Arti Barakallah Dan Waktu Yang Tepat Untuk Mengungkapkanya
“Barakallah bro!”
Kata barakallah sangatlah familiar di telinga anak muda jaman saat ini terutama di kelompok organisasi atau beberapa kelompok muda islam, ormas islam serta grup pengajian.
Namun kadang juga kata barakallah diucapkan pada momen-momen yang kurang tepat sehingga tidak pas hal yang islami diucapkan kepada hal yang kurang syar’i.
Karena itu pahami dulu hal berikut ini seputar penggunaan kata barakallah.
Baarakallaah (بارك الله) adalah kalimat yang berasal dari Bahasa Arab, kalimat tersebut terdiri dari dua kata yaitu “baaraka (بارك)” dan “Allaah (الله)”. Kata “baaraka” memiliki arti berkah, sedangkan “Allaah” tetap Allah.
Apabila kedua kata tersebut digabungkan, maknanya adalah “Semoga Allah memberkahi”.
Pengucapan kata atau doa “Baarakallah” biasanya akan diiringi dengan tambahan “fiika (فيك)”, “fiiki (فيك)” atau “fiikum (فيكم)”, yang bermakna kepadamu (untuk laki-laki), kepadamu (untuk perempuan) dan kepada kalian (banyak orang).
Ungkapan ini merupakan yang biasa diucapkan oleh para sahabat Nabi SAW, sebagaimana terkutip di dalam sebuah perkataan Ibunda ‘Aisyah ra riwayat Imam An-Nasa’i yang berbunyi;
أُهْدِيَتْ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ شَاةٌ فَقَالَ : اقْسِمَيْهَا وَكَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا إِذَا رَجَعَتِ الْخَادِمُ تَقُوْلُ : مَا قَالُوْا ؟ تَقُوْلُ الْخَادِمُ قَالُوْا : بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ تَقُوْلُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ مِثْلَ مَا قَالُوْا وَيَبْقَى أَجْرُنَا لَنَا
“Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)”. (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Baarakallaah Fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُم) [semoga Allah memberkahi kalian]”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Baarakallaah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ) [semoga Allah juga memberkahi mereka], kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).
Selain itu, bisa juga kita menambahkan ungkapan baarakallaah dengan “laka” bagi laki-laki, “laki” bagi perempuan dan “lakum” bagi banyak orang seperti yang pernah diucapkan oleh Rasulullah ketika mendo’akan pengantin.
Dalam keseharian sekarang sudah tidak asing lagi mendengar bahasa Arab diucapkan, tetapi kadang kita bingung menanggapinya, kadang hanya senyum atau mengucapkan Aamiiin.
Padahal kewajiban sesama muslim adalah saling mendoakan. Dan doa yang baik akan kembali pada orang yang berdoa.
Kata Barakallah sering sekali disebutkan di kalangan orang muslim. Seperti saat ulang tahun kata barakallah fii umrik sering diucapkan.
Saat menghadiri undangan pengantin kalimat barakallahu lakuma juga tak jarang ditemui, apalagi mendengarkan lagu Barakallah yang dilantunkan oleh penyanyi muslim Internasional Maher Zain. Lagu tersebut berisi hadits Rasul yang bertujuan untuk mendoakan kedua pasangan pengantin.
Dalam kata Barakallah terkandung makna ‘semoga mendapat berkah dari Allah’, ada juga yang memaknai ‘semoga diberkahi Allah’.
Sedangkan makna barakallah fii umrik ailah ‘semoga mendapatkan berkah dari Allah dalam usiamu’. Bisa juga diterjemahkan ‘semoga diberkahi Allah di usiamu saat ini’.
Ketika ada orang yang mengucapkan “barakallahu fiik” (semoga Allah memberkahimu), maka menjawabnya dengan “wa fiika barakallah” (semoga Allah juga memberkahimu). (Ibnu Sunni, hal. 138, no. 278, lihat Al-Waabilush Shayyib Ibnil Qayyim).
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Kata Barakallah?
1. Ulang Tahun
Ini adalah waku yang cocok untuk mengucapkan kalimat barakallah, karena dengan bertambahnya usia semakin pendek juga waktu untuk hidup di dunia ini.
Dengan memberi doa kepadanya agar mendapatkan berkah kehidupan kepada Allah SWT dalam setiap jalan kehidupan orang tersebut. Barakallah untuk orang yang sekarang sedang ulang tahun.
2. Pernikahan
Ini Pernikahan merupakan sejarah bagi orang yang memulai dunia percintaan. Dengan mendapatkan seorang pendamping hidup sampai akhir hayat nanti, maka perlu doa yang dapat memperlancar kehidupan rumah tangganya.
Dalam sebuah lirik musik terkenal Maher Zain terkutip sebuah kalimat doa pernikahan:
Barakallahu lakuma – Semoga berkah Allah dilimpahkan kepadamu.
Wa baraka ‘alaikuma – dan semoga berkah Allah dilimpahkan atas kalian berdua.
Wa jama’a baina kuma fii khair – Dan menghimpun engkau berdua dalam keadaan baik (bahagia).
3. Orang Muallaf
Untuk orang yang baru masuk agama islam pantaslah untuk mendapatkan doa dari kita yang sesama muslim dan temannya, agar dia selale mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT. Semoga amalan dan taubat dia diterima oleh Allah SWT.
Demikianlah doa yang biasa kita lantunkan kepada keluarga, teman, sahabat, dan saudara kita sesama muslim ketika merasakan masa-masa bahagia.
Ketika bertambahnya umur ada dua perasaan yang di dapat oleh seseorang, yang pertama adalah rasa senang karena bertambah dewasa dan yang kedua adalah perasaan sedih bahwa waktu untuk hidup semakin berkurang. Maka hanya berkah Allah SWT yang dapat menghilangkan kesedihan tersebut.
Walaupun terkadang bingung, bingung bagaimana cara memberikan kata-kata terbaik untuk teman-teman terbaik disaat-saat yang terbaik menurut ajaran islam.
Bukannya agar terlihat islami, tetapi dengan cara islami berarti sama saja membawakan benih-benih islam agar menjadi barakah. Ucapan Barakallah pun merupakan pilihan yang tepat, selain maknanya yang baik, barakallah juga merupakan doa.
Terkadang juga kata barakallah diucapkan pada momen-momen yang kurang tepat sehingga tidak pas hal yang islami diucapkan kepada hal yang kurang syari.
Seperti kepada teman yang mendapatkan pacar, apakah pantas untuk diberikan kata barakallah?
Mungkin mereka berhak mendapatkan kata barakallah ketika cinta mereka sudah direstui dan dengan proses yang benar dan halal, barulah pantas untuk diberikan kata barakallah.
Nikah adalah jawaban dari sebuah cinta sejati dari sepasang kekasih. Agar cinta itu selalu diberkahi oleh Allah SWT, doalah yang selalu menaungi mereka.
Perjuangan seorang muallaf pun juga harus dalam limpahan berkah agar dia istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT.
4. Ketika Mendengar Kabar Ada yang Melahirkan
Ketika ada salah satu dari teman kamu yang melahirkan, maka sepantasnya agar diberi doa agar sang anak menjadi anak yang sholeh sholehah dan berbakti kepada ayah ibunya. Anak yang lahir pun merupakan barakah dari Allah SWT, agar lebih berkah lagi doakanlah.
5. Orang yang Mendapatkan Kesuksesan atau Keberhasilan
Siapa coba yang tidak senang ketika berhasil dalam melakukan sesuatu atau ketika mendapatkan kesuksesan dalam bertugas? Tentu saja rasa senang sekaligus haru mengiringi perjalanannya.
Alangkah baiknya lagi agar diberikan doa berupa kata barkallah agar perjuangannya menjadi berkah dan mendapatkan ridho Allah SWT.
Kesimpulan
Barakallah merupakan doa yang pantas diberikan ketika momen-momen bahagia. Tidak ada batasan dalam pengucapan kata barakallah karena kata ini merupakan doa yang pantas diberikan kepada siapa saja.
Kita mendoakan mereka yang baru menikah, muallaf, mendapatkan keberhasilan dan mendapatkan sebuah hadiah dari Allah berupa seorang anak agar selalu dalam naungan Allah dan selalu istiqomah dalam beribadah kepada-Nya.
Dari ini semua jangan sampai salah ucap kata barakallah. Barakallah merupakan doa, dan doa cukuplah hal-hal yang baik dan untuk kebaikan.
Jangan sampai memberikan kata barkallah untuk hal yang tidak berkenaan dengan hal-hal yang syar’i, karena memang tidak pantas hal yang baik diberikan kepada hal yang buruk.
Semoga dengan kutipan ini semua bermanfaat bagi kita semua Amiin.
Sumber: wajibbaca.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/arti-barakallah-dan-waktu-yang-tepat-untuk-mengungkapkanya/