Cara Membuat Ram Single Channel Menjadi Dual Channel
Cara membuat RAM Single Channel menjadi Dual Channel pada komputer sebenarnya cukup mudah. Hanya saja mengingat harga RAM yang cukup mahal dan kurangnya slot pada motherboard untuk menambahkan RAM baru, membuat beberapa orang lebih memilih bertahan dengan Single channel.
Menggunakan RAM Dual Channel pada komputer sebenarnya tidak terlalu penting untuk orang yang tidak benar-benar membutuhkannya, karena dengan Single Channle pun komputer masih bisa dijalankan.
Hanya saja, sebagai perangkat keras yang ikut andil membantu memproses data agar sistem komputer dapat berjalan dengan cepat, lebih dari satu RAM sangat dibutuhkan, bahkan diwajibkan.
RAM atau biasa kita kenal sebagai Random Access Memory sendiri memiliki pengertian sebagai media penyimpanan sementara dari berbagai intruksi pada komputer. Dengan kata lain, apapun yang dikerjakan pada komputer seperti membuka program, akan langsung hilang atau tertutup pada saat komputer dimatikan.
Selain menjadi media penyimpanan, RAM juga berfungsi sebagai media pemrosesan data yang membantu kinerja processor agar mengoptimalkan penggunaan komputer atau laptop menjadi lebih cepat.
RAM sendiri bisa digunakan hanya satu keping saja (single channel). Akan tetapi seiring meningkatnya kebutuhan pengguna yang menginginkan kinerja lebih dari komputer, maka saat ini RAM bisa digunakan dengan dua keping (dual channel) atau bahkan empat keping RAM (Quad Channel).
Lalu sebenarnya apa itu single channel dan dual channel pada RAM? Mana yang lebih baik untuk digunakan? Berikut adalah ulasannya.
Pengertian RAM Single Channel dan Dual ChannelDari namanya saja sudah sudah bisa kita ketahui kalo Single Channel adalah satu keping RAM yang dipasangkan pada komputer. Jadi, komputer hanya mengandalkan satu memori dalam mendukung pemrosesan datanya.
Sedangkan Dual Channel adalah dua keping RAM yang dipasangkan dalam komputer, sehingga pemrosesan data pada komputer dilakukan oleh dua memory yang akan bekerja secara bersamaan.
Berdasarkan penggunaannya, RAM Dual Channel jauh lebih baik karena ada dua memori yang mendukung kinerja komputer dengan dua kali bandwidth memori. Sekalipun masing-masing RAM memiliki kapasitas yang kecil, masih lebih baik dibandingkan hanya menggunakan satu keping RAM dengan kapasitas yang besar.
Misalkan:
Komputer A menggunakan 1 keping RAM dengan kapasitas 4GB (4GB x 1)Komputer B menggunakan 2 keping RAM dengan kapasitas 4GB (2GB x 2).
Dalam hal ini tentunya komputer B jauh lebih bertenaga, terutama dalam menjalankan program-program berat atau menjalankan sesuatu secara bersamaan (multitasking).
Yah meskipun saat ini RAM 4GB sudah dirasa kurang mencukupi, tapi dengan bantuan Dual Channel ini membuatnya sedikit lebih optimal.
Dalam beberapa kasus, ada juga komputer yang bekerja sangat baik tanpa menggunakan Dual Channel.
Hal itu tergantung dari kebutuhan kita sebagai pengguna terhadap penggunaan komputer itu sendiri, serta dukungan perangkat lainnya seperti processor dan media penyimpanan seperti SSD juga dapat membuat RAM Dual Channel menjadi sangat powerfull kinerjanya.
Cara Mengubah RAM Single Channel Menjadi Dual ChannelPada dasarnya, untuk mengubah RAM single channel menjadi dual channel adalah cukup dengan menambahkan satu keping RAM lagi apabila sebelumnya kamu sudah menggunakan satu keping RAM.
Meskipun begitu jangan terburu-buru menambahkannya, ada beberapa hal berikut ini yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan dua keping RAM.
1. Pastikan Motherboard Support Dual Channel RAM
Syarat utama menggunakan RAM dual channel adalah dengan memastikan apakah motherboard yang digunakan oleh komputer atau laptop memiliki dua slot RAM. Jika memilikinya, maka kamu bisa menambahkannya. Jika tidak, maka satu-satunya cara adalah dengan menggantinya.
2. Perhatikan Jenis RAM Yang Digunakan
Karena ada banyak sekali jenis-jenis RAM yang berbeda, maka yang harus kamu perhatikan adalah menggunakan jenis RAM yang sama. Misalkan pada RAM satu kamu menggunakan DDR4, maka pada RAM kedua kamu harus menggunakan DDR4 juga.
Kapasitasnya dan merk berbedapun tidak masalah, yang terpenting jenisnya sama. Mau Pasang 2GB (dua keping 1 GB), 4GB (dua keping 2 GB), atau 8GB (satu keping RAM 6GB + satu keping 2GB). Tapi, alangkah baiknya menggunakan jenis dan kapasitas RAM yang sama.
3. Memilih Kecepatan RAM Yang Sesuai
Kecepatan yang berbeda akan membuat RAM tidak berjalan semestinya, dan bahkan bisa menyebabkan error seperti komputer tidak mau booting. Kecepatan RAM harus disesuaikan dengan kecepatan maksimum yang ditawarkan oleh motherboard dan processor.
Misalkan RAM yang kamu beli memiliki kecepatan 2666Mhz akan tetapi motherboard hanya sanggup membaca pada kecepatan 2400MHz. Maka yang terjadi biasanya kecepatan RAM akan menurun dan mengikuti kecepatan yang telah ditentukan yaitu 2400MHz.
Kamu bisa mengecek kecepatan maksimum terlebih dahulu yang bisa dijalankan pada motherboard atau processor sebelum membeli RAM baru atau mengikuti kecepatan pada RAM pertama yang sudah kamu gunakan sebelumnya.
4. Perhatikan Kapasitas RAM Yang Bisa DigunakanAgar RAM dapat digunakan dengan baik dan tidak sia-sia, pastikan kamu mengetahui berapa kapasitas RAM yang bisa digunakan pada suatu motherboard.
Jika motherboard hanya mendukung kapasitas maksimal 16 GB saja, maka penggunaan 32 GB akan percuma karena hanya nilai maksimal yang terbaca dan digunakan.
Akhir KataPoint yang bisa diambil dalam artikel ini adalah untuk membuat RAM single channel menjadi dual chanel adalah dengan cara membeli dua keping RAM atau memasang dua keping RAM ke dalam komputer dengan beberapa hal yang harus diperhatikan seperti penjelasan diatas.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.wendyandriyan.info/2021/03/cara-membuat-ram-dual-channel.html