Day 1 Explore Lombok Kuta Mandalika Dusun Sade Rembitan Dan Makan Malam Ayam Taliwang
Assalamualaikum Dan Selamat Petang..Jalan-jalan di Pantai Kuta Mandalika Lombok anda kena tahu sejarah Dewi Rinjani Buyung telah menceritakan lagenda tersebut kepada kami semasa dalam perjalanan dari Tanjung Aan, Jadi kami dah tahu sedikit tentang sejarah tersebut.Dekat Pantai Kuta Mandalika ni kami hanya berhenti lebih kurang 20 minit sahaja melihat kawasan sekitar dan membasahkan tekak. Masa kami sampai sini sekeliling kawasan Pantai masih panas. Air laut pula sedang surut.PANTAI KUTA MANDALIKA LOMBOK
MENGENALI SUKU SASAK DI DUSUN SADE REMBITAN
Melawat dan mengenali Suku Sasak di Dusun Sasak Sade Rembitan, Pertama kali masuk ke tempat Susuk Sasak ini anda kena beri sumbangan dekat kaunter yang disediakan ala-ala macam sedekah macam tu.
Penerangan dari wakil Suku Sasak terlebih dahulu.. tentang sejarah dan kegiatan kaum Suku Sasak disitu. Secara pendek hendak dicerita Kaum Suku Sasak disini masih belum boleh menerima kemodenan. Mereka masih seperti dahulu juga masih tinggal dirumah yang diperbuat dari kayu dan bumbung dari atap.
Walau tidak moden Bonde suka melihat kawasan keliling kampung ini yang sentiasa bersih dan kemas.
Sekitar kawasan kampung
Pangkin ini adalah tempat berkumpul bagi pelawat-pelawat yang datang.
Terasa kedamaian Kampung...
AKTIVI YANG DI JALANKAN OLEH KAUM SUKU SASAK
Aktiviti yang mereka jalankan adalah Tenun kain, Bagi Kaum Suku Sasak jika seorang wanita itu telah pandai menenun kain, dia telah lulus untuk bernikah, selagi.. tak pandai tak boleh kahwin haa macam tu.
Kaum wanita disini memang pandai menghasilkan perhiasan wanita seperti gelang tangan, rantai dan alat memasak dari sumber kayu dan karang laut. Hasil tersebut mereka buat jualan.
"Sebenarnya Sade adalah nama dusun. Tetapi semua sudah mengenalnya sebagai Desa Sade salah satu tempat tinggal suku asli Lombok, Suku Sasak," ungkap Suci.Desa ini hanya memiliki sekitar 170 kepala keluarga. Sebagai suku asli Sasak yang tinggal di Lombok Tengah, mereka memegang teguh tradisi sejak zaman pemerintahan Kerajaan Pejanggik di Praya Kabupaten Lombok Tengah. Hal inilah yang membuat desa ini terkenal dan menarik untuk didatangi.Hingga saat ini suku Sasak masih menganut tradisi kawin lari dan kawin culik. Dalam bahasa masyarakat setempat disebut sebagai merari sebelum melangsungkan pernikahan resmi."Kalau kawin lari itu laki-laki dan perempuan kenalah bercinta @ pacaran dulu, jadi dari dasar rasa suka sama suka. Sebelum dilarikan, biasanya calon pengantin laki-laki dan perempuan sudah berjanji dulu," Kawin culik dilakukan jika hanya pihak laki-laki yang menyukai, sehingga diperlukan supaya lebih keras agar berhasil melarikan si perempuan.Selama dilarikan, si laki-laki akan membawa calon isterinya keluar desa untuk bermalam di rumah saudara atau kerabatnya. Saat menyedari anaknya tidak pulang hingga larut malam (perempuan suku Sasak tidak diperbolehkan keluar rumah setelah ibadah solat Isya), orang tua si perempuan akan mengirim seorang untuk melaporkan penculikan anaknya kepada kepala dusun.Hari berikutnya, laki-laki akan meminta keluarga atau kepala dusun untuk memberi tahu keluarga perempuan bahwa ia telah melarikan anak gadisnya.Mengenai percintaan, di Desa Sade juga terdapat pohon cinta. Pohon yang tampak seperti pohon kering tanpa daun itu, menjadi tempat yang ikonik bagi wisatawan. "Terutama yang ingin mengabadikan kisah cintanya, bergambar di sana.
Bonde tidak melepaskan peluang bergambar dibawah "Pokok Cinta" kagum dengan cerita mereka Kaum Suku Sasak.
POHON CINTA
DALAM RUMAH KETUA DUSUN SADE SUKU SASAK
TIME TO SHOPPING KAIN TENUN SUKU SASAK
Aksesori wanita sesuai dijadikan cendehati.
Aktiviti menenun
MASJID NUR SYAHADA SUKU SASAK DUSUN SADE
Kami disini sehingga senja dan selepas ini kami akan terus ke restoran untuk menikmati makan malam.
Next Entri : Ayam Taliwang Di Taliwang Irama 3HARI PERTAMA :
Berkumpul di KLIA 2 jam 6.00 pagi Penerbangan jam 8.30 pagisampai di Airport Lombok sambutan oleh team guide LombokMakan tengahari di Hotel Melati & Cafe SengigiSinggah solat Zohor dan jamak di Masjid Nurul Bilad, Kuta Lombok TengahJalan-jalan di Pantai Tanjung Aan dan lihat Pemandangan Penyu BatuRehat di kaki Bukit Merese Jalan-jalan di Pantai Kuta Mandalika LombokMelawat dan mengenali Suku Sasak di Dusun Sasak Sade RembitanMakan malam di Ayam Taliwang Di Taliwang Irama 3Check in Hotel MataramRehat
~ Bonde Senyum Riang ~
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://www.bondezaidalifah.com/2018/12/day-1-explore-lombok-kuta-mandalika.html