Gus Nur Akui Belajar Agama Islam Otodidak Saya Nggak Mondok


Sugi Nur Rahardja atau yang dikenal dengan sebutan Gus Nur ternyata belajar menjadi penceramah secara otodidak.
Tersangka kasus ujaran kebencian terhadap ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini mengatakan dirinya memang tidak pernah menimba ilmu di pondok pesantren.
“Nggak (mondok di pesantren, red). Kan di dalam ilmu di dunia ini, kan ada namanya otodidak,” kata Gus Nur saat wawancara eksklusif dengan detikcom di Bareskrim, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
Gus Nur menyebut ada orang yang mengenyam pendidikan agama di pesantren dan hafal ratusan kitab, tapi tak bisa memahami ilmu kehidupan.
Sementara dia mengklaim dirinya meski tak pernah menjadi santri namun mampu membangun pesantren.
“Hidup ini relatif. Banyak orang dari kecil mondok, hafal ratusan kitab, tapi dia tidak menguasai ilmu kehidupan. Contoh begitu dapat tanah, dapat pesantren, nggak berkembang itu kan,” ujar Gus Nur.
“Saya nggak mondok, tapi saya dikasih Allah skill pintar cari uang. Makanya saya bisa bangun pesantren 3 lantai, 300 santri gratis semua, saya tanggung semua biayanya, ustaz-ustaznya juga itu. Ini belum tentu kiai yang mondok puluhan tahun tuh belum bisa, hidup itu kan begitu melihatnya,” sambung dia tanpa menjelaskan lebih rinci di mana pesantren yang dimaksud.
Gus Nur lantas menceritakan awal dirinya memperdalam ilmu agama. Dulu dia mengawali karier sebagai pemain debus mengikuti jejak ayahnya.
Karena itu, dia mengaku tidak punya waktu mengenyam pendidikan formal dan hanya menyelesaikan sekolah hingga bangku SD.
Gus Nur menjelaskan dirinya meninggalkan karier sebagai pemain debus setelah ayahnya wafat.
Dari situ, dia mengaku baru mulai menekuni agama. Meski demikian, ilmu debus tidak sepenuhnya dia tinggalkan. Dia kemudian memanfaatkan ilmu debusnya untuk media dakwah.
“Nah setelah Abah wafat, saya buang semua ilmu debus, saya mulai menekuni agama. Cuma satu yang saya tidak bisa buang, (ilmu, red) dikubur hidup-hidup. Diseret mobil, kebal mercon, disetrika apalah itu bisa saya buang. Tinggal satu yang nggak bisa, (ilmu) dikubur,” jelas Gus Nur.
Dikubur yang dimaksud Gus Nur adalah dirinya dikafani, dikubur di dalam tanah selama satu jam. Kemampuan ini menjadi modal Gus Nur untuk menekuni karier penceramah.
“Maksudnya bisa saya pakai, dikubur hidup-hidup, dikafanin, dikasih papan, dikubur tanpa lubang satu jarumpun. Dikubur satu jam. Lihat di video saya, tahun 2005-an. Akhirnya saya berimprovisasi, saya kenal agama, saya dakwah dari panggung ke panggung seperti biasanya, tapi bahasa kerennya ‘kok nggak viral-viral,” terang Gus Nur.
“Nah (saya, red) jadi penceramah dalam kubur. Jadi dulu saya dakwahnya (sambil, red) dikubur. Dakwah dalam kubur Gus Nur, dilihat dalam YouTube itu masih banyak. Jadi saya dikafanin, terus dimasukkan keranda, diusung, dibacakan tahlil, dimasukkan liang lahat, diazanin terus ditutup tanah,” imbuh dia.
Gus Nur mengungkapkan caranya berdakwah dari dalam kubur akhirnya viral. Gus Nur menyebut dirinya sebagai tokoh revolusi dakwah dalam kubur.
“Satu jam saya ceramah di situ, nah dikasih mik di situ. Jadi jemaah hanya dengarkan suara saya. Nah viral, satu-satunya di dunia, saya revolusionernya dakwah dalam kubur. Jadi dulu atraksi dikubur saya buat cari nafkah, sekarang saya buat dakwah, beda niat-beda dimensi,” pungkas Gus Nur.
Gus Nur kemudian menjelaskan sejak dakwah kuburnya viral, di situ dia sembari mendalami ilmu agama dengan cara mengaji dengan ustaz dan tim dakwah kuburnya.
Sambil berceramah, Gus Nur meminta evaluasi dari tim dakwahnya manakala salah kata.
“(Cara belajar ilmu agama, red) saya ngaji dengan ustaz, ada di desa Kraksaan, di Ustad Tajudin, tim dakwah kubur saya itu kan ada 5, itu semua ustaz, pengasuh pesantren,” ucap dia.
“Ustaz Imam juara qori nasional di Kraksaan, Ustaz Abdul Karim takmir Masjid Agung Probolinggo, Ustaz Samsul Ma’rif pengasuh pondok pesantren. Saya belajar dengan beliau, saya belajar, ‘Ustaz kalau saya salah, tolong ditegur saya. Ustaz kalau saya salah, diberi tahu saya’,” sambung Gus Nur.
Atas dasar itu, Gus Nur mengklaim dirinya punya kapasitas untuk berdakwah karena ilmu agama dia pelajari meski tidak secara formal.
Gus Nur mengatakan saat ini ada banyak kemudahan untuk belajar secara otodidak, termasuk ilmu agama.
“Saya nggak pernah belajar Adobe Premiere, saya ngedit video, jago saya. Itu saja, itu kan ilmu laduni, semua bisa dipelajari,” tutur Gus Nur.
Sumber: detik.com
The post Gus Nur Akui Belajar Agama Islam Otodidak: Saya Nggak Mondok first appeared on islamidia.com.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/gus-nur-akui-belajar-agama-islam-otodidak-saya-nggak-mondok/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Bongkar Borok Nu Di Rezim Jokowi Begini Akhirnya Nasib Gus Nur

Bongkar Borok Nu Di Rezim Jokowi Begini Akhirnya Nasib Gus Nur

papar berkaitan - pada 21/10/2020 - jumlah : 353 hits
Buntut Gus Nur membuka borok NU di rezim Jokowi jadi panjang Dia dilaporkan ke polisi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas Dia berencana melaporkan Ustaz Sugi Nur Raharja atau Gus Nur dan Refly Harun atas ...
Gus Nur Dilaporkan Ke Bareskrim Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Nu

Gus Nur Dilaporkan Ke Bareskrim Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Nu

papar berkaitan - pada 21/10/2020 - jumlah : 239 hits
Pihaknya membawa barang bukti berupa rekaman pidato atau video yang di dalamnya memuat pernyataan Gus Nur Adapun laporan tersebut diterima polisi dengan surat bernomor LP B 02596 X 2020 Bares tanggal 21 Oktober 2020 terkait dugaan tindak pi...
Gus Nur Sebut Nu Disopiri Pemabuk Kiai Dangdutan Dan Berpenumpang Pki

Gus Nur Sebut Nu Disopiri Pemabuk Kiai Dangdutan Dan Berpenumpang Pki

papar berkaitan - pada 19/10/2020 - jumlah : 291 hits
Ustaz Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur kembali membuat pernyataan kontroversial mengenai organisasi yang membesarkannya Nahdlatul Ulama atau NU pada era Presiden Jokowi Gus Nur mengibaratkan NU adalah bus yang dinakhodai oleh...
Hiburan Anak Anak Mahir Berbahasa Inggeris Hairul Azreen Akui Kesal Tak Belajar Bahasa Itu Secara Serius Dahulu

Hiburan Anak Anak Mahir Berbahasa Inggeris Hairul Azreen Akui Kesal Tak Belajar Bahasa Itu Secara Serius Dahulu

papar berkaitan - pada 6/11/2020 - jumlah : 609 hits
Terdahulu gelagat anak bongsu kepada pasangan selebriti terkenal Hairul Azreen dan Hanis Zalikha telah mendapat perhatian netizen apabila Alisa Aisyah bijak menyebut beberapa patah perkataan dan faham dengan kaata kata ibunya Hairul walau b...
3 Tahun Jadi Mualaf Ibu Celine Evangelista Ngumpet Ngumpet Belajar Islam

3 Tahun Jadi Mualaf Ibu Celine Evangelista Ngumpet Ngumpet Belajar Islam

papar berkaitan - pada 22/10/2020 - jumlah : 392 hits
Ibu Celine Evangelista Nurul menceritakan pengalamannya semenjak tertarik dengan agama Islam hingga kini sudah 3 tahun menjadi mualaf Ternyata proses menjadi mualaf sudah dimulainya dari tahun 2006 Menurutnya bahkan Nurul terpaksa ngumpet n...
Gus Nur Juga Disangkakan Pasal Penghinaan Terhadap Penguasa

Gus Nur Juga Disangkakan Pasal Penghinaan Terhadap Penguasa

papar berkaitan - pada 25/10/2020 - jumlah : 333 hits
Chandra juga menuturkan bahwa saat ditangkap Gus Nur belum diketahui statusnya sebagai tersangka
Jokowi Indonesia Mengecam Keras Presiden Prancis Yang Menghina Agama Islam

Jokowi Indonesia Mengecam Keras Presiden Prancis Yang Menghina Agama Islam

papar berkaitan - pada 1/11/2020 - jumlah : 337 hits
Presiden Jokowi mengecam keras Presiden Prancis Emmanuel Macron Pemimpin Prancis itu dinilai sudah melecehkan Islam Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam d...
Kuasa Hukum Sebut Kasus Gus Nur Mestinya Kedepankan Restorative Justice

Kuasa Hukum Sebut Kasus Gus Nur Mestinya Kedepankan Restorative Justice

papar berkaitan - pada 27/10/2020 - jumlah : 286 hits
Dia menuturkan pendekatan keadilan restoratif ini seirama dengan Surat Edaran Kapolri Nomor SE 8 VII 2018 tentang Penerapan Keadilan Restoratif dan Surat Telegram Kabareskrim Nomor STR 583 VIII 2012 tanggal 08 Agustus 2012 tentang Penerapan...
Dugaan Pagi Khamis

Insentif Mahasiswa Johor Sesi 1 2025

A Noble Idea But Can A Non Islamic Religious Affairs Advisory Board Strengthen National Unity

Sambal Bendi Goreng

A Country Residence In Moscow By Ariana Ahmad Where Refined Design Meets Artful Living

Utp Breaks Into Top 50 In Asia University Rankings

Lajnah Baru Tok Hepi Dapat Berita Ini

Photoshoot Raya 2025 Di Rizq Production


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Infinix Kembangkan Siri Note 50 5g Dengan Model Baharu Note 50x 5g Note 50s 5g

Pejabat Pendidikan Daerah Kuala Muda Yan

Brownies Monster Merbok

Peringatan Domain Blog Tamat Tempoh

Top Metal Recycling Companies In Malaysia Hydro Metal

Viu Tampilkan Penamat Alternatif Bidaah Mungkin Setup Musim Kedua