Demontrasi Papua Di Jakarta Bantah Perlakuan Perkauman Di Papua



Para penunjuk perasaan membantah perlakuan perkauman di Papua yang tidak dapat dipisahkan dari apa yang mereka sebut sebagai "kolonialisme" di rantau ini.
'Tuntut juga keadilan kepada pelaku intelektual di sekeliling pengepungan' 

TINDAKAN massa diteruskan, empat hari setelah kekerasan fizikal dan verbal terhadap pelajar Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Buat pertama kalinya demonstrasi mengutuk keganasan fizikal dan verbal terhadap pelajar Papua di Jawa Timur, yang diadakan di Jakarta, Khamis (22/08).

Sekitar 50 warga Papua di Jakarta dan kawasan sekitarnya mengadakan demonstrasi berhampiran Istana Merdeka, Jakarta. Memakai atribut dan simbol 'Bintang Pagi', mereka mengutuk apa yang disebut sebagai tindakan keganasan di asrama pelajar Papua di Surabaya dan Malang

Kerusuhan di Papua: 'Presiden Jokowi mempunyai jadual untuk Papua'Rusuhan di Papua 'khuatir' pendatangTindakan polis untuk menangani penunjuk perasaan Papua disamakan dengan 'menghilangkan asap, bukan api'
"Penangkapan dan pendakwaan pelaku intelektual di sekeliling pengepungan asrama pelajar di Surabaya," kata pernyataan para penunjuk perasaan yang menyebut diri mereka pelajar anti-perkauman, kapitalisme, kolonialisme dan militerisme, seperti yang dilaporkan wartawan BBC News Indonesia Heyder Affan.
"Menolak perkauman ke arah rakyat Papua tanpa bercakap terhadap penjajahan dan perjuangan untuk hak penentuan nasib sendiri hanya menimbulkan ruang kosong," kata Albert, ketua penunjuk perasaan.

"Kerana," lanjutnya, "akar yang membenarkan perkauman kepada orang Papua di dalam dan di luar Papua adalah amalan penjajahan itu sendiri."

Pemimpin para demonstran, Albert, menyebut "menolak perkauman melawan rakyat Papua tanpa berbicara melawan penjajahan dan perjuangan untuk hak menentukan nasib sendiri hanya mengayun ruang kosong".
Demonstrasi itu huru-hara apabila orang ramai cuba bergerak ke arah kompleks istana.Dikawal dengan ketat oleh polis dan tentera, mereka berulang kali menjerit "monyet" dan "penentang perkauman".
Dalam tindakan itu, beberapa peserta melepaskan pakaian mereka, sambil berteriak "kami monyet."
"Hentikan perkauman! Manusia adalah manusia, bukan monyet!" mereka menjerit.
Demonstrasi itu menjadi huru-hara setelah massa berusaha bergerak ke kompleks istana, tetapi dicegat oleh TNI dan pegawai polis.
Sehingga sekitar 12:10 WIB, demonstrasi masih berterusan dan teriakan "merdeka" didengar dari orang ramai.
Pegawai polis dan TNI mengepung penunjuk perasaan, menutup akses mereka ke Istana Merdeka. Dalam kenyataan mereka, para penunjuk perasaan juga menyatakan bahawa perlakuan perkauman di Papua tidak dapat dipisahkan dari apa yang mereka sebut sebagai "kolonialisme" di rantau ini.
Menjelang jam 1:00 petang, kira-kira 100 orang bergerak ke arah istana. Pegawai-pegawai itu dilihat meninggalkan kumpulan itu berpindah ke hadapan bangunan Mahkamah Agung.
Pegawai Polis-TNI menjadi pengawal di samping penunjuk perasaan. Dalam pengawal ketat aparat polis-TNI, orang ramai menghampiri lokasi perhimpunan yang biasanya diadakan oleh Kamisan. Sebahagian daripada orang ramai berjalan dan orang lain menunggang motosikal.Pegawa polis yang berjaga di samping pendemo.
Tindakan serupa juga berlaku di Nabire, Papua. Hubungan Awam Polis Daerah Papua Ahmad Mustofa Kamal mengesahkan bahawa terdapat banyak orang ramai yang mendemonstrasikan di Nabire. 

Walau bagaimanapun, beliau mengesahkan bahawa tindakan besar-besaran itu telah tersebar sekitar 11.00 Waktu Indonesia Barat, atau 13.00 Waktu Indonesia Barat.

Demonstrasi ini adalah akibat keganasan dan pengusiran pelajar Papua di beberapa kawasan di Jawa. Tindakan serupa juga pernah berlaku di Manokwari, Jayapura, Fakfak, Mimika dan Sorong.

Proses penguatkuasaan undang-undang yang tidak jelas terhadap pelaku penganiayaan dan perkauman dalam kes pengepungan asrama pelajar Papua di Surabaya telah menyebabkan demonstrasi di Papua Barat tidak mereda.

Kini pihak polis menuntut untuk memeriksa enam saksi dalam kes kemusnahan bendera yang dikatakan di depan Asrama Pelajar Papua, Surabaya. Dua daripada mereka dikatakan mengetahui dua orang yang melakukan pemusnahan tiang bendera.

"Enam saksi dari sekitar asrama diperiksa, dua berkata mereka melihat tetapi tidak tahu wajahnya dengan jelas," Ketua Inspektor Jeneral Daerah Jawa Timur Luki Hermawan dipetik sebagai berkata oleh kompas.com.

Dua orang yang dirujuk oleh saksi, kata Luki, adalah penduduk Asrama Pelajar Papua.
Sementara itu, seramai 34 orang telah dinobatkan sebagai suspek rusuhan yang berlaku di Timika, Papua, pada Rabu (8/21/2019) petang. Pada mulanya, polis memperoleh 45 penunjuk perasaan, tetapi selepas pemeriksaan, hanya 34 orang lagi didakwa.

Kepala Polisi Mimika, AKBP Agung Marlianto, mengatakan 13 orang yang ditangkap itu disangka "membawa bensin dan peralatan berbahaya lainnya yang siap menyebabkan kegiatan anarkis".

"Apabila kami mengamankannya, kami juga dapat melihat bendera Morning Star di sana. Jadi dengan jelas, selesaikan, ada stowaways yang ada di antara kami untuk memanfaatkan masa ini," kata Agung seperti yang dipetik oleh Kompastv.

Sebaliknya, dua unit peringkat syarikat Brimob (SSK) dibawa ke Mimika, Papua. Tentera tambahan bertujuan untuk memulihkan keadaan sekitar kantor DPRD Mimika.

Sementara itu, Ketua Polis Negara, Tito Karnavian bersama dengan Komandan TNI Marshal Hadi Tjahjanto dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Perundangan Wiranto pergi ke Manokwari, Papua Barat, Kamis (22/8), setelah sebelumnya mengunjungi Sorong.

Ketiganya akan memantau secara langsung keadaan di lokasi pasca-konflik yang berlaku Isnin lepas (8/19). Berita ini akan terus dikemas kini (IH/BBC)

Lawak Papua

MOP PAPUA LUCU BANGET!!! 2017
Lihat gambar ini..
Setinggan 'Kebal' Masih Ada Di S'ngor? Ini..

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://www.ibnuhasyim.com/2019/08/demontrasi-papua-di-jakarta-bantah.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Polisi Bantah Lakukan Rasisme Terhadap Mahasiswa Papua Di Surabaya

Polisi Bantah Lakukan Rasisme Terhadap Mahasiswa Papua Di Surabaya

papar berkaitan - pada 20/8/2019 - jumlah : 224 hits
Barung menambahkan hingga saat ini polisi tidak melakukan penahanan terhadap mahasiswa Papua Sebab dia mengungkapkan pihaknya hanya mengamankan puluhan mahasiswa Papua yang ada di Surabaya agar tidak terjadi bentrok dengan organisasi masyar...
Polri Bantah Ada Polisi Tertembak Amankan Demo Di Jayapura Papua

Polri Bantah Ada Polisi Tertembak Amankan Demo Di Jayapura Papua

papar berkaitan - pada 19/8/2019 - jumlah : 189 hits
Sementara untuk di Manokwari lanjut Dedi tiga petugas memang mengalami luka akibat kerusuhan Saat itu mereka bertugas mengamankan Pangdam Papua Barat Kapolda Papua Barat dan Wakil Gubernur Papua Barat saat menemui para pengunjuk rasa
Ini Yang Menarik Dari Desain Ibu Kota Baru Pengganti Jakarta

Ini Yang Menarik Dari Desain Ibu Kota Baru Pengganti Jakarta

papar berkaitan - pada 26/8/2019 - jumlah : 252 hits
Desain Ibu Kota Negara baru memberikan kesan indah dan sejuk Dalam desain itu akan banyak ruang ruang hijau serta biru mengelilingi Ibu Kota
Polisi Ciduk Istri Bandar Sabu Di Jakarta Barat

Polisi Ciduk Istri Bandar Sabu Di Jakarta Barat

papar berkaitan - pada 27/8/2019 - jumlah : 111 hits
Pengungkapan kasus peredaran sabu ini bermula dari pengembangan dilakukan polisi satu bulan lalu Saat itu polisi mengamankan seorang pengedar dibawa Poppy
Ketua Dprd Dki Semoga Di Masa Dewan Baru Jakarta Punya Wagub Baru

Ketua Dprd Dki Semoga Di Masa Dewan Baru Jakarta Punya Wagub Baru

papar berkaitan - pada 26/8/2019 - jumlah : 153 hits
Semoga di masa jabatan dewan 2019 2024 Jakarta mempunyai wakil gubernur baru sehingga roda pemerintahan di Jakarta dapat berjalan sebagaimana yang diamanatkan imbuh Edi di ruang paripurna DPRD DKI Jakarta Senin
Walkot Bekasi Jakarta Bakal Senang Menerima Jabar Tak Mau Kehilangan Anak Emas

Walkot Bekasi Jakarta Bakal Senang Menerima Jabar Tak Mau Kehilangan Anak Emas

papar berkaitan - pada 27/8/2019 - jumlah : 197 hits
Menurut Rahmat Kota Bekasi menjadi penyumbang pendapatan tertinggi untuk Jawa Barat dari sektor pajak kendaraan Ia menyebut setiap tahun pajak kendaraan bermotor yang disetorkan mencapai Rp2 triliun tapi dikembalikan sekitar 30 persen
Nasib Kata Dki Usai Ibu Kota Pindah Dari Jakarta

Nasib Kata Dki Usai Ibu Kota Pindah Dari Jakarta

papar berkaitan - pada 25/8/2019 - jumlah : 212 hits
Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng mengatakan salah satu yang harus dilakukan pemerintah dalam proses pemindahan ibu kota adalah persiapan pencabutan status Jakarta sebagai ibu kota negara Jik...
Bangunan Di Kompleks Kampus Iisip Jakarta Terbakar

Bangunan Di Kompleks Kampus Iisip Jakarta Terbakar

papar berkaitan - pada 25/8/2019 - jumlah : 109 hits
Hingga berita ini diturunkan petugas terpantau masih sibuk memadamkan titik api di bangunan Kampus IISIP tersebut Penyebab kebakaran belum diketahui
The Evolution Of Adult Entertainment

Epf Account 3 Can Help Contributors During Emergencies Expert

Work Harder At Communicating Achievements On Reforms Govt Told

Pm Akan Umum Sspa Terbaik Pernah Diperkenalkan Kerajaan

Pelepasan Cukai Sukan 2024 Senarai 103 Sukan Tersenarai

Apabila Sang Profesor Datang Melawat

Pemilik Kereta Tertekan Hon Kerana Panik Polis

Cara Guna Cimb Dan Cara Check Status Loan Cimb



10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan


Data Drives Dollars How Competitive Intelligence Optimizes Sales Marketing Roi

Tanya Hadi Mengapa Tak Bantah Akta Laut Wilayah Mb Terengganu Diberitahu

Cabaran Getir Menanti Ph Di Kkb

Nga S Aide Chosen For Kuala Kubu Baharu After Dap Abandoned Hope Of Malay Vote

World Bank Report Says Malaysian Children Not Learning Enough In Schools

Zus Ice Watermelon Latte