Bilang Tak Bisa Apa Apa Soal Penegakan Hukum Yang Buruk Mahfud Putus Asa




Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik Menko Polhukam Mahfud Md yang menyinggung soal buruknya kesan penegakan hukum di Indonesia. Pernyataan itu dinilai sebagai bentuk keputusasaan Mahfud.


"Pernyataan Pak Mahfud itu sebagai gambaran adanya rasa putus asa dirinya sebagai Menko Polhukam yang mengkoordinasikan bidang politik, hukum, dan HAM, yang notabene 'wajah buruk penegakan hukum' tak terlepas dari tanggung jawabnya," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).


Dalam pernyataannya, Mahfud menyebut dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa melakukan apa-apa soal kesan penegakan hukum yang buruk. Neta mengatakan pernyataan Mahfud itu justru salah kaprah karena Jokowi menurutnya punya peran besar mengubah wajah buruk penegakan hukum di Indonesia.


"Jika Pak Mahfud mengatakan Pak Jokowi tidak bisa melakukan apa-apa karena punya batasan kewenangan, ini salah kaprah lagi. Jokowi sebagai Presiden punya tanggung jawab dan peran yang besar untuk mengubah wajah buruk penegakan hukum. Apalagi dalam janji kampanyenya, Jokowi mengatakan akan menegakkan supremasi hukum," ujar Neta.


Buruknya kesan penegakan hukum ini dinilai Neta sebagai kegagalan Jokowi mewujudkan janji kampanyenya. Sikap tegas Jokowi, menurutnya, diperlukan untuk membenahi kesan buruk terhadap penegakan hukum.


"Jadi, jika wajah buruk penegakan hukum masih terjadi, berarti Jokowi gagal dan sebagai Presiden, Jokowi tidak menjalankan janji kampanyenya. Padahal sebagai Presiden, Jokowi bisa mencopot para pejabat tinggi bidang hukum yang tidak berkomitmen dan menggantinya dengan pejabat berkomitmen agar wajah buruk penegakan hukum bisa diperbaiki. Sikap tegas Jokowi sangat diperlukan untuk melakukan reformasi hukum di negeri ini agar wajah buruk penegakan hukum bisa dibenahi," tegasnya.


Di sisi lain, Neta sepakat dengan masih buruknya wajah penegakan hukum di Indonesia. Neta mengaku IPW mendapat laporan di sejumlah daerah soal ulah nakal polisi yang meminta fee proyek. Laporan tersebut juga telah diteruskan kepada Mahfud, Mendagri Tito Karnavian, dan Mabes Polri.


"Saat ini wajah buruk penegakan hukum sudah sangat parah. Indonesia Police Watch banyak menerima laporan dari sejumlah daerah bahwa para Kepala Dinas, terutama PU, Pendidikan, Kesehatan, para bendahara, dan lain-lain sering didatangi oknum polisi yang meminta proyek tertentu agar dikerjakan rekanan temannya, atau mereka minta fee 10 sampai 15 persen dari nilai proyek tersebut. Jika tidak, para Kepala Dinas dan Bendahara itu diganggu dengan berbagai panggilan kepolisian, mulai dari klarifikasi, minta keterangan, hingga wawancara," ungkapnya.


Akibat ulah nakal penegak hukum itu, banyak kepala dinas di daerah yang stres, bahkan hingga berujung meninggalnya anggota keluarga. Neta menegaskan perlu ada penertiban untuk memperbaiki wajah penegakan hukum di negara ini.


"Sikap oknum polisi seperti ini perlu segera ditertibkan agar pembangunan di daerah bisa berjalan lancar dan maksimal. Dan sikap oknum-oknum polisi itu adalah wajah buruk penegakan hukum yang makin parah di negeri ini," tandasnya.


Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan bahwa penegakan hukum di RI mendapatkan kesan jelek dari masyarakat sehingga perlu perbaikan. Hal ini diungkapkannya dalam rapat kerja dengan Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dan jajarannya kemarin.


"Sudah sangat jelek kesan penegakan hukum kita di masyarakat, nanti diperas, nanti malah ditangkap, dan sebagainya. Saya tidak bisa melakukan apa-apa, Presiden tidak bisa melakukan apa-apa, karena semua punya batasan kewenangan. Karena itu, perlunya pembinaan dan moralitas," kata Mahfud dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (16/9).


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/bilang-tak-bisa-apa-apa-soal-penegakan.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Presiden Pks Sedih Jokowi Dan Mahfud Tak Bisa Perbaiki Penegakan Hukum Di Indonesia

Presiden Pks Sedih Jokowi Dan Mahfud Tak Bisa Perbaiki Penegakan Hukum Di Indonesia

papar berkaitan - pada 19/9/2020 - jumlah : 283 hits
Citra penegakan hukum di Indonesia buruk di mata masyarakat Parahnya Presiden Joko Widodo hingga Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD tak bisa memperbaikinya Presiden PKS Sohibul Iman mengapresiasi kejujuran yang ...
Kesan Penegakan Hukum Ri Sangat Jelek Diafirmasi Pejabat Dan Wakil Rakyat

Kesan Penegakan Hukum Ri Sangat Jelek Diafirmasi Pejabat Dan Wakil Rakyat

papar berkaitan - pada 19/9/2020 - jumlah : 241 hits
Soal penegakan hukum di Indonesia yang buruk sering menjadi perbincangan di masyarakat Masalah itu diamini oleh pejabat hingga anggota dewan Soal masalah penegakan hukum itu disinggung oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mah...
Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Begini Kata Ahli Tentang Mimpi Buruk Yang Harus Segera Ditangani

Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Begini Kata Ahli Tentang Mimpi Buruk Yang Harus Segera Ditangani

papar berkaitan - pada 6/9/2020 - jumlah : 280 hits
Ternyata menurut ahli ada beberapa mimpi buruk yang dikategorikan lebih berbahaya dari yang lainnya
Pembakaran Gedung Kejagung Untuk Rusak Moralitas Penegakan Hukum

Pembakaran Gedung Kejagung Untuk Rusak Moralitas Penegakan Hukum

papar berkaitan - pada 22/9/2020 - jumlah : 220 hits
Dugaan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran gedung Kejaksaan Agung disebut untuk merusak moralitas penegakan hukum Langkah itu terkait dengan penanganan kasus kasus besar yang punya nilai politis maupun ekonomi Kalau memang be...
Mahfud Hukum Tak Halangi Nepotisme Di Pilkada Jika Dilarang Langgar Ham

Mahfud Hukum Tak Halangi Nepotisme Di Pilkada Jika Dilarang Langgar Ham

papar berkaitan - pada 7/9/2020 - jumlah : 205 hits
Menko Polhukam Mahfud Md berbicara mengenai nepotisme di pilkada Mahfud mengatakan tidak ada hukum yang dapat menghalangi seseorang untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum sekalipun berasal dari keluarga pejabat Hal itu disampaikan Mahf...
Anak Dan Mantu Jokowi Ikut Pilkada Mahfud Md Hukum Tak Halangi Nepotisme

Anak Dan Mantu Jokowi Ikut Pilkada Mahfud Md Hukum Tak Halangi Nepotisme

papar berkaitan - pada 6/9/2020 - jumlah : 213 hits
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengklaim tak ada orang yang bisa dihalang halangi untuk bertarung dalam pemilihan umum atas dasar nepotisme atau sistem kekeluargaan Pernyataan Mahfud itu menaggapi banyaknya kritik ...
Perintah Jokowi Kepada Luhut Tanda Presiden Putus Asa Hadapi Covid 19

Perintah Jokowi Kepada Luhut Tanda Presiden Putus Asa Hadapi Covid 19

papar berkaitan - pada 16/9/2020 - jumlah : 220 hits
Ada kesan keputusasaan yang tercermin dalam perintah penanganan pandemi Covid 19 yang dititahkan Presiden Joko Widodo kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Dalam perintahnya Jokowi meminta Luhut mengatasi pandemi Co...
Pigai Cara Pandang Mahfud Md Soal Kkn Sudah Bergeser

Pigai Cara Pandang Mahfud Md Soal Kkn Sudah Bergeser

papar berkaitan - pada 11/9/2020 - jumlah : 225 hits
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai berpendapat bahwa cara pandang Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD soal praktik korupsi kolusi dan nepotisme telah mengalami pergeseran Jika compare video ini dan video...
Soal Penyerangan Ulama Psikolog Forensik Sebut Orang Gila Bisa Diprogram

Soal Penyerangan Ulama Psikolog Forensik Sebut Orang Gila Bisa Diprogram

papar berkaitan - pada 16/9/2020 - jumlah : 195 hits
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menilai penyerangan terhadap ulama terbaru penusukan terhadap Syekh Ali Jaber bukan faktor alamiah Pelaku penusukan yakni Alfin Andria bin M Rudi orang gila atau kurang waras diduga karena dipr...
Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

Let S Not Return To The Old Ways Of Tight Media Control

Air Terjun Tujuh Puteri Bukit Sri Permata

Bank Islam Berwajah Baru Melalui Aplikasi Dan Web

Company Director Scammed Of Over Rm1mil By Inspector Harun

Mixology Vape S Commitment To Quality Crafting The Best Vape Flavours Nz


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Kathryn And Sydney S Fantastic Pantyhose Adventure Part One

15 Creative Diy Fall Garlands To Spruce Up Your Autumn D Cor

Rare Footage Of Fish Rescuing Friend From Snake Catches Netizens Attention

Kacang Pool Roti Rentung Pertama Kali Merasainya

Resepi Tenggiri Masak Sambal Ala Arab Zigni Yemeni

Pengalaman Naik Mahkamah Saman Jpj Bila Kereta Tiada Roadtax Dan Insuran