Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Bisa Kerja Di Perusahaan Eks Menteri Pertanian
Rizal (12), bocah penjual jalangkote yang dibully mendapatkan hadiah dari eks Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Rizal berkesempatan bekerja di perusahaan milik CEO Tiran Group itu tanpa tes setelah lulus SMA nanti.
Kabar membahagiakan itu dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Amran mengundang Rizal dan sang ayah datang ke kantornya, AAS Building di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam unggahan tersebut, ada pula video saat Rizal tiba di gedung AAS Building.
Ia langsung disambut oleh Amran yang mengenakan pakaian koko.
Rizal tiba di AAS Building tanpa menggunakan alas kaki. Senyum bahagia mengembang di wajahnya saat menerima berbagai macam hadiah dari Amran.
Andi Amran mengaku sangat prihatin dengan aksi perundungan yang dialami oleh Rizal.
Perjuangan Rizal yang rela berjualan gorengan sepulang sekolah membuat hati Andi Amran terketuk sehingga ingin membantunya.
Rutinitas Rizal setiap hari berjualan jalangkote sepulang sekolah mengingatkan Amran pada masa kecilnya dulu.
Bedanya, dulu Amran berjualan taripang sepulang sekolah.
View this post on Instagram
A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on May 19, 2020 at 8:54pm PDT
Amran memberikan hadiah berupa Surat Keputusan (SK) yang tertulis bahwa setelah Rizal menyelesaikan SMA ia bisa bekerja di salah satu anak usaha Tiran Group.
Tak hanya itu, Amran juga memberikan biaya pendidikan dari AAS Foundation untuk Rizal.
Tak ketinggalan Amran memberikan hadiah mainan berupa robot berukuran besar untuk Rizal yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar itu.
Usai aksi perundungan terhadap Rizal viral di media sosial, banyak bantuan hingga beasiswa mengalir untuk Rizal.
Rizal mengaku akan menyimpan uang bantuan tersebut untuk memberangkatkan kedua orang tuanya ke Tanah Suci Mekkah.
Sumber: suara.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/bocah-penjual-jalangkote-korban-bully-bisa-kerja-di-perusahaan-eks-menteri-pertanian/