INTEAM saat tampil di Panggung Utama Spirit of RIS pada tanggal 21/12/2019 di Toronto, Kanada. (Dok. Istimewa)
Konser kedua kali Inteam di Kanada ini kembali memukau penonton. Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Inteam, karena bisa kembali menampilkan lagu-lagu mereka di negara tempat album pertama The Beatles dirilis yang sukses menjadi grup musik legendaris dunia.
INTEAM saat tampil di 360 Stage Spirit of RIS pada tanggal 21/12/2019 di Toronto, Kanada. (Dok. Istimewa)
Di panggung 360 pada tanggal 21/12/2019 pukul 1.20 pm – 1.50 pm, Inteam menampilkan lagu Ya Hanana, Sifat 20, Solatun, dan Neo Selawat. Pada panggung yang sama, pada tanggal 22/11/2019 pukul 5.00 pm – 5.30 pm, menyajikan lagu Intro Sifat 20, dan Solatun. Di puncak acara, Inteam tampil bersama para artis undangan lainnya membawakan lagu Tola’al Badru.
Para personal kumpulan nasyid INTEAM saat berada di Kanada. (Dok. Istimewa)
Ustadz Hazamin saat berada
di Toronto (28/12/2019) melalui akun Whatsapp-nya mengatakan kepada Tim
IslamicTunesNews, “Penonton sangat teruja, mereka sangat menyukai
persembahan kami dan lagu-lagu yang kami bawakan. Jadi sebuah kesan terindah,
menyaksikan kegembiraan para audiens dan mereka bertemu kami sambil menyatakan
perasaan mereka terhadap persembahan kami.”
Para personal kumpulan nasyid INTEAM saat berada di Kanada. (Dok. Istimewa)
Kesan INTEAM di Spirit of RIS 2019 Toronto – Canada
Perbedaan penyelenggaran Spirit of RIS 2019 dengan tahun sebelumnya, Ustadz Hazamin mengatakan, “Kami juga bersyukur kerana sound engineer kali ini lebih memahami kehendak kami, penampilan kami didukung oleh sound system yang lebih baik, membuat kami dapat memberikan persembahan yang lebih baik. Kendala yang kami hadapi, tidak dapat membuat soundcheck sebelum tampil di panggung utama RIS, kerana program mereka yang padat back to back. Namun, Alhamdulillah, kerana sound engineer di 360 stage yang sangat baik dan juga merupakan tim yang sama dengan crew panggung utama, jadi mereka hanya menggunakan set up hampir sama untuk mendapatkan sound yang terbaik.”
Para personal kumpulan nasyid INTEAM saat berada di Kanada. (Dok. Istimewa)
Selain itu Ustadz Hazamin
juga mengatakan, “Insyaa Allah, selanjutnya kami menyatakan sekiranya kami bisa
membawa lebih ramai tim untuk musician, kami bisa membuat persembahan yang
lebih besar dan bagus lagi. Mudah-mudahan mereka menerima cadangan kami.”
Para personal kumpulan nasyid INTEAM saat berada di Kanada. (Dok. Istimewa)
INTEAM Perkenalkan Seni Budaya Melayu di Amerika
Nasyid yang disajikan Inteam di Spirit of RIS 2019 dikemas dalam konsep seni budaya Melayu, “Kami ingin memperkenalkan budaya dan seni Melayu di kalangan orang barat yangmana kesenian Melayu dan busana Melayu itu juga terkait dengan budaya Arab, Turki, dan selainnya. Insyaa Allah, tak kira apa juga bangsa, yang penting keislaman dan tauhid kita harus kuat. Tidak mustahil umat Melayu juga akan memain peran penting di akhir zaman nanti, kerana kita umat yang besar dan ramai. Kita akan kuat kalau kita bersatu. Insyaa Allah,” kata Ustadz Hazamin.
Para personal kumpulan nasyid INTEAM saat berada di Kanada. (Dok. Istimewa)
Pesan INTEAM untuk Para Pegiat Nasyid
Pada kesempatan yang sama, Ustadz Hazamin juga mengatakan, “Kepada teman-teman munsyid dan kumpulan nasyid dimanapun berada, teruskan istiqamah dalam usaha kita, tanamkan niat kita untuk berdakwah dan menyebarkan syiar dan keindahan Islam di serat dunia dan sentiasa mengutamakan kualiti terbaik dalam penghasilan karya serta persembahan kita. Dalami dan fahami ilmu media baru, bagaimana mahu memasuki saluran youtube dan platform digital yang lain kerna ini adalah zamannya.” (*)|
Kempen Promosi dan Iklan Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua. Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini |