Fakta Pembunuhan Budi Hartono Cinta Ditolak Temuan Sabu Sabu Alasan Sepele Mutilasi


Fakta terbaru pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto terungkap kembali.
Fakta terbaru mutilasi ini semakin menguatkan motif asmara di balik pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto.
Tak cuma itu, fakta terbaru ini juga mengungkap adanya tindak kriminal lain yang diduga dilakukan tersangka pembunuh dan pemutilasi guru honorer Budi Hartanto.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum surya.co.id:
1. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Salah seorang tersangka, Aris Sugiarto berulangkali mencurahkan isi hatinya melalui unggahan akun facebook-nya.
Beberapa unggahan statusnya, misalnya pada 27 Oktober 2019 menulis, “Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut…..:
Status lainnya yang sempat diunggah seperti tulisan “Loro…atiku loro. Seng ta tresno ora rumomgso”.
Aris tidak menyebutkan siapa yang dimaksud dalam unggahan tersebut.
Unggahan Status Aris di akun Facebooks “Dokter Cinta” Namun sebelumnya polisi mengungkapkan hubungan asmara korban dengan dua pelaku.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, guru honorer korban pembunuhan sadis di Blitar memiliki orientasi seks yang berbeda, termasuk juga dua orang pelaku pembunuhnya.
Pihak kepolisian juga mengatakan jika motif asmara menjadi landasan adanya pembunuhan yang menewaskan seorang guru honorer di Kediri.
“Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.
“Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
Sayangnya, Barung enggan membeber kisah asmara tersebut. Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.
“Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu,” terang Barung.
Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan. Diduga korban dan kedua pelaku, AP dan AJ, juga ikut satu komunitas tertentu.
AP dan AJ, ungkap Barung, memiliki kecenderungan perilaku yang ‘melambai’.
“Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai,” katanya.
Sesuai penuturan ibunya, Aris akhir-akhir ini sering kumpul-kumpul bareng dengan rekan komunitasnya dengan acara bakar -bakar ayam di rumahnya di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
2. Temuan Sabu-sabu
Ajis Prakoso, tersangka lain dari kasus pembunuhan Budi Hartanto (28), ternyata pengguna narkoba jenis sabu-sabu.
Hal ini terungkap saat Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menemukan alat hisap sabu saat menggeledah rumahnya di Kediri.
“Saat kami geledah ditemukan alat menggunakan sabu,” kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela pada awak media, Minggu (14/4/2019).
Temuan itu, diakui Leonard mengagetkan petugas.
Pasalnya, fokus penggeledahan di kediaman pelaku yang dilakukan personilnya bukan untuk itu.
Namun, fokus pada pencarian beberapa barang atau benda-benda lain yang berkaitan dengan kasus pembunuhan yang disertai mutilasi pada Budi Hartanto.
“Barang bukti korban juga sebagian ditemukan,” katanya.
Inilah Wajah Pembunuh Guru Honorer Budi Hartanto dengan Mutilasi berinisial AP Saat Ditangkap di Jakarta Setelahnya, Ajis dimintai keterangan lebih lanjut terkait temuan tersebut. Ternyata dugaan Leo benar, artinya Ajis merupakan pengguna barang haram tersebut.
“Dugaan kami benar, dia ngaku saat kami tanya,” lanjutnya.
Sejauh ini yang diketahui sebagai pengguna sabu hanya Ajis. Pelaku pembunuhan dan mutilasi lainnya yang bernama Aris Sugianto, tambah Leo, ternyata tidak terbukti menggunakan sabu.
Kendati demikian, Ajis tidak akan diproses hukum menggunakan pemberatan pasal penyalahgunaan narkoba. Melainkan tetap akan dikenai pasal pembunuhan.
“Nanti akan dilihat pasti akan berlapis pasalnya, tapi bukan berlapis dengan pasal penggunaan narkoba, itu terlalu kecil hukumannya,” tandasnya.
3. Alasan Memutilasi Sepele
Belakangan terungkap alasan kedua pelaku melakukan mutilasi pada kepala Budi Hartanto. Rupanya alasan kedua pelaku memotong kepala korban bukan untuk mengelabui polisi.
Alasan mereka cukup sepele, hanya karena koper yang digunakan untuk membuang jasad korban tidak cukup.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik menduga ada dua penyebab pelaku memutilasi mayat guru honorer Budi Hartanto yang ditemukan di dalam koper di Blitar.
Kemungkinan pertama adalah untuk menghilangkan jejak, tapi ternyata bukan itu alasannya.
Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan, “Karena itu, pelaku harus memotong leher korbannya agar bisa dimasukkanya ke dalam koper,” ujarnya.
 4. Tersangka Sempat Menjerit-jerit di Tengah Malam
Warga di sekitar warung nasi goreng yang dikelola Aris Sugianto, salah satu tersangka pelaku mutilasi Budi Hartanto (28) sempat curiga saat mendengar suara jeritan pelaku pada tengah malam.
Aris diketahui membuka bisnis warung nasi goreng dan masakan Malaysia di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Sujilah (65) tetangga sebelah timur warung nasi goreng mengungkapkan, dirinya mengetahui pelaku sempat menjerit -jerit ketakutan pada malam hari.
“Pelaku sempat menjerit-jerit seperti orang ketakutan. Padahal di warungnya juga ada temannya. Dia bilang wedi aku, wedi aku (aku takut- aku takut),” ungkap Sujilah menirukan teriakan pelaku kepada SURYA.co.id, Sabtu (13/4/2019).
Mengetahui ada suara ribut-ribut di warung depan rumahnya, Sujilah sempat mengintip melihat kejadian diluar dari balik kelambu rumahnya.
Sejumlah tetangga lainnya juga ada yang mengintip. Pelaku juga terlihat sempat berlari dari warungnya ke jalan dengan ekspresi seperti orang yang ketakutan.
Padahal di warungnya juga ada sejumlah temannya. Keesokan harinya Sujilah sempat menanyakan kejadian yang membuatnya menjerit-jerit ketakutan.
Pertanyaan itu dijawab oleh pelaku yang mengaku pundaknya seperti kejatuhan kayu.
“Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan? Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat,” ungkapnya.
Kejadian pelaku yang menjerit-jerit ini berlangsung sekitar tiga hari pascapenemuan mayat Budi Hartanto, guru honorer dalam koper di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Sejak kejadian itu, warung nasi goreng yang dikelola Aris kemudian tutup. Usaha warung nasi goreng di Desa Sambi baru sekitar 10 hari.
Sehingga warga belum banyak yang mengetahui identitasnya. Termasuk Sujilah yang rumahnya bersebelahan malahan mengaku belum kenal namanya.
5. Sempat Berkilah
Melalui video pengakuan pelaku yang viral di media sosial (medsos), tersangka AP alias AS sempat berkilah bahwa bukan dirinya yang melakukan pembunuhan.
“Itu bukan saya yang ngelakuin,” kata pelaku dengan gaya melambai.
Hal tersebut tampak membuat seorang anggota polisi tertawa mendengar ucapan dan gaya berbicara pelaku.
“Terus kamu bagian apa sekarang,” tanya perekam video.
“Masalahnya begini, saya bagian yang memegangi,” ungkap pelaku.
Saat menjelaskan hal itu, punggung pelaku tampak mendapatkan pukulan ringan dari polisi.
Mendengar pelaku terus berkilah, anggota kepolisian tampak menaikkan nada bicaranya.
“Sekarang yang mutilasi orang berapa,” tegas polisi.
“Satu orang,” ucap pelaku sambil melihat ke arah anggota kepolisian itu.
“Yang megangi satu orang saja, aku aja,” kata pelaku menambahkan.
Namun hal tersebut dibantah oleh anggota polisi yang melakukan interogasi.
“Enggak mungkin le, enggak mungkin kuat,” jelas petugas.
“Bener Pak, demi Allah, yang mutilasi satu orang Pak,” ucap pelaku.
“Yang ada di sana berapa orang,” tanya polisi.
“Satu orang aja, aku sama temanku,” jelas pelaku lagi.
Dalam rekaman video itu, tampak pula pelaku ditanya soal siapa yang membuang kepala korban.
“Yang buang kepalanya ya kita dua orang Pak,” tambahnya.
Saat menjelaskan hal tersebut, tampak ada satu anggota polisi yang baru saja mendatangi pelaku.
Tak ikut bertanya, polisi itu tampak tertawa mendengar ucapan pelaku.
Sementara itu, beberapa anggota polisi lain tampak mengeluarkan senyum tipis mendengar ucapan dari pelaku.
Di tengah penjelasan pelaku, anggota polisi tersebut tampak mulai emosi lantaran penjelaskan pelaku selalu berubah-ubah.
“Enggak usah gitu, tadi katanya tiga sekarang ada berapa,” kata polisi tersebut.
Melihat pengakuan pelaku yang selalu berbeda, anggota polisi tersebut tampak langsung menghentikan interogasinya.
Pelaku kemudian digelandang keluar dari ruangan interogasi.

Diberitakan sebelumnya, pelaku berinsial AP ditangkap di Jakarta dan AJ ditangkap di Kediri pada Kamis (11/4/2019).
Hal tersebut disampaikan di akun Facebook Humas Polda Jatim pada Jumat (12/4/2019).
Kabidhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan potongan kepala korban telah ditemukan.
Penemuan tersebut menyusul ditangkapnya kedua orang pelaku di dua lokasi yang berbeda.
“Pelaku juga telah berhasil ditangkap di Jawa Timur dan di Jakarta berjumlah 2 orang. Dan kasus ini masih terus dalam proses penyidikan,” ujarnya.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/fakta-pembunuhan-budi-hartono-cinta-ditolak-temuan-sabu-sabu-alasan-sepele-mutilasi/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
11 Fakta Terbaru Pelaku Mutilasi Budi Hartono Korban Tewas Dibekap Pelaku Sayang Korban

11 Fakta Terbaru Pelaku Mutilasi Budi Hartono Korban Tewas Dibekap Pelaku Sayang Korban

papar berkaitan - pada 16/4/2019 - jumlah : 318 hits
Kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri Budi Hartanto yang tewas dimutilasi dan jenazahnya dibuang di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar terus bergulir bersamaan dengan sejumlah fakta yang ...
Ternyata Ini Alasan Pelaku Memotong Kepala Budi Hartono Padahal Karena Hal Sepele

Ternyata Ini Alasan Pelaku Memotong Kepala Budi Hartono Padahal Karena Hal Sepele

papar berkaitan - pada 16/4/2019 - jumlah : 220 hits
Konferensi pers yang digelar oleh pihak kepolisian Polda Jatim terkait kasus pembunuhan yang menewaskan Budi Hartanto seorang guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dan terbungkus dalam koper di Blitar menimbulkan sejumlah fakta ...
Kronologi Kasus Pembunuhan Budi Hartono Dibunuh Setelah Berhubungan Intim Sesama Pria

Kronologi Kasus Pembunuhan Budi Hartono Dibunuh Setelah Berhubungan Intim Sesama Pria

papar berkaitan - pada 16/4/2019 - jumlah : 238 hits
Berikut adalah kronologi lengkap kasus pembunuhan mayat yang ditemukan dalam koper tanpa kepala Kronologi ini disampaikan berdasarkan pengakuan kedua tersangka Kedua tersangka pembunuhan guru honorer yang mayatnya ditemukan di Blitar akhirn...
Polisi Bongkar Kisah Asmara Budi Hartono Dengan Pelaku Pembunuhan Tak Sekedar Teman Spesial

Polisi Bongkar Kisah Asmara Budi Hartono Dengan Pelaku Pembunuhan Tak Sekedar Teman Spesial

papar berkaitan - pada 13/4/2019 - jumlah : 278 hits
Pelaku pembunuhan Budi Hartanto guru honorer yang jasadnya ditemukan di Blitar Jawa Timur Rabu dengan kondisi tanpa kepala berhasil diamankan oleh kepolisian Setelah mengamankan pelaku kepolisian akhirnya mengetahui hubungan antara korban d...
Semasa Hidup Budi Hartanto Korban Mutilasi Dikenal Humoris

Semasa Hidup Budi Hartanto Korban Mutilasi Dikenal Humoris

papar berkaitan - pada 4/4/2019 - jumlah : 227 hits
Budi Hartanto korban dimutilasi yang jenazahnya dimasukkan dalam koper dan dibuang di bawah jembatan Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar dikenal memiliki kepribadian baik
Akhir Pelarian 2 Pelaku Mutilasi Guru Budi Persembunyian Aj Diungkap Ap Yang Lebih Dulu Ditangkap

Akhir Pelarian 2 Pelaku Mutilasi Guru Budi Persembunyian Aj Diungkap Ap Yang Lebih Dulu Ditangkap

papar berkaitan - pada 12/4/2019 - jumlah : 250 hits
Sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang Udanawu Blitar sembilan hari lalu tepatnya Rabu Mayat berjenis kelamin laki laki itu bernama Budi Hartanto warga Jalan Taman Melati Tamans...
Sempat Bercanda Lewat Wa Budi Hartanto Ditemukan Tewas Di Dalam Koper Ini Fakta Faktanya

Sempat Bercanda Lewat Wa Budi Hartanto Ditemukan Tewas Di Dalam Koper Ini Fakta Faktanya

papar berkaitan - pada 4/4/2019 - jumlah : 399 hits
Sejumlah fakta lain terkait Budi Hartanto guru honorer yang ditemukan tewas tanpa kepala di pinggir Jembatan Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar terungkap Guru muda yang ditemukan tewas mengenaskan itu terakhir kali sempat mela...
Potongan Kepala Korban Mutilasi Budi Hartanto Dipendam Di Dalam Tanah Seperti Ini Kondisinya

Potongan Kepala Korban Mutilasi Budi Hartanto Dipendam Di Dalam Tanah Seperti Ini Kondisinya

papar berkaitan - pada 13/4/2019 - jumlah : 301 hits
Potongan kepala guru honorer yang menjadi korban mutilasi Budi Hartanto akhirnya ditemukan Sembilan hari berlalu potongan kepala Budi ditemukan setelah pelaku pembunuhan ditangkap oleh pihak kepolisian Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Fra...
Terpenggal Dan Kepalanya Hilang Jasad Budi Hartanto Korban Pembunuhan Sangat Memprihatinkan

Terpenggal Dan Kepalanya Hilang Jasad Budi Hartanto Korban Pembunuhan Sangat Memprihatinkan

papar berkaitan - pada 5/4/2019 - jumlah : 243 hits
Polisi belum berani menyampaikan secara detail hasil otopsi dan visum luar terhadap mayat pria tanpa kepala di dalam koper yang ditemukan di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Polisi masih me...
Nearly 500 Lawsuits Filed Against Sabah Govt Hajiji

Beli Rak Rempah 3 Tingkat

Wordless Wenesday 115 Diy Baju Kurung Lama

Kelam Kabut Semua Buat Sendiri Daler Yusof Kongsi Pengalaman Urus Isteri Pertama Kali Berpantang Di Malaysia

Vivo Malaysia Memperkenalkan Inisiatif Eksklusif Untuk Pengguna Celcomdigi Di Malaysia

Meet Studio Your New Favorite Way To Develop Wordpress Locally

Uncover The Secrets Of Riversweeps The Online Casino That S Different

Of Second Rate White People And Malaysia Pushing For Genocide



5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok


Norjuma Didakwa Lima Pertuduhan Mencederakan Tiga Individu Lakukan Khianat

Since Mic Pointless Pn Confident Of Marginalised Indian Votes

Kesarjanaan Yang Biasa Biasa Sahaja

Ministers Hit Out At Us Academic S Safety Claim

Titah Addendum Kenyataan Dan Pendirian Anwar Didorong Pemegang Saham Terbesar Pakatan Harapan

Bulan Yang Sibuk