Fakta 6 Anak Yatim Piatu Ayah Dan Ibu Meninggal Bersamaan Kapolresta Menangis Dan Gendong Si Bayi
Sebelumnya viral kabar seorang suami meninggal saat jenazah istrinya sedang dimandikan, berikut fakta-faktanya.
Hal tersebut bermula saat Siti Haryanti meninggal dunia akibat hipertensi, saat jenazahnya sedang dimandikan, suaminya juga dikabarkan menyusul sang istri.
Pasangan suami istri yang meninggal dunia hampir bersamaan itu meninggalkan 6 orang anak kecil yang kini menjadi yatim piatu.
Bahkan salah seorang diantaranya yaitu si bungsu masih berumur 1 bulan.
Kejadian ini membuat Kapolresta Balikpapan dan istrinya tergerak untuk menjenguk keluarga yang ditinggalkan.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi dan istrinya, Tina Turmudi menyempatkan diri untuk menilik keluarga serta keenam anak yang ditinggalkan pasutri tersebut.
Namun, kehidupan pilu yang harus ditanggung keenam anak-anak yang masih belia tersebut membuat Kombes Pol Turmudi berurai air mata. Berikut fakta-fakta selengkapnya.
1. Dijenguk Kapolresta Balikpapan
Sebelumnya, Siti Haryanti dikabarkan meninggal dunia akibat hipertensi pada Minggu (23/2/2020).
Di hari tewasnya Siti Haryanti, sang suami juga turut terserang hipertensi hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Nahas, nyawanya tak tertolong di perjalanan dan menyusul istrinya yang saat itu sedang dimandikan.
Kabar ini lantas menyita perhatian Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi dan istrinya Tina Turmudi.
Keduanya diketahui menjenguk keluarga pasutri tersebut pada Selasa (25/2/2020) menggunakan mobil.
Kedatangan perwira polisi berpangkat melati tiga di pundaknya itu disambut oleh kakek nenek dari keenam bocah yatim piatu tersebut.
Di rumah yang berlokasi di RT 20, Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan itulah, Kombes Pol Turmudi menyapa keenam anak yang baru saja ditinggal orangtuanya tersebut.
2. Tangis Kapolresta Balikpapan Pecah
Dalam lawatannya itu, Kombes Pol Turmudi tampak menggendong anak bungsu pasangan tersebut yang masih berusia 1 bulan 7 hari.
Ia pun turut memberikan santunan serta memberikan pencerahan dan dukungan moril kepada para bocah dan kakek neneknya itu.
Dirinya menegaskan pihaknya akan mengawal segala persoalan administrasi hingga persoalan keperluan anak-anak yang ditinggalkan.
Sesekali air mata Kombes Pol Turmudi meleleh. Ia dan Istrinya duduk berhadapan beralaskan karpet seadanya sambil menggendong para bocah yatim piatu tersebut.
Sementara Ibu Kapolresta Balikpapan Tina Turmudi juga telihat air matanya terus mengalir sambil memeluk salah satu bocah nomor 5.
Sedangkan bocah nomor 1, 2, 3, dan 4 terus berada di dekat sang nenek.
3. Enggan Berkomentar Banyak
Kapolreta Balikpapan Kombes Pol Turmudi tak banyak memberikan keterangan bahkan dirinya langsung pergi meninggalkan para wartawan untuk menyembunyikan rasa kesedihannya usai melihat kondisi para bocah yatim piatu itu.
“Kita datang memberikan dukungan moril sosial kemanusiaan, turut prihatin empati…,” katanya singkat seraya menundukkan wajahnya sambil berjalan dengan cepat lalu masuk ke dalam mobilnya.
Sementara itu, rombongan pihak kepolisian lainnya serta instansi Pemerintah maupun masyarakat biasa juga terlihat terus berdatangan.
Mereka terlihat membawa bingkisan sembako dan lainnya untuk kebutuhan para bocah bernasib malang tersebut.
4. Siti Haryanti Kerap Terkena Hipertensi Pasca Melahirkan
ibu Siti Haryati, Wa Ode Rusdiana (52) menceritakan kronologi bagaimana anaknya dan suaminya meninggal dunia.
Setelah melahirkan anak keenamnya, Siti Haryati rupanya kerap kali mengalami ketidakstabilan tensi darah.
Hal itulah menjadi awal mula penyakit Siti Haryanti hingga akhirnya merenggang nyawa pada Minggu sekira pukul 10:00 Wita.
“Sebelumnya anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas mulai dari situ sudah tidak normal. Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin,” katanya sambil mengusap air matanya.
Ibu almarhumah terus menitikkan air matanya ketika menjawab sejumlah pertanyaan awak media.
5. Suami Siti Haryanti Meninggal saat Jenazah Istri Dimandikan
Ia lantas melanjutkan jika menantunya juga mengalami hal yang sama, yakni hipertensi di hari wafatnya sang istri.
Suami Siti sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya dinyatakan tewas di perjalanan. Padahal saat itu, jenazah istrinya masih dimandikan di rumah duka.
“Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit
dan tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah,” ungkapnya diiringi tangis yang pecah.
6. Nasib Enam Anaknya
Siti Haryanti dan suaminya meninggalkan enam orang anak. Dimana yang tertua masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sementara yang paling bungsu masih berusia 1 bulan.
Ke enam bocah yatim piatu tersebut saat ini dirawat oleh kakek dan neneknya pasca ditinggal kedua orantuanya untuk selamanya.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/fakta-6-anak-yatim-piatu-ayah-dan-ibu-meninggal-bersamaan-kapolresta-menangis-dan-gendong-si-bayi/