Dendam Tak Dibelikan Pembalut Sama Suami Seorang Istri Di Kupang Tebas Leher Anak Kembarnya Hingga Tewas


Belum lama ini warga Kelurahan Oesapa Barat, Kupang sempat dihebohkan dengan kabar dua anak kembar tewas terbunuh.
Berdasarkan penyelidikan sementara, kedua anak kembar tersebut tewas terbunuh dengan kondisi kepala yang ditebas.
Atas kasus pembunuhan dua anak kembar ini, Reskrim Polres Kupang Kota menetapkan ibu kedua korban, Dewi Regina Ano sebagai tersangka utama.
Melansir Kompas.com, pada Kamis (5/9/2019) lalu dua orang bocah balita kembar bernama Angga Masus dan Angkri Masus (5) ditemukan tewas di dalam sebuah kamar.
Saat ditemukan,tubuh kedua balita kembar malang ini dipenuh dengan luka parah pada baian kepala, leher dan dada.
Sementara sang ibu ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka tusuk pada pagian leher dan perut.
Kejadian nahas itu terjadi di mess pekerja Hotel Ima di Jalan Timur Raya RT 09/RW 03 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kupang.
Beberapa hari setelah penyelidikan, pihak kepolisan menemukan fakta baru bahwa pelaku pembunuhan sadis dua bocah kembar ini adalah ibu kandungnya sendiri.
Fakta terbaru terkait kasus pembunuhan bocah kembar tersebut disampaikan sendiri oleh Kasat Reskrim Kupang, Iptu Bobby Mooy Nafi.
“Berdasarkan gelar perkara singkat kemarin, pelaku pembunuhan dua balita kembar ini adalah ibu kandung mereka yakni Dewi Regina (24),” ujar Iptu Bobby Mooy Nafi dikutip Sosok.ID dari Kompas.
Pelaku pun diketahui telah mengakui perbuatannya saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
“Berdasarkan hasil interogasi, yang bersangkutan (tersangka) mengakui bahwa dia yang melakukan pembunuhan terhadap kedua anaknya,” lanjut Iptu Bobby Mooy Nafi.
Dilansir Sosok.ID dari Pos Kupang, kejadian berawal ketika sang ibu, Dewi Regina membawa kedua anaknya untuk tidur di mes pekerja Hotel Ima pada Kamis (5/9/2019) lalu.
Berdasarkan keterangan dari tersangka, usai kedua anaknya tertidur pulas, pelaku pun mengambil sebilah parang yang terselip di dinding kamar.
Parang ini kemudian digunakan tersangka untuk menebas kepala kedua anak kembarnya yang tengah tertidur pulas hingga tewas.
Usai membunuh kedua anaknya, tersangka diketahui mencoba untuk menghabisi nyawanya sendiri dengan menusukkan perut dan menggorok lehernya menggunakan parang.
“Kemudian, berdasarkan pengakuannya, tak berselang lama, ia tak sadarkan diri. Ia tersadar saat sudah berada di RSUD SK Lerik Kota Kupang,” jelas Iptu Bobby Mooy Nafi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Iptu Bobby Mooy Nafi mengatakan bahwa motif utama tersangka melakukan pembunuhan dikarenakan rasa dendam terhadap sang suami, Obir Masus (31).
Mengutip Pos Kupang, tersangka mengaku bahwa selama ini sang suami tak pernah memenuhi kebutuhannya sebagai istri dan kurang memperhatikannya.
Kepada pihak kepolisian, tersangka bahkan mengaku bahwa sang suami tak pernah mau membelikannya pembalut setiap bulannya.
Lebih lanjut lagi, runtut masalah ini pun berujung pada kasus penganiayaan (KDRT) yang diakui tersangka kerap kali ia alami dari sang suami.
Tenggelam dalam rasa dendam, tersangka pun nekat habisi kedua anaknnya demi membalaskan perilaku sang suami padanya.
“Motif pembunuhan, dia (tersangka) dendam dengan perlakuan suaminya yang sering menganiaya dia.
Bahkan kurang memberikan perhatian terhadap dirinya di mana ketika meminta uang untuk memenuhi kebutuhan kepentingan kaum perempuan (pembalut) tidak dipenuhi.
Bahkan jarang sekali, sehingga, dia melakukan pembunuhan ini dengan maksud agar membalas dendam atas perilaku suaminya,” jelas Iptu Bobby Mooy Nafi.
Tak hanya itu, Iptu Bobby Mooy Nafi juga mengatakan bahwa tersangka mengaku dirinya tak pernah diterima dengan baik oleh pihak keluarga suami.
Sehingga rasa dendam tersebut terakumulasi dan membuatnya nekat melakukan hal sekeji itu.
Saat diinterogasi pun tersangka menunjukkan sikap kooperatif meski mengaku bersalah dengan suara yang terbata-bata karena menangis.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 80 ayat 3, di mana penaniayaan mengakibatkan anak meninggal dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Selain itu pada ayat ke-4 menyatakan bahwa jika pe,numuhan dilakukan oleh orangtua, maka ancaman hukumannya ditangani sepertiga dari ancaman hukuman pokok.
Sumber: sosok.grid.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/dendam-tak-dibelikan-pembalut-sama-suami-seorang-istri-di-kupang-tebas-leher-anak-kembarnya-hingga-tewas/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pengasuh Suami Sama Sama Durjana Kerjakan Anak Asuhan Sehingga Maut

Pengasuh Suami Sama Sama Durjana Kerjakan Anak Asuhan Sehingga Maut

papar berkaitan - pada 13/9/2019 - jumlah : 316 hits
Seorang kanak kanak perempuan berusia dua tahun meninggal dunia selepas dipercayai didera fizikal dan seksual oleh pengasuh dan suami pengasuhnya di sebuah rumah di Kandang Melaka pada Selasa Difahamkan kanak kanak malang itu sebelum ini di...
Ayah Tiri Di Langkat Tega Menganiaya Hingga Tewas Karena Kesal Lihat Polah Anak

Ayah Tiri Di Langkat Tega Menganiaya Hingga Tewas Karena Kesal Lihat Polah Anak

papar berkaitan - pada 7/9/2019 - jumlah : 237 hits
Ayah tirinya Riki Ramadhan Sitepu mengaku melakukan perbuatan itu hanya karena kesal
Polisi Masih Buru Seorang Dpo Kasus Aulia Kesuma Habisi Suami Dan Anak Tiri

Polisi Masih Buru Seorang Dpo Kasus Aulia Kesuma Habisi Suami Dan Anak Tiri

papar berkaitan - pada 7/9/2019 - jumlah : 254 hits
Argo juga belum bisa menjelaskan dimana keberadaan DPO tersebut berada karena masih proses penyelidikan masih berlangsung
Mengungkap Peran Karsini Di Kasus Istri Bunuh Suami Dan Anak Tiri

Mengungkap Peran Karsini Di Kasus Istri Bunuh Suami Dan Anak Tiri

papar berkaitan - pada 7/9/2019 - jumlah : 188 hits
Polisi telah menangkap tiga orang masuk dalam daftar pencarian orang RS alias Rodi C alias Alpat dan K alias Tini Sebelumnya polisi lebih dulu menangkap Aulia Kesuma Giovanni Kelvin Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid dalam pembunuhan ay...
6 Fakta Anjing Bima Aryo Serang Pembantu Hingga Tewas Kronologi Kejadian Hingga Kesaksian Suami Korban

6 Fakta Anjing Bima Aryo Serang Pembantu Hingga Tewas Kronologi Kejadian Hingga Kesaksian Suami Korban

papar berkaitan - pada 4/9/2019 - jumlah : 1564 hits
Sebuah indisen memilukan menewaskan seorang asisten rumah tangga di kawasan Cipayung Jakarta Timur ART bernama Yayan tewas akibat kehabisan darah setelah diserang oleh seekor anjing berjenis Malinois Belgian Anjing bernama Sparta ini merupa...
Ibu Di Bogor Tega Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas

Ibu Di Bogor Tega Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas

papar berkaitan - pada 19/9/2019 - jumlah : 176 hits
Penganiayaan dilakukan setiap hari Namun puncaknya satu minggu sebelum kasus ini terungkap kata Hendri
Kasus Istri Bakar Suami Dan Anak Tiri Eks Art Aulia Kesuma Masih Berstatus Saksi

Kasus Istri Bakar Suami Dan Anak Tiri Eks Art Aulia Kesuma Masih Berstatus Saksi

papar berkaitan - pada 2/9/2019 - jumlah : 376 hits
Mantan asisten rumah tangga Aulia itu dituduh memberikan empat eksekutor yang berasal dari Lampung untuk membunuh Pupung dan Dana
Istri Di Riau Sewa Pembunuh Bayaran Hingga Suaminya Tewas 2 Eksekutornya Cuma Dibayar Rp 100 Ribu

Istri Di Riau Sewa Pembunuh Bayaran Hingga Suaminya Tewas 2 Eksekutornya Cuma Dibayar Rp 100 Ribu

papar berkaitan - pada 5/9/2019 - jumlah : 145 hits
Seorang suami Marison Sumaremare ditemukan tewas dengan sekujur tubuh penuh luka Korban Marison Sumaremare tewas setelah dianiaya oleh pembunuhan bayaran suruhan istrinya sendiri Sinde Silitonga Warga Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit...
Utang Menumpuk Aulia Kesuma Merasa Lega Usai Suami Dan Anak Tiri Tewas

Utang Menumpuk Aulia Kesuma Merasa Lega Usai Suami Dan Anak Tiri Tewas

papar berkaitan - pada 4/9/2019 - jumlah : 250 hits
Jujur maksudnya lega iya saya sempat mengucap Alhamdulillah dalam hati saya lepas dari hutang saya yang begitu saya benar benar menghimpit saya Rp 200 juta per bulan itu cari dari mana pungkasnya
Fungi Wechat Yang Ramai Tak Tahu

Ziana Zain Duta Rasmi Csa Academy

Asan Lembu The Movie

Di Masjid Muhammadiyah Nurul Yakin Paus Quran Dan Sains By Dr Hm Raki

Hospital Kuala Pilah

Saya Dan Rafizi Tiada Isu Peribadi Kata Puad

Ramadan Bazaars 2024 Exploring The Culinary Delights Of Selangor S Ramadan Bazaars

Hallway Wall Art Mockup For A Sophisticated Look



Koleksi 15 Lagu Hari Raya Terbaru Yang Meriahkan Aidilfitri 2024 Bakal Evergreen Bak Lagu Lama

6 Pantang Larang Penting Kalau Nak Selamat di Sekolah Asrama

Info Dan Sinopsis Filem 19 Puasa Playboys Of Plastik Hitam Astro First

Casimir Zeglen Paderi Yang Mencipta Jaket Kalis Peluru

Biodata Mohammad Rifdean Masdor Atlet Muay Thai Malaysia Yang Gegarkan One Championship Seangkatan Johan Ghazali Jojo


Hari Ini 2 Al Hamdulillah Padi Dalam Pasu

Menu Sahur

Terkejut Jumpa Segenggam Paku Dalam Lemang

Pemain Newcastle Tonali Dituduh Melanggar Peraturan Pertaruhan Bahasa Inggeris

Akmal Sokong Mb Johor Tularkan Isu Kesesakan Tambak Johor

Tanding Solo Pilihan Akhir Jika Umno Mahu Kembali Tadbir Sabah Kata Penganalisis