Gempa Hari Ini Bmkg Catat 5 Gempa Hingga Kamis Siang 4 Di Antaranya Terjadi Di Ambon
Serangkaian peristiwa gempa kembali terjadi di Indonesia, Kamis (26/9/2019).
Dikutip Tribunnewswiki.com dari laman resmi BMKG, hingga Kamis (26/9/2019) siang, tercatat telah terjadi lima kali gempa bumi.
Dimulai dari Labuan Bajo di NTT hingga Ambon.
Berikut ulasan lengkapnya yang telah dihimpun Tribunnewswiki.com dari laman BMKG:
#1
View this post on Instagram
A post shared by BMKG (@infobmkg) on Sep 25, 2019 at 4:53pm PDT
Gempa pertama terjadi di Labuan Bajo NTT pada pukul 06.44 WIB dengan kekuatan 5 magnitudo.
Pusat gempa berada di laut 15 km barat laut Labuan Bajo NTT dengan kedalaman 175 km.
Tepatnya berada pada koordinat 8.38 Lintang Selatan (LS) dan 119.82 Bujur Timur (BT).
Getaran gempa dilaporkan terasa hingga skala MMI I-II Ruteng dan III-IV Labuan Bajo.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
#2
View this post on Instagram
A post shared by BMKG (@infobmkg) on Sep 25, 2019 at 4:56pm PDT
Gempa kedua mengguncang Ambon pada pukul 06.46 WIB dengan kekuatan yang cukup besar yaitu 6,8 magnitudo yang setelah dilakukan pemutakhiran menjadi 6,5 magnitudo.
Episenter gempa terletak pada koordinat 3.43 Lintang Selatan (LS) dan 128.46 Bujur Timur (BT).
Tepatnya terletak di darat pada jarak 42 km arah timur laut Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 10 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault).
Dampak gempa dirasakan di wilayah Ambon dan Kairatu dalam skala intensitas V MMI yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk dan banyak orang yang terbangun.
Getaran gempa juga dirasakan di Paso dalam skala I-II MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk yang lewat.
Sementara di Banda, getaran dirasakan dalam skala II MMI yang dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil monitoring BMKG, ada 10 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,6.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
#3
View this post on Instagram
A post shared by BMKG (@infobmkg) on Sep 25, 2019 at 5:53pm PDT
Gempa berikutnya merupakan gempa susulan yang terjadi di Ambon pada pukul 07.39 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,6.
Lokasi gempa berada 18 km timur laut Ambon, Maluku dengan kedalaman 10 km.
Tepatnya ada pada koordinat 3.63 Lintang Selatan (LS) dan 128.36 Bujur Timur (BT).
Berdasarkan hasil pemodelan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
#4
View this post on Instagram
A post shared by BMKG (@infobmkg) on Sep 25, 2019 at 8:20pm PDT
Gempa selanjutnya masih terjadi di Ambon yaitu pada pukul 09.41 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,2.
Pusat gempa berada di darat 25 km timur Ambon, 31 km barat Saparua Ambon, Maluku Tengah dengan kedalaman 10 km.
Lokasi tepatnya berada pada koordinat 3.67 Lintang Selatan dan 128.39 Bujur Timur (BT).
Getaran gempa dilaporkan terasa hingga skala intensitas II MMI Ambon.
Meski demikian, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
#5
View this post on Instagram
A post shared by BMKG (@infobmkg) on Sep 25, 2019 at 9:33pm PDT
Gempa terbaru masih terjadi di Ambon pada pukul 10.50 WIB dengan kekuatan 3,7 magnitudo.
Episenter gempa berada di laut 11 km selatan Kairatu dan 34 km timur laut Ambon dengan kedalaman 10 km.
Berada pada titik koordinat 3.44 Lintang Selatan (LS) dan 128.32 Bujur Timur (BT).
Getaran gempa terasa hingga skala intensitas MMI II Ambon serta tidak berpotensi tsunami.
Sumber: tribunnewswiki.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/gempa-hari-ini-bmkg-catat-5-gempa-hingga-kamis-siang-4-di-antaranya-terjadi-di-ambon/