Dicurigai Mau Bunuh Kiai 2 Pemuda Kembar Ini Juga Dituduh Pki Dan Sobek Al Qur An


Dalam beberapa waktu belakangan, setidaknya ada dua ulama Islam yang mendapat serangan ketika berada di tempat umum.
Yang pertama adalah Syekh Ali Jaber yang ditusuk seorang pemuda ketika memberi ceramah di Lampung, dan yang satu lagi adalah imam masjid di Sumatera Selatan yang ditikam oleh pengurus masjid.
Dua kejadian itu lantas membuat masyarakat menganggap bahwa penyerangan terhadap ulama sedang marak.
Saking kuatnya anggapan itu merasuki kepala, masyarakat, terutama umat Islam, menaruh sikap siaga pada setiap kemungkinan.
Namun ironisnya, baru-baru ini di Kampung Susukan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga karena saking khawatirnya akan kemungkinan penyerangan ulama, warga malah bertindak barbar kepada dua pemuda kembar yang sejatinya ingin berobat karena diduga terkena santet.
Kejadiannya Rabu malam, 30 September 2020.
Di Sukabumi yang mau bunuh kyai ketangkap
Posted by Ida NKusdianti on Wednesday, September 30, 2020
Berdasarkan informasi yang terhimpun, pemuda kembar itu bernama Yaman dan Yamin.
Mereka langsung ditelanjangi, diikat, dan dihajar beramai-ramai oleh warga setempat karena dicurigai hendak membunuh Ustadz Iip, seorang ustadz yang biasa menjadi imam di Kampung Susukan. Warga setempat lebih kerap memanggil Ustadz Iip dengan sebutan kiai.
Tak cuma dicurigai ingin membunuh ustadz, dua pemuda itu juga ditudih antek-antek PKI, dituduh merobek-robek Alquran, dan menggunting sajadah.
Lebih celakanya lagi, semua tuduhan itu menyebar dengan cepat dan terlanjur dipercaya oleh netizen di berbagai media sosial.
Pantauan Indozone.id hingga artikel ini ditulis pada Kamis (1/10/2020) pukul 15.14 WIB, hampir semua netizen menaruh komentar geram terhadap dua pemuda itu, menghakimi mereka.
Padahal, klarifikasi berupa foto maupun rekaman suara dari FPI setempat sudah dibagikan ke media sosial. Namun, netizen masih tetap menelan informasi yang terkadung viral sebelumnya.
Akun Twitter @Mylova211 yang membagikan video tersebut, termasuk salah satu akun yang menyebarluaskan informasi sesat, dengan menyatakan bahwa kedua pemuda kembar itu hendak membunuh seorang kiai, namun gagal.
“Baru saja terjadi di kampung susukan bojong parungkuda, Kabupaten Sukabumi.Cari2 Ustad,dan ditanya keperluan nya malah ngotot dan ngajak berantem.Dn dua orang ini tiba tiba nyobek2 Qur’an dan Kitab dan sejadah di gunting,  ketahuan sama santri,” tulisnya, disertai dengan unggahan video.
aksi pembunuhan kyai,tp gagal..
Baru saja terjadi di kampung susukan bojong parungkuda, Kabupaten Sukabumi.Cari2 Ustad,dan ditanya keperluan nya malah ngotot dan ngajak berantem.Dn dua orang ini tiba tiba nyobek2 Qur'an dan Kitab dan sejadah di gunting, ketahuan sama santri. pic.twitter.com/iC23R6I6sL
— Mylova21 (@Mylova211) September 30, 2020

Dalam rekaman video yang beredar ketika pemuda kembar itu ditangkap warga, terlihat puluhan hingga ratusan warga berebut ingin menghajar dua pemuda tersebut.
Sebagian besar di antara mereka terlihat masih mengenakan kopiah atau peci serta sarung, diduga mereka baru selesai salat magrib.
Untungnya, ada sebagian warga dan petugas yang menghalangi sehingga kebarbaran warga tak sampai membunuh dua pemuda kembar itu.
Tuduhan-tuduhan itu sudah disanggah oleh sejumlah netizen yang mengatakan kalau pemuda itu hanya ingin berobat kepada seorang ustadz yang konon terkena santet.
“Maaf sekedar ngelurusin..info nya ga gitu..udah ada klarifikasi dari dpc fpi parungkuda ini ada ke slah pahaman.. Saya orang sukabumi cuman beda kecamatan.. Jadi mereka itu mau berobat ke ustadz..yang konon sodaranya kena santet,” tulis akun @Asyatir89.
Akun @jens_zm, juga menyampaikan sanggahan berupa tangkapan layar pesan berantai yang diterimanya dari warga sekitar kejadian.
“Terkait pemberitaan yang hari ini viral, masalah DUA PEMUDA YANG DITANGKAP WARGA DI KP SUSUKAN saya ingin sampaikan bahwa mereka bukan PKI atau punya niat jahat sama kiai,” tulisnya.
Bantu meluruskan juga.. lokasi saya deket dri tempat kejadian, beda desa aja.. pic.twitter.com/j4j9a8J7Ws
— Zz'z.. (@jens_zm) September 30, 2020

Begini bunyi klarifikasi selengkapnya seperti yang telah Indozone.id salinkan.
Dua pemuda ba’da magrib datang ke rumah salah satu ustadz yang ada di kampung susukan Parungkuda, Sukabumi dengan tujuan mau mengobati adiknya yang sakit. Tiba di lokasi ustadz yang satu sedang tidak ada di rumah. Kemudian mencari ustaz yang satu lagi yang mana rumahnya berdekatan. Sampai di lokasi ditanya sama warga, dia bilang mau berobat adiknya yang gila. Khawatir dengan banyaknya isu orang gila yang menyerang kiai/tokoh, maka warga mengambil tindakan kekerasan. Beruntung Kapolsek Parungkuda segera mengamankan dua pemuda tersebut. Kemudian datang kedua orang tuanya memberi kesaksian bahwa memang anaknya yang satu lagi sakit. “Clea sudah”, bahwa ada kesalahpahaman. Mari lebih bijak menerima info yang belum jelas kebenarannya.

Akun @jens_zm juga membagikan rekaman suara DPC FPI Parungkuda dan DPC FPI Bojong Genteng yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Perlu diklarifikasi kalau itu ternyata bukan niat membunuh. Jadi, dua anak itu maksudnya datang ke Ustad Iip, mau berobat dengan diantar kakaknya. Mereka anak kembar, namanya Yaman dan Yamin. Sekarang di Polsek Parungkuda. Kami dari DPC FPI Bojong Genteng dan DPC FPI Parungkuda.”
https://t.co/dvQSEaxwcF
— Zz'z.. (@jens_zm) October 1, 2020

Sumber: indozone.id
The post Dicurigai Mau Bunuh Kiai, 2 Pemuda Kembar Ini Juga Dituduh PKI dan Sobek al-Qur'an first appeared on islamidia.com.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/dicurigai-mau-bunuh-kiai-2-pemuda-kembar-ini-juga-dituduh-pki-dan-sobek-al-quran/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Nikah Di Usia Muda Pasangan Suami Istri Ini Tega Bunuh Anak Kembar Mereka Dan Dikuburkan Tanpa Dikafani

Nikah Di Usia Muda Pasangan Suami Istri Ini Tega Bunuh Anak Kembar Mereka Dan Dikuburkan Tanpa Dikafani

papar berkaitan - pada 18/9/2020 - jumlah : 303 hits
Inilah alasan kenapa pemerintah menerapkan kebijakan dan program pencegahan perkawinan dini atau perkawinan anak bawah umur Sebab untuk menghindari kejadian kejadian yang tak diinginkan Tujuan utama pernikahan dalam agama memang untuk menja...
Pkb Ke Gatot Silakan Kalau Mau Nyapres Jangan Tuduh Pihak Lain Pro Pki

Pkb Ke Gatot Silakan Kalau Mau Nyapres Jangan Tuduh Pihak Lain Pro Pki

papar berkaitan - pada 26/9/2020 - jumlah : 254 hits
Gatot Nurmantyo menjadi sorotan karena mengaitkan penggantian dirinya sebagai Panglima TNI dengan perintah menonton film G30S PKI PKB menilai Gatot hanya menggoreng isu PKI untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada 2024 Sebagian or...
Pesantren Takeran Di Magetan Saksi Bisu Pembantaian Massal Oleh Pki Madiun 1948

Pesantren Takeran Di Magetan Saksi Bisu Pembantaian Massal Oleh Pki Madiun 1948

papar berkaitan - pada 1/10/2020 - jumlah : 144 hits
Tak terlalu jauh dari lapangan terbang TNI AU Iswahyudi Madiun Tepatnya di samping pabrik gula Rejosari Kecamatan Kawedanan Magetan Terlihat diseberang jalan sebuah tugu monumen yang diujungnya terpasang patung burung garuda terbang sebuah ...
Kisah Anggota Pki Tak Mempan Peluru Abri Tewas Setelah Jawaban Satu Kata Diduga Kebal Terbuka

Kisah Anggota Pki Tak Mempan Peluru Abri Tewas Setelah Jawaban Satu Kata Diduga Kebal Terbuka

papar berkaitan - pada 1/10/2020 - jumlah : 207 hits
Kisah menarik terjadi saat pembersihkan Madiun dari PKI pada 1948 Prajurit ABRI dibikin bingung saat akan mengeksekusi mati seorang simpatisan PKI Simpatisan PKI itu tak mempan ditembak alias kebal peluru Peristiwa di luar nalar ini berawal...
Beginilah Akhir Kisah Dn Aidit Dalam Operasi Penumpasan G30s Pki

Beginilah Akhir Kisah Dn Aidit Dalam Operasi Penumpasan G30s Pki

papar berkaitan - pada 1/10/2020 - jumlah : 206 hits
Gerakan 30 September PKI atau yang lebih dikenal dengan sebutan G30S PKI pada tahun 1965 menjadi salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia Bagaimana tidak tujuh perwira diculik dan dibunuh secara kejam dan jenazahnya korbannya dimasukan ked...
Selamat Dari Pembunuhan Pki Jenderal Nasution Rajin Dzikir Dan Sholawat

Selamat Dari Pembunuhan Pki Jenderal Nasution Rajin Dzikir Dan Sholawat

papar berkaitan - pada 2/10/2020 - jumlah : 120 hits
Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution merupakan salah satu dari delapan Jenderal yang namanya masuk dalam target korban Gerakan 30 September 1965 atau G30S PKI Ia pun selamat dari upaya penculikan itu namun Jenderal Nasution harus kehilan...
Anak Dn Aidit Pki Sudah Mati Kalaupun Ada Sudah Pasti Dikepruk

Anak Dn Aidit Pki Sudah Mati Kalaupun Ada Sudah Pasti Dikepruk

papar berkaitan - pada 3/10/2020 - jumlah : 570 hits
Peristiwa kelam G30S PKI pada tahun 1965 silam memang menorehkan guratan petaka di dalam sejarah bangsa Indonesia Pelaku utama dalam pemberontakan ini ialah Partai Komunis Indonesia yang melaksanakan Gerakan 30 September 1965 untuk menculik...
Ahli Sejarah Pki Sebut Guru Ngaji Para Kyai Dan Haji Sebagai Tiga Setan

Ahli Sejarah Pki Sebut Guru Ngaji Para Kyai Dan Haji Sebagai Tiga Setan

papar berkaitan - pada 2/10/2020 - jumlah : 236 hits
Ahli Sejarah PKI Prof Aminuddin Kasdi memaparkan tipu muslihat PKI sebelum terjadinya gerakan 30 September 65 atau Gestapu Menurutnya sejarah mengajarkan bahwa sejak dulu PKI menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya Lebih dari itu ...
Kenang Peristiwa G30s Pki Mahfud Md Kyai Saya Dibunuh Semua Diancam Ayah Bangun Setiap Malam

Kenang Peristiwa G30s Pki Mahfud Md Kyai Saya Dibunuh Semua Diancam Ayah Bangun Setiap Malam

papar berkaitan - pada 1/10/2020 - jumlah : 176 hits
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD ternyata memiliki cerita sendiri terkait peristiwa G30S PKI Hadir secara virtual di acara Indonesia Lawyer Club pada Selasa 29 September 2020 malam Mahfud MD mencoba mengenang peristi...
Diet Suku Suku Separuh Jom Amalkan

Airasia Santan Menu Baru Harga

Koleksi Kad Pokemon Dilelong Rm330 000

Kelahi Selepas Kemalangan Lelaki Bawa Kereta Lawan Arus

Pas Dikecam Balun Polis Bukan Fahaman Ekstremis

Majlis Perkahwinan Anak Saudara

Muslims Rebuke Rais Yatim S No No To Sarawak S Proposal Of Conducting Friday Sermons In English

Yuka Kharisma Cinta Indah Buat Kanda Chord



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Anggun Mikayla Viu Malaysia

Keputusan Markah Mingguan Senarai Lagu Tugasan The Hardest Singing Show Astro Malaysia

Biodata Syad Mutalib Pelakon Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah TV3 Bunga Salju Astro Ria

Info Dan Sinopsis Filem Vina Sebelum 7 Hari 2024 Adaptasi Kisah Benar Kini Di Pawagam Malaysia

Biodata Founder Leeyanarahman Nur Liyana Abdul Rahman Yaana Yana Lee Usahawan Tudung Yang Terkenal Bersama Suaminya


15 Breathtaking Mediterranean Powder Room Ideas From Classic To Modern

Durioo Cara Daftar Subscription

A Lone Wolf Does Not Materialise Naturally

Temui Onew Di Malaysia Dalam Guess Onew Fanmeeting 2024 Pada 27 Julai 2024

168slot 168slot Biz 13 Jun 2024 168slot 168 Top 35 By Christa

Puaka Cuti Semester