Ditagih Utang Seorang Pria Di Palembang Mengamuk Dan Tembak Temannya Hingga Tewas


Menagih hutang berujung maut terjadi di eks lokalisasi di Jalan Teratai Putih, Palembang, Minggu (28/4/2019).
Dikutip dari Kompas, korban adalah Usman Heri (35), warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan,
Usman diduga tewas ditembak oleh temannya sendiri saat hendak menagih utang.
Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban tewas ditembak pelaku yang mengamuk saat utangnya ditagih oleh Usman.
“Pelaku dan korban bertemu di eks lokalisasi Teratai Putih di depan Cafe Golden Star. Di sana korban menagih utang. Namun, pelaku marah,” kata Rivanda saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu.
Istri korban, Dian (34) menuturkan, sebelum kejadian korban sempat mendapatkan ancaman dari seseorang.
Karena mengetahui ancaman tersebut, Dian telah melarang Usman untuk keluar rumah malam-malam.
“Saya sudah melarang dia untuk pergi keluar malam, hanya pagi saja. Tidak tahu kalau dia keluar rumah. Saya dari keluarga bahwa suami saya berkelahi dan mengalami luka tembak,” kata Dian saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Sementara itu, Marzuki, saksi di lokasi kejadian menuturkan, sebelum Usman ditemukan tewas sempat terdengar suara letusan diikuti rintihan minta tolong.
“Mendengar ada yang mintak tolong dan ada suara letusan tembakan, saya pun keluar rumah dan melihat korban sudah tergeletak di depan pagar dengan luka di bagian leher,” ujarnya.
Dari penuturan warga, jika sebelumnya Usman memiliki permasalahan dengan rekannya yang diketahui berinisia CA dan diduga masalah hutang piutang.
Sehingga hal tersebut diduga menjadi dasar permasalahan keduanya hingga terjadi cek-cok.
“Permasalahan dipicuh hutang piutang si korban menagih terhadap pelaku yang tidak sengaja bertemu di lokasi kejadian. Mungkin di tagih oleh si korban terjadilah keribut antara keduanya, karena tidak senang sudah di tagih pelaku pun menembakan korban bagian lehernya,” jelasnya.
Korban yang merupakan pengantin baru itu pun segeran dievakuasi ke rumah sakit Myria untuk mendapat pertolongan. Namun nyawanya tak terselamatkan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.
Sementara terduga pelaku yang diketahui berinisial CA kini dalam pengejaran pihak kepolisian.

Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/ditagih-utang-seorang-pria-di-palembang-mengamuk-dan-tembak-temannya-hingga-tewas/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Niat Melerai Pria Ini Malah Dibacok Hingga Tewas Oleh Adik Kandungnya

Niat Melerai Pria Ini Malah Dibacok Hingga Tewas Oleh Adik Kandungnya

papar berkaitan - pada 2/5/2019 - jumlah : 275 hits
Kejadian berawal saat M Saleh marah marah dan mengancam membacok ibu kandungnya sambil menenteng pisau Basri alias Pale berniat membujuk Tapi malah dibacok hingga meninggal dunia dengan luka di bagian dada dan tangan
Seorang Petugas Tps Di Palangka Raya Kelelahan Hingga Kena Stroke

Seorang Petugas Tps Di Palangka Raya Kelelahan Hingga Kena Stroke

papar berkaitan - pada 28/4/2019 - jumlah : 315 hits
Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah mengungkapkan satu petugas Tempat Pemungutan Suara di Palangka Raya terserang sakit ginjal dan harus menjalani cuci darah usai kelelahan bertugas
Terlalu Sering Minta Dijemput Pria Ini Dibelikan Mobil Oleh Teman Temannya

Terlalu Sering Minta Dijemput Pria Ini Dibelikan Mobil Oleh Teman Temannya

papar berkaitan - pada 22/4/2019 - jumlah : 473 hits
Di antara kita pasti memiliki teman yang senang menebeng kendaraan Entah karena dia tak memiliki SIM atau mungkin tidak memiliki kendaraan sendiri Dan sebagai seorang teman yang baik tidak ada alasan bagi kita untuk menolak permintaan merek...
Majikan Yang Siksa Tki Adelina Hingga Tewas Divonis Bebas 5000 Warga Malaysia Buat Petisi Tuntut Keadilan

Majikan Yang Siksa Tki Adelina Hingga Tewas Divonis Bebas 5000 Warga Malaysia Buat Petisi Tuntut Keadilan

papar berkaitan - pada 23/4/2019 - jumlah : 421 hits
Kasus tewasnya TKI Adelina Sau asal Nusa Tenggara Barat di Malaysia sempat membuat heboh tanah air tahun lalu TKI Adelina Sau meninggal dunia pada 11 Februari 2018 lalu di Rumah Sakit Bukit Mertajam Malaysia TKI Adelina Sau tewas usai disik...
Jadi Korban Tawuran Seorang Pelajar Di Pekanbaru Tewas Bersimbah Darah

Jadi Korban Tawuran Seorang Pelajar Di Pekanbaru Tewas Bersimbah Darah

papar berkaitan - pada 9/5/2019 - jumlah : 299 hits
Seorang pelajar di Pekanbaru berinisial Ag menjadi korban keganasan geng motor Korban tewas bersimbah darah dengan bekas luka di leher
Residivis Tewas Dengan Luka Tembak Di Dalam Sel Polisi Di Kukar

Residivis Tewas Dengan Luka Tembak Di Dalam Sel Polisi Di Kukar

papar berkaitan - pada 10/5/2019 - jumlah : 211 hits
Luther tahanan kasus curanmor ditemukan tewas di kamar mandi sel penjara di Polsek Marangkayu Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Di kaki kanannya terdapat luka tembak Polisi membantah Luther tewas gantung diri
Suami Di Dharmasraya Aniaya Istri Hingga Tewas Jasadnya Dibuang Ke Sumur

Suami Di Dharmasraya Aniaya Istri Hingga Tewas Jasadnya Dibuang Ke Sumur

papar berkaitan - pada 24/4/2019 - jumlah : 214 hits
Peristiwa pembunuhan berawal saat korban dan tersangka cekcok pada Minggu pagi Tidak terima karena tersangka ditendang korban pada bagian perut sehingga menyulut emosi tersangka untuk memukul korban secara bertubi tubi di beberapa bagian tu...
Selain Hakim Ott Kpk Di Balikpapan Ciduk Seorang Panitera Hingga 2 Pengacara

Selain Hakim Ott Kpk Di Balikpapan Ciduk Seorang Panitera Hingga 2 Pengacara

papar berkaitan - pada 4/5/2019 - jumlah : 324 hits
KPK mempunyai waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status penanganan perkara ini dan juga pihak pihak yang dibawa tersebut
Protes Tak Dapat Snack Hingga Salah Masuk Model Da Warnai Pleno Di Palembang

Protes Tak Dapat Snack Hingga Salah Masuk Model Da Warnai Pleno Di Palembang

papar berkaitan - pada 1/5/2019 - jumlah : 220 hits
Undangan yang protes tak dapat makanan ringan itu terjadi saat Ketua KPU Palembang Eftiyani mempersilakan undangan menyantap snack yang tersedia ketika rapat diskor selama sepuluh menit untuk mempersiapkan logistik
Malaysian Embassy In Bangkok Sealed After Myanmar Quakes

Trouble At Kl Tower Fahmi Fadzil Government And Lim Seong Hai Capital Subsidiary Sued For Rm1 Billion

Melaka Has Been Attracting Visitors For More Than Half A Millennia

Business With Limited Resources

Minister Be Civil When Posting On 3r Issues

Blogspot Migrate Ke Wordpress

Lina Nak Dengar Sangat Suara Abah Anak Oku Ini Cuba Berkomunikasi Dengan Ayahnya Bikin Sebak

Lawatan Presiden Cina Kominis


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Hael Husaini Nadeera Meriah Lain Macam

Hadiah Abel 2025 Disandang Oleh Kashiwara

Balik Kampung

Gempa Myanmar 694 Maut 1 670 Cedera 68 Hilang

Pasang Langsir Raya

Inspirasi Kisah Pengasas Silat Gayong Bakal Beraksi Di Pawagam