Eks Komisioner Kpu Demokrasi Lebih Parah Dari Orba Karena Dibajak Oligarki




 Pembahasan RUU Pemilu di Komisi II DPR terhenti setelah mayoritas fraksi sepakat menolak melanjutkan pembahasan karena berkilah tak ada urgensi dan pandemi virus corona. Banyak pihak yang menyebut demokrasi akan mengalami kemunduran jika Pilkada dan Pilpres digelar serentak pada 2024.


Eks Komisioner KPU Endang Sulastri menjelaskan, sistem demokrasi yang berjalan di Indonesia belum memiliki blue print yang jelas.


"Pascareformasi ini terjadi euforia demokrasi. Tahun 1998, kemudian 1999 tumbuh partai yang cukup banyak sehingga peserta pemilu sampai 48 partai. Kalau kita melihat reformasi dibangun tanpa blue print pembangunan politik," kata Endang dalam diskusi secara virtual, Kamis (11/2).


"Pada saat Orde Lama runtuh tahun 1965-1966, kemudian pemilu diselenggarakan pemerintah Soeharto pada 1971. Memerlukan waktu sekitar 5 tahun. Tapi ketika reformasi bergulir, blue print belum tersusun sempurna sehingga Pemilu 1999 dilaksanakan, Mei 1998 itu reformasi, 1999 sudah dilaksanakan pemilu. Sehingga bagaimana pembangunan sistem politik atau pembangunan poltik yang diinginkan visinya belum terpapar dengan baik," lanjutnya.


Endang mengatakan, karena tidak ada blue print yang jelas, proses demokrasi dan pemilu pun berjalan tanpa arah dan peraturan pemilu hampir berganti setiap periode. Hal ini pula yang menyebabkan penyelenggara pemilu kewalahan, apalagi dengan perdebatan RUU Pemilu yang berkembang selama beberapa waktu belakangan.


"Lembaga penyelenggara pemilu sekarang ini desainnya sudah jauh menurut saya. Harus jadi perhatian DPR kalau kita melihat penyelenggara pemilu bukan semakin efektif, justru terjadi pemborosan, enggak efisien, dan akan jadi semerawut karena lembaga penyelenggara pemilu makin banyak yang tetap dan tugas-tugas utamanya itu menjadi enggak jelas menurut saya," tuturnya.


Endang juga berpendapat, demokrasi yang berjalan tanpa visi ini akhirnya dibajak oleh olirgaki. Sehingga demokrasi hanya berjalan sebagai formalitas, namun dalam praktiknya lebih dikuasai oleh oligarki.


"Pembangunan demokrasi tanpa visi menjadikan demokrasi dibajak oligarki karena demokrasi hanya berjalan secara formalitas. Kondisi ini jauh lebih parah dari Orde Baru," ungkapnya.


Sistem pemilihan langsung, kata dia, memang melibatkan partisipasi masyarakat namun di sisi lain, karena SDM yang tidak memadai baik dari segi pendidikan politik hingga ekonomi, maka masyarakat hanya sekadar jadi sumber legitimasi.


"Jadi masyarakat hanya jadi legitimator saja. Kondisi ini dimanfaatkan sekelompok orang yang punya SDM ekonomi kuat. Bahkan kaum pemilik modal menguasai lembaga politik termasuk, pun dengan DPR bahkan media massa yang semestinya jadi alat kontrol," jelasnya.


Akibat oligarki pula, masyarakat menjadi terpecah. Kekuatan masyarakat tidak lagi seperti saat masa-masa jelang reformasi atau awal reformasi. Oligarki juga membuat idealisme masyarakat luntur.


"Idealisme masyarakat seakan-akan sudah luntur, moralitas juga luntur. Bahkan ketika ada orang yang punya idealisme seakan-akan bertentangan, maka ada buzzer. Ini golongan yang jadi amat langka diperoleh," pungkasnya. (*)


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://feedproxy.google.com/~r/bagibagi/cFXc/~3/kSgeEczYASE/eks-komisioner-kpu-demokrasi-lebih.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Awas Marahnya Rakyat Kepada Muhyiddin Kini Lebih Parah Berbanding Najib Dulu

Awas Marahnya Rakyat Kepada Muhyiddin Kini Lebih Parah Berbanding Najib Dulu

papar berkaitan - pada 1/2/2021 - jumlah : 249 hits
Petunjuk paling mudah untuk mengetahui atau mengesan sama ada rakyat gembira atau tidak terhadap kerajaan ialah melalui reaksi di media sosial selain mendengar apa yang anggota masyarakat luahkan dalam perbualan mereka sesama rakan kenalan ...
Rizal Ramli Sby Dan Jk Resah Karena Jokowi Menjerumuskan Demokrasi Indonesia

Rizal Ramli Sby Dan Jk Resah Karena Jokowi Menjerumuskan Demokrasi Indonesia

papar berkaitan - pada 14/2/2021 - jumlah : 251 hits
Para tokoh nasional bukan hanya resah karena Presiden Joko Widodo mulai antikritik tapi karena Jokowi telah menjerumuskan demokrasi Indonesia Terlebih berdasarkan laporan dari The Economist Intelligence Unit indeks demokrasi Indonesia berad...
Demokrasi Umno Zahid Alu Alukan Cabaran Jawatan Presiden Lagi Ramai Bertanding Lebih Baik

Demokrasi Umno Zahid Alu Alukan Cabaran Jawatan Presiden Lagi Ramai Bertanding Lebih Baik

papar berkaitan - pada 4/2/2021 - jumlah : 256 hits
Umno terbuka untuk mempertandingkan semua jawatan dalam parti itu termasuk jawatan presiden yang kini disandang Dr Ahmad Zahid Hamidi Kata Ahmad Zahid Umno pernah menyaksikan dua jawatan tertinggi parti sebelum ini tidak ditandingi di bawah...
Cobid19 Piyem8 Mana Lebih Bahaya

Cobid19 Piyem8 Mana Lebih Bahaya

papar berkaitan - pada 3/2/2021 - jumlah : 226 hits
Ada yang tidak kecam Muhyiddin Dari pelbagai pemimpin atasan hinggalah ke rakyat marhaien Semua ITU tidak memungkinkan darurat DITARIK balik dan PRU di adakan Keadaan dan KEPUTUSAN bergantung kepada peranan umno BERSATU tidak BULI kalau umn...
Lebih 100 Juta Orang Terima Suntikan Vaksin Covid 19

Lebih 100 Juta Orang Terima Suntikan Vaksin Covid 19

papar berkaitan - pada 3/2/2021 - jumlah : 307 hits
PARIS Lebih 100 juta suntikan vaksin Covid 19 telah diberikan di seluruh dunia demikian menurut angka daripada sumber sumber rasmi semalam Bagaimanapun tiada satu pun daripada 29 negara paling miskin di dunia memulakan kempen vaksinasi mass...
Lebih Banyak Rumah Untuk B40 M40 Dibina Dalam Tahun Ini Zuraida

Lebih Banyak Rumah Untuk B40 M40 Dibina Dalam Tahun Ini Zuraida

papar berkaitan - pada 3/2/2021 - jumlah : 310 hits
BernamaPada 2020 Zuraida berkata sebanyak 14 547 unit rumah untuk golongan B40 dan M40 disiapkan yang melibatkan 3 120 unit PPR 5 043 unit PPAM 5 931 unit rumah PRIMA dan 453 unit RMR Bernama PUTRAJAYA Lebih RM1 bilion diperuntuk bagi pembi...
Wahai Ayah Buatlah Petua Ni Ketika Anak Masih Kecil Berlelah Lelah Dahulu Besar Nanti Anak Akan Lebih Rapat

Wahai Ayah Buatlah Petua Ni Ketika Anak Masih Kecil Berlelah Lelah Dahulu Besar Nanti Anak Akan Lebih Rapat

papar berkaitan - pada 3/2/2021 - jumlah : 387 hits
Penglibatan ayah dalam mendidik dan menjaga anak anak juga boleh menjadikan anak anak lebih bijak Luangkan masa anda untuk mendidik dan mengambil tahu tentang anak anak setiap hari Baca Mudah mudahan ada kebaikan sesama kita sebagai ibu bap...
Mainan Anak Banyak Bercampur Cara Ibu Ini Guna Teknik Konmari Lebih Kemas

Mainan Anak Banyak Bercampur Cara Ibu Ini Guna Teknik Konmari Lebih Kemas

papar berkaitan - pada 3/2/2021 - jumlah : 604 hits
Ajar dari kecil anak anak susun barang seperti buku toys dan baju mengikut sistem konmari supaya mereka tahu betapa pentingnya rasa bertanggungjawab ke atas barang sendiri Mama juga kena selalu pesan barang susun ikut kategori Contohnya box...
Lebih 5 Tahun Dalam Neraka Tolong Selamatkan Kami Kata Penghuni Flat Di P Pinang

Lebih 5 Tahun Dalam Neraka Tolong Selamatkan Kami Kata Penghuni Flat Di P Pinang

papar berkaitan - pada 3/2/2021 - jumlah : 282 hits
Anparasan Selvadurai menunjukkan kawasan di sebelah koridor tingkat bawah di flat itu yang mana sampah dicampak setiap hari GEORGE TOWN Jawatankuasa yang menguruskan flat dianggap paling kotor di Pulau Pinang menggesa pihak berkuasa membela...
Entire Malaysia Coming To Standstill Amid Pak Lah S State Funeral And Monumental Xi Jinping S State Visit

Michelle Yeoh Berhijab Tercantik Di Funeral Negara Pak Lah Untuk Memberi Hormat Terakhir

Understand Your Target Audience

Johan Pakai T Shirt Topi Di Istiadat Pengebumian Allahyarham Pak Lah Ditegur Netizen Macam Tak Tahu Hormat Majlis

Saya Sudah Berjanji Saya Tidak Boleh Mungkir Janji Pak Lah

Tema Hijau Menjadi Pilihan

Inilah Cerita Bagaimana Pak Lah Bantu Selamatkan Nyawa Anwar

3 Lagu Untuk Ana


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Flava Kenapa Singgah Kalau Tak Masuk Chord

Air Mineral Spritzer Sebundle Murah

Lirik Lagu Chand Chupa Badal Mein

Hukum Guna Duit Raya Anak Cara Simpan Duit Raya

Mengenang Tun Abdullah Ahmad Badawi Mahkamah Beri Kebenaran Kepada Najib Untuk Hadiri Istiadat Pengebumian Negara

Hiburan Begitu Sayangnya Rosmah Pada Tun Hasmah Video Dua Isteri Bekas Perdana Menteri Berpelukan Curi Tumpuan