Awas Jangan Main Tuduh Tuduh Saja
Assalamualaikum warahmatullah teman sekalian. Sudah gak bersawang juga page jat sebab lama tak update. Bukanya malas tapi masa terlalu jelous sangat sehinggakan tak sempat nak berbelog ni.
Kali jat nak share dari seorang reader ni, tentang perbuatan tuduh menuduh secara melulu ni. Memang kesian kepada sesaiapa yang terkena tuduhan melulu atau lebh dikenali dengan FITNAH. Allah telah berfirman:
“Katakanlah (hai Muhammad) : Biarlah setiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing, kerana Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih lurus (jalan yang ditempuhnya).” (Al-Isra’ : 84)
An-Nahl : ”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu ...dengan hikmah, dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
“Seorang mukmin itu terhadap mukmin yang lain adalah laksana bangunan, yang sebagiannya mengukuhkan sebagian yang lain”
“Barangsiapa yang berkata pada saudaranya ‘hai kafir’ kata-kata itu akan kembali pada salah satu diantara keduanya. Jika tidak (artinya yang dituduh tidak demikian) maka kata itu kembali pada yang mengucapkan (yang menuduh)”.
“Tahanlah diri kalian (jangan menyerang) orang ahli ‘Laa ilaaha illallah’ (yakni orang Muslim). Janganlah kalian mengkafirkan mereka karena suatu dosa”. Dalam riwayat lain dikatakan : “Janganlah kalian mengeluarkan mereka dari Islam karena suatu amal ( perbuatan)”
“Siapa yang memanggil seorang dengan kalimat ‘Hai Kafir’, atau ‘musuh ALLAH’, padahal yang dikatakan itu tidak demikian, maka akan kembali pada dirinya sendiri”.
Sungguh adakalanya seorang hamba berbicara sepatah kata yang tidak diperhatikan, tiba-tiba ia tergelincir ke dalam neraka oleh kalimat itu lebih jauh dari jarak antara timur dengan barat”.
Didalam surat An-Nisaa [4]: 94 artinya; “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan ALLAH, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan ‘salam’ kepadamu ‘Kamu bukan seorang mukmin’ (lalu kamu membunuhnya)
janganlah kamu merasa sudah bersih, Dia (ALLAH) lebih mengetahui siapa yang bertaqwa.” (An-Najm : 32)
dengan begitu banyak ayat di atas masih BERANI kah kita MENUDUH seseorang ??? apalagi sesama MUSLIM tanpa bukti yang kukuh lagi ???
jadikan UKHWAH tidak cuma di BIBIR saja.
Pernah sahabat dan sahabiah semua dengar ungkapan ni :
"Orang gila pun takkan mengaku dia gila...Pencuri pun takkan mengaku dia pencuri...Dia jahat takkan nak mengaku dia jahat...Tapi bila dia baik dia mengaku pulak dia baik".
Memang ada sesetengah orang, buat baik sekali, sampai nak mati pun dok ungkit lagi apa yang dia buat baik yang sekelumit tu. Jangan la macam ni sahabat, biar apa yang kita buat tu kita ikhlaskan amalan kita. tak payah nak canang-canang dalam facebook ka dalam blog ka dalam inbox ka yang kita ni baik sangat...orang lain jahat sangat dimata kita.
Boh seringgit ja dalam tabung masjid, tapi dua puluh hari dok habaq kata dah derma kat masjid tu...... Apa la kesnya. Ada orang kata, kadang-kadang bila kita update status ka ataupun taip macam ni dalam blog kita, boleh tengok level emosi kita. tak kisah la kita cakap atau taip, semua tu mesti dimulakan dengan nawaitu dan cara pemikiran kita.
“Wahai orang-orang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa suatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini – dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) – sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan.” (Surah al-Hujurat: ayat 6)
“Dan janganlah engkau mengikut apa yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya; sesungguhnya pendengaran dan penglihatan serta hati, semua anggota-anggota itu akan ditanya tentang apa yang dilakukannya.” (Surah al-Isra: ayat 36)
“Hendaklah kamu menanyakan kepada orang-orang yang berpengetahuan jika kamu tidak mengetahui.”
(Surah al-Nahl: ayat 43)
“Mereka hanya mengikut sangkaan, sedang kan sesungguhnya sangkaan itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran.” (Surah al-Najm: ayat 53)
Apa tuduhan yang paling kejam???
Yang paling menyayat hati bila kita selalu buat tuduhan pada orang lain yang kadang-kala kita tak tahu pun asal usul cerita. Ada kalanya kita hanya dengar dari sebelah pihak, dan kita terus buat tuduhan atau pun kita lihat pada mata kasar dan terus membuat andaian sendiri tanpa usul periksa. " ooooo dia ni jahat, dia tu baik,kau layak jadi macam ni,kau tak sepatutnya macam tu dan macam2 lagi tuduhan2 yang tak berasas ... Siapa kita nak label seseorang macam tu ????
Siapa la kita ni. sama macam manusia lain. buat dosa jugak, bukannya bijak sangat nak label-label orang, ALLAH SWT saja yang tau dan hanya DIA saja yang layak nak melebel hamba2Nya. Jadi tak timbul perkara nak aibkan sesiapa.
Ada jugak pihak yang menghentam, tak termasuk jugak pihak yang mendoakan keburukan seseorang. sangat tersentuh bila ada yang sanggup menuduh melakukan perbuatan yang dilarang agama. bila terfikirkan perasaan hati orang2 yang menjadi mangsa tuduhan ini bagaimanakah perasaan kita apabila kita ditempat mereka??. situasi kita mungin tak sama dengan dia, jadi jangan menghentam membuta tuli.
Doakan saja apa yang jadi semua ni adalah iktibar dan banyak hikmah di sebaliknya. bagi sesipa yang ada mind positive lebih pasrah dengan kehendak Tuhan, dan bagi sesiapa yang ada mind negative, cuba kita bawak sabaq sikit. Dalam apa-apa hal pohonlah keredhaan ALLAH dan perlindunganNYA supaya kita tak terjerumus untuk menambah dosa aibkan orang sesuka dan sesedap rasa.
Ingat la wahai teman,jangan suka menuduh sebarangan jika anda tidak mengetahui perkara yang benar....
P/S : Dunia akhir zaman yang dipenuhi dgn pelbagai fitnah....nauzubillahi min zaalik.
( Nota ini tidak ada kena mengena pada sesiapa sekadar perkongsian & peringatan buat diri saya yang masih belum sempurna andai ada yang terasa dng tulisan ini maaf saya tidak berniat mengguris hati sesiapa yang baik kita ambil yang buruk kita jauhkan. )
rencana dari:Nor Azita
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://jatbend.blogspot.com/2012/09/awas-jangan-main-tuduh-tuduh-saja.html