Doktor Salah Bedah Testis Bayi Ini Berakhir Mandul
24 Disember 2018
BBC Bayi berusia dua tahun harus menerima nasib menjadi mandul setelah doktor salah bedah buah zakar yang sihat.
Bayi tersebut dirujuk ke Bristol Royal Hospital for Children awal minggu ini untuk mengatasi kriptorkismus atau testis tidak turun.
Dia punya satu testis yang sihat dan sementara lainnya tidak berfungsi, kerana posisinya tidak turun ke kantung kulit atau skrotum.
Sang ayah mengatakan doktor bedah justru membedah testis yang sihat dan membuat anaknya mandul.
Pihak rumah sakit telah meminta maaf dan menyebut akan melakukan penyiasatan atas insiden tersebut.
Sang ayah, yang tidak ingin namanya disebut demi melindugi identiti puteranya, mengatakan kriptorkismus itu didiagnosa pada saat pemeriksaan kesihatan rutin.
Dia kemudian dirujuk ke doktor spesialis dan menjalani operasi di Bristol Royal Hospital for Children.
'Tidak ada lagi air mata'
Keluarga itu mengatakan, doktor menjelaskan bahwa "itu hanya operasi kecil" dengan "risiko minimal" dan hanya akan berlangsung selama 30 minit.
"Kami menunggu dan terus menunggu," kata sang ayah.
"Setelah menunggu dua setengah jam, pengarah rumah sakit, doktor bedah dan konsultan datang menemui kami dan saya tahu ada sesuatu yang tidak beres.
"Saya dan isteri mulai panik. Mereka memanggil kami ke dalam pejabat dan mengatakan ada hal yang salah dan pembedahannya gagal."
BBC Operasi tersebut seharusnya hanya berjalan 30 minit tapi berlangsung selama dua setengah jam. Pasangan suami isteri itu mengatakan, mereka diberi tahu bahwa doktor memasukkan kamera ke "sisi yang salah" dan testis yang seharusnya sihat, kini tidak lagi berfungsi.
"Saya sangat marah. Itu adalah bencana yang buruk pada operasi sederhana. Mereka mengacaukan semuanya dan mereka menghancurkan putera saya," ujar sang ayah.
"Mereka mengebiri putera saya dan sekarang masa depan putera saya berubah drastis."
Sementara sang ibu mengatakan, doktor bedah telah melakukan "sesuatu yang mengerikan."
"Mereka mematahkan hati saya dan pada dasarnya, mereka menghancurkan masa depan anak saya," sebut sang ibu.
"Saya tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan perasaan saya - tidak ada kata-kata. Bahkan air mata. Saya tidak punya lagi air mata.
"Kami hanya berharap ada keajaiban, itu harapan kami."
'Sangat menyesal'
Dalam sebuah pernyataan, University Hospitals Bristol meminta maaf dan mengatakan mereka "sangat menyesal."
"Segera setelah staf kami menyedari ada yang salah, mereka langsung menemui orang tua pesakit, mengatakan apa yang terjadi dan meminta maaf," ujar jurucakap rumah sakit.
"Saya ingin menekankan bahwa kami tidak main-main soal keselamatan pesakit dan kami juga sangat serius dengan kualiti pelayanan yang kami berikan.
"Untuk itu, kami melakukan investigasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan kami akan terus memberikan informasi pada keluarga pesakit."Menurut data NHS, diperkirakan satu dari 25 bayi laki-laki di Inggeris lahir dengan kriptorkismus.
Sementara itu, satu dari 100 anak pengidap kriptorkismus, testisnya tidak akan turun ke kantong kulit, kecuali dioperasi.
NHS menyebut operasi kriptorkismus melibatkan prosedur yang "sangat sederhana" untuk memindahkan testis ke posisinya yang benar di skrotum dan secara umum memiliki angka kejayaan yang tinggi. Sumber: BBC Indonesia
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://idahsalam.blogspot.com/2018/12/doktor-salah-bedah-testis-bayi-ini.html