Bahasa Minang Kamu Dan Panggilan Untuk Lawan Bicara Lainnya
Halo dunsanak, apo kabanyo? Salah satu hal yang paling banyak ditanyakan di internet terkait bahasa Minang adalah apa bahasa Padang kamu. Barangkali ini karena ada orang yang ingin berbicara dengan temannya yang orang Minang biar lebih akrab kali ya. Oleh karena itu, kali ini saya akan mengajak teman-teman untuk belajar mengenai bagaimana menyebut "kamu" di dalam bahasa urang awak ini.
Tahukah dunsanak bahwa ada beberapa kata ganti “kamu” yang bisa kita gunakan untuk menyebut lawan bicara kita. Setelah ini akan kita bahas satu-persatu mulai dari yang paling kasar hingga yang paling lembut. Dunsanak bisa menggunakan mana yang cocok dengan lawan bicara dunsanak nantinya. Hanya saja, saya sangat menyarankan untuk memilih yang paling lembut saja ya. Demi kebaikan kita bersama, hehe
Oh ya, mumpung saya lagi baik nih, saya lengkapi setiap jenis panggilan “kamu” atau orang kedua dengan contoh percakapannya. Percakapan sehari-hari saja ya, untuk yang lebih lanjut silakan tanya di kolom komentar.
Bahasa Padang Kamu atau Orang Kedua Lainnya
Ang
Kata “kamu” bisa diganti dengan kata “ang”, hanya saja ini kata yang kasar dan digunakan untuk panggilan cowok ya. Yah, meskipun cewek gehol di Padang suka memanggil “ang” dengan sesama teman ceweknya, tapi itu tidak untuk ditiru ya.
Biasanya kata “ang” digunakan untuk orang yang lebih kecil atau teman sebaya. Jangan sekali-kali menggunakan kata ini kepada laki-laki yang lebih besar dari kita. Bisa susah nanti urusannya. Nah, untuk contoh percakapan dengan bahasa Padang kamu satu ini adalah sebagai berikut:
A : Ndeh, lah lamo indak basuo kito, apo kesibukan ang kini? (Wah, sudah lama tidak bertemu kita, apa kesibukan kamu sekarang?)
B : Biaso lah kawan, bolak-baliak kantua se den nyo (Biasa lah teman, bolak-bolak kantor saja saya nya)
Kau
Jika “ang” adalah panggilan untuk lelaki, maka bahasa Minang kamu untuk perempuan adalah “kau”. Sama ya dengan bahasa Indonesia? Memang, cuma di Minang “kau” dipakai untuk perempuan saja. Ingat ya, untuk perempuan yang lebih kecil atau sebaya. Cuma kata ini cenderung kasar, sebaiknya jangan gunakan ini juga. Pasalnya antar sesama cewek di Padang pun jarang menggunakan ini—ya kan cewek sukanya lembut-lembut ya.
Nah, untuk percakapannya seperti berikut ini:
A : Rancak bana sapik rambuik nyo, dima kau bali tu? (Bagus sekali jepit rambutnya, di mana kamu belinya?)
B : Patang pas mangawanan amak ka pasa, ado urang manggaleh di tapi jalan (Kemarin pas menemani ibu ke pasar, ada orang jualan di pinggir jalan)
Angku
Kata ganti kamu “angku” sama halnya dengan “ang” tadi, hanya saja ini lebih lembut daripada “ang”. Biasanya dipakai untuk memanggil lelaki juga. Tapi ingat ya, tidak boleh digunakan untuk orang yang lebih tua atau orang yang baru dikenal. Berikut contoh percapakannya:
A : Ka pai kama angku ko? Gagah bana nampaknyo (Mau kemana kamu nih? Ganteng sekali nampaknya)
B : Pai baralek kawan sabanta, Da (Pergi ke nikahan teman sebentar, Da)
Awak
Bahasa minang kamu yang selanjutnya adalah awak. Selain sebagai kata ganti “kamu”, “awak” juga dapat digunakan sebagai kata ganti “aku”. Kata ini adalah kata yang paling lembut untuk digunakan lho. Sangat direkomendasikan untuk digunakan pada orang yang lebih muda dan baru dikenal. Atau orang yang kita hormati dan sayangi. Berikut contoh percakapan dengan kata ini:
A : Sasudah tamaik SMA, kama awak lanjuik rencana? (Setelah tamat SMA, kemana kamu lanjut rencananya?)
B : Nionyo kuliah dulu, Da. Bia bisa basaiang di dunia karajo (Maunya kuliah dulu, Da. Biar bisa bersaing di dunia kerja)
Nah, itulah beberapa bahasa Padang kamu yang bisa dunsanak aplikasikan dalam percakapan. Sekali lagi, penggunaan kata “kamu” bahkan dalam bahasa Indonesia hanya digunakan untuk orang yang sebaya dan lebih kecil ya. Untuk orang yang lebih tua baiknya panggil dengan panggilan penghormatan. Saya juga sudah pernah menulis artikel tentang itu, dunsanak bisa baca di tautan di bawah:
Baca juga: Bahasa Padang Terima Kasih dan Contoh Percakapannya
Akhir kata, semoga artikel yang saya tulis ini bermanfaat ya. Mohon bagikan artikel ini jika dunsanak suka, agar lebih banyak orang yang tahu. Yuk belajar bahasa Minang dan bahasa daerah lainnya, dan rasakan bahwa Indonesia kita benar-benar bhineka
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://www.minangnese.my.id/2019/12/bahasa-minang-kamu-dan-orang-kedua.html