
KSN jamin kelangsungan perancangan dan dasar awam
1.30 petang: Ketua Setiausaha Negara Mohd Zuki Ali berkata beliau akan memastikan kelancaran fungsi perkhidmatan awam dengan ketiadaan kerajaan. “Mesyuarat khas bersama ketua-ketua setiausaha kementerian bagi meneruskan khidmat seperti biasa untuk kelangsungan perancangan dan pelaksanaan dasar-dasar sedia ada untuk rakyat dan negara,” katanya dalam satu ciapan di Twitter.
Mohd Zuki Ali
✔@zukiAli_
Mesyuarat Khas bersama Ketua-Ketua Setiausaha Kementerian bagi meneruskan khidmat seperti biasa untuk kelangsungan perancangan dan pelaksanaan dasar-dasar sedia ada untuk rakyat dan negara.#KetuaSetiausahaNegara#KepercayaanUntukBerkhidmat#TrustToServe#Bekerjasepertibiasa
88412:08 PM - Feb 25, 2020Twitter Ads info and privacy
385 people are talking about this
Mohd Zuki petang ini akan bertindak sebagai saksi dalam pertemuan oleh Yang di-Pertuan Agong dengan 90 ahli parlimen untuk menentukan siapa yang mereka menyokong sebagai perdana menteri baru.
Seri Paduka nasihati rakyat supaya bersabar
1.15 petang: Istana Negara - Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menasihatkan orang ramai supaya bersabar dengan perkembangan semasa politik negara. Seri Paduka juga meminta agar diberi ruang untuk melaksanakan tanggungjawab sebagai ketua negara. "Kita amat prihatin... bersabarlah, biar saya laksanakan tanggungjawab. "Saya berharap dapat mencari jalan penyelesaian terbaik demi negara," katanya.
Terdahulu, baginda menyerahkan hidangan makan tengahari dari McDonald's kepada media yang bertugas di sini.
Kerajaan negeri Perak berfungsi seperti biasa: MB
1.10pm: Menteri Besar Perak, Ahmad Faizal Azumu berkata kerajaan negeri masih berfungsi seperti biasa, di sebalik perkembangan yang berlaku diperingkat kerajaan persekutuan. “Saya masih melaksanakan tugas dan tanggungjawab menteri besar menurut yang diamanahkan,dan kekal mendapat sokongan majoriti Adun Perak. “Barisan exco pula masih menjalankan tanggungjawab masing-masing seperti biasa,” katanya dalam satu kenyataan.
Beliau menambah bahawa dirinya telah menyembah maklum kedudukan politik negara dan negeri kepada Sultan Nazrin Shah (foto, atas). “Saya menyeru persefahaman rakyat membantu usaha-usaha yang sedang dijalankan agar kemelut politik yang sedang melanda negara ketika ini dapat diatasi dengan baik, untuk membolehkan kerajaan kembali menumpukan usaha-usaha pembangunan untuk kepentinganrakyat,” katanya.
90 MP menghadap Agong hari ini
12.50 tengah hari: Istana Negara - Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah berkenan menerima menghadap semua anggota parlimen hari ini dan esok. Datuk Pengelola Bijaya Diraja Istana Negara, Ahmad Fadil Shamsuddin berkata kumpulan pertama 90 ahli parlimen akan menghadap Seri Paduka mulai jam 2.30 petang hari ini. Mereka dipanggil menghadap secara rawak tanpa mengikut parti masing-masing dalam pertemuan bersemuka dengan baginda.
Masing-masing akan diberikan dua hingga tiga minit untuk menghadap Yang di-Pertuan Agong dan pertemuan itu akan turut disaksikan oleh Ketua Setiausaha Negara Mohd Zuki Ali. Ahli Parlimen yang lain akan menghadap Seri Paduka esok. "Baki lagi 131 Ahli Parlimen akan dipanggil menghadap baginda, esok, selain keseluruhan proses temu bual ini dijangka tamat pada jam 7 malam nanti. "Setakat ini kita tidak boleh dedahkan siapa ahli parlimen yang dipanggil menghadap baginda hari ini. Bagaimanapun, tiada sesiapa bekas menteri atau timbalan menteri yang akan menyertai sesi ini. "Baginda perlu mendapatkan kepercayaan dan keyakinan kepada seseorang yang dipilih," kata Ahmad Fadil.
Anwar tiba di Perdana Putra
12.35 tengah hari: Jabatan Perdana Menteri, Putrajaya - Presiden PKR, Anwar Ibrahim dilihat memasuki bangunan Perdana Putra. Kenderaannya tidak berhenti untuk membolehkannya bercakap dengan media. Buat masa ini, sudah ada beberapa pemimpin dari pelbagai parti memasuki pekarangan bangunan berkenaan bagi menemui perdana menteri interim, Dr Mahathir Mohamad.
Antara mereka yang dilihat memasuki bangunan berkenaan ialah Presiden Bersatu, Muhyiddin Yassin; Presiden Umno, Ahmad Zahid Hamidi; Ahli Parlimen Semberong, Hishammuddin Hussein; Setiausaha Agung DAP, Lim Guan Eng dan Presiden Amanah, Mohamad Sabu.
PAS sedia jadi sebahagian k'jaan persekutuan
12.30 tengah hari: Kota Bharu - Situasi politik semasa menyaksikan PAS mempunyai potensi untuk menjadi sebahagian parti membentuk kerajaan persekutuan. Naib Presiden PAS, Mohd Amar Abdullah berkata, walaupun keadaan itu belum pasti tetapi PAS mempunyai potensi.
"Tak tahu lagi, tapi dalam keadaan sekarang kita ada potensilah. "Ada kemungkinan kita ada berada dalam kerajaan persekutuan nanti," katanya kepada media ketika ditemui selepas pramesyuarat exco kerajaan negeri di Kota Bharu. Beliau berkata demikian ketika ditanya mengenai potensi dan persediaan PAS dalam situasi politik semasa.
Kerajaan Selangor masih utuh, kata MB
12.15 tengah hari: Selepas mengadap Sultan Selangor, Menteri Besar dan Pengerusi PKR Selangor, Amirudin Shari berkata pentadbiran kerajaan Pakatan Harapan di negeri itu masih utuh. Amiruddin berkata beliau bertemu dengan Pengerusi bersatu Selangor, Abdul Rashid Asari sebelum pertemuan di istana.
Pendirian Bersatu Selangor sama ada akan menyertai kerajaan negeri atau sebaliknya masih belum jelas. Walaupun tanpa Bersatu, gabungan PKR, DAP dan Amanah masih mempunyai majoriti yang selesa di Dun Selangor.
12.15 tengah hari: Istana Negara - Anggota media yang berada di pejabat pengurusan di Istana Negara diberi taklimat khas oleh Datuk Pengelola Bijaya Diraja Istana Negara, Ahmad Fadil Shamsuddin, mengenai susunan acara hari ini yang dijadualkan bermula jam 2.30 petang ini.
Rais Yatim sindir MP jumpa Agong agar tak 'pusing ke belakang'
12.10 tengah hari: Anggota majlis tertinggi Bersatu, Rais Yatim menyindir Anggota Parlimen yang mengadap Yang di-Pertuan Agong hari ini agar tidak "pusing ke belakang' untuk menyokong semula Dr Mahathir Mohamad selepas kerajaan baru dibentuk. "Kini kerajaan PH dah tak ada. Tun hanya sebagai PM sementara sebelum PM berkabinet baru dilantik Yang di-Pertuan Agong.
"Bila Tun M dapat sokongan majoriti (lebih 112 kerusi) beliau boleh tubuh kerajaan baru, tapi bukan kerajaan PH lagi. Harap MP yang berdepan YDPA hari ini tak pusing belakang," katanya di Twitter. Yang di-Pertuan Agong dijangka sedang menilai sokongan anggota parlimen hari ini, untuk melihat apakah kerajaan baru dapat dibentuk.
Wan Azizah tak jumpa Dr M, hanya kemas barang
11.54 pagi: Pejabat PM, Putrajaya - Presiden PKR, Nurul Izzah, bercakap kepada Malaysiakini, berkata beliau dan ibunya tidak bertemu dengan Dr Mahathir Mohamad di Pejabat Perdana Menteri (PMO) Sebaliknya, Nurul Izzah berkata beliau hanya membantu ibunya mengemas barang-barang di Pejabat Timbalan Perdana Menteri.
"Kami bersama ibu mengambil barang-barang dari pejabat TPM dan kemudian kami beralih ke Kementerian Wanita (untuk mengemas barang-barang)," katanya. Nurul Izzah menambah ibunya juga mengambil kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada kakitangan yang telah berkhidmat di bawah kementeriannya.
Umno tolak pembentukan kerajaan dengan DAP
11.45 pagi: Ketua Penerangan Umno, Shamsul Anuar Nasarah berkata partinya menolak pembentukan kerajaan baru dengan DAP. "DAP parti yang sangat rasis dan tidak boleh dipercayai. Kerosakan negara selepas PRU 14 dan kehancuran Kerajaan PH ini sebenarnya berpunca daripada DAP. DAP antara penyebab utama kegagalan Pakatan Harapan," katanya dalam satu kenyataan.
Shamsul (gambar) juga mengecam setiausaha agung DAP Lim Guan Eng kerana menyalahkan penglibatan Umno dalam menghancurkan kerajaan Pakatan Harapan. "Kehancuran Kerajaan PH adalah disebabkan oleh pimpinan PH sendiri terutama DAP," katanya.
Selamat bertugas, kata Maszlee kepada wartawan
11.45 pagi: Istana Negara - Anggota Parlimen Simpang Renggam, Maszlee Malik menyapa anggota media yang bertugas di luar Istana Negara, sebelum memasuki pekarangan istana. Bekas menteri pendidikan itu enggan menjawab sebarang soalan mengenai keadaan politik yang sedang berlaku sekarang, dan hanya mengatakan "selamat bertugas."
Azmin memasuki PMO
11.39 pagi: Pejabat Perdana Menteri, Putrajaya - Kenderaan yang membawa bekas naib presiden Umno, Hishammuddin Hussein dilihat meninggalkan Pejabat Perdana Menteri.
Sementara itu, kenderaan yang membawa bekas timbalan presiden PKR Azmin Ali memasuki kompleks itu.
Selangor aman sejahtera, kata MB
11.27 pagi: Istana Bukit Kayangan - Selang beberapa minit selepas pengerusi Amanah Selangor Izham Hashim, Menteri Besar Selangor Amirudin Shari pula dilihat keluar dari pekarangan Istana Bukit Kayangan Shah Alam. Beliau yang ditemui pemberita enggan mengulas lanjut namun menjelaskan negeri Selangor dalam keadaan aman dan sejahtera. “Selangor Aman Sejahtera,” katanya. Selepas itu, kenderaan milik Amirudin terus dipacu laju meninggalkan pekarangan Istana Bukit Kayangan dan disusuli kenderaan milik Pengerusi DAP Selangor Gobind Singh Deo.
Wan Azizah, Nurul Izzah dilihat keluar dari PMO
11.24 pagi: Bekas Timbalan Perdana Menteri, Dr Wan Azizah Wan Ismail dan naib presiden PKR, Nurul Izzah Anwar dilihat meninggalkan PMO menaiki kereta berasingan. Pemandu yang membawa Wan Azizah dilihat memperlahankan kenderaan dan bekas TPM itu melambai tangan kepada media yang menunggu di luar pekarangan PMO.
Umno Johor yakin boleh tubuh kerajaan baru
11.20 pagi: Umno Johor yakin mereka boleh membentuk kerajaan negeri yang baru dengan Bersatu. "Kita perlu mendapat satu dari PKR, ini dijanjikan kepada kita oleh bos mereka dari KL. Mungkin ada lebih daripada satu," kata Pengerusi Umno Johor Hasni Mohammad kepada Malaysiakini. Pada masa ini PKR, DAP dan Amanah mempunyai 28 kerusi DUN di Johor, begitu juga Bersatu, Umno, MIC, dan PAS.
Muhyiddin tiba di PMO
11.17 pagi: Presiden Bersatu, Muhyiddin Yassin tiba di Pejabat Perdana Menteri selepas dua jam meninggalkan kediaman perdana menteri di Seri Kembangan pagi tadi.
Zahid, Izzah dan Wan Azizah di PMO
11.00 pagi: Putrajaya - Presiden Umno Ahmad Zahid Hamidi antara mereka yang berada di kompleks Pejabat Perdana Menteri. Turut hadir ialah penasihat PKR, Dr Wan Azizah Wan Ismail dan naib presiden Nurul Izzah Anwar.
Kumpulan Azmin dakwa tunggu isyarat untuk mengadap Agong
11.00 pagi: Kumpulan penyokong bekas Timbalan Presiden PKR, Azmin Ali mendakwa mereka sedang menunggu isyarat untuk mengadap Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah. Menurut Anggota Parlimen Puncak Borneo, Willie Mongin, mereka sedang menunggu di di sebuah hotel di Kuala Lumpur sebelum bergerak ke Istana Negara. “Kami tunggu arahan,” katanya ringkas kepada pemberita di hotel Sofitel.
Ahli Parlimen Sri Gading memasuki istana
11am: Istana Negara - Anggota Parlimen Sri Gading Shahruddin Md Salleh, yang juga bekas timbalan menteri wilayah persekutuan, memasuki istana dengan menaiki kereta Perodua Bezza.
10.50 pagi: PMO - Presiden Umno, Ahmad Zahid Hamidi tiba di Pejabat Perdana Menteri (PMO).
10:45 pagi: Anggota Parlimen Gua Musang, Tengku Razaleigh Hamzah tiba di Istana Negara.
Pertemuan dengan Sultan S'gor berjalan lancar - Pengerusi Amanah negeri
10.46 pagi: Istana Bukit Kayangan - Selepas masuk mengadap hampir dua jam, kenderaan milik Pengerusi Amanah Selangor, Izham Hashim dilihat keluar dari perkarangan Istana Bukit Kayangan Shah Alam. Ketika ditemui pemberita, beliau menjelaskan pertemuan bersama Sultan Sharafudin Idris Shah berjalan lancar dan Negeri Selangor dalam keadaan yang stabil. “Selangor baik-baik sahaja, tiada masalah, pertemuan (bersama Sultan) juga berjalan lancar. “MB (Menteri Besar) akan keluarkan kenyataan sekejap lagi selepas pertemuan ini,” katanya. Jelasnya, hadir bersama mengadap sultan adalah Pengerusi DAP Selangor Gobind Singh Deo dan Pengerusi PKR merangkap Menteri Besar Selangor Amirudin Shari. Pemberita kini sedang menunggu kedua pemimpin berkenaan keluar dari pekarangan Istana Bukit Kayangan.
10.30 pagi: PMO- Bekas Timbalan Perdana, Dr Wan Azizah Wan Ismail tiba di Pejabat Perdana Menteri (PMO) Putrajaya.
Urusan berjalan seperti biasa, kata Exco Kedah
10.25 pagi: Selepas Bersatu umum keluar daripada Pakatan Harapan (PH), kerajaan negeri Kedah secara teknikalnya telah tumbang. Kedah memiliki seramai 36 anggota Dewan Undangan Negeri yang terdiri daripada Adun PKR (7), Bersatu (6), Amanah (4), DAP (2), PAS (15) dan BN (2). Bagaimanapun, pemimpin kerajaan negeri mengatakan "urusan masih berjalan seperti biasa" pada masa sekarang.
Exco Kedah, Simon Ooi berkata Menteri Besar, Mukhriz Mahathir sepatutnya mengadakan mesyuarat exco hari ini. "Bagaimanapun ia ditangguhkan ke esok, sehingga diberitahu kelak. "Kami akan menunggu untuk bertemu dengannya untuk melihat jika terdapat apa-apa perkembangan selanjutnya. "Buat masa ini, kita bekerja seperti biasa," katanya kepada Malaysiakini. Sebaliknya, kerajaan Pulau Pinang dilihat stabil walaupun tidak jelas jika kerajaan pimpinan DAP akan kekal menguasai kerajaan negeri atau kembali ke status pembangkang sebelum PRU 2018. Timbalan Ketua Menteri, P Ramasamy berkata tidak ada perubahan dalam pentadbiran kerajaan negeri ini buat masa ini kerana ia disokong kuat oleh DAP. "Urusan berjalan seperti biasa," kata Ramasamy. DUN Pulau Pinang yang dianggotai 40 anggota dikuasai oleh DAP (19) kerusi, PKR (14), Bersatu (2), Amanah (2), BN (2) dan PAS (1).
Pakej rangsangan tidak akan diumumkan pada 27 Feb
10 pagi: Bekas Timbalan Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri, Ong Kian Ming (gambar) berkata pakej rangsangan tidak akan diumumkan pada 27 Feb seperti yang dirancang pada awalnya. "Saya fikir kamu boleh menyatakan dengan jelas bahawa ia (pakej rangsangan) tidak lagi dalam agenda kerana tiada kerajaan sekarang," katanya kepada radio BFM awal hari ini.
Ong berkata tiada dasar baru boleh diumumkan tanpa pembentukan kerajaan baru. Beliau berkata keutamaan sekarang adalah untuk membentuk kerajaan baru. Kerajaan Pakatan Harapan sebelum ini mengumumkan pakej rangsangan untuk membantu industri akibat penularan wabak Covid-19.
Kenderaan MB S'ngor dilihat memasuki Istana Bukit Kayangan
9.55 pagi: Istana Bukit Kayangan - Tiga kenderaan milik pemimpin PH Selangor dilaporkan telah memasuki kawasan Istana Bukit Kayangan Shah Alam sejak pukul 8.52 pagi tadi.
Difahamkan dalam tiga kenderaan itu, satu antaranya milik Menteri Besar Selangor Amirudin Shari dan dua lagi dipercayai milik exco. Difahamkan pemimpin PH di Selangor hari ini juga dijangka bertemu dengan Sultan Sharafudin Idris Shah, untuk membincangkan keadaan politik semasa.
Dr Mahathir tiba di PMO
9.40 pagi: PMO - Dr Mahathir Mohammad tiba di Pejabat Perdana Menteri (PMO) di Putrajaya. Ini merupakan hari pertama beliau memasuki pejabat berkenaan sebagai Perdana Menteri interim selepas dilantik oleh Yang di-Pertuan Agong semalam.
Semalam, Peguam Negara Tommy Thomas menjelaskan tidak ada had masa untuk bertugas sebagai Perdana Menteri interim. Mahathir kini boleh membuat keputusan untuk melantik anggota kabinet mengikut budi bicaranya sehingga perdana menteri baru dilantik.
Perbicaraan ditangguh, Najib ke PWTC
9.24 pagi: Mahkamah Tinggi KL - Bekas Perdana Menteri Najib Razak akan ke PWTC untuk menghadiri satu mesyuarat penting sekitar jam 10.30 pagi. Perkara itu dimaklumkan oleh peguam beliau, Muhammad Shafee Abdullah di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur pagi ini. Ini antara sebab Shafee memohon prosiding terhadap Najib yang didakwa menyalahgunakan RM42 juta dana SRC International ditangguhkan ke pagi esok.
Mahathir keluar dari kediaman, menuju ke PMO
9.15 pagi: Perdana Menteri interim, Dr Mahathir Mohamad difahamkan telah keluar dari kediamannya di Palace Of The Golden Horses, Seri Kembangan. Bagaimanapun, Mahathir tidak melalui pintu A di mana media berkumpul. Sebaliknya, Mahathir keluar melalui pintu B dan difahamkan menuju ke Pejabat Perdana Menteri (PMO). Sementara itu, Presiden Bersatu, Muhyiddin Yassin pula keluar dari kediaman Mahathir pada jam 9.36 pagi.
Adly ucap terima kasih pada semua
8.30 pagi: Ketua Menteri Melaka, Adly Zahari mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberi beliau peluang untuk memimpin negeri itu. "Walaupun tempoh itu singkat, saya telah berusaha memberikan yang terbaik dengan kudrat yang ada untuk menghilangkan kelaparan, kejahilan dan kedukaan semua. Didoakan semua dirahmati Ilahi," katanya dalam hantaran di media sosial.
Pemimpin mula tiba di kediaman Mahathir
8.50 pagi: Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin adalah yang pertama tiba di kediaman perdana menteri interim, Dr Mahathir Mohamad. Keretanya dilihat dipandu masuk pada jam 8.05 pagi. Ia disusuli dengan ketibaan Mukriz Mahathir pada jam 8.10 pagi dan Rina Harun jam 8.20 pagi.
Pembubaran kabinet tak jejaskan usaha tangani Covid-19
8 pagi: Ketua Pengarah Kesihatan, Dr Noor Hisham Abdullah berkata pembubaran kabinet tidak akan menjejaskan usaha kerajaan dalam menangani wabak Covid-19. "Semua isu kesihatan dan cabarannya akan diteruskan seperti biasa," katanya kepada Malaysiakini dalam kiriman pesanan teks. Terdapat pihak membangkitkan kebimbangan bahawa pembubaran kabinet semalam akan memberi kesan kepada usaha kerajaan dalam menangani Covid-19. Sehingga hari ini, seramai 20 pesakit daripada 22 orang telah pulih daripada wabak berkenaan. Wabak itu menjangkiti hampir 80,000 orang di seluruh dunia dan mengorbankan lebih 2,600 orang setakat hari ini.
Marzuki nafi pemimpin Bersatu keluar parti
8 pagi: Setiausaha Agung Bersatu Marzuki Yahya menafikan laporan bahawa pemimpin parti itu keluar parti. "Saya nak jelaskan di sini, bahawa kita buat penafian, sekeras-kerasnya bahawa tidak ada seorang pun ahli parlimen atau pimpinan bersatu yang diuar-uarkan keluar dari PPBM. "Maka kita semua intact, masih dalam satu barisan dan kita telah membina parti ini dan kita harungi apa juga halangan dan rintangan, dan saya pasti kita akan dapat atasi kemelut ini," katanya kepada pemberita selepas mesyuarat majlis tertinggi parti itu di Petaling Jaya tengah malam semalam.
Rais Hussin: Lantik Dzulkefly Ahmad sebagai menteri kesihatan interim
7.50 pagi: Pengerusi Strategi Bersatu Rais Hussin mencadangkan perdana menteri sementara Dr Mahathir Mohamad melantik Dzulkefly Ahmad sebagai menteri kesihatan sementara. Menulis di media sosial, beliau berkata perkara itu perlu untuk mengawal penyebaran Covid-19 di Malaysia.
Kemelut politik masuk hari ketiga
7.40 pagi: Kemelut politik yang menyaksikan kejatuhan kerajaan Pakatan Harapan yang berusia 20 bulan, memasuki hari ketiga hari ini. Dr Mahathir Mohamad disokong oleh kedua-dua blok namun belum ada pihak yang tampil dengan majoriti yang jelas. Mahathir pada masa ini merupakan satu-satunya anggota kerajaan selepas dilantik sebagai perdana menteri interim oleh Yang di-Pertuan Agong semalam berikutan peletakan jawatannya. Semua jawatan menteri kabinet dikosongkan, sementara menunggu pembentukan kerajaan baru.
Sumber:
https://www.malaysiakini.com/news/512106
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://peceq.blogspot.com/2020/02/ini-sahaja-yang-dapat-daku-khabarkan.html