Cara Berinvestasi Untuk Diri Sendiri
Berinvestasi tidak melulu tentang uang, saham atau sejenisnya. Ada banyak cara, salah satu yang kadang dilupakan adalah berinvestasi terhadap diri sendiri. Inti dari investasi terhadap diri sendiri adalah menginvestasikan waktu dan modal untuk peningkatan skill pada bidang minat atau peran kita. Salah satu yang menurut saya dapat dilakukan oleh siapapun saat ini adalah pengembangan skill melalui berbagai pelatihan skill.
Saat ini banyak sekali kegiatan webinar dan kursus online bersertifikasi. Kabar baiknya, pola model bisnis mereka umumnya adalah free as a business model, artinya ada setidaknya satu segmen konsumen substansial mereka yang mendapatkan penawaran gratis (free-of-charge offer) untuk layanan basic atau overview, dan jika kita tertarik untuk mendapatkan full program baru ikut yang berbayar. Model bisnis ini menguntungkan bagi perusahaan dan konsumen. Bagi konsumen, dengan adanya course overview kita bisa lebih selektif memilih pelatihan yang hanya benar-benar memberikan skill yang dibutuhkan. Sedangkan bagi perusahaan, program ini merupakan bagian dari promosi untuk membangun product awareness sehingga meningkatkan akuisisi pelanggan potensial.
Sebagai contoh, yang memiliki minat pada bisnis dan digital marketing, dapat meningkatkan skill dengan mengikuti berbagai pelatihan atau kursus pemasaran digital secara tatap muka online dengan waktu dan tempat yang lebih fleksibel khususnya bagi mahasiswa atau yang sudah bekerja. Sebagai contoh Revou menyediakan kegiatan mini rourse digital marketing selama satu pekan secara gratis dan bersertifikat. Semua mentornya berpengalaman sebagai praktisi dari beberapa start-up digital ternama di Indonesia. Overview-nya sangat insightful dan ada simulasi kasus membuat landing page untuk drip campaign. Untuk dapat sertifikat peserta harus lulus certification test beruapa post test dari materi yang telah disampaikan, dan yang nilainya maksimal dapat mengikuti full program (kursus 3-6 bulan) melalui jalur fast-track dimana disini kita bisa belajar semua keterampilan praktis digital marketing. Selain digital marketing, Revou juga menyediakan mini course gratis untuk program data analytics, product management, dan business development. Bagi yang ingin belajar mandiri secara lebih fleksibel bisa mengikuti pelatihan di habiskerja.com. Mereka menyediakan berbagai pelatihan singkat bersertifikat seperti pembuatan website, sosial media ads, google ads, copy writing, dll, yang biayanya sangat terjangkau.
Selanjutnya, khusus bagi yang memiliki minat atau ingin butuh meningkatkan skill penelitian dan publikasi ilmiah, dapat mengikuti berbagai pelatihan riset dan publikasi di Belajar.id. Skill ini tentunya sangat penting dimiliki oleh dosen, peneliti, serta mahasiswa baik sarjana, magister dan doktor yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Untuk meningkatkan keterampilan ini kita bisa belajar di belajar.id dengan biaya yang sangat terjangkau juga. Dan kabar baiknya, disini juga tersedia workshop free-of-charge untuk overview setiap topik. Pengalaman saya belajar disini juga sangat insightful dan banyak skill baru melalui simulasi kasus, dari mulai membuat systematic literature review dengan NVIVO dan Mendeley, menyiapkan instrument penelitian kuantitatif dan kualitatif, mengolah data kualitatif dan kuantitatif dengan berbagai tools, dan strategi publikasi internasional. Mentornya sangat berpengalaman, dimana mereka adalah reviewer dan juga memiliki pengalaman publikasi internasional yang sangat memadai.
Tidak ada limit waktu untuk belajar, ini seperti kebutuhan seumur hidup. Apapun peran dan profesi kita, saya yakin setiap kita butuh selalu belajar hal baru sesuai perkembangan zaman saat ini. Bukan untuk mengunggulkan diri, tetapi untuk memberikan value added terhadap apapun PERAN kita. Pengalaman saya, semakin banyak belajar, semakin saya sadar bahwa pengetahuan dan keterampilan akan peran saya saat ini masih sangat dangkal.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://trihanifa.blogspot.com/2022/01/cara-berinvestasi-untuk-diri-sendiri.html