Cara Install Xampp Di Manjaro Linux
Pada postingan terdahulu, saat Mencoba Linus Mint Debian Edition 3 Cindy, penulis memiliki masalah pada USB Wireless, di mana masalahnya adalah tidak bisa terkoneksi ke Access Point yang saya gunakan. Baik itu menggunakan security/password, maupun tanpa security. Dapat informasi katanya kernel harus di-update, tetapi ternyata walau telah update kernel, masalah masih tetap sama. Olehnya itu, saya mencoba lagi untuk beralih ke Distro yang menurut Distrowatch.com, adalah distro yang paling populer untuk saat ini, yang membuat Ubuntu menurun peringkatnya.
Nah, karena kebutuhan saya dalam penggunaan komputer adalah untuk web programming kecil-kecilan, maka instalasi XAMPP adalah hal yang wajib tersedia untuk Linux yang saya gunakan.
Okelah, cukup nasi-basinya, langsung saja, saya akan memaparkan Cara Instal XAMPP di Manjaro Linux.
Persiapan Koneksi internet yang cukupDownload XAMPP di situs resmi (di sini)Saya mendownload versi PHP 7.2.12
Setelah download, beri hak akses execution dengan mengetikkan perintah
chmod +x ./xampp-linux-x64-7.2.12-0-installer.runInstalasiLakukan instalasi xampp, dengan mengetikkan perintah berikut
sudo./xampp-linux-x64-7.2.12-0-installer.runMasukkan password jika diminta. Lakukan instalasi seperti biasa, next, next dan finish :D.
Coba dulu buka browser dan alamatkan ke http://localhost, harusnya server local sudah running dengan tampilan seperti ini.
Setting Custom Lokasi Folder htdocsKenapa harus mengubah lokasi folder htdocs? Saya sendiri biar gampang 'urusnya', agar kalau install ulang, kita tidak direpotkan untuk backup folder htdocs lagi. Dengan mengubah lokasi default htdocs, saat instalasi ulang, hanya perlu mengubah konfigurasi lokasi default htdocs-nya saja. Secara default, lokasi folder htdocs berada pada /opt/lamp/htdocs, saya akan memindahkan ke lokasi baru yang terletak di /data/www.
Edit file /opt/lamp/etc/httpd.conf dengan mengetikkan perintah
sudo nano /opt/lampp/etc/httpd.confCari baris berikut
DocumentRoot "/opt/lamp/htdocs"
<Directory "/opt/lamp/htdocs">Ubah menjadi
DocumentRoot "/data/www"
<Directory "/data/www">
Simpan (save) perubahan dengan menekan kombinasi keyboard Ctrl+X, lalu tekan Enter.
Restart apache untuk melihat perubahan yang telah dilakukan,
sudo /opt/lamp/xampp restartPeriksa perubahan dengan membuka browser ke alamat http://localhost, kalau benar, harusnya sudah menampilkan (indexing, kalau di-allow) daftar folder pada lokasi /data/www.
Baca juga : Menambah Password Root pada PHPMyAdmin
Membuat Virtual HostPada skala lokal, virtual host akan sangat memudahkan programmer untuk mengelola source yang dikerjakan. Misalkan, ada proyek yang terletak di lokasi /www/data/asset-it, maka untuk mengakses folder tersebut pada web browser, harus mengetikkan http://localhost/asset-it. Sedikit merepotkan memang, tetapi dengan memanfaatkan virtual host, kita cukup menuliskan http://asset-it pada address bar browser.
Untuk mengaktifkan virtual hosts apache, edit kembali file httpd.conf
sudo nano /opt/lampp/etc/httpd.confKemudian cari baris
# Virtual hosts
# Include etc/extra/httpd-vhosts.confHilangkan tanda komentar # sehingga kita akan ikut menambahkan konfigurasi pada file httpd-vhosts.conf, lanjutkan dengan mengedit file tersebut
sudo nano /opt/lampp/etc/extra/httpd-vhosts.confHapus saja semua baris yang ada, kemudian tambahkan baris berikut
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot "/data/www"
ServerName localhost
</VirtualHost>Baris-baris tersebut akan membuat default hostname localhost ke folder /data/www. Kenapa harus dibuat lagi localhost? Karena nanti akan bentrok dengan virtual host lainnya yang akan ditambahkan kemudian (karena menggunakan IP yang sama, 127.0.0.1). Silahkan merujuk ke dokumentasi apache.
Selanjutnya kita membuat virtual host dengan servername asset-it ke lokasi folder /data/www/asset-it, sebagai berikut
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot "/data/www/asset-it"
ServerName asset-it
</VirtualHost>
Restart kembali xampp, lalu coba akses http://localhost, dan http://asset-it. Pastikan kedua lokasi ini mengakses halaman yang berbeda, sesuai dengan lokasi folder yang telah ditentukan tadi.
Mudah-mudahan saya bisa betah menggunakan Manjaro Linux, semoga postingan ini bermanfaat dan juga sebagai catatan bagi saya sendiri. Jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat, like fanspage zdienos blog, dan juga komentar demi perbaikan artikel dan blog ini kedepannya.
Terima kasih (z)
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://blog.zdienos.com/2018/12/cara-install-xampp-di-manjaro-linux.html