Ekonom Indef Beberkan Kenapa Insentif Ppnbm Mobil Tak Efektif Ungkit Ekonomi




 Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah akan memberikan insentif PPnBM mobil selama sembilan bulan, mulai dari 1 Maret 2021. Adapun jenis mobil yang disuntik insentif PPnBM yakni mobil sedan 4x2 kurang dari 1.500 cc. Insentif fiskal ini diberikan dalam tiga tahapan.


Periode pertama yakni 1 Maret-1 Juni 2021 diskon PPnBM yang diberikan sebesar 100%, alias dibebaskan. Periode kedua, potongan PPnBM sebesar 50% diberikan pada 2 Juni-1 September 2021. Periode ketiga, diskon PPnBM sebesar 30% pada 2 September-1 Desember 2021.




Airlangga menyampaikan, insentif PPnBM mobil diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri manufaktur, karena kontribusinya sektor ini ke produk domestik bruto (PDB) sebesar 19,88%. Namun demikian, Menko tidak menginformasikan besaran pertumbuhan sektor manufaktur yang bisa ditimbulkan akibat pemberian insentif PPnBM mobil.


Dirinya, hanya meyakini PPnBM mobil bisa mendorong dunia usaha. Airlangga menghitung insentif fiskal ini dapat meningkatkan produksi mobil mencapai 81.752 unit. Di sisi lain, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikondo) manargetkan tahun ini produksi mobil bisa mencapai 750.000 unit.


Artinya, insentif PPnBM mobil mampu menstimulus produksi mobih hingga 10,9% menjadi 831.752 unit. “Industri otomotif merupakan salah satu sektor manufaktur yang terkena dampak pandemi Covid-19 paling besar.  Untuk meningkatkan pembelian dan produksi Kendaraan Bermotor (KB),” kata Airlangga, Kamis pekan lalu.


Ekonom Senior Institur for Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan insentif fiskal tersebut akan berdampak minim secara makro ekonomi. Mengingat, kontribusi sektor otomotif terhadap PDB umumnya di bawah 10%. 


Menurutya, pertumbuhan sektor otomotif yang mencerminkan leading indicator barang-barang sekunder dan primer ini tidak punya multiplier effect yang signifikan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Terlebih komponen terbesar PDB yakni konsumsi rumah tangga.


“Jadi menstimulus konsumsi masyarakat yang mana, masalahnya sekarangkan lagi pandemi, seharusnya tetap fokus ke perlindungan sosial untuk mendorong PDB,” kata Enny kepada Kontan.co.id, Senin (15/2).


Sementara, dari sisi perdagangan internasional, Enny mengatakan dampaknya juga kecil karena komponen bahan baku mobil mayoritas impor.


Di sisi lain Enny mengatakan, sektor manufaktur lain seperti industri tekstil serta industri makanan dan minuman (mamin) justrus butuh insentif fiskal. Menurut Enny, kedua sektor ini punya rantai pajak yang panjang, sehingga barang yang sampai ke tanggan masyarakat biasanya berkali-kali lipat.


“Seharusnya kalau mau buat insentif baru yang bisa mendukung konsumsi dan memang untuk kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Enny.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://feedproxy.google.com/~r/bagibagi/cFXc/~3/FUxSHdIUCjM/ekonom-indef-beberkan-kenapa-insentif.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Begini Dampak Insentif Diskon Pajak Ppnbm Mobil Bagi Bisnis Multifinance

Begini Dampak Insentif Diskon Pajak Ppnbm Mobil Bagi Bisnis Multifinance

papar berkaitan - pada 16/2/2021 - jumlah : 150 hits
Guna menggaraihkan sektor otomotif pemerintah Indonesia memberikan insentif diskon pajak penjualan atas barang mewah PPnBM mobil Potongan pajak itu akan berlangsung selama sembilan bulan mulai Maret 2021 Insentif tersebut terbagi menjadi ti...
Kabar Baik Bulan Depan Beli Mobil Bebas Ppnbm Harga Jadi Lebih Murah

Kabar Baik Bulan Depan Beli Mobil Bebas Ppnbm Harga Jadi Lebih Murah

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 253 hits
Industri otomotif merupakan salah satu sektor manufaktur yang terkena dampak pandemi Covid 19 paling besar Untuk menggeliatkan kembali pertumbuhan agar kontribusi terhadap perekonomian nasional Kemenperin mengusulkan kepada Kementerian Koor...
Viral Polisi Batal Gak Jadi Tilang Mobil Berkamera Arsul Sani Ungkit Janji Kapolri

Viral Polisi Batal Gak Jadi Tilang Mobil Berkamera Arsul Sani Ungkit Janji Kapolri

papar berkaitan - pada 9/2/2021 - jumlah : 136 hits
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyinggung Karkolantas hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoal janjinya menciptakan polisi yang Presisi sebagaimana tertuang dalam makalahnya saat fit and propres test beberapa waktu lalu Sing...
Ini Bocoran Mobil Yang Bebas Ppnbm Bulan Depan

Ini Bocoran Mobil Yang Bebas Ppnbm Bulan Depan

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 155 hits
Pemerintah akhirnya mengabulkan harapan asosiasi mengenai pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah mobil Mulai bulan depan atau Maret 2021 relaksasi PPnBM akan dilakukan secara bertahap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Harta...
Rhenald Kasali Beberkan Strategi Banyuwangi Tingkatkan Kinerja Sosial Ekonomi

Rhenald Kasali Beberkan Strategi Banyuwangi Tingkatkan Kinerja Sosial Ekonomi

papar berkaitan - pada 3/2/2021 - jumlah : 134 hits
Hal ini disampaikan dalam bedah buku Prof Rhenald yang terbaru Road To Prosperity Mobilisasi dan Orkestrasi ala Banyuwangi secara daring Rabu pagi
Pkp Berterusan Tidak Berkesan Atasi Covid 19 Hanya Burukkan Ekonomi Pakar

Pkp Berterusan Tidak Berkesan Atasi Covid 19 Hanya Burukkan Ekonomi Pakar

papar berkaitan - pada 15/2/2021 - jumlah : 241 hits
Pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan dilihat tidak mendatangkan sebarang keberkesanan dalam usaha untuk melandaikan kes COVID 19 Pakar Perubatan Kesihatan Awam Prof Datuk Dr Syed Mohamed Al Junid berkata malah langkah meneruskan PKP seca...
Penganalisis Ekonomi Profesor Dr Hoo Ke Ping Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Penganalisis Ekonomi Profesor Dr Hoo Ke Ping Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

papar berkaitan - pada 14/2/2021 - jumlah : 209 hits
Penganalisis dan Penasihat Ekonomi KSI Strategic Institute Profesor Dr Hoo Ke Ping meninggal dunia akibat serangan jantung di kediamannya di ibu negara pada Sabtu Berita itu disahkan Timbalan Presiden Pertubuhan Intelektual Negara Dr Kamaru...
Politikus Merosakkan Nama Raja Raja Melayu

Pesanan Datin Thalia Kepada Wanita Jadilah Wanita Yang Mahal

Thousands Rally On Labour Day Demand Better Rights

Continuous Learning

Set Up Gig Workers Commission Quickly Says Anwar

Embark On The Journey Of Family Togetherness With Sharp This Parents Day

Pengangguran Hilang Kerja Dan Kerja Luar Bidang

Awak Solat Tak 5 Waktu Jika Tidak Awak Balik Saja



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah


Meneladani 3 Nilai Semangat Ki Hajar Dewantara Sebagai Bapak Pendidikan Indonesia

Beyond The Buzz Exploring The Science Behind Mushroom Gummie

Senandung Buruh Kasar

Dibunuh Kerana Tak Mahu Rujuk Selepas Bercerai Mayat Disumbat Dalam Bagasi

Pertahan Keharmonian Bagi Mengukuhkan Ekonomi Negara Mohamad Sabu

Jangan Nanti Plot Twist Didakwa Ambil Barang Terlarang Sarah Yasmine Tak Takut Buat Ujian Air Kencing